Anda di halaman 1dari 25

Konsep Asuhan

Perilaku Kekerasan
Ns. Retty Octi Syafrini, M.Kep, Sp.Kep.J
RSJD Provinsi Jambi
Psikosis Dan SKizofrenia

Istilah “psikosis” menunjukkan berbagai gangguan mental

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan psikosis yang


ditandai dengan normalnya fungsi sensorik tapi
terganggunya pikiran

Kondisi skizofrenia menunjukkan :


• Gejala positif (PK, Halusinasi, Waham, RBD)
• Gejala negatif (Isolasi sosial, HDR, DPD)
Konsep asuhan keperawatan
perilaku kekerasan
 Respon emosi yang timbul sebagai reaksi thd kecemasan yang
meningkat dan dirasakan sebagai ancaman

 Ungkapan perasaan terhadap keadaan yang tidak menyenangkan

 Respon ini dapat menimbulkan kerugian pada diri sendiri, orang


lain, maupun lingkungan
Pengertian Perilaku Kekerasan
(PK)
 Berdasarkan standar diagnosis keperawatan Indonesia (SDKI),
perilaku kekerasan masuk kedalam :
 Kategori Lingkungan
 Subkategori Keamanan & Proteksi

 Perilaku kekerasan adalah kemarahan yang diekspresikan secara


berlebihan dan tidak terkendali secara verbal samai dengan
menciderai orang lain dan/ atau merusak lingkungan
Gaduh gelisah
Perilaku agitasi Perilaku kekerasan
Aktifitas motorik atau verbal yang Agresi fisik yang bertujuan untuk
meningkat dan tidak bertujuan melukai orang lain
Manifestasi :
 ketakutan/kecemasan yang
berlebihan
 Hostilitas/ permusuhan
 Peningkatan psikomotor
 Perilaku destruktif
 Kekasaran atau mengancam
 Iritabilitas
 Respons yang berlebihan terhadap
stimulasi
 Daya nilai terganggu
Proses Terjadinya Perilaku kekerasan
Faktor Herediter
predisposisi
Faktor Biologis Riwayat penyakit atau trauma kepala
Riwayat penggunaan NAPZA

Kegagalan dalam mencapai keinginan


Faktor Psikologis

Proses meniru dari lingkungan


Faktor Sosial budaya

Faktor Keinginan tidak terpenuhi


Presipitasi Faktor Internal
Perasaan kehilangan

Kegagalan akan kehidupan

Kekhawatiran terhadap penyakit fisik

Mendapat serangan fisik


Faktor Eksternal
Kritikan yang menerima

Lingkungan terlalu ribut

Putusnya hubungan sosial / kerja / sekolah


Penyebab Amuk

• gg. mental
Pasien • Putus asa dan tidak
berdaya

• Ribut
Lingkungan • padat
• Banyak waktu luang

• provokasi
Interaksi • Antisipasi
• Konflik
Penyebab Perilaku Kekerasan
(SDKI, 2017)
 Ketidakmampuan mengendalikan dorongan marah
 Stimulus lingkungan
 Konflik interpersonal
 Perubahan status mental
 Putus obat
 Penyalahgunaan zat / alkohol
Rentang Respon Marah

Respon Adaptif Respon Maladaptif

Asertif Frustasi Pasif Agresif Amuk


Gejala / Tanda Marah

Fisik Emosi Cara bicara


• Muka merah • Tampak marah • Bawel
• Pandangan tajam • Jengkel • Berdebat
• Tangan mengepal • Meremehkan orang lain
• Mengatupkan rahang • Bicara kasar
dengan kuat • Nada suara tinggi /
• Mondar mandir berteriak
PROSES PENGKAJIAN PADA PASIEN
PERILAKU KEKERASAN

Pemeriksaan fisik

Wawancara
1. WAWANCARA

Lakukan prinsip wawancara

Perhatikan keselamatan pasien dan petugas ------ jaga jarak


aman 2-3 langkah

Lakukan heteroanamnesa/alloanamnesa : keluarga, teman,

Fokuskan pertanyaan : Keluahan utama

Yakinkan pasien Aman

Singkirkan Penyebab Organik

Kaji riwayat pengobatan dan psikiatri


2. PEMERIKSAAN FISIK

Riwayat penyakit
Medik : Riwayat penggunaan
1. Pemeriksaan fisik obat :
2. Kesadaran 1. Zat psikoaktif
3. TTV 2. Alkohol

