Anda di halaman 1dari 12

Pendokumentasian Computer Based Patient Record

By. WIDIANTI & SATRIANI


APA ITU PENDOKUMENTASIAN
CPR?
Computer Based Patient Record yang disingkat dengan CPR yaitu melakukan pencatatan
terhadap kondisi dan perkembangan penyakit pasien dengan menggunakan komputer. Dalam
sistem ini dilengkapi dengan sistem pemantauan klien secara progresif yang dikembangkan
oleh Josh A.

Teknik pendokumentasian dengan komputerisasi adalah Sistem computer berperan dalam


menyimpulkan, menyimpan proses, memberikan informasi yang diperlukan dalam kegiatan
pelayanan kesehatan, penelitian dan pendidikan.
KEUNTUNGAN DARI PENDOKUMENTASIAN CPR

Secara umum dokumentasi dengan sistem komputerisasi mempunyai beberapa keuntungan,


antaralain:
1. meningkatkan pelayanan kepada pasien
2. meningkatkan pengembangan protocol
3. meningkatkan penatalaksanaan data dan komunikasi
4. meningkatkan proses edukasi dan konseling pada pasien
5. akurasi tinggi
6. hemat biaya
7. catatan dapat dibaca
8. catatan selalu siap sedia
9. produktifitas perawat membaik
Lanjutan..
.
10. mengurangi kerusakan catatan
11. menunjang proses asuhan keperawatan
12. mengurangi dokumentasi yang berlebihan
13. catatan keperawatan terkategorisasi
14. laporan tercetak secara otomatis
15. dokumentasi sesuai dengan standar asuhan ketersediaan data
16. pencegahan kesalahan pemberian obat
17. mempermudah penetapan biaya
18. memperbaiki komunikasi antara bagian/anggota tim kesehatan
19. menambah kesempatan untuk belajar
20. meneliti dan jaminan kualitas
21. meningkatkan moral kinerja petugas
22. meningkatkan kepuasan pasien.
KELEMAHAN DARI PENDOKUMENTASIAN CPR

1. Beberapa kelemahan dokumentasi dengan sistem komputerisasi adalah:


2. Malfunction
3. impersonal effect
4. Privacy
5. informasi tidak akurat
6. kosakata terbatas
7. penyimpanan bahan cetakan dan biaya yang harus disediakan cukup besar untuk
pengadaan beberapa unit computer
8. keterbatasan dalam format pencatatan
9. kesulitan melepas lembar kerja
10. masalah keamanan dan kerahasiaan informasi pasien.
Tujuan Dan Manfaat Penggunaan Sistem Computer
Based Patient Record
Tujuan

01 Sistem CPR ini memiliki tujuan untuk mendukung perawatan pasien dan
meningkatkan kualitas pelayanan serta meningkatkan produktivitas tenaga
kesehatan dan mengurangi biaya penyediaan layanan kesehatan.
Manfaat
 Memfasilitasi komunikasi yang lebih cepat dan lebih baik
 Mengurangi kesalahan yang dilakukan perawat
 Memfasilitasi data yang aman dan meningkatkan kerahasiaan data

02 pasien.
 Memungkinkan untuk letak data yang fleksibel
 Kemungkinan untuk penggabungan data yang terkait, dan catatn yang
mungkin terus diproses dan diperbaharui
 Membuat, mencari dan menemukan data yang jauh lebih mudah..

.
Dokumentasi Keperawatan Dalam Hal Computer Based
Patient Record
Dokumentasi keperawatan dalam hal computer based patient record (CPR) adalah rekam medis
berbasis komputer yang melakukan dokumentasi dengan menggunakan model gejala bentuk catatan
atau dokumentasi terprogram secara jelas sehingga memudahkan dalam proses penegakan diagnosis,
perencanaan keperawatan, tindakan keperawatan, yang disusun secara sistematis, valid, dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum dan mengurangi kegiatan pencatatan secara tradisional.

Dokumentasi keperawatan dengan computer based patient record (CPR) seperti :


1. Hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosis (EKG, rdiologi, dll)
2. Konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis
3. Sebagai media untuk mendefinisikan fokus keperawatan bagi klien
4. Membedakan tanggung gugat perawat dengan anggota tim kesehatan yang lain
5. Sarana untuk melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan terhadap klien
6. Sebagai data administratif dan legal formal
7. Data yang berguna bagi pendidikan dan penelitian
Analisis Mengenai Petugas Kesehatan Yang Tidak Mau
Mengisi Dokumen Karena Tidak Bisa
Ataupun Karena Malas.

Dalam mengisi data rekam medik sekarang petugas kesehatan dimudahkan dengan adanya
computer based patient record (CPR), sayang sekali jika ada petugas kesehatan yang tidak mau
mengisi dukumen karena tidak bisa ataupun malas dalam mengoprasionalkan komputer.
Pendokumentasian rekam medik pasien sangat penting dilakukan karena pengisian data yang
kita tulis merupakan rincian tindakan yang
dilakukan kepada pasien, jika ada petugas kesehatan yang tidak bisa menggunakan komputer
sebaiknya diedukasi terlebih dahulu cara mengoprasionalkannya, menjelaskan tentang
keuntungan dan kemudahannya
Persiapan Untuk Membuat System Computer Based
Patient Record (CPR)

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyediaan system computer based record (CPR) ini
adalah :
1. Perencanaan perlunya sistem komputer
2. Pemilihan/menganalisa produk
3. Pelatihan petugas pengguna
4. Pemakaian sistem komputer
5. Keamanan data
6. Legalitas data (perlunya tanda tangan dokter)
7. Kebutuhan perangkat dan evaluasi keuntungan sistem komputer bagi pengguna,
klien dan administrasi.
Bagian - Bagian Sistem CPR

Bagian – bagian dan penggunaan sistem CPR ini yaitu :


1. Prototipe.
2. Sebuah bagian di bagian atas layar yang memberikan informasi
demografis tentang pasien dan informasi kesehatn lainnya.
3. Satu tombol di bawah layar untuk mengakses informasi umum
4. Kolom tombol – tombol di sisi kiri, satu untuk setiap tempat tidur
bangsal.
5. Sebuah tumpukan jendela di tengah layar.
Komponen Fungsional CPR

Lima komponen fungsional CPR :


a. Data pasien yang terpadu
b. Dukungan keputusan klinis
c. Entri klinikal orde
d. Akses ke sumber daya pengetahuan
e. Dokumen komunikasi terpadu
Thank you!!

Anda mungkin juga menyukai