Compartment syndroma

Disusun oleh

Devi Mauliza Yanthi

Pembimbing
dr. Munawir Sp.B
defenisi

Meningkatnya tekanan dalam suatu ruang

tertutup atau osteofacial kompartemen hingga
mengganggu sirkulasi dan fungsi jaringan yang
terdapat didalamnya
 Suatu keadaan peningkatan tekanan jaringan
dalam ruang anatomis yang berbatas
menyebabkan penurunan aliran darah yang
menimbulkan iskemia disfungsi mioniora yang
ada didalamnya
etiologi

• Trauma

• Fraktur

• Perdarahan ruang tertutup

• Kompresi eksternal
manifestasi klinis
pain • nyeri

pallor •
pucat

parastesia • Rasa kesemutan

• Menurunnya sensasi
paralisis
rangsangan

pulselessnuss • Penurunan denyut nadi

patofisiologi

Struktur intra kompartemen tidak dapart menahan

tekanan yang berlbihan jika cairan mengalami kelebihan
volume (penumpukan) dalam kompartemen, tekanan
akan naik dan mengganggu vena, syaraf, dan arteri yang
ada didalamnya. Beberapa kompartemen oseofacial
mengandung cairan dengan volume tertentu, kadar cairan
yang berlebihan atau sumbatan karena benda asing akan
meningkatkan tekanan dan penurunan perfusi jaringan
hingga tidak ada oksigen yang berperan pada
metabolisme sel tubuh
Pemeriksaan penunjang

Laboratorium
-Complete metabolik profil (CNP)
-Complete blud count (CBC) dengan perbandingan 3 kreatinin
phosphokinase (CPK)
-Serum mioglobin
•Radiologi
-Radigrafi pada
ekstremitas
-Ultrasonografi •Pemeriksaan
(USG) yang lainnya
-Pengukuran
tekanan
kompartemen
 penanganan
 Non bedah
 Menempatkan kaki setinggi jantung , untuk
memperthankan ketinggian kompartemen yang
minimal, elevasi dihindari karena dapat menurunkan
aliran dan akan lebih memperberat iskemia
 Pada kasus penurunan ukuran kompartemen, gips
harus dibuka dan pembalut kontriksi dilepas
 Mengoreksi hipoperfusi dengan cairan kristaloid
dan produk darah

• Bedah
 Faciotomi
komplikasi

 Nekrosis pada syaraf dan otot

dalam kompartemen
 Kontraktur folkman
 Trauma vaskular
 Gagal ginjal akut
 Sepsis
 Akut respiratori distres sindrom
 Kematian
prognosis

Prognosis dapat dikatakan baik hingga buruk,

tergantung seberapa cepatnya kompartemen
sindrom terobati dan apakah ada komplikasi atau
tidak. Bila sampai timbul komplikasi seperti
infeksi kelumpuhan anggota badan dan
sebagainya, pengobatan akan semakin sulit,
sehingga dapat memperburuk prognosis