Riwayat penyakit
Psikiatri :
1. Pemeriksaan
Status mental
2. Psikososial
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perilaku Kekerasan
2. Risiko Perilaku Kekerasan
3. Tujuan Tindakan keperawatan PK & RPK

Pasien mampu : Keluarga mampu :


 Mengenal penyebab, tanda  Mengenal masalah risiko
gejala dan perilaku saat marah perilaku kekerasan
 Menyebutkan cara mengontrol  Memutuskan untuk melakukan
marah perawatan pada pasien RPK
 Melakukan kegiatan fisik untuk  Merawat pasien RPK
menyalurkan marah  Menciptakan lingkungan yang
 Minum obat secara teratur kondusif
 Berbicara dengan baik  Mengenal tanda kekambuhan
 Melakukan kegiatan ibadeah  Menggunakan fasilitas
untuk mengendalikan marah pelayanan kesehatan
Strategi Pelaksanaan
Asuhan keperawatan PK

Strategi
• UGD Antisipasi • Intermediate
• PICU • PICU • Tenang

Strategi Strategi
Penahanan Pencegahan
Intervensi pada pasien RPK

Strategi Penahanan

UGD PICU
Pengekangan
Manajemen krisis Pembatasan gerak
fisik
Intervensi pada pasien PK

Komunikasi

Psikofarmaka
Strategi Modifikasi
Antisipasi Lingkungan

Perilaku
Intervensi pada pasien PK

Latihan Asertif

Psikoterapi

Psikoedukasi
Pasien

Strategi Pencegahan
Pelaksanaan pembatasan gerak/pengekangan
fisik (restraint)

Lakukan
informed • Jelaskan tindakan yg akan
consent lisan, dilakukan, bukan hukuman
tp untuk keamanan
tulis di status

Siapkan ruang
• Lakukan kontrak/kesepakatan
isolasi/alat pengikat utk mengontrol perilakunya
yg aman

Pilih alat pengikat yg • Pengikatan min 4 org (1


aman & nyaman, dr memegang kepala, 2
ekstremitas, 1 ekstremitas
bahan katun bawah

• Ikatan tdk terlalu


Pengikatan di tempat
kencang & tdk terlalu
tidur dg posisi terlentang longgar

Observasi tiap 30 menit


Hal-hal yang perlu diobservasi dlm
pengekangan
 Tanda-tanda vital
 Tanda-tanda cedera yang berhubungan dengan proses pengikatan
 Nutrisi dan hidrasi
 Sirkulasi & rentang gerak ekstremitas
 Higiene & eliminasi
 Status fisik dan psikologis
 Kesiapan klien untuk dilepaskan dari pengikatan, termasuk tanda vital
Tindakan Keperawatan Pasien RPK
• Diskusikan penyebab, tanda, perilaku dan akibat marah

SP 1 • Latih pasein mengontrol PK dengan cara fisik : tarik nafas


dalam dan dengan cara pukul Kasur / bantal

• Latih mengungkapkan marah secara verbal

SP 2
• Latih melakukan ibadah untuk mengontrol

SP 3 marah

• Latih minum obat secara teratur

SP 4
Tindakan Keperawatan untuk keluarga
pasien dengan rpk

 Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien


 Menjelaskan mengenai perilaku kekerasan
 Melatih dan membimbing keluarga merawat pasien dengan cara :
 Latih relaksasi nafas dalam
 Bantu pasien untuk mengungkapkan marah secara terbuka
 Bantu pasien untuk mengeluarkan emosi secara fisik, dengan memukul
bantal
 Bantu pasien untuk melakukan kegiatan spiritual
 Minum obat secara teratur
 Melatih keluarga menciptakan suasana dan lingkungan yang kondusif
 Mendiskusikan tanda kekambuhan yang memerlukan rujukan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai