Anda di halaman 1dari 18

EMBRIOLOGI

CAKRAM MUDIGAH BILAMINER


&
CAKRAM MUDIGAH TRILAMINER

FITRI SURYANI HADI


1820332017

Program Studi S2 Ilmu Kebidanan


Fakultas Kedokteran Universitas Andalas padang
2019
OUT LINE
1.CAKRAM MUDIGAH 2. CAKRAM MUDIGAH
BILAMINER TRILAMINER
1.1. Perkembangan hari ke 2.1. Gastrulasi
8 2.2. Notokorda
1.2. Perkembangan hari ke 2.3. Pertumbuhan cakram
9 mudigah
1.3. Perkembangan hari ke 2.4. perkembangan
11 & 12 tropoblas lebih lanjut
1.4. Perkembangan hari ke
13
CAKRAM MUDIGAH BILAMINER
PENDAHULUAN
Perkembangan Hari Ke-8
 Blastokista sebagian besar
dibenam dalam stroma
endometrium –edematus –
vaskular- berkelok –mukus
-glikogen
 Blastokista ( embrioblast &
tropoblast )
1. trofoblas berdiferensiasi mjd:
sitotrofoblas (berinti tinggal
sebelah dalam) dan
sinsitiotrofoblas (berinti bebas
zona luar)
2. Embrioblast berdiferensiasi
menjadi epiblast ( solindris ) &
hipoblast ( kuboid )
• Epiblast & hipoblast - cakram
diskus gepeng = CMB
Perkembangan Hari Ke-9
Blastokista semakin terbenam –
bekas penembusan – endapan
fibrin
1. Kutub embrional – vakuola –
lakuna = tahap lakunaris
2. kutub ebembrional,sel gepeng
dr hipoblas jd slaput tipis =
selaput eksoselom /hauser .yang
melapisi permukaan dalam
sitotropoblast.
Sehingga – membran eksoselom
+ hipoblast = rongga eksoselom
(kantung kuning telur primitif)
Perkembangan Hari
Ke-11 Hingga Ke-12
blastokista telah tertanam
sepenuhnya di stroma
endometrium / sedikit menonjol ke
dalam rongga uterus
Trofoblas - rongga lakuna (sinsitium
) membentuk suatu jalinan = saling
berhubungan – kutub embrional
sel sinsitiotrofoblas menembus lebih
dalam ke stroma dan merusak
lapisan endotel pembuluh-pembuluh
kapiler ibu – kongesti & melebar =
sinusoid
Lakuna berhubungan – sinusoid
Sehingga darah ibu memasuki sistem
lakuna trjdlah sirkulasi utero-plasenta
 sel baru dr sel kantong kuning telur muncul di
antara permukaan dalam sitotrofoblas dan
permukaan luar rongga eksoselom – berasal
dari kuning telur & membetuk jaringan
penyambung halus dan longgar = mesoderm
ektra embrional
 Sel tsb mengisi semua ruang di antara trofoblas
di sebelah luar dan amnion serta selaput
eksoselom di sebelah dalam.
 Terbentuk rongga besar di dalam mesoderm
ekstraembrional, ketika rongga menyatu jd
selom ekstraembrional (rongga khorion)
 rongga ini mengelilingi kantung kuning telur
primitif dari rongga amnion kecuali pada
tempat cakram mudigah berhubungan dengan
trofoblas
 Mesoderm ekstraembrional yg membatasi
sitotropoblas & amnion = mesoderm
ekstraembrional somatopleural
 mesoderm ekstraembrional yang menutupi
kantung kuning telur = mesoderm
ektraembrional splanknopleural
 Reaksi desi dua = > glikogen dan lemak +
cairan ekstravasasi- menjadi sembab
Perkembangan Hari Ke-13

Trofoblas muncul struktur villi


sel dari sitotrofoblas berproliferasi
setempat dan menembus ke dalam
sinsitiotrofoblas, sgg trbntuk silinder sel
yang dikelilingi sinitium= villi primer
Terbntuk kantung kuning telur; dr sel yg
dihsilkan hipoblas yg migrasi ke slaput
eksoselom dan mmbntuk rongga baru
Selom ektra embrional meluas –
membentuk rongga besar = rongga
korion
 mesoderm ektra embrional yg melapisi
permukaan dalam sitotropoblas =
lempeng korion
Satu-satunya tempat di mana mesoderm
ekstraembrional melewati rongga korion
adalah di tangkai penghubung (cikal
bakal tali pusat)
A. Menjelang akhir mg ke 2 cakram mudigah terdiri atas dua cakram yg
saling berhadapan
 1. epiblast yg membentuk lantai rongga amnion yg terus semakin meluas
 2. hipoblast yang membentuk atap kantung kuning telur
Cakram hipoblast sedikit menebal = lempeng pre kordal ( daerah sel torak yg
melekat erat pada cakram epiblast yg berada di atas nya
CAKRAM MUDIGAH TRILAMINER
Cakram Mudigah Trilaminer
(Perkembangan Minggu Ketiga)
1. Gastrulasi
yaitu proses yang membentuk ketiga
lapisan germinal pada embrio
(ektoderm, mesoderm, dan endoderm)
Gastrulasi di mulai dgn
pembentukan garis primitif / primitif
streak pada permukaan epiblast –
samar - yg mnjd jelas mudigah 15-
16 hr sbg alur sempit dgn sedikit
penonjolan pada ke dua tepinya
Ujung kepala garis ini dikenal
sebagai nodus primitif / primitif
node
daerah sulkus primitif / primitif
grove tampak seperti selnya
seperti botol, muncul lapisan
sel baru di antara epiblas dan
hipoblas
epiblas bergerak mengikuti arah
garis primitif mmbntuk
mesoderm dan endoderm
intraembrional (yg memisahkan
diri dr epiblas, dan mnyebar
arah lateral dan ke arah kepala)
serta ektoderm (sel yang tetap
berada di epiblas)
Pergerakan masuk ke dalam =
invaginasi
PEMBENTUKAN NOTOKORD
Sel sel prenotokord yg menjalani
invaginasi di lubang primitif bergerak
maju menuju kearah kepala sampai
mencapai lempeng pre korda
Sel sel prenotokord ini terkumpul di
dalam hipoblast
Sehingga dalam waktu singkat garis
tengah embrio terdiri dari dua lapisan
sel yang membentuk lempeng
notokord .
Karena hipoblast digantikan oleh sel
sel endoderm yang bergerak masuk
pada sulkus primitif
Sel sel pada lempeng notokord
berpoliferasi dan lepas dari endoderm
dan membentuk tali sel yang padat =
notokord definitif yang berada di
bawah tuba neuralis dan menjadi
dasar bagi kerangka sumbu badan
PERTUMBUHAN CAKRAM
MUDIGAH
 Cakram mudigah yg mula mula rata
dan bundar berangsur angsur
memanjang dengan ujung kepala lebar
& ujung kaudal sempit
 Perluasan cakram terutama terjadi
didaerah kepala & daerah garis
primitif tetap sama besarnya
• Pertumbuhan dan pemanjangan
bagian kepala cakram tersebut disebab
migrasi sel-sel terus-menerus dari
daerah garis prumitif menuju ke arah
kepala. terus berlanjut hingga akhir
minggu ke empat.
 Pada bagian kepala, lapisan-lapisan
germinal mulai mengadakan
diferensiasi spesifik pada pertengahan
minggu ketiga.
 di bagian kaudal diferensiasi ini terjadi
Perkembangan Trofoblas Lebih Lanjut

Permulaan minggu ketiga, trofoblas ditandai


oleh villi primer
Sel mesoderm menembus inti vili primer dan
tumbuh ke arah desidua = villi skunder
akhir minggu ketiga, sel mesoderm
berdiferensiasi menjadi sel darah dan
pembuluh darah kecil, dengan demikian
membentuk susunan kapiler villi/ tersier
villi/villi plasenta.
dalam villa tersier berhubungan dengan
kapiler yang berkembang didalam mesoderm
lempeng korion dan di tangkai penghubung.
sehingga menghubungkan plasenta dengan
mudigah
ketika jantung mulai berdenyut pada minggu
ke-4 perkembangan, sistem villi ini telah
siap memasok mudigah khususnya memasok
zat makanan dan oksigen yang penting.
sel sitotrofoblas di dalam villa terus menembus ke dalam
sinsitium di seitarnya hingga mencapai endometrium ibu.
Dan mereka mengadakan hubungan dengan tonjol-tonjol yang
sama dari vili sebelahnya, sehingga terbentuklah suatu kulit
sitotrofoblas luar yang tipis, yg lmbat laun mengelilingi seluruh
trofoblas dan melekatkan kantung korion kuat-kuat ke jaringan
endometrium ibu
Villi yang menjulur dari lempeng korion ke desidua basalis
(lempeng desidua) disebut villi batang, yang keluar dari sisi villi
batang merupakan villi bebas (terminal), tempat meminta nutrisi,
dll
Rongga korion, sementara itu, terus bertambah besar, dan pada
hari ke-19 dan ke-20 mudigah menempel ke kulit trofoblasnya
hanya dengan suatu tangkai penghubung kecil.
Tangkai penghubung ini kemudian berkembang menjadi tali
pusat, dan menjadi penghubung antara plasenta dengan mudigah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai