Pentingnya Pemilihan Dan Penentuan Metode Pembelajaran
Pentingnya Pemilihan Dan Penentuan Metode Pembelajaran
NAMA MAHASISWA :
Ela pasaribu (7203342025)
Sofia fahra rianda (7201142001)
Winni rahmayani depari (7202442007)
AGENDA
factor-faktor yang
strategi metode
pembelajaran Jun Ene mempengaruhi metode
pembelajaran
efektivitas pengunan
May
20 Feb
pengembangan
metode
metode pembelajaran
22 pembelajaran
Pentingnya pemilihan
dan penentuan metode Abr Mar Study kasus
pembelajaran
A. Nilai Strategis Metode
Pemilihan dan penetuan metode pembelajaran haruslah memperhatikan nilai
strategis metode tersebut. Nilai strategisnya yakni metode dapat mempengaruhi
jalannya kegiatan belajar mengajar. Hal ini dikarenakan, dalam kegiatan belajar
mengajar terjadi interaksi antara guru dan peserta didik dalam hal transfer ilmu
B. Efektivitas Penggunaan Metode
Efektifitas merupakan kesesuaian, sehingga efektifitas penggunaan metode
merupakan kesesuian metode pembelajaran dengan semua komponen
pengajaran yang telah diprogramkan dalam satuan pembelajran, sebagai
persiapan tertulis. Efektifitas penggunaan metode sangatlah perlu diperhatikan
ketika guru hendak memilih dan menentukan metode pembelajaran, karena jika
kita salah dalam memilih dan menetukan metode pembelajaran, maka tujuan
pembelajaran tidak akan tercapai.
C. Pentingnya Pemilihan dan Penentuan Metode
b. Perbedaan
Individual Anak Didik
a. Berpedoman c. Kemampuan
pada tujuan Guru
e. Situasi kelas
Kelebihan dan Kelemahan Metode
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Hal ini juga
harus diperhatikan oleh guru. Jumlah anak didik di kelas dan kelengkapan
fasilitas memiliki andil untuk menentukan tepat tidaknya suatu metode
dipergunakan untuk membantu proses mengajar
E. Pengembangan metode
pembelajaran
Penggunaan Media
Pandang
30% 90%
Media Taktil
.Penggunan Audio
Variasi Interaksi
Visual
55% 45%
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di Study kasus
SMAS Taman Mulia Sungai Raya, penggunaan metode mengajar guru pada
matapelajaran sosiologi masih belum bervariasi, hal ini terlihat dari kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan. Selanjutnya kesimpulan dari masalah yang
ada, ditunjukkan dengan : 1) Metode yang sudah digunakan pada mata
pelajaran sosiologi di SMAS Taman Mulia Sungai Raya saat ini ialah
metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Penggunaan metode ini tidak
memakan waktu yang lama dan materi bisa cepat disampaikan kepada siswa,
sebab siswa di sekolah ini kurang tanggap serta kurang perhatiannya di
bidang akademik. Peran aktif siswa dalam proses belajar masih
dikategorikan kurang. 2) Saat guru menentukan metode pembelajaran tidak
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang
terjadi nampak tanpa arah karena tujuan pembelajaran tidak tersampaikan
kepada siswa sehingga sesuai dengan hasil belajar yang dilampirkan, bahwa
banyak siswa yang tidak tuntas dalam penilaian akhir mata pelajaran
sosiologi
Study kasus
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di SMAS Taman Mulia
Sungai Raya, penggunaan metode mengajar guru pada matapelajaran sosiologi masih belum
bervariasi, hal ini terlihat dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Selanjutnya kesimpulan
dari masalah yang ada, ditunjukkan dengan : 1) Metode yang sudah digunakan pada mata
pelajaran sosiologi di SMAS Taman Mulia Sungai Raya saat ini ialah metode ceramah, tanya
jawab dan penugasan. Penggunaan metode ini tidak memakan waktu yang lama dan materi bisa
cepat disampaikan kepada siswa, sebab siswa di sekolah ini kurang tanggap serta kurang
perhatiannya di bidang akademik. Peran aktif siswa dalam proses belajar masih dikategorikan
kurang. 2) Saat guru menentukan metode pembelajaran tidak disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang terjadi nampak tanpa arah karena tujuan
pembelajaran tidak tersampaikan kepada siswa sehingga sesuai dengan hasil belajar yang
dilampirkan, bahwa banyak siswa yang tidak tuntas dalam penilaian akhir mata pelajaran
sosiologi
Lanjut study kasus
3) Guru mata pelajaran sosiologi di SMA Taman Mulia Sungai Raya hanya
menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Hal ini
menunjukkan bahwa guru tidak mempertimbangkan metode yang digunakan
dengan materi pelajaran sosiologi yang akan diajarkan. 4) Guru mata pelajaran
sosiologi di SMAS Taman Mulia tidak menyesuaikan metode pembelajaran
dengan karakteristik siswa atau peserta didik yang berbeda-beda (
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/3776/3781 )
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat kami simpulkan, bahwa untuk dapat
melaksanakan tugasnya secara profesional yakni melaksanakan pemebelajaran
sesusai dengan kompetensi dan karakteristik siswa seorang guru dituntut dapat
memahami dan memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan
pendektan, strategi dan metode ssehingga menghasilkan berbagai model
pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana
diisyaratkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan