• Umur : 65 tahun
Pasien datang ke IGD dengan membawa surat pengantar dari poli urologi dengan diagnose
benign prostat hyperplasia dan akan melakukan reseksi prostat transurethral pada 14 Desember
2021. Pada pasien, terpasang kateter sejak 10 hari yang lalu. Selain itu, pasien mengeluh batuk
selama kurang lebih 1 bulan terakhir disertai dengan penurunan berat badan drastis. Pasien sudah
mengkonsumsi berbagai obat tetapi tidak sembuh. Pasien tidak mengeluhkan adanya sesak napas,
batuk berdarah, maupun demam.
• Dari hasil USG didapatkan polycystic kidney dengan hyperplasia prostat dengan volume 47,9 ml
• GCS : E4V5M6
• Suhu : 36
• Nadi : 104x/m
• SpO2 : 99%
Pemeriksaan Fisik IGD
• Kepala/leher : dalam batas normal
• Thorax :
• Abdomen :
• Hemoglobin : 9,8
• Hematokrit :31,3 %
• Eritrosit : 3,6
• MCHC : 31,5%
• Trombosit : 575.000
• NLR : 3,89
• HbsAg : negative
Diagnosa
Suspek Tuberculosis dengan Schwarte
Saran Tatalaksana
Pemeriksaan Mikroskopik Sputum dengan pewarnaan Ziehl Neelsen
TINJAUAN PUSTAKA
Etiologi
Epidemiologi
• Perkiraan kasus TB secara global pada tahun 2009 yaitu insidensi kasus 9,4 juta, prevalensi kasus
14 juta
• Kasus meninggal dengan HIV negatif 1,3 juta, dan kasus meninggal dengan HIV positif 0,38 juta.
• Pada tahun 2011, Indonesia merupakan negara dengan pasien TB terbanyak ke-4 di dunia setelah
India, Cina, dan Afrika Selatan.
• Diperkirakan jumlah pasien TB di Indonesia sekitar 5,7% dari total jumlah pasien TB dunia, dengan
450.000 kasus baru dan 65.000 kematian setiap tahunnya.
Perjalanan Penyakit TB
Manifestasi Klinis
Alur Diagnosa
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Sputum
Kedua tes memiliki sensitivitas dan nilai prediktif yang buruk untuk TB aktif.
Pemeriksaan Darah Lengkap
1) Opasitas nodular pada area apikal-posterior lobus atas atau segmen superior lobus bawah
3) Kavitas paru
• Penyebaran endobronkial opasitas nodular ukuran 4-5 mm foto film polos (bayangan asinar)
Juxtaphrenic Peak Sign
2RHZE+ 4RH
TERIMA KASIH