The total process of reacting and responding to the losses in one’s life
Bereavement
A common depressed reaction to the death of a loved one
Mourning
A reaction activated by a person to assist in overcoming a great personal loss
Morbidity
An illness or an abnormal condition or quality
Increased incidence of divorce after the loss of a child or after a partner loses
TINDAKAN KEPERAWATAN
INTERVENSI:
1. Libatkan klien untuk makan bersama diruang makan.
2. Menganjurkan klien
3. Menganjurkan pasien untuk mencuci baju.
4. Membantu dan menganjurkan klien untuk menghias diri.
5. Membantu klien untuk merawat rambut dan gigi.
BERDUKA
DISFUNGSIONAL
Tujuan:
Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan
perawat
Klien dapat mengenali peristiwa kehilangan yang dialami
klien
Klien dapat memahami hubungan antara kehilangan yang
yang dialaminya
Klien dapat memanfaatkan faktor pendukung
Tindakan KEPERAWATAN :
Membina hubungan saling percaya dengan klien
Berdiskusi mengenai kondisi klien saat ini (kondisi pikiran, perasaan, fisik, sosial, dan
spiritual sebelum/ sesudah mengalami peristiwa kehilangan dan hubungan antara
kondisi saat ini dengan peristiwa kehilangan yang terjadi).
Berdiskusi cara mengatasi berduka yang dialami
Cara verbal (mengungkapkan perasaan)
Cara fisik (memberi kesempatan aktivitas fisik)
Cara sosial (sharing melalui self help group)
Cara spiritual (berdoa, berserah diri)
Memberi informasi tentang sumber-sumber komunitas yang tersedia untuk saling
memberikan pengalaman dengan seksama.
Membantu klien memasukkan kegiatan dalam jadual harian.
Kolaborasi dengan tim kesehatan jiwa di Puskesmas
PENAMPILAN PERAN TIDAK EFEKTIF
Tujuan khusus:
Klien dapat membina hubungan saling percaya
Klien dapat mengidentifikasi perannya dalam keluarga.
Klien dapat mengidentifiksi ketidakmampuan spesifik
yang berhubungan dengan harapan peran
Klien dapat mengidentifikasi konflik yang nyata dalam
keluarga.
Klien dapat mengidentifikasi strategi koping yang lebih
adaptif.
Tindakan keperawatan
Mengidentifikasi peran klien yang biasanya dalam sistem keluarga dan peran
anggota keluarga yang lainnya.
Mengkaji ketidakmampuan spesifik yang behubungan dengan harapan-harapan
peran. serta hubungan antara ketidakmampuan dengan kondisi fisik.
Mendorong klien untuk mendiskusikan konflik-konflik yang nyata dalam sistem
keluarga serta tanggapan klien dan anggota keluarga lainnya memiliki terhadap
konflik ini.
Membantu pasien mengidentifikasi perubahan yang diinginkannya dalam sistem
keluarga.
Mendorong partisipasi keluarga dalam pengembangan perencanaan untuk
mempengaruhi perubahan yang positif, dan bekerja untuk mengubah konflik yang
dengannya peran sakit pasien dikurangi.
Mendiskusikan strategi koping yang lebih adaptif yang mungkin digunakan untuk
mencegah kelainan dnegan penampilan peran selama saat stress.
SEKIAN