1. Agnes Watoway
2. Kesitarina Mana’o
3. Arlin lawanggomang
4. Tece U. Fallo
▣ Plexus hemoroid merupakan pembuluh darah
normal yang terletak pada mukosa rektum bagian
distal dan anoderm.
▣ Gangguan pada hemoroid terjadi ketika plexus
vaskular ini membesar.
▣ Hemoroid adalah kumpulan dari pelebaran satu
segmen atau lebih vena hemoroidalis di daerah
anorektal.
▣ Penyebab hemoroid tidak diketahui pasti,
konstipasi kronis dan mengejan saat defekasi
penting dalam patofisiologi hemoroid.
▣ Mengejan terus menerus pembuluh darah
hemoroidalis berdilatasi secara progresif +
jaringan sub mukosa kehilangan perlekatan
normalnya dengan sfingter internal
dibawahnya prolaps hemoroid + berdarah.
Primer Sekunder
▣ Pekerjaan
▣ Umur
▣ Keturunan ▣ Endokrin
▣ Anatomik dan fisiologik ▣ Mekanis
▣ Kelemahan tonus ▣ Pola makan
sfingter anus ▣ Pola defekasi
▣ Kehamilan
▣ obstruksi vena
▣ Peningkatan tekanan
intra abdominal
▣ Hemoroid Interna
▣ Hemoroid Eksterna
▣ Hemoroid Gabungan
Pelebaran pleksus hemoroidalis interna yang
berada di atas linea dentata dan ditutupi
oleh mukosa
Inspeksi
▣ Perdarahan atau bekas perdarahan pd anus
▣ Kortikosteroid
dapat mengurangi inflamasi dan rasa gatal
Indikasi
▣ Pasien dg keluhan menahun dan pada
hemoroid grade III-IV
▣ Pasien dg perdarahan berulang dan anemia yg
tidak membaik dg terapi non-operatif
▣ Hemoroid interna dg penyulit (perdarahan)
dan prolaps
▣ Hemoroid eksterna dg penyulit (trombosis)
▣ Eksisi yg hanya dilakukan pd jaringan
yg berlebihan.
▣ Eksisi sehemat mungkin dg tidak mengganggu
sfingter anus
▣ Eksisi harus digabung dg rekonstruksi tunika
mukosa
1. Teknik Milligan-Morgan
Paling popular dan sebagai gold standart
2. Teknik Langenbeck
Cara yg mudah dan tidak ada resiko
pembentukan jaringan parut sekunder yg bisa
menimbulkan stenosis
Hari I : Tampon kasa
Puasa
Infus dan
Hari II obat-obatan
: Diet rendah serat
parenteral
Tampon anus dilepas
Hari III : Keluar RS
Obat peroral, randam duduk
antiseptik (Sitz Bath)
Edukasi
KOMPLIKASI DINI KOMPLIKASI LANJUT