Sehat jiwa adalah kemampuan individu dalam kelompok dan lingkungannya untuk
berinteraksi dengan yang lain sebagai cara untuk mencapai kesejahteraan,
perkembangan yang optimal, dengan menggunakan kemampuan mentalnya (kognisi,
afeksi dan relasi) memiliki prestasi individu serta kelompoknya konsisten dengan
hukum yang berlaku (Australian Health Minister, Mental Health Nursing Practice)
Kriteria Kesehatan Jiwa
01 Sikap positif terhadap diri
sendiri
04 Otonomi
03 Integrasi
(keseimbangan/keutuhan)
06 Environmental mastery
(kecakapan dalam adaptasi
dengan
lingkungan)
Rentang Kesehatan Jiwa
1. Dinamis bukan titik statis
3. Ada tahap-tahap
Anak usia antara 6-12 tahun, periode ini kadang disebut sebagai
masa anak-anak pertengahan atau masa laten, masa untuk mempunyai
tantangan baru. Kekuatan kognitif untuk memikirkan banyak faktor
secara simultan memberikan kemampuan pada anak-anak usia sekolah
untuk mengevaluasi diri sendiri dan merasakan evaluasi temantemannya.
Pengertian Kesehatan
Jiwa Pada Usia Sekolah
Anak usia sekolah sudah mengembangkan
kekuatan internal dan tingkat kematangan
yang memungkinkan mereka untuk bergaul di
luar rumah. Tugas perkembangan utama pada
tahap ini adalah menanamkan interaksi yang
sesuai dengan teman sebaya dan orang lain,
meningkatkan keterampilan intelektual
khususnya di sekolah, meningkatkan
keterampilan motorik halus, dan ekspansi
keterampilan motorik kasar.
Landasan Teoritis Keperawatan
Jiwa Pada Anak
1. Gambaran Diri: Klien menyukai seluruh tubuhnya dan tidak ada yang cacat
2. Ideal Diri: Klien ingin agar dirinya mendapat nilai yang sempurna
3. Harga Diri: Klien merasa kurang percaya diri dengan nilainya
4. Peran: Klien berperan sebagai seorang anak
5. Identitas: Klien adalah adalah seorang anak
Diagnosa
Diagnosa: ketidakefektifan koping berhubungan dengan gangguan konsep
(Harga diri rendah) diri dikarenakan harapan diri yang tidak realistis,
ditandai dengan klien kurang percaya diri karena nilai raportnya dibawah
rata-rata