Anda di halaman 1dari 22

Pneumonia pada

ibu nifas
Oleh kelompok 1 :
Ainnisa Ibrahim Hamid
Ari mariana abuk nahak
Ribka tahik
Yusti mnune
PENGERTIAN
MASA NIFAS
•Masa nifas (Post Partum) adalah
masa di mulai setelah kelahiran
plasenta dan berakhir ketika alat
kandungan kembali semula seperti
sebelum hamil, yang berlangsung
selama 6 minggu atau 42 hari.
TAHAPAN MASA NIFAS
Immediate puerperium Early puerperium
waktu 0-24 jam setelah melahirkan. ibu telah di waktu 1-7 hari pemulihan setelah melahirkan.
perbolehkan berdiri atau jalan-jalan pemulihan menyeluruh alat-alat reproduksi
berlangsung selama 6- minggu

Later puerperium

waktu 1-6 minggu setelah melahirkan, inilah waktu yang


diperlukan oleh ibu untuk pulih dan sehat sempurna. Waktu sehat
bisa berminggu- minggu, bulan dan tahun.
PENGERTIAN
PNEUMONIA

Secara klinis pneumonia didefinisikan sebagai suatu


peradangan parenkim paru distal dari bronkiolus terminalis
yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli serta
menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan
pertukaran gas setempat. Pnemunonia dibedakan menjadi
dua yaitu pneumonia kominiti dan pneumonia nosokomial.
Pneumonia komunitas adalah pneumonia yang terjadi
akibat infeksi di luar rumah sakit, sedangkan pneumonia
nosokomial adalah pneumonia yang terjadi lebih dari 48
jam atau lebih setelah dirawat di rumah sakit.
PENYEBAB
PNEUMONIA
Penyebab pneumonia adalah organisme seperti virus
dan bacterial yang masuk ke dalam tubuh sehingga
kuman pathogen mencapai bronkioli terminalis lalu
merusak sel epitel basilica dan sel goblet yang
menyebabkan cairan edema dan leokosit ke alveoli
sampai terjadi konsolidasi paru yang menyebabkan
kapasitas vital dan kompleasnce menurun dan
menyebabkan meluasnya permukaan membrane
respirasi dan penurunan rasio ventilasi perfusi
sehingga suplai O2 dalam tubuh terganggu.
KLASIFIKASI PNEUMONIA
Klasifikasi pneumonia dapat dibedakan
menjadi: anatominya, etiologinya, gejala
kliniknya ataupun menurut lingkungannya.
Berdasarkan lokasi anatominya, pneumonia
dapat pada segmen, lobus, atau menyebar
(diffuse). Jika hanya melibatkan lobulus,
pneumonia sering mengenai bronkus dan
bronkiolus jadi sering disebut sebagai
bronkopneumonia. Kuman komensal saluran
pernapasan bagian atas kadang dapat
menyebabkan pneumonia jadi sifatnya sudah
berubah menjadi patogen
GEJALA PNEUMONIA
Gejala yang dapat muncul pada klien dengan
pneumonia adalah demam, berkeringat, batuk
dengan sputum yang produktif, sesak napas,
sakit kepala, nyeri pada leher dan dada, dan
pada saat austultasi dijumpai adanya ronchi
dan dullness pada perkusi dada.
PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA

1. LANGKAH 1 : PENGUMPULAN DATA DASAR


2. DATA SUBJEKTIF
3. Identitas Pasien
4. Nama ibu : Ny. M. k Nama suami:Tn.P
5. Umur :22 tahun Umur :22 tahun
6. Suku :Timor Suku :timor
7. Agama :kristen Agama :kristen
8. Pendidikan :SMA Pendidikan :SMA
9. Alamat :Tenau Alamat :Swasta
10.  
11. Keluhan Utama : ibu mengatakan merasa demam, batuk-batu berdahak dan bernanah, sesak napas, dan
Nyeri dada
12. Riwayat Kesehatan :
13. Dahulu : ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menurun, menahun dan menular
14. Sekarang
15.  
16. Keluarga : ibu mengatakan keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun,menahun, dan menular
 
PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA
1. Riwayat Obstetri:
2. Riwayat Menstruasi
3. Menarche : 15 tahun
4. Siklus :28 hari
5. Lama : 5 hari
6. Warna : merah kecoklatan
7. Jumlah : 2 kali ganti pembalut
8. Disminore :
9. HPHT : 15 april 2021
10. HPL :22 januari 2022
11.
12. Riwayat Persalinan dan Kelahiran
13. Riwayat Persalinan :
14. Indikasi :
15. Tanggal :20 januari 2022
16. Pukul :14.00
17. Jenis Kelamin : laki- laki
18. BB : 2800 gr
19. PB :46
20. Keadaan Anak : sehat
PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA
1. Proses Persalinan
2. Kala I : 6 jam
3. Kala II :2 jam
4. Kala III :4 menit
5. Kalah IV : 1 jam
6. Anesthesia yang digunkan :
7. Jumlah Perdarahan
8. Kala I :
9. Kala II :10 CC
10. Kala III : 200 CC
11. Kala IV :100 CC
12. Total : 300 CC
13. Riwayat KB
14. Riwayat Perkawinan : sah
15. Jumlah Perkawinan : 1 kali
16. Umur saat menikah :21 tahun
17. Jumlah anak :1
 
PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA
1. Pola Kehidupan ssehari-hari
2. Pola Nutrisi : Napsu makan berkurang, 2x sehari
3.  
4. Pola Eliminasi :BAK, 5x sehari , BAB 1x sehari
5. Pola Istirahat : tidur malam 6-7 jam, siang 1-2 jam
6. Pola Personal Hygine : 2 kali sehari
7. Pola Aktivitas : ibu mengatakan belum nisa melakukan aktivitas seperti biasa karena gampang
capek karena sulit bernapas
8. Pola Seksual : tidak di lakukan
9. Pola Beragama : ibu mengatakan rajin mengikuti ibadah pada hari minggu
10. Data Psiko – social : ibu mengatakan keluarganya sangat mendukung dirinya
11.  
12. Pengambilan Keputusan : ibu mengatakan pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
 
PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA
1. DATA OBYEKTIF
2.  
3. Keadaan Umum : pucat, dan lemas
4. Keadaan Emosional
5. Kesadaran : composmentis
6. Tanda vital : suhu : 39,50 C TD : 90/70 mmHg
7. Nadi : 100x/m Pernapasan: 34x/ m
8. Status Present
9. Kepala :mesochepal, tidak ada benjolan
10. Muka : simetris, tidak ada oedema
11. Mata : sklera putih ,conjungtiva merah muda
12. Hidung : tidak ada polip, tidak ada sekret
13. Mulut :tidak ada stomatitis, tidak ada caries
14. Telinga :tidak ada seruman
15. Leher :tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
16. Dada :simetris, terdapat bunyi gemuruh saat menarik napas
17. Perut :tidak ada bekas operasi
18. Genetalia :lochea rubra, terdapat luka perineum
19. Anus :tidak ada hemoroid
20. Ekstremitas : tidak ada oedema,
PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA
1. Status Obsterti
2. Mamae/ payudara :
3. Pembesaran :tidak ada pembesaran
4. Pengeluaran :baik
5. Uterus
6. TFU : pertengahan antara pusat dan simpisis pubis
7. Kontraksi : baik
8. Konsistensi : keras
9. Kandung Kemih : kosong
10. Pemeriksaan Penunjang
11. Darah :-
12. Urine :-
13. Lain-lain :-
PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA
1. LANGKAH II : INTERPRESTASI DATA
2. Dx : Ny.M nifas normal hari ke 6
3. Dasar :- ibu mengatakan merasa demam, batuk-batu berdahak dan bernanah, sesak napas,
dan Nyeri dada
4. - suhu : 39,50 C TD : 90/70 mmHg
5. Nadi : 100x/m Pernapasan: 34x/ m
6.  
7. Masalah : peradangan pada paru-paru akibat infeksi
8. Dasar :
9. Kebutuhan :- melakukan rujukan ke dokter spesialis paru
10. - konseling tentang pneumonia dan dampak bila tidak tertangani
PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA
1. LANGKAH III : MENGANTISIPASI MASALAH/ DIAGNOSA POTENSIAL
2. Efusi pleuria
3.  
4. LANGKAH IV : KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA
5.  
6. LANGKAH V: PERENCANAAN
7. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan ?
8. Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang pneumonia ?
9. Melakukan rujukan pada dokter spesialis paru ?
10. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang ?
PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA

