NEOPLASMA JINAK

DAN GANAS
Diskel 9
Sasaran Belajar
• Mengetahui dan memahami nomenklatur neoplasma
• Memahami perbedaan neoplasma jinak dan ganas
• Memahami mekanisme karsinogenesis
Neoplasma
• Menurut Ruppert Willis,
“tumor (neoplasma) adalah massa jaringan abnormal
dengan pertumbuhan yang berlebihan dan tidak
terkoordinasi dengan pertumbuhan jaringan yang normal
meskipun stimulus yang menimbulkan perubahan
tersebut dihilangkan atau berhenti”.
Nomenklatur
Semua tumor baik yang benign maupun malignant
mempunyai 2 komponen dasar :

1. Proliferasi sel yang berasal dari parenkim

2. Stroma yang berasal dari Jaringan penyokong
dan pembuluh darah
Tumor Jinak (Benign)
• Mesenkim : akhiran -oma dibelakang nama sel asal
 Fibroma : tumor jinak dari sel fibroblastik
 Chondroma,: tumor dari tulang rawan
 Osteoma: tumor dari osteoblast

• Epitel : akhiran oma di belakang sel asal/pola &

arsitektur mikroskopis
Adenoma tiroid
Papiloma
Cystadenoma/papilary cystadenoma
Polip
Tumor Ganas (Malignant)
a. Carcinoma:
berasal dari sel epitel (3 lapis germinal; epidermis
ekstoderm, mesoderm, endoderm):

• Penamaannya :
1. Nama sel/jaringan asal + Carcinoma
contoh : adenocarcinoma, squamous cell carcinoma.
2. Nama sel/jaringan asal + morfologi sel karsinoma
contoh : cytadenocarcinoma ovarium
Sarcoma:
berasal dari jaringan mesenkim (< stroma jar.ikat)
Nama organ dan derivat jaringan/sel
+ SARCOMA
Ex : leiomyosarcoma, rhabdomyosarcoma
fibrosarkoma, chondrosarkoma
Nomenklatur Khusus
1. Blastoma: tumor yang berasal dari jaringan yang
immatur dan jaringan syaraf, sebagian besar dari
mereka jadi ganas
contoh: astoma, nephroblastoma

2. Beberapa tumor diberi akhiran OMA,tetapi bersifat

maligna
Contoh: seminoma, lymphoma, melanoma,
dysgerminoma, endodermal sinus tumor
3. Beberapa tumor ganas disebut penyakit
contoh: leukemia

4. Beberapa nama tumor ganas diambil dari nama nama

para ahli
contoh: Hodgkin’s disease, Ewing’s tumor
5. Mixed tumors: tumor yang berasal satu lapisan sel
yang dapat mengalami defferensiasi yang berbeda
beda

6. Teratoma: tumor yang mengandung matur atau immatur

sel atau jaringan pada lebih dari satu lapisan atau
sampai semua lapisan germinal dari sel totipoten
Perbedaan Tumor Jinak dan Ganas
Tumor Jinak Tumor Ganas
Kecepatan Tumbuh Lambat, progresif, Cepat, tidak terduga
menciut/berhenti tumbuh
Batas Berbatas tegas, Batas tidak jelas, tidak
berkapsul berkapsul
Diferensiasi Berdiferensiasi baik Sebagian tidak
berdiferensiasi, disertai
anaplasia
Sifat Penyebaran Tetap berada di lokasi Mengadakan invasi lokal
asal dan bermetastasis ke
lokasi jauh
Efek Desakan terhadap Merusak jaringan
pembuluh, saraf, organ
Karsinogenesis
• Tahapan terjadinya kanker melalui 2 tahap:
1. Inisiasi
o Terjadinya kerusakan awal, atau modifikasi materi genetis sebuah sel
normal
o Diakibatkan oleh karsinogen (hormon, zat kimia, virus, radiasi, trauma)

2. Promosi
o Melibatkan proliferasi sel tumor hingga sampai ke titik di mana populasi
tersebut mulai menggangu kerja tubuh yang normal
o Bergantung pada suply darah yang cukup disekitarnya agar dapat mengirim
nutrisi ke sel-selnya
o Bergantung pula pada faktor-faktor pertumbuhan
o Initiated cells perlu dipicu oleh promotor secara berulang/terus menerus untuk
dapat menjadi sel kanker
• 3 golongan karsinogen:
– Bahan kimia
– Radiasi
– Agen biologik
• Virus
• Mikroba lain
Karsinogen Kimia
a. Agen yang bekerja langsung
• Agen yang bekerja langsung tidak membutuhkan perubahan
metabolit agar menjadi karsinogenik

b. Agen yang bekerja tidak langsung

• zat kimia yang membutuhkan perubahan metabolit agar menjadi
karsinogen aktif
• Karsinogen kimia mempunyai kelompok elektrofil reaktif yang
tinggi, yang langsung akan merusak DNA, dengan menimbulkan
mutasi dan kemudian terjadi kanker
Karsinogen Radiasi
• Sumber radiasi:
– Sinar ultra-violet (matahari)
– Sinar X
– Nuklear

• Sinar UV: dapat menyebab kanker kulit (melanoma, basalioma,

karsinoma sel skuamosa). Efek sinar UV pada sel:
– Inaktifasi enzim, perubahan protein
– Induksi mutasi
Sinar UV → pembentukan dimer pirimidin pada DNA → kerusakan
DNA → gangguan DNA repair → kanker.

• Nuklear : menyebabkan leukemi.

Karsinogen Agen Biologik
• Virus oncogenic:
– RNA virus
– DNA virus
RNA Virus
• Virus RNA
– Human T-cell Leukemia Virus Type 1 – menyebabkan
T cell leukemia / lymphoma.
mekanisme: infeksi HTLV-1--- stimulasi proliferasi sel
limfosit T--- mutasi --- proliferasi klonal sel T
DNA Virus
– Human Papilloma Virus (HPV)
• Tipe 1,2,4,7 – menyebabkan squamous papilloma (warts).
• Tipe 6,11 – menyebabkan genital warts
• Tipe 16, 18, 31 – menyebabkan carcinoma cervix
– Epstein-Barr Virus (EBV)
• menyebabkan: limfoma Burkit, Hodgkin’s disease, carcinoma
nasofaring.
– Hepatitis B Virus (HBV)
• Menyebabkan Hepatocellular carcinoma
– Human Herpes Virus 8 (HHV-8)
• menyebabkan Kaposi sarcoma
TERIMAKASIH