K elompok
4
Suci Wulandari
Faizatul Hasanah
Supriyatin
Cindy Aji Novitasari
(20010132)
(20010156)
(20010133)
(20010160)
Ulva Maimunah (20010139)
Dyah Ayu Kusuma (20010165)
Wahyu Zakariya (20010142 )
Riska Amalia (20010167 )
I
I
Aspek Gizi dan Makna Simbolis Tabu Makanan Ibu Hamil di Indonesia
II
I Latar B e la k a n g
Periode kehamilan merupakan periode
penting di awal siklus kehidupan
manusia, sehingga status gizi dan
kesehatannya harus dioptimalkan.
Masalah yang banyak terjadi pada ibu
hamil adalah pembatasan jenis dan
jumlah makanan yang dikonsumsi. Salah
satunya dikarenakan tabu makanan.
I
Tujuan V
Suku Bugis
Suku Banjar, Suku Gorontalo,
Suku Makassar, Suku Sasak,
Suku Makassar
Suku Mamasa
Suku Banjar
Daerah
Kecamatan
Lanjutan Tabel 2. Jenis makanan tabu bagiibu hamil, makna simbolis, dan
VII
suku/daerah yang meyakini…
I
Suku Banjar
Suku Bugis
Suku Banjar
I
X Hasil
Peneliti
an
Menunjukkan bahwa makanan yang paling banyak
ditabukan oleh ibu hamil adalah kelompok makanan lauk
hewani yang berguna bagi pertumbuhan dan
perkembangan janin, seperti cumi-cumi sertaikan lele.
Perlu adanya edukasi terutamaterhadap ibu hamil untuk
mulai menghindari tabu makanan dan pentingnya asupan
protein untuk perkembangan janin di awal siklus
perkembangan manusia.
X
I
Kesimpula
n
Budaya tabu makanan pada ibu hamil masih banyak diyakini bahkan dipraktikkan oleh
masyarakat di Indonesia. Makanan yang paling banyak ditabukan oleh ibu hamil adalah
kelompok makanan lauk hewani seperti cumi-cumi dan ikan lele. Jenis makanan tersebut
dihindari karena dapat menyulitkan persalinan. Sedangkan jenis makanan yang paling
sedikit ditabukan adalah lauk nabati. Ditinjau dari aspek gizi, lauk pauk hewani sangat
dianjurkan bagiibu hamil karena terjadi peningkatan kebutuhan asupan protein untuk
pertumbuhan janin dan kesehatan ibu.