Anda di halaman 1dari 18

Acute Diarrhoea In Children: Determination Of Duration Using A Combined

Bismuth Hydroxide Gel And Oral Rehydration Solution Therapy Vs. Oral
Rehydration Solution.

Oeh :
Desi Kartika Sari

Pembimbing :
Dr. Cherlina, Sp.A, M. Biomed

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB
RSUD bangkinang
2017
PENDAHULUAN
• Diare akut adalah perubahan frekuensi (3 x / lebih)
dan konsistensi (cair, encer, semi cair) BAB dalam
waktu 24 jam.
• Diare penyebab penting morbiditas dan mortalitas
pada anak
• Diare akut → dehidrasi
• Pemberiaan rehidrasi cairan oral → menurunkan angka
kematian terkait dehidrasi dan efektif dalam
mengurangi morbiditas.
• Gel bismuth hidroksida: antisekretori dan menghambat
virulensi.
BAHAN DAN
METODE
Sampel : anak usia 1-2 tahun (diare Metode : desain studi prospektif acak
<48 jam dan penyakit lain (-)) secara double blind
Kriteria inklusi: jenis kelamin bebas,
diare non disentri, tidak ada penyakit
Besar sampel minimal lain sebelumnya, eutrofik, hidrasi
25 masing kelompok, normal dan orang tua pasien
kekuatan 0.80 dan memahami dan menyetujui (tanda
tingkat signifikan 0.05 tangan) informed consent.
Kriteria ekslusi: diare akut lebih dari
48 jam, menderita penyakit lain,
diagnosis disentri, butuh rawat inap,
Kelompok Kelompok orang tua tidak menyetujui pengobatan
perlakuan kontrol dan tidak memahami informed consent.
Penelitian di setujui Komite Bioetika “Dr. Vecente Federico Del Giudice
Dosis disetujui oleh National Administation of Medicine, Foods and Medical
Technology (ANMAT)
CARA PENELITIAN

Menerima nomer secara acak

Kelompok perlakuan Kelompok kontrol


(Kombinasi gel bismuth hidroksida – (cairan rehidrasi oral)
cairan rehidrasi oral)

Informed consent : orang tua pasien

Kontrol setiap hari selama 7 hari, meski


diare telah berhenti

Catat: frekuensi dan jumlah tinja, muntah,


demam dan efek samping

Analisis data
ANALISIS DATA

1. Data sebelum pengobatan :


• Uji chi square : jenis kelamin, muntah, demam
• Uji mann whitney : usia dan frekuensi BAB
2. Data setelah pengobatan :
• Uji mann whitney : durasi diare dan frekuensi BAB
• Kaplan meier : persentasi diare persisten
• Cox proporsional hazard : pengaruh jenis kelamin, usia dan
jumlah tinja dalam 24 jam
HASIL
Gambar 1. Durasi diare pada kelompok sampel
Tabel 1. Demografi dasar dan karakteristik klinis sesuai
studi kelompok
Tabel 2. Observasi variabel setelah pengobatan
Gambar 2. persentasi kumulatif pada anak dengan
diare persisten

Rasio 1,93 (CI 95% [1,4 : 4,8)


DISKUSI

Penurunan yang signifikan dalam durasi diare dan


jumlah tinja, serta dua kali lebih cepat menghentikan
diare pada pasien yang menerima pengobatan
kombinasi dari pada dengan cairan rehidrasi oral saja.
Setelah 24 jam, hanya 27,6% kasus dari kelompok
perlakuan masih memiliki diare dan 47,1% di kelompok
kontrol. Jumlah anak yang perlu pengobatan adalah
5.13, yaitu sekitar lima anak dengan diare akut harus
ditangani dengan kombinasi
KESIMPULA
N
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan terapi
kombinasi gel bismuth hidroksida – cairan rehidrasi oral
meningkatkan penyembuhan diare akut.
DAFTAR
PUSTKA
1. Guarino, A.; Albano, F.; Ashkenazi, S.; Gendrel, D.; Hoekstra, J.H.; Shamir, R.; Szajewska, H. European
Society for Paediatric Gastroenterology, Hepatology, Nutrition/European Society for Paediatric Infectious
Disease: Evidence-Based Guidelines for the Management of Acute Gastroenteritis in Children in Europe. J.
Pediatr. Gastroenterol. Nutr. 2008, 46, S81–S84. [CrossRef] [PubMed]
2. Gutierrez Castrellón, P.; Polanco Allué, I.; Salazar Lindo, E. Manejo de la gastroenteritis aguda en
menores de 5 años: Un enfoque basado en la evidencia. An. Pediatr. 2009, 71, 1–19. [CrossRef] [PubMed]
3. Farthing, M.; Salam, M.; Lindberg, G.; Dite, P.; Khalif, I.; Salazar-Lindo, E.; Ramakrishna, B.S.; Goh,
K.; Thomson, A.; Khan, A.G.; et al. World Gastroenterology Organisation Global Guidelines. Acute Diarrhea in
Adults and Children: A Global Perspective. Available online:
http://www.worldgastroenterology.org/guidelines/global-guidelines/acutediar rhea/acute-diarrhea-english
(accessed on 17 November 2015).
4. Pie´scik-Lech, M.; Shamir, R.; Guarino, A.; Szajewska, H. Review article: The management of acute
gastroenteritis in children. Aliment. Pharmacol. Ther. 2013, 37, 289–303. [CrossRef] [PubMed]
5. Guarino, A.; Dupont, C.; Gorelov, A.V.; Gottrand, F.; Lee, J.K.; Lin, Z.; Lo Vecchio, A.; Nguyen, T.D.;
Salazar-Lindo, E. The management of acute diarrhea in children in developed and developing areas: From
evidence base to clinical practice. Expert Opin. Pharmacother. 2012, 13, 17–26. [CrossRef] [PubMed]
6. Pitz, A.M.; Park, G.W.; Lee, D.; Boissy, Y.L.; Vinjé, J. Antimicrobial activity of bismuth on Clostridium
difficile, Escherichia coli O157:H7, norovirus, and other common enteric pathogens. Gut Microbes 2015, 6, 93–
100. [CrossRef] [PubMed] Children 2016, 3, 45 8 of 8
7. Cavallaro, L.; Universidad de Buenos Aires, Buenos Aires, Argentina. Producción de rotavirus humano
en presencia de gel de hidróxido de bismuto. Personal communication, 2006.
8. Di Paolo, J.; Subils, T.; Tomat, D.D.; Casabonne, C.; Balagué, C. Efecto del bismuto sobre estructuras de
superficie y proteínas de membrana externa en cepas de Escherichia coli enteropatógena y Shigatoxigénica. In
Proceedings of the XXXV Congreso Chileno de Microbiología, La Serena, Chile, 26–30 November 2013.
9. Ericsson, C.D.; Evans, D.G.; DuPont, H.L.; Evans, D.J.; Pickering, L.K. Bismuth Subsalicylate Inhibits
Activity of Crude Toxins of Escherichia coli and Vibrio cholerae. J. Infect. Dis. 1977, 136, 693–696. [CrossRef]
[PubMed]
10. Gump, D.W.; Nadeau, O.W.; Hendricks, G.M.; Meyer, D.H. Evidence that bismuth salts reduce invasion
of epithelial cells by enteroinvasive bacteria. Med. Microbiol. Immunol. 1992, 181, 131–143. [CrossRef]
[PubMed]
11. Lesa, A.M.E.; Montrull, H.L.; Nates, S.V.; Bornoroni, E.; Gómez Molina, A.; Simes, J.C.; Giordano,
M.O.; Blanch, N.B. Uso de un compuesto a base de gel de hidróxido de bismuto con pectina en la diarrea
aguda. Med. Infant. 2004, 11, 180–184.
12. Subils, T.; Casabonne, C.; Balagué, C. The inhibitory effect of colloidal bismuth hydroxide gel on
Escherichia coli O157:H7 and on the activity of Shiga toxins. BMC Res. Notes 2014, 7, 875. [CrossRef]
[PubMed]
13. Massó, M.; García, H.; Gaguine, S.L.; Zotta, E.; Ibarra, C. El gel de hidróxido de bismuto protege el
colon humano de la acción patogénica de E. coli O157:H7 productor de toxina Shiga tipo 2. Physiol. Mini Rev.
2014, Special Issue Vol. 7, 132–133.
14. Massó, M.; García, H.; Zotta, E.; Ibarra, C. Bismuth hydroxide gel prevents human colon from cytotoxic
action induced by EHEC. In Conference paper: VTEC 2015 - International Symposium on Shiga Toxin
(Verocytotoxin)-producing Escherichia coli, At Boston, MA, USA, 13–16 September 2015.
15. Dawson-Saunders, B.; Trapp, R.G. Bioestadística Médica, 2nd ed.; El Manual Moderno: Mexico City,
México, 1997.

Anda mungkin juga menyukai