Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHARUAN HUKUM

KELUARGA DI MALAYSIA

KELOMPOK 1:

1. Tomi Maulana (1810101026)

2. Yuni Hartika (1810101027)

3. Yusi Indriyani (1810101028)


A.Sejarah Pembaharuan Hukum Keluarga
Islam di Malaysia
Bersamaan dengan datangnya Islam di Malaysia pada abad XII-
XIII, mazhab Syafi’i menjadi versi hukum Islam yang diterapkan di
Malaysia. Sebagaimana dengan kedatangan Islam di wilayah asia Tenggara
lainnya yang sebagian melalui proses damai, hukum Islam di Malaysia
beradaptasi dengan damai dengan hukum setempat yang biasa disebut
dengan hukum adat.

Perkembangan hukum Islam pada masa kolonial juga mengalami


berbagai tantangan. Kedatangan penguasa kolonial memutus proses
islamisasi di kepulauan Malaya. Di samping itu, kedatangan Inggris juga
membawa serta sistem hukum Inggris yang kemudian diterapkan di wilayah
Malaya.
B. Ruang Lingkup Pembaharuan Hukum
Keluarga di Malaysia
Khusus masalah Hukum keluarga, Malaysia merupakan
Negara pertama di Asia Tenggara yang melakukan
pembaharuan Hukum Keluarga, yaitu dengan lahirnya
Mohammad Marriage Ordinace, no. V Tahun 1880 di Negara-
negara Selat.

Isi dari Moohamad Marriage Ordinance tersebut :

1. Mengharuskan pencatatan perkawinan dan perceraian


bagi muslim

2. Pegawai yang berhak melakukan pencatatan adalah kadi.


Setelah adanya pembaharuan hukum di
Malaysia ada beberapa hal yang diatur dalam hukum
keluarga Malaysia, yaitu:

1. Poligami

2. Pencatatan perkawinan

3. Wali dalam Perkawinan

4. Batas usia perkawinan dan sanksi

5. Perceraian

Anda mungkin juga menyukai