LANGKAH VI : PELAKSANAAN
Tanggal : 26 Januari 2022 pukul: 10.30
1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami pneumonia.
2. Memberikan penjelasan pada ibu pneumonia adalah peradangan pada paru-paru akibat infeksi yang terjadi
di karenakan bakteri dengan Gejala yang dapat muncul pada klien dengan pneumonia adalah demam,
berkeringat, batuk dengan sputum yang produktif, sesak napas, sakit kepala, nyeri pada leher dan dada,
dan pada saat austultasi dijumpai adanya ronchi dan dullness pada perkusi dada
3. Memberikan penjelasan pada ibu dan keluarga bahwa akan di rujuk ke dokter spesial paru agar
mendapatkan penanganan segera seperti rongent dada, dan pembersihan jalan nafas
LANGKAH VII : EVALUASI
4. Ibu mengerti dan merasa gelisah dengan kondisinya
5. Ibu dan keluarga mengerti tentang penjelasan yang diberikan yaitu pneumonia adalah peradangan pada
paru-paru akibat infeksi yang terjadi di karenakan bakteri dengan Gejala yang dapat muncul pada klien
dengan pneumonia adalah demam, berkeringat, batuk dengan sputum yang produktif, sesak napas, sakit
kepala, nyeri pada leher dan dada, dan pada saat austultasi dijumpai adanya ronchi dan dullness pada
perkusi dada
6. Ibu mengerti dan bersedia di rujuk ke dokter spesialis paru.
DOKUMENTASI SOAP PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA
1. OBJEKTIF
2. IBU
3. Jenis persalinan : Spontan LBK
4. Melahirkan anak : Pertama
5. Komplikasi dan kelainan dalam persalinan : Tidak ada
6. Plasenta + selaput ketuban : Lahir lengkap
7. Perineum : Tidak Ada
8. Perdarahan Total : 400cc
9. Tindakan lain : Tidak ada
10. Bayi
11. Lahir : Tanggal 20 januari 2022
12. Berat badan : 2800 gram , PB :46 cm, Apgar Score :8-9
13. Jenis kelamin : Laki-laki
14. Cacat bawaan : Tidak ada
15. Masa gestasi : 39-40 mgg
16. Komplikasi : Tidak ada
DOKUMENTASI SOAP PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA
1. Keadaan postpartum sekarang
2. Keadaan Umum : pucat, lemas
3. Kesadaran : Composmentis
4. Keadaan emosional : kurang Stabil
5. Ambulasi :-
6. Nafsu makan :kurang baik,2X dalam sehari
7. Eliminasi : BAK : 4X sehari, Warna : Kekuningan
8. BAK : 1X sehari, Konsistensi : Padat
9. Ketidak nyamanan / Rasa nyeri : Ada rasa nyeri pada dada
10. Pengalaman menyusui : Belum pernah
11. Pemeriksaan fisik
12. Tanda – tanda vital : TD :90/70 mmhg,
13. N: 100x/m
14. SB : 39,50c
15. R: 34 x/m
16. Mata : Konjungtiva : merah muda
17. Sklera : putih
18. Mulut dan tenggorokan : Tidak ada kelainan
DOKUMENTASI SOAP PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA
1. Payudara : Pengeluaran ASI : + sedikit
a. Bentuk : Simetris
b. Putting susu : Menonjol
2. Uterus : TFU : pertengahan antara pusat dan
simpisis pubis
a. Kontraksi uterus : Baik
b. Konsistensi : Keras
3. Peneluaran lochia : Lochia : sanguinolenta
a. Warna : Merah kecoklatan
b. Jumlah : 2x ganti pembalut
c. Konsistensi : Encer
d. Bau :-
4. Perineum : Tidak ada luka jahitan
5. Kandung kemih : Kosong
6. Ektremitas : Tidak ada oedema
a. Refleks kiri/kanan: Baik
7. Pemeriksaan Laboratorium : Tidak di lakukan
DOKUMENTASI SOAP PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA
1. ASSESMENT
2. Diagnosa : Ibu M.k ,P1A0 umur 22 tahun nifas normal hari ke enam
3. Dasar S : Ibu M.K 22 tahun, P1A0, nifas normal hari ke enam
4. Ibu mengatakan ia merasa demam, sulit bernapas, nyeri pada leher dan dada serta
batuk berdahak dan bernanah
5. Ibu mengatakan ini pesalinan dari perkawinan yang pertama
6.  
7. Dasar O : Tanda – tanda vital : TD :90/70 mmhg,
8. N: 100x/m
9. SB : 39,50c
10.  
11. R: 34x/m
12. TFU :pertengahan antara pusat dan
simpisis pubis
13. Masalah : peradangan pada paru paru akibat infeksi
14. Kebutuhan : melakukan rujukan ke dokter spesialis paru
DOKUMENTASI SOAP PADA IBU NIFAS DENGAN PNEUMONIA
PLANNING
Tanggal : 26 Januari 2022 pukul: 10.30
1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami pneumonia.
2. Memberikan penjelasan pada ibu pneumonia adalah peradangan pada paru-paru akibat infeksi yang terjadi
di karenakan bakteri dengan Gejala yang dapat muncul pada klien dengan pneumonia adalah demam,
berkeringat, batuk dengan sputum yang produktif, sesak napas, sakit kepala, nyeri pada leher dan dada,
dan pada saat austultasi dijumpai adanya ronchi dan dullness pada perkusi dada
3. Memberikan penjelasan pada ibu dan keluarga bahwa akan di rujuk ke dokter spesial paru agar
mendapatkan penanganan segera seperti rongent dada, dan pembersihan jalan nafas
 
Tanggal : 26 januari 2022
4. Ibu mengerti dan merasa gelisah dengan kondisinya
5. Ibu dan keluarga mengerti tentang penjelasan yang diberikan yaitu pneumonia adalah peradangan pada
paru-paru akibat infeksi yang terjadi di karenakan bakteri dengan Gejala yang dapat muncul pada klien
dengan pneumonia adalah demam, berkeringat, batuk dengan sputum yang produktif, sesak napas, sakit
kepala, nyeri pada leher dan dada, dan pada saat austultasi dijumpai adanya ronchi dan dullness pada
perkusi dada
6. Ibu mengerti dan bersedia di rujuk ke dokter spesialis paru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai