Anda di halaman 1dari 18

INTERAKSI OBAT ARV

ORIENTASI TEST AND TREAT HIV BAGI PETUGAS KESEHATAN


PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN/KOTA

Tim Farmasi
SubDirektorat HIV dan Penyakit Infeksi Menular Seksual
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia
2020
BACKGROUND

1. Kombinasi obat ARV yang minimal 3 jenis obat


2. Penggunaan obat-obatan untuk profilaksis dan atau pengobatan IO
3. Penggunaan obat-obatan narkotika-psikotropika (recreational drugs)
4. Penggunaan obat untuk penanganan adiksi/ketergantungan
5. Penggunaan obat kronik lainnya/ pemakaian obat jangka panjang
6. Penggunaan herbal, suplemen dan atau pengobatan tradisional
Mengubah FARMAKOKINETIKA Obat

Source: image from CDC Glossarium


PENGARUH INTERAKSI
OBAT
ABSORPSI ELIMINASI

- Makanan, yg - Induksi/inhibisi
mempengaruhi pH enzim P450
asam
lambung

DISTRIBUSI METABOLISME

- Kondisi klinis:
- Protein binding
fungsi ginjal
INTERAKSI OBAT ARV DAN OBAT LAIN
Golongan
yang paling
banyak
berinteraksi
PI dan
NNRTI

Interaksi dengan: Interaksi dengan - Interaksi dengan antidepressant


- Obat Acid reducing agent - Ketoconazole dan Benzodiazepine
- Anticonvulsant : Karbamazepin, - Disfungsi - Penurun lemak tubuh
Fenobarbital, Fenitoin ereksi agent - Diabetic Agent (metformin)
- Antihipertensi
- Warfarin
- Kontrasepsi oral
- Diabetic agent
(Chlorpropamide)
Source: - Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 87 tahun 2014 tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta Indonesia.
- Corbett AH, Sheffield CI. Key pharmacologic principles and drug-drug interactions in HIV patient care. inPractice_ HIV
Obat ARV – Obat TB
Key Point:
RIFAMPICIN, menurunkan kadar ARV dalam darah
- ↓kadar NVP, meningkatkanhepatotoksik → tidak boleh digunakan bersama
- ↓kadar EFV dalam darah sampai 26%
- ↓kadar AZT dalam darah sampai 47%
- ↓kadar LPV dalamdarah sampai 75%, RTV sampai 35% → tidak
boleh digunakan bersama

Interaksi antara obat TB Bedaquiline dengan Lopinavir akan menaikkan


kadar bedaquiline (AUC 1.9).
Penanganan : hindari pemakaian bersamaan kecuali benefit lebih bagus,
lakukan monitoring fungsi hati(17).

Source: - Anti-HIV Drugs Interactions. August 2004


Obat ARV – Methadone
- KarenaNVP dan EFV adalah inducer P450;
Interaksi → menurunkan kadar Methadone
- Diatasi dengan monitor gejala putus obat, dan naikkan
dosis methadone

Obat ARV – Alkohol, Ekstasi


- Interaksi dengan Alkohol --> bahaya hepatotoksis
- Ecstasy --> toksisitas signifikan
Obat ARV – Kortikosteroid
Elvitegravir
• Budesonide (Pulmicort, Symbicort, Rhinocort), Cclesonide, Mometasone :
hati- hati bisa meningkatkan kadar corticosteroid systemic dan resiko
Cushing’s Syndrome dan gagal ginjal.
• Fluticasone (Flovent): Bahaya (merah) Meningkatkan kadar kortikosteroid
sistemik dan resiko Cushing’s Syndrome dan gagal ginjal – hindari pemakaian
PI (Lopinavir, darunavir dan atazanavir) termasuk yang kombinasi
dengan ritonavir
• Budesonide (Pulmicort, Symbicort, Rhinocort), Cclesonide, Mometasone :
hati- hati bisa meningkatkan kadar corticosteroid systemic dan resiko
Cushing’s Syndrome dan gagal ginjal.
• Fluticasone (Flovent): Bahaya (merah) Meningkatkan kadar kortikosteroid
sistemik dan resiko Cushing’s Syndrome dan gagal ginjal – hindari pemakaian
bersamaan.
Obat yang dimetabolisme oleh Obat antiretroviral
NNRTI (Inducer P450)
Cytochrome P450 Protease Inhibitor (inhibitor
P450)
Obat anti infeksi
Ketoconazol
Rifampicin
Dapson
OBA Oral
T kontrasepsi
Cytochrome P450 Anti-histamin

Antikoagulan
Obat Warfarin
inaktif Obat
penurun
Lipid
Simvastatin
Lovastatin
INTERAKSI OBAT ARV DENGAN MAKANAN

- Lamivudine + makanan : - Tenovofir: - Efavirenz + makanan/


Absorpsi tidak Bioavailabilitas (terutama makanan
terpengaruh, tetapi Tmax lebih bagus dengan berlemak) : kadar EFV
dan Cmax delay 74% adanya makanan meningkat 
- Rilpivirine: meningkatkan potensi
Absorpsi bagus ESO EFV

Source: - Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/90/2019 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana HIV. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Indonesia
INTERAKSI ARV- MAKANAN
Key Point:
- Sebaiknya hindari Jus jeruk pada saat minum ARV ( atau diberi
jarak waktu 2 jam), karena jus jeruk bersifat menghambat enzim
pemetabolisme, sehingga menaikkan kadar ARV dalam plasma
pada beberapa jenis ARV spt Saquinavir

- Selain ARV pada slide sebelumnya, ARV lain tidak terpengaruh


oleh makanan, oleh karena itu bisa diminum Bersama atau
tanpa makanan.
INTERAKSI ARV- PENGOBATAN TRADISIONAL
Key Point:
- Suplemen, herbal dan pengobatan alternative kebanyakan belum ada
bukti ilmiah terkait efikasi dan efektifitas dalam pengobatan HIV
e.g: Hypericum perforatum (SJW), Garlic, SH /Traditional Chinese Herbal,
Fish oil Omega 3, Gingseng, Sarang semut, Buah Merah etc.
- Beberapa jenis herbal/ alternative dipakai sebagai pendamping obat ARV
untuk menjaga daya tahan tubuh ODHA.
- Walaupun tidak ada bukti ilmiah ttg interaksi yang membahayakan,
pemakaian suplemen, herbal, alternative sebaiknya dipisahkan waktu
pemakaiannya dengan ARV untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.
- ODHA yang menggunakan minum suplemen/herbal harus dikonseling dan
dimotivasi untuk tetap minum ARV secara teratur utk menghindari putus
obat karena pemakaian pengobatan alternative.
INTERAKSI OBAT- PENGOBATAN TRADISIONAL
Key Point:
- Suplemen yang harus dihindari / tidak digunakan Bersama ARV:
1. St. John Wort, adalah inducer enzim P4503A4 dan P-glikoprotein
sehingga meningkatkan potensi terjadinya MDMA dan kegagalan
pengobatan ARV gol PI dan NNRTI.
2. Echinacea, Milk thistle dan Goldenseal, suplemen ini akan
meningkatkan kadar ARV dalam darah karena disinyalir menghambat
kerja enzim pemetabolisme.
- Tidak ada larangan bagi ODHA utk melakukan pijat kesehatan, yoga,
chiropraktek dan akupuntur sebagai salah stau cara untuk memperbaiki
kualitas hidup terutama dalam meningkatkan kesehatan mental seperti
mengurangi nyeri, kecemasan dan depresi.
Reference
s
• Back D, Marzolini C. The challenge of HIV treatment in an era of polypharmacy. J Int AIDS Soc [Internet]. 2020 Feb [cited 2020
Aug 20];23(2). Available from: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/jia2.25449
• Mills E, Cooper C, Seely D, Kanfer I. African herbal medicines in the treatment of HIV: Hypoxis and Sutherlandia. An overview of
evidence
and pharmacology. Nutr J. 2005 Dec;4(1):19.
• SADC SADC Ministerial Consultative meeting on Nutrition and HIV/AIDS. Johannesburg. 20 January 2002.
• Zou W, Liu Y, Wang J, Li H, Liao X. Traditional Chinese Herbal Medicines for Treating HIV Infections and AIDS. Evid Based
Complement Alternat Med. 2012;2012:1–8.
• Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/90/2019 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana
HIV. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Indonesia.
• Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 87 tahun 2014 tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral. Kementerian Kesehatan RI.
Jakarta Indonesia.
• WHO. 2016. The Use of ARV Drug For Treating and Preventing HIV Infection. WHO. Geneva.
• WHO. 2006. Antiretroviral for HIV; A compilation of facts and Product Information. WHO. Geneva.
• Corbett AH, Sheffield CI. Key pharmacologic principles and drug-drug interactions in HIV patient care. inPractice_ HIV. Available
at: http://www.clinicaloptions.com/ inPractice/Index/HIV.aspx.
• Panel on Antiretroviral Guidelines for Adults and Adolescents. Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in Adults and
Adolescents with
HIV. Department of Health and Human Services. Available at http://www.aidsinfo.nih.gov/Guidelines. Access on August 2020.
• Lawrence S.L, Adriana S., Andrade, Charles F., 2006. Interaction between Natural Health Products and Antiretroviral Drugs:
Pharmcokinetic and Pharmacodynamic Effects. Division of “Clinical Pharmacology and Infectious Disease, Department of Medicine, Johns
Hopskins University, Baltimore, Maryland.
SOAL INTERAKSI OBAT
KASUS 1:
Dr. Satria N,SpPD.
Informasi tentang pasien:
Jl. Tanjung No. 7 MentengJak-Sel Telp 021-
5275757
SIP 440/429.114/X/2013
Pak Charlie adalah seorang tukang
Ojek keliling dan perokok berat.
No. 0134 02/10/2020
Makan tidak teratur.
R/ ZDV + 3TC XXX Karena sering jajan ke daerah
S 2 dd 1  
NVP
S1 dd 1
XXX prostitusi, pak Charlie sering
menggunakan obat kuat.
R/ 2(HRZE) /4(HR) XXX

