ISLAM UTK DISIPLIN

ILMU KEPERAWATAN
dr. Ahmad Husairi, M. Ag, M. Imun
 Islam untuk Disiplin Ilmu Keperawatan

1. Personal hiegine
2. Transplantasi organ dan donor darah
3. Kontrasepsi emergensi
4. Perawatan bayi
5. Manajemen sakaratul maut
       -
     
  
      -
 Konsep Kebersihan dan Kesucian dlm Islam

PERSONAL
HIEGINE Mencakup:
- Zhahir dan batin
- Jasmani, ruhani, dan sosial

Tauhid Fiqih Tasawuf dan akhlak

Membersihkan hati dr Thaharah - Membersihkan hati

kesyirikan dari sifat tercela
- Akhlakul karimah
 TRANSPLANTASI
• Sel
• Jaringan
• Organ

Sel dan jaringan Stem cell

 Tipe Transplantasi
1. Autograft (autotranplantation): in the same individual
2. Allograft: the same species
3. Xenograft: from one species to another
 Pandangan Hukum Islam terhadap Transplantasi
Organ

• Menurut Zuhdi (1994):

1. Haram untuk donor dalam keadaan hidup sehat
2. Haram untuk donor yang koma/hampir meninggal
3. Boleh untuk donor yang telah meninggal, dg syarat:
Pandangan Hukum Islam terhadap Transplantasi
Organ (Lanjutan)

1. keadaan darurat, jiwa terancam, telah menempuh terapi medis dan

non medis
2. tidak menimbulkan komplikasi yang lebih berat bagi resipien
 Pandangan Hukum Islam terhadap Transplantasi
Organ (Lanjutan)

• Menurut penulis:
1. Pendonor yang hidup sehat: lihat kasus perkasus, misal boleh
untuk ren, transfusi darah, haram utk testis/ovarium
2. Syarat kebolehan transplantasi pada donor mayat sulit dipenuhi
• Kaidah fiqih dpt diterapkan utk kasus per kasus transplantasi
 KONTRASEPSI EMERGENSI
• Sinonim: kontrasepsi sekunder
• Berbeda dg kontrasepsi primer
• Segera setelah senggama tanpa proteksi
• Cara/tipe:
1. Mekanik: AKDR bertembaga
2. Obat
 Masalah Kontrasepsi Emergensi

1. Pasien datang terlambat (setelah terjadi kehamilan)

2. Dapat disalahgunakan untuk seks bebas
3. Sumpah dokter: akan menghormati kehidupan manusia
sejak pembuahan
 PERAWATAN BAYI
Disunnahkan:
• Berdoa sblm hubungan intim
َ ‫ان َما َر َز ْقتَنا‬َ ‫ش ْي‬
َ ‫ط‬ ِ ِّ‫ان َو َجن‬
َّ ‫ب ال‬ َ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬
َّ ‫س ِم هللاِ اَللَّ ُه َّم َجنِّ ْبنا َ ال‬
ْ ِ‫ب‬
• Azan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri BBL
• Tahnik (menyuapi bayi dg kurma yg sdh dilumatkan)
• Memberi nama
• Aqiqah
• Memberi ASI
• Khitan
 MANAJEMEN SAKARATUL MAUT
• The first breath of a baby and the last gasp of a dying person are two
of the most dramatic moments of human experience
• Kronologi maut: dimulai dari kaki, lalu naik ke atas demi ke atas,
sehingga yang bagian bawah berangsur dingin, sampai seluruh kaki
tidak bergerak, kemudian naik ke pinggang, ke perut dan ke dada,
sehingga bagian yang terakhir bergerak adalah urat-urat leher dan
bibir yang menarik sisa-sisa nafas yang masih tertinggal dalam paru-
paru manusia
‫‪Teks hadis pada kitab sunan Ibnu Majah‬‬
‫حدثنا أبو بكر بن أبي شيبة‪ .‬حدثنا يونس بن محمد‪ .‬حدثنا ليث بن سعد‪ ،‬عن يزيد بن‬
‫‪:‬أبىحبيب‪ ،‬عن موسى بن سرجس‪ ،‬عن القاسم بن محمد‪ ،‬عن عائشة؛ قالت‬
‫رأيت رسول هللا صلىاهلل عليه وسلم وهو يموت وعنده قدح فيه ماء‪ .‬فيدخل‬
‫‪.‬يده في القدح‪ ،‬ثم يمسح وجهه بالماء ثم يقول (اللهم أعنى على سكرات الموت)‬
Artinya: "Menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah.
Menceritakan kepada kami Yunus bin Sa'd dari Yazid bin Abi Khabib,
dari Musa bin Sarjis, dari Qasim bin Muhammad, dari 'Aisyah
berkata: saya melihat Rasulullah SAW dan ketika beliau akan
meninggal dan di sampingnya terdapat gelas yang di dalamnya berisi
air. Lalu nabi memasukkan tangan ke dalam gelas tersebut, kemudian
mengusap wajahnya dengan air. Kemudian beliau berkata (Ya Allah
mudahkanlah kepada saya sakaratul maut)"
 Program Dying Care
• Terfokus kepada bimbingan pasien sakaratul maut yang dilakukan setelah mendapat
kepastian dan keputusan bersama antara dokter-dokter yang merawat, pembimbing
rohani, dan keluarga
• Kondisi menjelang sakaratul maut sangat berat yang digambarkan dalam kondisi
ghamarãtul maut berarti kesengsaraan dan kepedihan (psikologis) luar biasa
menjelang ajal
• Kondisi sakarãtul maut berarti keadaan mabuk atau kesakitan yang dirasakan (fisik)
menjelang kematian, sedemikian hebat sehingga dapat menghilangkan kesadaran
• Diperlukan bimbingan akhir hayat yang disebut talqin, yang berarti menuntun
• Makna menuntun tersebut bertujuan agar orang yang meninggal
dituntun mengucap kalimah tahlil
• Ada dua pihak yang berjuang dalam bimbingan talqin, yaitu pihak
yang menuntun dan pihak yang dituntun
• tujuan dying care dalam Islam yaitu husnul khatimah
Bimbingan talqin dalam bimbingan dan konseling Islami sesungguhnya
memberikan pesan-pesan spiritual yang dalam:
1. Untuk memaknai siklus hidup dalam Islam yang harus dimulai dengan
kalimah tauhid saat lahir melalui adzan dan iqamat, dan ditutup dg
kalimah tauhid pada akhir kehidupan
2. Ukuran substansi dying care dalam bimbingan dan konseling Islami bukan
hanya sekedar meninggal dengan ‘tenang’ melainkan keterucapan atau
kemengikutan orang yang meninggal terhadap kalimah tahlil di akhir hayat
• Pelajaran yg dpt diambil oleh org hidup dr sakaratul maut:
mengingat mati
Adab merawat orang yg menghadapi
sakaratul maut
• Menghadapkan si sakit ke kiblat
• Mengingatkan dan mengajarkan kalimat la ilaha illallah
• Menjaga kebersihan
• Menjaga agar si sakit tidak terganggu
 Kepustakaan
• Abbas AS 2004. Qawa’id Fiqhiyyah dalam Perspektif Fiqh. Jakarta:
Pedoman Ilmu Jaya dan Anglo Media  
• Al-Bar MA and Chamsi-Pasha H 2015. Contemporary Bioethics:
Islamic Perspective. New York: Springer
• Zuhdi M 1994. Masail Fiqhiyah. Jakarta:
CV Haji Masagung
 Kepustakaan
• Husairi A 2006: Polemik Penanganan Kehamilan Tak Diinginkan.
Khazanah V (02): 173-197
• Husairi A 2007. Kontribusi Embriologi dalam Penetapan Hukum Fiqih
Kehamilan. Pustaka Banua, Banjarmasin
• Husairi A 2017. Fiqih Kedokteran: Pembelajaran dengan Pendekatan
Multidisipliner dari Berbagai Disiplin Ilmu Kedokteran dan Agama
Islam. IRDH, Malang