KONSEP DASAR STUDI HADITS

Oleh : Rifqi Thoriq Ubaydillah

205101010002
KONSEP DASAR STUDI HADITS
Pengertian Hadits

Pembagian Ilmu Hadits

Keutamaan Ilmu Hadits dan
Ahlinya
Fungsi Hadits

Istilah-Istilah dalam Ilmu Hadits

 Pengertian Hadits

Bahasa :
Sesuatu yang baru. Hadits juga berarti berita yaitu
sesuatu yang diberitakan, diperbincangkan, dan
dipindahkan dari seorang kepada orang lain.
Istilah :
Hal-hal yang datang dari Rasulullah SAW, baik
itu ucapan, perbuatan, atau pengakuan
 Pembagian Ilmu Hadits

. Ilmu yang membahas cara kelakuaan

persambungan hadis kepada Shahibur
Risalah, junjungan kita Muhammad SAW,
1. Ilmu Hadits dari sikap para perawinya, mengenai
Riwayah kekuatan hafalan dan keadilan mereka, dari
segi keadaan sanad, putus dan
bersambungnya, dan yang sepertinya

Ilmu pengetahuan yang membahas tentang

kaidah-kaidah, dasar-dasar, peraturan-
peraturan, sehingga dapat membedakan
2. Ilmu Hadits antara hadis yang sahih yang disandarkan
Dirayah kepada Rasulullah SAW dan hadis yang
diragukan penyandarannya kepadanya.
 Keutamaan Ilmu Hadits dan Ahlinya

Rasulullah bersabda Rasulullah bersabda: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas,

“Manusia yang “Sesungguhnya yg akan r.a. Rasululllah bersabda:
membawa ilmu (hadits) “Ya Allah, kasihanilah
paling utama kelak di ini dari setiap generasi khalifah-khalifahku.” Aku
hari kiamat ialah ialah orang-orang yang bertanya: “Wahai
mereka yang paling adil. Mereka berusaha Rasulullah saw,
banyak bersholawat menghilangkan siapakah khalifah-khalifahmu
kepadaku” penambahan dari itu? Rasulullah saw menjawab,
(Al-Turmuzi) orang-orang yg suka “ialah orang-orang yg
berbuat kebathilan, dan meriwayatkan hadits-haditsku
penafsiran dari orang- dan mengajarkannya kepada
orang yang bodoh”. manusia.”
(Al-Baihaqi) (Al-Thabrani)
 Fungsi Hadis

Bayan Baya At-Tasyri’ Bayan At-Tasyri’ Bayan Nasakh

Al-Taqrir (memberi kepastian (memberi (mengganti
hukum yang tidak kepastian hukum ketentuan
ada di Al-Quran yang tidak ada di terdahulu)
Al-Quran)
(memperjelas
Al-Quran)
01 02 03 04
 Istilah - Istilah dalam Ilmu Hadits
Keteladanan periwayat hadits berdasarkan
Dhabth pada kekuatan hafalan yg dimilikinya.

Istilah Penilaian yg sangat negatif , diberikan karena

Istilah mempertimbangkan banyaknya kesalahan yang
Kadzdzab
Dalam Ilmu dilakukan oleh periwayat sehingga seolah
Hadits yang datang darinya adalah kebohongan

Keahlian yang dimiliki periwayat hadits yang

menisbahkan sebuah hadits tidak kepada
Tadlis sumber nya langsung. Tadlis dalam tingkatan
tertentu dinilai sebagai bentuk pengaburan
periwayatan dan karena itu sebuah hadits harus
ditolak.