Pendahuluan
Laksatif
Digestan
Antiemetik
Pendahuluan
• Obat lokal saluran cerna
a. Antasid
b. Obat penghambat sekresi asam lambung
c. Obat yang meningkatkan pertahanan mukosa lambung
d. Digestan
e. Pencahar
• Antiemetik
DIGESTAN
• Obat yang membantu proses pencernaan.
• bermanfaat pada defisiensi satu atau lebih zat yang berfungsi
mencerna makanan di saluran cerna.
• Proses pencernaan makanan dipengaruhi oleh HCI, enzim pencernaan
dan empedu.
• Sediaan di pasar dalam kombinasi irasional.
• Sediaan yang bernilai sebagai obat
• Sediaan enzim pankreas
• Sediaan empedu (kasus tertentu).
ENZIM PANKREAS
• Dikenal sebagai pankreatin & pankrelipase mengandung amilase,
tripsin (protease) dan lipase.
• Pankrelipase berasal dari pankreas babi, aktivitas lipasenya relatif lebih tinggi
daripada pankreatin.
• Indikasi:
• defisiensi sekret pankreas misalnya pada pankreatitis dan mukovisidosis.
• dirusak asam lambung tablet salut enteral.
• efek samping sedikit
• Dosis tinggi mual dan diare & hiperurisemia
Pepsin
• enzim proteolitik kurang penting dari enzim
pankreas.
• Pada defisiensi pepsin, tidak ditemukan gejala yang
serius.
• Defisiensi pepsin total pasien aklorhidria.
• Akilia gastrika: lambung tidak dapat mensekresi pepsin
dan asam dengan rangsangan yang adekuat
Pada pasien anemia pernisiosa dan karsinoma lambung
EMPEDU
• Mengandung asam empedu dan • Disekresi oleh hati (Pada keadaan
konjugatnya. normal)
• Zat empedu yang penting : • 24 g garam empedu atau
• garam natrium asam kolat • 700-1000 mL cairan empedu/hari.
• asam kenodeoksikolat.
• Fungsi • ± 85% empedu direabsorpsi pada
• penyerapan lemak,
usus kecil bagian bawah (sirkulasi
enterohepatik) hanya 800 mg
• absorpsi zat larut lemak misalnya
vitamin A, D, E dan K. garam empedu yang harus
• menetralkan asam lambung yang
disintesis per harinya.
masuk ke duodenum.
Asam-asam empedu Asam kenodeoksikolat
• zat koleretik (zat yang dapat • menurunkan kadar kolesterol
meningkatkan sekresi empedu) dalam empedu ( berbeda dari
yaitu asam kolat)
• garam empedu memiliki untuk mengatasi batu kolesterol
aktivitas koleretik. kandung empedu pada pasien
tertentu.
• Hidrokoleretik (zat yang aktif
merangsang sekresi empedu • Cara kerja:
dengan BM rendah), Contoh : absorpsi kolesterol dari usus &
Asam dehidrokolat menurunkan sintesis kolesterol
• Merupakan kolat semisintetik melalui hambatan hidroksi-metil
glutanil-KoA reduktase.
• Zat ini hanya merangsang
pengeluaran empedu dan bukan • Obat ini tidak mempengaruhi batu
produksi empedu. kalsium atau batu pigmen empedu
Efek samping
• Penggunaan jangka panjang
• atrofi mikrovili saluran empedu
• liposit sinusoidal
• Metabolitnya (asam litokolat) Hepatotoksisitas
• Diare
• Garam empedu menurunkan resistensi mukosa saluran cerna terhadap
HCI diduga dapat menyebabkan
• Gastritis
• tukak peptik dan
• refluks esofagitis.
Tabel 1. DIGESTAN DAN ENZIM LAINNYA
Kontra indikasi
Efek oksik
Laksatif / Pencahar
Laxatif (pencahar)
• Meningkatkan dan mempermudah • PATOFISIOLOGI KONSTIPASI
evakuasi/ pengeluaran massa
feses dangan cara • Konstipasi kesulitan defekasi karena
• merangsang peristaltik usus secara • tinja mengeras
lokal • otot polos usus lumpuh pada
• Melunakkan massa feses megakolon kongenital
• Atau keduanya • gangguan refleks defekasi (konstipasi
habitual)
2. pasien dengan
• Mual
• Muntah
• Spasme
• kolik atau
• berbagai gangguan abdomen lainnya.
Sekian
Selamat belajar
Semoga sukses
Terima kasih