Kelompok IV
Andi Aryanandar
Arya Ari Nugraha
Rizki Nopriani
Malida
Rhoyfatul Rizqi
Endoftalmitis
1. Cara masuknya
a) Endoftalmitis endogen diakibatkan penyebaran bakteri dari tempat lain di tubuh kita melalui aliran darah.
Utamanya jamur. Factor predisposisi yang lazim yaitu status imunokompromais, septikimia atau IV drug
abuse.
b) Endoftalmitis eksogen dapat terjadi akibat trauma tembus atau infeksi pada tindakan pembedahan yang
membuka bola mata. Endoftalmitis endogen sangat jarang, hanya 2-15% dari seluruh endoftalmitis.
Utamanya bakteri.
a) Bakteri
b) Jamur
c) Virus
d) Parasit
Etiologi
Endoftalmitis atau abses korpus vitreus adalah peradangan berat dalam bola mata, biasanya
akibat trauma atau bedah, atau endogen akibat sepsis. Berbentuk radang supuratif dalam
bola mata, dan akan mengakibatkan abses di badan kaca. Endoftalmitis eksogen terjadi
akibat trauma tembus atau infeksi sekunder pada tindakan pembedahan yang membuka bola
mata. Endoftalmitis endogen akibat penyebaran bakteri, jamur atau parasit dari fokus infeksi
dalam tubuh.
Peradangan oleh bakteri memberikan gambaran berupa rasa sakit yang sangat, kelopak mata
merah dan bengkak, bilik mata depan keruh, kadang disertai hipopion. Di dalam badan kaca
dapat ditemukan massa putih abu-abu hippion ringan dan bentuk abses satelit di dalam
badan kaca.
Pemeriksaan Diagnostik
2. Gejala klinis dapat dikonfirmasi dengan biakan mikroba. Sampel yang paling penting
untuk biakan aspirat dari aquous dan kavum vitreus. Kemungkinan mikroba yang
4. Sken B ultrasonografi
5. USG merupakan tindakan melihat dan memotret alat atau jaringan dalam mata dengan
menggunakan gelombang tak terdengar. Alat ini sangat penting untuk melihat susunan
jaringan intraokuler.
Pencegahan
Kebutaan
Panoftalmitis
Ulkus kornea
Orbital selulitis
Diagnosa Keperawatan