Anda di halaman 1dari 27

01

MANAJEMEN
WINTER
RUMAH SAKIT
Template

KELOMPOK 2 (DUA) IKM A2


DASAR ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
02
Kelompok 2 (dua) IKM A2
 Trimutmainah Kasih (1611211020)
Merla Ramadona (1611211058)
Mutiara Devica (1611212018)
Rara Adril (1611213004)
Sinta Afrilia (1611213026)
03

Dasar Hukum
UU no. 44 tahun 2009
Kepmenkes no. 129 th 2008 ttg
standar pelayanan minimal rumah
sakit
04
RUMAH SAKIT
adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat
05
Fungsi Rumah Sakit
• Menyelenggarakan Pelayanan Medik.
• Pelayanan penunjang Medik dan non
medik.
• Pelayanan dan Asuhan Keperawatan.
• Pelayanan Rujukan.
• Pendidikan dan Pelatihan.
• Penelitian dan pengembangan.
• Administrasi Umum dan keuangan.
06
SARANA PRASARANA
1. rawat jalan; 13.ruang penyuluhan
2. ruang rawat inap; kesehatan masyarakat
3. ruang gawat darurat;
rumah sakit;
4. ruang operasi;
5. ruang tenaga kesehatan; 14.ruang menyusui;
6. ruang radiologi; 15.ruang mekanik;
7. ruang laboratorium;
16.ruang dapur;
8. ruang sterilisasi;
9. ruang farmasi; 17.laundry;
10. ruang pendidikan dan latihan; 18.kamar jenazah;
11. ruang kantor dan 19.taman;
administrasi;
12. ruang ibadah, ruang tunggu; 20.pengolahan sampah; dan
21.pelataran parkir yang
mencukupi.
JENIS RUMAH SAKIT BERDASAR 07
PENGELOLAAN
RS PUBLIK
 dapat dikelola oleh
Pemerintah, Pemerintah
Daerah, dan badan hukum RS PRIVAT/SWASTA
yang bersifat nirlaba. dikelola oleh badan hukum
 diselenggarakan dengan tujuan profit yang
berdasarkan pengelolaan berbentuk Perseroan
Badan Layanan Umum Terbatas atau Persero
atau Badan Layanan Milik Yayasan : yayasan
Umum Daerah sesuai tertentu, Orgs
dengan ketentuan Keagamaan
peraturan perundang- (Muhammadiyah),
undangan organisasi perorangan,
 Tdk bisa menjadi RS kelompok dan jaringan
Privat nasional atau
internasional
08
KLASIFIKASI TIPE R.S UMUM
Kelas A : mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik spesialistik luas
dan sub spesialistik luas.
Kelas B : mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik sekurang2 nya
11 spesialistik dan sub spesialistik terbatas.
Kelas C : mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik spesialis dasar.
Kelas D : mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik dasar.
09
A. MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT

1. Konsep Manajemen

MARY PARKER FOLLET mendefinisikan menejemen sebagai


suatu seni dalam menyelesaikan pekerjaan dengan melalui
orang lain.
Sedangkan alat menejemen untuk mencapai tujuan adalah
yang disebut sebagai enam M yaitu :
 man, money, materials,machine, methode dan markets yang
diterjernahkan bebas sebagai manusia, uang, bahan, mesin,
metode, dan pemasaran
(Koontz, 1988).
Menejemen kesehatan
ialah menejemen yang
10
diterapkan pada
pelayanan kesehatan
demi terciptanya
keadaan sehat (Azwar,
1996)
Manajemen Rumah Sakit
adalah “koordinasi antara
berbagai sumber daya
melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, ada
kemampuan pengendalian
untuk mencapai tujuan.
11
Ruang lingkup manajemen pelayanan RS
Meliputi;
 Pelayanan kesehatan (klinik)
 Pelayanan manajerial (administrasi)
12
Pelayanan kesehatan
Meliputi;
• Pelayanan medik;
– Unit rawat jalan, rawat inap, gawat
darurat, rehabilitasi medik
• Pelayanan penunjang medik;
– Unit laboratorium, farmasi, radiologi,
imaging
• Pelayanan penunjang non medik;
– Unit gizi, laundry, sarana dan prasarana
13
Pelayanan Manajerial
Meliputi;
• Manajemen kebutuhan pasien
– Penyediaan pelayanan yang baik
bagi pasien
• Manajemen sumber daya RS
– SDM, dana, fasilitas, dll
• Perencanaan pengembangan RS
14
2. Fungsi Manajemen di Rumah Sakit

Koontz&O’Donnel, menyebut fungsi manager


dengan akronim (POSDICO), yaitu:
a. Perencanaan (Planning)
b. Pengorganisasian (Organizing)
c. Penyusunan pegawai (Staffing)
d. Pengendalian kerja (DIrecting)
e. Pengawasan (COntrolling)
15
3. Tujuan Manajemen Rumah Sakit seperti
berikut ini :
1. Menyiapkan sumber daya.
2. Mengevaluasi efektifitas.
3. Mengatur pemekaian pelayanan.
4. Efisiensi.
5. Kualitas.
16
B. MANAJEMEN STRATEGIS RUMAH SAKIT
1. Memahami Konsep Manajemen Strategis
Beberapa penulis seperti Duncan dkk (1995),
Truitt (2002), dan Katsioloudes (2002)
menggambarkan manajemen strategis sebagai
langkah-langkah para pemimpin organisasi
melakukan berbagai kegiatan secara sistematis.
17
Langkah-langkah tersebut antara lain :

melakukan analisis
melakukan analisis kekuatan dan kelemahan
lingkungan organisasi organisasi dalam konteks
lingkungan internal. Kedua
yang memberi gambaran langkah ini dilakukan dalam
mengenai peluang dan usaha menetapkan visi, misi,
ancaman. dan tujuan organisasi.
Strategi Dapat Dipandang Dari Tiga
Aspek
17

(1) perumusan
strategi
(3) pengendalian strategi
yang dilakukan untuk
merubah strategi atau
usaha penjaminan agar
(2) pelaksanaan tujuan yang ditetapkan
yang bertujuan dapat tercapai
merealisasikan
strategi menjadi
tindakan
05
2. Manajemen
strategis: Mengapa
Dibutuhkan di Rumah
Sakit?
18
Pada prinsipnya manajemen strategis di sektor rumah sakit
berguna untuk:
1. Menjadi sistem yang dipergunakan rumah sakit untuk
melakukan pengembangan ke masa depan dengan
memahami masa lalu dan masa sekarang.
2. Manajemen strategis berguna sebagai dasar sistem
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang
terukur dengan indikator jelas.
3. Memahami aspek komitmen dari sumber daya manusia.
4. Sebagai pegangan dalam menghadapi masa depan yang
tidak pasti dan mempunyai berbagai perubahan.
5. Manajemen strategis memberikan pemahaman bahwa
tidak mungkin sebuah profesi atau seseorang bekerja
sendiri di rumah sakit tanpa didukung oleh kelompok
yang mempunyai harapan sama terhadap rumah sakit
di masa depan.
19
3. Formulasi Manajemen Strategis Rumah Sakit

1. Manajemen strategis berorientasi ke masa depan.


2. Manajemen strategis merupakan cara berpikir dan
berperilaku untuk mencapai perubahan.
3. Manajemen strategis merupakan konsep yang
pelaksanaannya bersifat berkesinambungan dan terus-
menerus.
4. Secara sistematis, manajemen strategis merupakan
kerangka kerja untuk berbagai fase manajemen.
5. Manajemen strategis tidak mudah diterapkan dan
membutuhkan perhatian besar. Berbagai kegiatan
pengumpulan data, analisis, pengambilan keputusan
membutuhkan kecakapan dan disiplin.
05
C. MANAJEMEN LOGISTIK RUMAH SAKIT
1. Konsep Manajemen Logistik
Logistik adalah bagian dari instansi yang tugasnya
adalah menyediakan bahan/barang yang dibutuhkan
untuk kegiatan operasionalnya instansi tersebut dalam
jumlah, kualitas dan pada waktu yang tepat (sesuai
kebutuhan) dengan harga serendah mungkin. Dalam hal
ini perlu dihindari terjadinya over pro­mised inter
delivered.
05
2. Fungsi Manajemen Logistik
Fungsi-fungsi manajemen logistik merupakan
suatu proses yang terdiri dari:
1. Fungsi Perencanaan dan Penentuan Kebutuhan.
2. Fungsi Penganggaran.
3. Fungsi Pengadaan.
4. Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran.
5. Fungsi Pemeliharaan.
6. Fungsi Penghapusan.
7. Fungsi Pengendalian.
20
C. Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit (SIMRS)
Merupakan himpunan atau kegiatan dan
prosedur yang terorganisasikan dan saling
berkaitan serta saling ketergantungan dan
dirancang sesuai dengan rencana dalam
usaha menyajikan informasi yang akurat,
tepat waktu dan sesuai kebutuhan guna
menunjang proses fungsi-fungsi
manajemen dan pengambilan keputusan
dalam memberikan pelayanan kesehatan di
RumahSakit.
05
Mengacu pada UU Nomor 44 Tahun
2009,tentang Rumah Sakit yaitu pasal 52
Ayat 1 yang berbunyi : “ Setiap :Rumah
sakit wajib melakukan pencatatan dan
pelaporan tentang semua kegiatan
penyelenggaraan Rumah Sakit dalam
bentuk SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
05
 Tugas Tim Sistem Informsi Rumah Sakit
meliputi:
1. Menentukan Spesifikasi aplikasi yang
diinginkan yaitu: Output atau laporan yang
didinginkan. Selain itu Proses pemasukan
data yang diinginkan .
2. Memberikan data yang berkitan dengan
spesifikasi aplikasi
3. Memberikan feedback yang cepat, akurat
kepada pengembang dengan mengisi form
yang diberikan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai