Anda di halaman 1dari 15

Metode Pendidikan

Kelompok 5

Farhatin Nafis (41182911190095)


Nurul Fauziah (41182911190093)
M Jiddan Romli (41182911190096)
Maulid Saddam F (41182911190094)
Adella Nurajizah (41182911190056)
Pengertian Metode Pendidikan
Metode secara etimologis, berasal dari bahasa yunani, yaitu methodos. Kata
ini berasal dari dua kata yaitu metha yang berarti “melewati” atau “melalui”, dan
hodos yang berarti “jalan” atau “cara”. yang berarti cara atau jalan yang sedang
di tempuh.

Metode dalam bahasa Arab disebut dengan al-thariq artinya jalan, yang
dimaksud adalah sesuatu yang dilalui supaya dapat sampai ke tempat tujuan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata metode berarti “cara teratur yang
digunakan untuk melaksanakan suatu kegiatan agar tercapai sesuai dengan yang
dikehendaki, cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu
kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
Suatu pendidikan memerlukan adanya sarana dan prasarana yang
menunjang untuk membuat pendidikan dapat berlangsung dengan baik.
Pendidikan terbagi menjadi dua yaitu pendidikan formal maupun non
formal, keduanya memerlukan adanya metode pendidikan yang
diterapkan oleh pendidik secara tepat dan efektif.

Metode pendidikan merupakan suatu mediator yang digunakan


oleh pendidik sebagai alat untuk menyampaikan dan menciptakan
proses pembelajaran terhadap peserta didik sehingga tercapainya inti
dari sebuah pendidikan.
Macam-macam Metode Pendidikan di zaman
Rasulullah SAW
Metode keteladanan
01 Metode keteladanan ialah menunjukkan tindakan terpuji bagi
peserta didi, dengan harapan agar mau mengikuti tindakan terpuji
tersebut. Dalam tercapainya kualitas yang baik dalam pengajaran
harus didasarkan pada akhlak dan tingkah laku dari seorang guru.

Metode Tanya
Jawab
02
Metode ini diterapkan oleh Nabi Muhammad saw dalam rangka
memberikan kesan perhatian kepada peserta didik, memberikan
motivasi, dan mengetahui potensi akal peserta didik. Dan dapat
dijadikan sebagai tolok ukur akan pemahaman yang dikuasai peserta
didik terhadap materi-materi yang telah diberikan oleh Rasulullah.
Metode Diskusi

03 Diskusi adalah tukar pikiran antara dua orang atau


lebih untuk menyelesaikan suatu persoalan. Metode ini
sering digunakan Rasulullah SAW bersama para
sahabat terutama untuk mencari kata sepakat.

Metode Eksperimen

04 Metode Eksperimen ialah cara pembelajaran dengan


melakukan percobaan terhadap materi yang sedang dipelajari,
setiap proses dan hasil percobaan itu diamati dengan seksama.
Metode ini disetujui oleh Rasulullah sebagai pengemban ilmu
pengetahuan selama tidak bertentangan dengan nilai dan prinsip
Al-Qur’an dan Hadis.
Tafsiran Ayat-ayat Al-Quran Tentang Metode Pendidikan

QS. Al-Ma’idah Ayat 67

َ ‫ول بَِلِّ ّـغْ َما أُن ْ ِز َل ِإل َيْ َك ِم ْن َر ِِّبّـ َك َو ِإ ْن ل َْم تَ ْف َع ْل َف َما بَل َّ ْغ‬
‫ت ِر َسالَتَ ُه َوالل َّ ُه يَ ْع ِص ُم َك ِم َن‬ َّ ‫يَا أَيُّ َها‬
ُ ‫الر ُس‬
)٦٧( ‫ين‬ َ ‫َاسإ َّن الل َّ َه ال يَ ْه ِدي الْقَ ْو َم الْك َا ِف ِر‬
ِ ِ ّ ‫الن‬

Artinya:

”Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.


dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu
tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari
(gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang kafir”. (QS. Al-Ma’idah:67)
Menurut
Menurut penjelasan
penjelasan dari
dari Ibnu
Ibnu Katsir,
Katsir,Allah
Allah SWT
SWT berfirman
berfirman
sambil
sambil mengkhitabi
mengkhitabi hamba
hamba dan
dan rasulnya
rasulnya Muhammad
Muhammad SAW SAW

Taf
dengan
dengan ungkapan
ungkapan “Rasul”
“Rasul” dan
dan menyuruhnya
menyuruhnya supaya
supaya

sira
menyampaikan
menyampaikan seluruh
seluruh perkara
perkara yang
yang dibawanya
dibawanya dari
dariAllah
Allah

n
SWT.
SWT. Dan
Dan Nabi
Nabi Muhammad
Muhammad SAW SAW telah
telah melaksanakan
melaksanakan
perintah
perintah itu
itu dan
dan menjalankan
menjalankan risalah
risalah dengan
dengan sempurna.
sempurna.
QS. An-Nahl Ayat 125

‫ك ه َُو أَعْ َل ُم‬ َ ‫ِي أَحْ َسنُ إِنَّ َر َّب‬ َ ‫ِّك ِب ْالح ِْك َم ِة َو ْال َم ْوعِ َظ ِة ْال َح َس َن ِة َو َجاد ِْلهُم ِبالَّتِي ه‬ ِ ‫ْاد ُع إِلِى َس ِب‬
َ ‫يل َرب‬
َ ‫ض َّل َعن َس ِبيلِ ِه َوه َُو أَعْ لَ ُم ِب ْال ُم ْه َتد‬
‫ِين‬ َ ‫ِب َمن‬

Artinya:

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan


pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapatpetunjuk.”
Berdakwahlah,
Berdakwahlah, wahai
wahai Rasul,
Rasul, yakni
yakni Kami
Kami dan
dan
pengikutmu,
pengikutmu, kepada
kepada agama
agama Rabbmu
Rabbmu dandan jalan-Nya
jalan-Nya
yang
yang lurus,
lurus, dengan
dengan cara
cara bijak
bijak yang
yangAllah
Allah wahyukan
wahyukan
kepadamu
kepadamu dalam
dalam al-Qur”an
al-Qur”an dan
dan Sunnah.
Sunnah.
an

Berbicaralah
Berbicaralah kepada
kepada manusia
manusia dengan
dengan metode
metode yang
yang
r
fsi

cocok
cocok bagi
bagi mereka,
mereka, dan
dan nasihatilah
nasihatilah mereka
mereka dengan
dengan
Ta

nasihat
nasihat yang
yang baik,
baik, menjadikan
menjadikan mereka
mereka senang
senang
dengan
dengan kebaikan
kebaikan dan
dan membuat
membuat mereka
mereka menyingkir
menyingkir
dari
dari keburukan.
keburukan. Debatlah
Debatlah mereka
mereka dengan
dengan metode
metode
debat
debat yang
yang terbaik,
terbaik, yaitu
yaitu santun
santun dan
dan lemah
lemah lembut.
lembut.
Karena
Karena tugasmu
tugasmu hanyalah
hanyalah menyampaikan,
menyampaikan, dan dan
kamu
kamu telah
telah menyampaikan.
menyampaikan.
QS. Ibrahim Ayat 24

‫ت وَّ َف ۡر ُع َها فِى ال َّس َمٓا ۙ ِء‬ ۡ َ‫ب هّٰللا ُ َمثَاًل َكلِ َم ًة َط ِّي َب ًة َك َش َج َر ٍة َط ِّي َب ٍة ا‬
ٌ ‫صلُ َها َث ِاب‬ َ ‫ض َر‬ َ ‫اَ َلمۡ َت َر َك ۡي‬
َ ‫ف‬

Artinya:

“Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah


membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang
baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit”.
Adh-Dhahhak, Sa’id bin Jubair, `Ikrimah, Mujahid
dan mufassir lainnya juga mengatakan, bahwa hal itu
adalah perumpamaan amal perbuatan, perkataan yang
baik dan amal shalih orang mukmin dan bahwa orang
an

mukmin itu bagaikan pohon kurma; Amal baik orang


r
fsi

mukmin itu senantiasa diangkat baginya pada setiap


Ta

saat, pada setiap kesempatan, pada waktu pagi


maupun petang.
QS. Ibrahim Ayat 24

‫ين‬ ِ ‫ان م َِن ْال َغ‬


َ ‫او‬ َ ‫َوا ْت ُل َعلَي ِْه ْم َن َبأ َ الَّذِي آ َت ْي َناهُ آ َيا ِت َنا َفا ْن َس َل َخ ِم ْن َها َفأ َ ْت َب َع ُه ال َّشي‬
َ ‫ْطانُ َف َك‬

Artinya:

“Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami


berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al
Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu
dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia
termasuk orang-orang yang sesat.”
Ayat
Ayat ini
ini menyinggung
menyinggung kisah kisah tentang
tentang seorang
seorang alim
alim
dan
dan cendikia
cendikia dari
dari Bani
Bani Israil
Israil bernama
bernama Bal'am
Bal'am Ba'ura.
Ba'ura.
Pada
Pada awalnya,
awalnya,dia dia termasuk
termasuk dalam
dalam barisan
barisan orang-
orang-
orang
orang yang
yang beriman
beriman dandan merupakan
merupakan salah
salah satu
satu
sahabat
sahabat dekat
dekat Nabi
Nabi Musa
Musa as.
as.Akan
Akan tetapi
tetapi karena
karena
bisikan
bisikan dan
dan godaan
godaan setan
setan yang
yang terus
terus menerus
menerus
akhirnya
akhirnya dia
dia menerima
menerima bujukbujuk rayu
rayu keluarga
keluarga kerajaan
kerajaan
Fir'aun.
Fir'aun. Iming-iming
Iming-iming hadiah,
hadiah, gemerlapnya
gemerlapnya dunia,
dunia,
serta
serta kebesaran
kebesaran istana
istana Fir'aun
Fir'aun membuatnya
membuatnya lupa lupa
daratan,
daratan, dan
dan akhirnya
akhirnya berbalik
berbalik melawan
melawan NabiNabi Musa
Musa
as.
as. Dan
Dan para
para pengikutnya
pengikutnya peristiwa
peristiwa ini
ini disebutkan
disebutkan
dalam
dalam kitab
kitabTaurat,
Taurat,Perjalanan
Perjalanan Bilangan,
Bilangan, bab
bab 22.
22.

Tafsiran
Penutup
Metode berasal dari 2 perkataan yaitu meta yang artinya melalui dan hodos
yang artinya jalan atau cara.Jadi metode artinya suatu jalan yang dilalui untuk
mencapai tujuan. Metode pendidikan merupakan suatu mediator yang digunakan
oleh pendidik sebagai alat untuk menyampaikan dan menciptakan proses
pembelajaran terhadap peserta didik sehingga tercapai nya inti dari sebuah
pendidikan. Jenis-jenis Metode Pendidikan pada Zaman Nabi Muhammad SAW,
diantaranya yaitu: Metode Keteladanan, Metode Pentahapan dan pengulangan,
Metode Tanya-Jawab, Metode Diskusi, Metode Eksperimen, Metode Dialog,
Metode Kisah.
Kesimpulan dari ayat-ayat yang telah ditafsirkan diatas, yaitu seorang pendidik
atau guru harus mampu menyampaikan amanah berupa ilmu yang telah dimiliki
kepada peserta didiknya dengan baik. Allah juga memerintahkan kepada
Rasulullah SAW untuk menyeru dan memerintahkan umat manusia untuk berada
di jalan Allah SWT. Dan Allah SWT mengatakan bahwasanya ia bersama orang-
orang yang bertaqwa dan berbuat kebaikan. Allah Swt menyuruh setiap muslim
baik laki-laki maupun perempuan untuk menuntut ilmu, karna sesungguhnya
Allah telah melekat pada diri manusia yang memiliki ilmu pengetahuan terutama
tentang keesaan-Nya.

Anda mungkin juga menyukai