Pro :Charlie
Umur/BB : 55 thn / 45kg No.RegNas
:3748288-0003
Pertanyaan KASUS 1:
1. Identifikasi permasalahan interaksi obat ARV apa saja yang mungkin
terjadi pada resep 1 ?
2. Apa rekomendasi farmasis untuk mengatasi masalah yang ditemukan
pada poin No. 1?
3. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh pasien / farmasis selama
pasien dalam treatment sesuai dengan hasil rekomendasi farmasis pada
poin No. 2?
4. Ringkasan kesimpulan / masukan / komentar etc dari diskusi kelas!
jawab
1. Identifikasi permasalahan interaksi obat ARV apa saja yang mungkin terjadi pad a resep 1
? Pasien adalah penderita TB dengan Terapi ZDV + 3TC+NVP Neverapin akan menghambat sistem kerja
dari Rifamfisin yang ada pada terapi pengobatan pasien HIV maka golongan obat NVP tidak di anjurkan

2. Apa rekomendasi farmasis untuk mengatasi masalah yang ditemukan pada poin No. 1?
sistem kerja obat ARV gol NNRTI NVP tidak di anjurkan untuk digunakan karena menghambat sistem
kerja dari NVP maka solusi ya di ganti dengan NNRTI golongan lain yaitu Evafire
3. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh pasien / farmasis selama pasien dalam
treatment sesuai dengan hasil rekomendasi farmasis pada poin No. 2?
Kontrol Fungsi Hati OAT Pagi hari ARV Malam Hari hindari kombinasi makanan berlkemak
star ARV setalah dua minggun minum oat
4. Ringkasan kesimpulan / masukan / komentar etc dari diskusi kelas!

Anda mungkin juga menyukai