Anda di halaman 1dari 13

Tablet Transdermal

Kelompok 8 :
1. Alda Pebrianda 180101049
2. Dea Amelia 180101055
3. Dina Puspitasari 180101059
4. Messi Kurnia 180101072
5. Vuvut Novel 180101093
Pemberian transdermal adalah memberi pelepasan obat ke sistem tubuh
melalui kulut. Sediaan transdermal , yaitu sediaan obat yang digunakan
melalui kulit dengan tujuan untuk mencapai sirkulasi sistemik yaitu
dengan cara menembus barrier (pertahanan) kulit.
Keuntungan Transdermal antara lain :

Dapat menghilangkan fluktasi yang muncul pada absorpsi di gastro-intestinal, Dapat


01 menaikkan bioavailabilitas dari obat karena dengan menggunakan penghantaran
transdermal maka bahan aktif akan masuk langsung kedalam sistem asirkulasi melalui kulit
dan menghindari hepatic first pass effect.

Memberikan input obat yang


02 konstan dan terkontrol dan 03 Meningkatkan kepatuhan pasien
karena pemberian yang lebih muda,
menurunkan variasi kadar plasma resiko minimal dari trauma sakit
obat. atau kerusakan jaringan.
Jenis Transdermal pacth
 Obat lapisan tunggal dalam perekat , Pada tipe ini lapisan obat mengandung
perekat
 Multi-obat lapisan perekat , Tipe ini juga mirip dengan lapisan tunggal tapi
mengandung lapisan pelepasan obat segera dan lapisan lainnya menjadi pelepasan
terkontrol bersama dengan lapisan perekat.
 Sistem reservoir, Dalam sistem ini reservoir obat tertanam antara lapisan kedap
dukungan dan membran pengendalian tingkaT.
 Sistem Matriks :
a. Obat dalam sistem perekat
b. Matriks-dispersi
Faktor yang mempengaruhi transdermal delivery
Faktor Biologi Faktor Fisiologi
1. Kondisi Kulit 1. Hidrasi Kulit
2. Usia Kulit 2. Suhu dan Ph
3. Aliran darah 3. Koefisien Difusi
4. Lokasi Kulit 4. Konsentrasi Obat
5. Metabolisme Kulit 5. Koefisien Partisi
6. Ketebalan Kulit 6. Ukuran dan Molekul Obat
Hambatan utama dari penghantaran obat transdermal
adalah rendahnya penetrasi melalui kulit, Harga
produk yang relative lebih mahal dibandingkan
dengan sediaan tradisional, memerlukan desain
formulasi khusus sehingga obat dapat efektif jika
diberikan secara transdermal.
Teknologi yang sekarang sedang dikembangkan untuk penghantaran obat
secara transdermal.
1. Sistem adhesive lapis tunggal
prinsip adanya kontak sederhana antara kulit  dengan lapisan polimer
adhesive yang mengandung obat. kontrol pelepasan obat dari sediaan ini
sangat  rendah, dan stratum korneum yang terutama mengatur laju absorpsi
obat ke dalam tubuh.
Contoh Produk Transdermal

30% 30% 40%


COLOR ELEMENTS PAINTING
It’s the closest planet to It’s the farthest planet Mars is actually a very
the Sun from the Sun cold place
Contoh pemakaian sistem transdermal

1. Skopolamin yang digunakan secara transdermal, dikulit bagian


belakang telinga (untuk mengatasi motion sickness / mual muntah
Skopolamin mempunyai range terapetik yang sempit, sehingga
menguntungkan jika diberikan secara transdermal, karena dapat
memberikan obat dalam keadaan steady state (mantap) sehingga
mencegah terjadinya fluktasi kadar obat dalam plasma.
Pemberian skopolamin dapat sampai 3 hari (72 jam)
Contoh produknya : Transderm-Scop Ciba (merupakan perekat
bundar dan datar yang dirancang untuk melepaskan skopolamin
secara kontinue melalui membran dengan pori-pori mikro pengatur
laju.
2. Nitrogliserin untuk obat jantung
Contoh produknya : Transderm-Nitro (Ciba), Nitro-Dur (Key), Nitro-Disk ( Searle),
produk- produk tersebut digunakan untuk penggunaan selama 24 jam. Nitrogliserin berfungsi
sebagai antiangina yg mempunyai dosis rendah, waktu paruh plasmanya pendek. Bila
digunakan dibawah lidah maka akan dengan cepat dimetabolisme oleh hati, sehingga
bioavailabilitasnya rendah

3).Transdermal klonidin
Klonidin diberikan secara transdermal transdermal karena kelarutannya dalam lemak,
dan konsentrasi plasma rendah, Kandungan obat dalam sistem harus besar agar menjamin
pelepasan yang konstan selama 7 hari.
4) Transdermal estradiol
Secara oral, estradiol dimetabolisme oleh hati menjadi estron dan konjugatnya
sehingga kadar estron lebih tinggi daripada estradiol, Jika diberikan transdermal,
hanya sebagian kecil yang dimetabolisme sehingga dosis total yang diberikan sedikit .
Efek samping sistemik pada pemberian oral dapat diturunkan secara transdermal oral.
5. Fentanyl transdermal yang digunakan untuk perawatan analgesik pada
penderita kanker.
6. Nikoniko transdermal yang digunakan untuk terapi membantu menghentikan
kebiasaan merokok.
THANK
YOU!!

Anda mungkin juga menyukai