• Pada Desember 2019 ditemukan pneumonia yang tidak di
ketahui penyebabnya di Wuhan China, beberapa waktu
kemudian diketahui penyebabnya adalah novel coronavirus yang menyebabkan penyakit yang dikenal COVD-19. • WHO mengumumkan COVID-19 sebagai pandemi diakibatkan transmisinya cepat dan luas. Sampai sekarang jumlah penderita sebanyak 112.209.815 kasus konfirmasi dan 2.490.776 meninggal dunia (25 Feb 2021) Definisi Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan hingga berat. Coronavirus Disease 2019 merupakan penyakit jenis baru yang menyebabkan gangguan pernafasan akut seperti demam, batuk, sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 6-5 hari dan terpanjang 14 hari. Etiologi dan patogenesis • Coronavirus yang menjadi etiologi COVID-19 termasuk dalam genus betacoronavirus yang masuk kedalam subgenus yang sama dengan coronavirus yang menyebabkan Severe Acute Respiratory Ilness (SARS) pada tahun 2002-2004, yaitu Sabercovirus, hingga saat ini penamaan virus penyebab COVID-19 dikenal dengan nama SARS-CoV-2. • Struktur genom virus ini mirip dengan coronavirus yang diisolasi pada kelelawar yang bermutasi dan menginfeksi manusia. • Kemudia para pakar mengeluarkan hipotesis bahwa kelelawar yang bertanggung jawab atas penyebaran penyakit ini. SARS-CoV-2 menginfeksi manusia dengan menarget ACE2 sebagai reseptor masuk ke dalam tubuh manusia. Dalam masuknya virus terdapat 5 tahap siklus SARS-CoV-2, yaitu attachment, penetration, biosynthesis, maturation dan release. • Ketika virus menginfeksi manusia, virus akan berkaitan dengan reseptornya (attachment) • Virus akan masuk ke dalam sel host melalui endositosis atau dengan fusi membrane (penetration) • Ketika ‘isi’ dari virus masuk ke dalam sel host, RNA virus akan mencapai nukleus dan memulai replikasi. mRNA virus akan digunakan untuk membuat protein virus (biosynthesis). • Ketika partikel virus telah dibuat, akan kemudian di matangkan (maturation) • Kemudia akan di lepaskan (release) Ketika terjadi invasi dari SARS-CoV-2, virus akan memulai perlekatan, virus akan melakukan perlekatan dengan menggunakan Spike pada ACE2 dengan bantuan TMPRSS2, yang dilanjutkan fusi membrane. RNA virus kemudian dilepaskan ke sitoplasma sel inang dan replikasi material genetik dimulai. RNA yang sudah diperbanyak bersamaan dengan protein E dan N membentuk vesikel yang mengandung virion, menembus membrane dan akhirnya keluar dari sel inang yang selanjutnya menginfeksi sel lain dan mengulangi siklus.