SEBELUM BELAJAR
Bismillahirrohmannirrohim ..
Robbisrohli sodri, wa yassirli amri, wah lul uqdatan min lisani, yafqohu qouli
Robbii Zidnii ‘Ilmaa, Warzuqnii Fahmaa, Waj’alnii Minash-Shoolihiin Amiin Ya
Robbal ‘Aalamiin
“Ya Alloh Tambahkanlah aku ilmu, Dan berilah aku karunia untuk dapat
memahaminya, Dan jadikanlah aku termasuk golongannya orang-orang yang
shoolih. Ya Alloh kabulkanlah do’aku ini”
01 UPAYA PENGENDALIAN MUTU
ASUHAN DAN PELAYANAN KEPERAWATAN
Upaya memiliki
kesamaan arti dengan
katausaha, dan demikian
pula dengan kata ikhtiar,
UPAYA! dan upaya dilakukan
dalamrangka mencapai
suatu maksud,
memecahkan persoalan,
mencari jalankeluar dan
sebagainya
1.Tekan pedal gas, dan mobil Anda akan
berjalan lebih cepat.
2. Putar setir Anda, dan mobil akan berganti
arah.
3. Tekan pedal rem, dan mobil akan melaju
secara perlahan atau berhenti.
menunjukkan adanya:
•Patokan yang jelas;
•Upaya yang jelas;
2Assessor.
Perangkat Perbandingan
Kendali dengan ukuran
standar
ELEMEN PENGENDALIAN
1. Pelacak (detector) atau sensor, suatu 3Effector.
perangkat yang mengukur apa yang 1Detector. Perubahan perilaku,
Informasi yang jika diperlukan
sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang terjadi
sedang dikendalikan.
2. Penilai (assessor), suatu perangkat yang
menentukan signifikansi dari peristiwa aktual
dengan cara membandingkannya dengan
beberapa standar atau ekspektasi dari apa
yang seharusnya terjadi.
3. Effector, suatu perangkat (yang sering disebut
dengan “umpan balik”) yang mengubah
perilaku jika assessor mengindikasikan
kebutuhan untuk melakukan hal tersebut. Perusahaan yang
4. Jaringan komunikasi, perangkat yang sedang
meneruskan informasi antara detector dan dikendalikan
assessor juga antara dan affector.
Aktivitas Sifat Akhir Produk
KETERKAITAN MANAJEMAN
1. Menetapkan standar
Kebutuhan informasi 2. Hasil pemantauan dan
untuk pengendalian membandingkannya dengan standar ,
dan
terkait dengan
3. Mengoreksi penyimpangan
Three Requirements for
Control
1. Standar adalah nilai yang digunakan sebagai
titik referensi untuk membandingkan nilai-
nilai lain. Standar seperti menguraikan apa
yang diharapkan dari pekerjaan untuk 2. Jelas , sistem kontrol secara keseluruhan tidak lebih
individu. Bila digunakan dalam pengendalian baik dari informasi yang beroperasi , dan banyak
manajemen, standar sering datang langsung informasi ini dikumpulkan dari proses monitoring .
sebagai standar. dalam contoh lain, indikator Pemantauan sering dianggap identik dengan kontrol .
kinerja mungkin berasal dari tujuan. Dalam Bahkan , itu hanya salah satu bagian dari proses total
situasi tertentu, standar dapat ditentukan kontrol . Tujuan utama dari pemantauan
dengan metode analis, insinyur industri, atau performanceis untuk mengumpulkan data dan
ahli yang diakui, dalam hal apapun, standar mendeteksi masalah daerah . Jenis standar yang
harus mudah untuk mengukur dan sering digunakan menentukan jenis pemeriksaan
menentukan. Tujuan yang lebih spesifik dan yang akan dibuat
terukur dan, semakin besar kemungkinan
dapat langsung digunakan sebagai standar.
Standar mungkin berurusan dengan output
per jam, tingkat kualitas, tingkat persediaan,
atau indikator lain dari kinerja individu atau
organisasi.
3. Terlalu sering , manajer menetapkan standar dan hasil memantau tetapi tidak
menindaklanjuti dengan tindakan . Dua langkah pertama adalah nilai yang kecil jika
tindakan perbaikan tidak diambil . Tindakan yang diperlukan mungkin hanya untuk
mempertahankan status quo .
Pengendalian Informasi
Jenis Pengendalian
Perorangan Perilaku
Kegiatan
Hasil pekerjaan
Jenis pengendalian Hasil Karya Pelayanan
Produk
diperlukan
Gambaran di samping menunjukkan:
1. Karakteristik atas tujuannya Penalipasan Mendeteksi kesalahan
terkait pula tentang informasi
yang relevan;
2. Masing – masing tahapan perlu Pasca Kegiatan Mencegah masalah yang ada
secara jelas ditentukan ukuran menjadi besar
Definisi Tujuan
Dapatkan dan
interprestasikan
fakta
3. Ikuti siklus
Formolasikan
kriteria yang akan Kembangkan
digunakan
pemecahan masalah!
alternatif
Pastikan pilihan
Kembangkan rencana
aksi
Tindak lanjut
Aplikasi
Manajemen
Untuk tim pemecah masalah bagi
yang sulit dan berdampak jangka
panjang ciri keputusan yang baik,
seperti:
1. Berbasis penelusuran yang
lengkap dari mulai akar kasus,
potensi masalah, dan tanda
yang jelas;
2. Adanya identifikasi dan
evaluasi alternatif pemecahan;
3. Seleksi yang mendalam pada
pilihan solusi terbaik dengan
informasi yang tepat;
4. Adanya strategi yang efektif
dalam rangka implementasi;
No Penjelasan
Aplikasi Manajemen: Proses
1. Kejelasan adanya masala yang memerlukan manajer turun Pengambilan Keputusan
tangan
Ya
7. Penyerahan
Kinerja Sekarang Tentukan standar
Aplikasi Manajemen:
Cybermatic Control Proses
Pengukuran kinerja
Kinerja yang di inginkan
Secara lebih spesifik
pengendalian dapat
Bandingkan dengan standar menggerakkan “cybermatic
Implementasi program
control process” seperti di
perbaikan samping ini. Penting di
perhatikan adanya:
Standar yang jelas
Pengukuran kinerja
Pengembangan program untuk Upaya perbaikan yang
perbaikan
dilaksanakan.
Expected Service
GAP 5
Perceived Service
Translation of
perceptions into service
quality specifications
GAP 2
Management perceptions
of pelanggans
expectations
GAP 1
Pengukuran Mutu 1. Kesenjangan antara
P
Pelayanan harapan pengguna jasa
dan persepsi manajemen
Penyampain oleh jasa 2. Kesenjangan antara
bisa teranjam gagal persepsi manajemen dan
kalau berbagai spesifikasi kualitas jasa.
3. Kesenjangan antara
kesenjangan dibiarkan
spesifikasi kualitas jasa
berkembang tanpa ada dan penyampaiannya.
intervensi untuk 4. Kesenjangan antara
mencegahnya, atau penyampaian jasa dan
tidak ada upaya khusus harapan pihak eksternal.
untuk mengurangi 5. Kesenjangan antara jasa
yang diterima pengguna
dampak buruknya.
dan yang diharapkan.
Pengukuran Mutu
Pelayanan
Demensi Kualitas Pelayanan Pelayanan yang diharapkan Kualitas Layanan yang Dirasakan
1Melebihi harapan
Keandalan Ep < Pp (Bermutu)
Daya tanggap 2Memenuhi harapan
Jaminan Ep = Pp (Memastikan)
Empati 3Tidak memenuhi harapan
(RATER) Ep > Pp (tidak bermutu)
1. Pendekatan komperatif
Dilaksanakan dengan cara
membandingkan organisasi/perusahan 4. Pendekatan kepatuhan
lain, baik perbagian atau secara Dilaksanakan dengan cara mengambil sampel
menyeluruh, untuk menemukan bidang elemen-elemen. Selanjutnya, sistem
pelaksanaan kerja yang tidak baik informasi personalia diperiksa terhadap
2. Pendekatan wewenang dari luar pelanggaran hokum/peraturan yang terjadi
Bergantung pada penemuan-penemuan dengan maksud mengetahui kebenaran
oleh para ahli atau konsultan dari luar terjadinya pelanggaran tersebut
organisasi/perusahaan, yang digunakan 5. Pendekatan MbO (Management by
sebagai standar penilaian dalam audit Objective)
personalia Dilaksanakan dengan membandingkan hasil
3. Pendekatan statistic kegiatan personalia dengan tujuan yang telah
Dengan memperhatikan dan/ atau ditetapkan. Bidang pelaksanaan kerja yang
menggunakan data yang ada, standar jelek dapat dideteksi dan dilaporkan
disusun secara statistic dengan berbagai
program dan kegiatan yang dievaluasi
KESELAMATAN PASIEN
Laporan Audit
(Infeksi Nosokomial)