Fisioterapi pada

Lymphedema
disampaikan :
Yoga Handita, FTr., M.Fis
 Pengantar

• Limfedema adalah penyakit yang tidak dapat

disembuhkan, kelemahan dan progresif, ditandai
dengan pembengkakan persisten pada satu/lebih
bagian tubuh, karena gangguan transportasi limfe
• Masalah serius fisik jangka panjang & konsekuensi
psikososial bagi pasien
 Insiden
• 200 juta kasus seluruh dunia
• Wanita > Pria
• 1 – 2 juta orang terdiagnosis limfedema
primer di US
• Limfedema praecox (Meige Disease)
terjadi pada umur pubertas – 35 tahun
• Limfedema sekunder 6 – 30%
 Klasifikasi

Primer Sekunder
• Milroy disease • Bedah Onkologi
• Terapi radiasi
• Meige disease
• Insufisiensi Vena Kronis
• Limfangioma • Lipedema
• Trauma
• Infeksi
• Immobilisasi
• Penyakit sistemik
Gambaran Klinis
 Patofisiologi
• Volume cairan intertitial meningkat
• Penyebab : > cairan masuk
Product A
< cairan keluar
• Feature 1
Stasis limfe kronis  stimulasi fibroblast,
• Feature 2 adiposit, keratinosit
• Feature 3
Infiltrasi neutrofil & kolagen

Komplikasi kulit, Fibrosis, penebalan tekstur

kulit, papiloma
 Diagnosis banding
Lipedema Maligna Mix
 Uji Laboratorium Diagnostik
X-Ray US Doppler
 Uji Laboratorium Diagnostik
MRI CT Scan
 Anamnesis
Faktor risiko & penyebab
• Kanker • Paresthesia
• Bedah • Waktu progresitas
• Trauma • Penyakit penyerta
• Kehamilan (insufisiensi jantung,
penyakit ginjal, insufisiensi
• Kenaikan berat badan vena kronis, penyakit
• Durasi rematik, penyakit tiroid,
• Lokasi diabetes)
• Nyeri
 Limfedema Keganasan

• Kehilangan berat badan

• Nyeri
• Kelelahan
• Lesi saraf
 Inspeksi
• Postur • Ulcer
• Asimetri • Papilloma
• Obesitas • Skin fold
• Lokalisasi • Lymphorrea
• Ukuran • Luka/wound
• Perubahan kulit
• Atrofi otot
 Inspeksi
Ulcer

Papilloma
 Inspeksi
Skin fold Lymphorrea
 Palpasi

• Perubahan jaringan ikat subkutaneus

• Tekstur jaringan
• Sifat mekanik dari kulit
• Stemmer`s sign
• Pitting oedema
• Nyeri palpasi
• Konsistensi nodus limfatikus regional
 Circumferential measurements

• Diukur dari wrist/ankle hingga ke axilla/symphisis pubis

• Water displacement method
Stadium & Derajat
Stadium & Derajat
Stadium & Derajat
 Functional Limitation

• The Disabilities of Arm, Shoulder, and Hand (DASH) Questionnaire

• The Lower Extremity Functional Scale (LEFS)
• Upper Limb Lymphedema-27
• Lymphedema Quality of Life Inventory
• Lymphedema
• Functioning, Disability and Health Questionnaire
• Lymphedema Life Impact Scale
• Quality of Life Measure for Limb Lymphoedema
• (LYMQOL)
 Komplikasi
Cellulitis Infeksi jamur kulit
Hiperemia, suhu lokal, edema Gatal, eksudat keputihan,
memburuknya, peradangan, lembab di antara jari kaki
nyeri,demam tinggi

Papillomatosis
Tonjolan dan seperti kutil
pertumbuhan pada kulit jaringan
edematosa, disebabkan oleh
kongesti kronis pada pembuluh
limfatik terkecil
Komplikasi
Lymph cysts & lymph fistula
Lepuh yang dipenuhi cairan
limfe atau vesikel di kulit
anggota gerak lymphedema

Elephantiasis
Peningkatan pembengkakan mempengaruhi
ekstremitas pd area indurasi dan perubahan
kulit yang disebabkan oleh lymphedema yang
tidak diobati
Komplikasi
Stewart-Treves Syndrome
Angiosarcoma mematikan yang timbul dari yang
sudah berlangsung lama ekstremitas
lymphedema dan ditandai tiba-tiba muncul
beberapa keungua atau ungu, lesi makula tanpa
rasa sakit yang dapat disingkirkan
 Komplikasi
Axillary web syndrome (AWS)

Kondisi pasca operasi yang ditandai oleh jaringan parut abnormal,

jaringan subkutan dari aksila ke bawah medial lengan, dan melewati
batas lateral pectoralis mayor
 Tindakan Fisioterapi

Complex Decongestive Therapy Physical Agent

• Low Level Laser Therapy (LLLT)
• Manual Lymphatic Drainage
• Far Infrared Radiation (FIR)
• Phase 1 : Multi-layer short stretch
bandage • Extracorporeal Shock Wave Therapy
(ESWT)
Phase 2 : Compression garment
• Kinesio Taping
• Lymphedema Exercise
• Skin care & Education