Anda di halaman 1dari 15

RESUME BUKU STUDI TENTANG ILMU ADMINISTRASI

Karangan Miftah Thoha


Penerbit nada media group
Resume ini diajukan ntuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Ilmu Administrasi
Dosen : Drs. Hj. Mumuh Muksin, M.M.Pd

Penyusun :
1178020171 Najib Sulaeman

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmat dan
karunianya yang telah dilimpahkan kepada saya.sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas resume tentang ilmu administrasi publik
kontemporer.
Tugas ini saya kerjakan dengan maksimal tanpa adanya bantuan dari
pihak lain.saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan
dari hasil resume ini.oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima
segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar dapat
memperbaikinya.

Bandung,febuari 2018

Penyusun

DAFTAR ISI

Table of Contents
K ATA P E N G A N TA R
........................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI
.......................................................................................................................................... 3
Bab I Disiplin ilmu administrasi negara .............................................................................................
5
A.Pentingnya ilmu administrasi ...................................................................................................... 5
B.tumbuh dan berkembangnya ilmu administrasi negara ........................................................... 5
C.latar belakang sejarah perkembangan ilmu administrasi negar.............................................. 5
D.ciri-ciri administrasi negara......................................................................................................... 5
Bab II perkembangan ilmu administrasi negara diindonesia dan prospeknya dimasa datang ....
6
A.perkembangan ilmu adminitrasi negara..................................................................................... 6
B. Ilmu Administrasi Negara di Indonesia ..................................................................................... 6
C.dari administrasi negara ke administrasi publik ....................................................................... 6
D.peran ilmu administrasi publik dimasa depan ........................................................................... 7
BAB III ADMINISTRASI PUBLIK DAN NEW MANAJEMEN ....................................................
7
A.the old public administration ....................................................................................................... 8
B.new public mmanagement ............................................................................................................ 8
B A B IV NEW PUBLIC S E R V I C E......................................................................................................
9
Bab V PERILAKU ORGANISASI .....................................................................................................
9
A.Beberapa teori dalam organisasi ................................................................................................. 9
B.paradigma dalam organisasi ...................................................................................................... 10
C .perilaku organisasi ..................................................................................................................... 10
Bab VI PEMBINAAN ORGANISASI .............................................................................................. 10
A.Adapun pengertian pembinaan organisasi yaitu: .................................................................... 10
B.karakteristik yang menonjol dari PO........................................................................................ 11
C.tujuan pembinaan organisasi ..................................................................................................... 11
BAB VII DEMOKRASI DALAM PEMERINTAH......................................................................... 12
A.kedaulatan rakyat ....................................................................................................................... 12
B.Kesetaraan politik ....................................................................................................................... 12
C.konsultasi rakyat .........................................................................................................................
12 BAB VIII ADMINISTRASI NEGARA DAN PUBLIC POLICY .................................................. 12
A.pengertian public policy ............................................................................................................. 13
B. Model-model dalam proses pembuatan public policy.............................................................
13
BabIX HUMAN GOVERNANNCE BUDAYA BARU BAGI ADMINISTRASI PUBLIK .........
13
A.priinsip-peinsip deklarasi human g o v e r n a n c e
.......................................................................... 13
Bab X BIROKRASI DAN ADMINISTRASI PUBLIK ...................................................................
14
A Administrasi Publik bukan sekedar s k e t s a...............................................................................
14
Bab I Disiplin ilmu administrasi negara
Disiplin administrasi negara ini pada hakikatnya adalah suatu disiplin yang
menanggapi masalah-masalah pelaksanaan persoalan-persoalan masyarakat (public
affairs),dan manajemen dari usaha-usaha masyarakat (public business).

A. Pentingnya ilmu administrasi


Administrasi negara merupakan suatu sistem yang menjawab persoalan-persoalan masyarakat
dan harulah mampu menjawab tuntutan-tuntutan masyarakat pun.
Jadi ilmu administarisi sangatlah penting karena sekarang itu bidang kajian ilmu administrasi
Negara mencakup hal-hal dalam kehidupan masyarakat .

B. tumbuh dan berkembangnya ilmu administrasi negara


Tumbuh dan berkembangnya ilmu administrasi negara akan di bagi dua babak yaitu:
a.menceritakan tentang perkembangan secara umum
b.membahas mengenai perkembangan paradigma
Kedua macam babak tersebut masih mengenalkan pengalaman-pengalaman yang terjadi
secara empiris dinegara-negara asal mula administrasi ini berada,yakni dieropa dan di
amerika serikat.ada baiknya pengalaman dari negara-negara maju dipelajari karena hal
tersebut akan membuat sistem administrasi negara kita mendapatkan bahan perbandingan
yang berharga sehingga tidak akan mengulangi sistem dan cara yang kurang baik.

C.latar belakang sejarah perkembangan ilmu administrasi negar


Administrasi negara sebenarnya sudah ada semenjak dahulu kala,ia akan timbul dalam suatu
masyarakat yang terorganisasi.dalam catatan sejarah peradaban manusia,maka diasia selatan
termasuk diindonesia,cina,dan dimesir kuno,dahulu sudah didapatkan suatu sistem penataan
pemerintahan yang sekarang ini dikenal dengan sebutan administrasi negara.
Administrasi negara modern yang dikenal sekarang ini adalah produk dari suatu masyarakat
foedal yang tumbuh subur dinegara-negara eropa yang semuanya dikuasai oleh kaum feodal.
Salah satu perwujudan kebutuhan suatu sistem penataan pemerintahan yang sistematis
tersebut diprusia dan australia dikenal sistem kameralisme (cameralism).
Walaupun unsur-unsur kameralisme dan teknologi perancis telah memberikan pengaruh yang
besar terhadap administrasi negara diberbagai negara dieropa pada waktu itu.akan tetapi
esensi dari Unsur-unsur tersebut tamppaknya mulai memudar ketika terjadi revolusi perancis
dan juga ketika zaman napoleon.

D.ciri-ciri administrasi negara


1.administrasi negara adalah suatu kegiatan yang tidak bisa dihindari (unavoidable).
2.administrasi negara melakukan adanya kepatuhan .negara mempunyai monopoli untuk
mempergunakan wewenang dan kekuasaan yang ada padanya untuk memaksa setiap warga
negara untuk mematuhi peraturan-peraturan dan segala perundangan yang telah ditetapkan.
3.administrasi negara mempunyai prioritas yang diperlukan untuk mengatur pelayanan
terhadap masyarakat.
4. administrasi negara mempunyai ukuran yang tidak terbatas

5.pimpinan atasnya (top manajement)bersifat politis administrasi negara dipimpin oleh


pejabat-pejabat politik.

Bab II perkembangan ilmu administrasi negara diindonesia dan


prospeknya dimasa datang
Ilmu administrasi negara sebagai suatu kajian yang multidisipliner berada dalam
kondisi transisi.ilmu ini senantiasa berada dalam suatu proses perkembangan yang tidak
menuju kesatu arah saja ,melainkan menuju keberbagai arah.

A. perkembangan ilmu adminitrasi negara


Ilmu administrasi negara dilahirkan pada akhir abad ke 19,ketika perhatian masyarakat
akademisi mula tertarik mengamati kegiatan-kegiatan suatu negara ( the business of the
state).revolusi yang mengubah administrasi negara menjjadi suatu ilmu dan profesi yang
independen ,aslinya tidak bisa dipisahkan dari upaya dan visi yang amat berpengaruh dari
tokoh woordrow wilson(1887) dan frank j. Goognow (1900).
Perubahan-perubahan ilmu administrasi belum berhenti sampai pada tataran statistik dan ilmu
prilaku.waktu berjalan terus seiring dengan berjalannya perubahan. Dalam dasawarsa terakhir
perkembangan ilmu administrasi negara mengalami banyak kemajuan. Upaya untuk mencari
new ideas dan solusi mengatasi persoalan-persoalan identitasnya dapat kita jumpai dalam
tulisan-tulisan Tentang Ilmu Administrasi negara.salah satunya yaitu yang membahas
reengineering bureaucracy oleh hamer dan champy (1994).

B. Ilmu Administrasi Negara di Indonesia


Perkembangan ilmu administrasi negara di Indonesia seperti di singgung di depan tampaknya
terpengaruh dengan apa yang sekarang berkembang di Amerika Serikat atau di negara-negara
lain. Amerika Serikat tampaknya masih dipandang sebagai barometer dari perkembangan
ilmu administrasi negara. Perubahan paradigma manajemen pemerintahan yang berlangsung
di Amerika Serikat dengan mudah ditransfer menjadi perubahan paradigma di
indonesia.perubahan reineventing government di AS dengan mudah pula dikembangkan
diadministrasi pemerintahan.

C. dari administrasi negara ke administrasi publik


Dalam perkembangan ilmu administrasi negara di Indonesia adalah istilah dari publik
administration yang selalu dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia dengan sebutan
administrasi negara . Terjemahan ini sekarang banyak dipertanyakan oleh beberapa kalangan
akademisi, berbarengan dengan Gejolak perubahan masyarakat yang semakin dinamis. Di
Indonesia istilah administrasi negara dikenal berbarengan dengan pendekatan yang
dipergunakan dalam mengelola negara ini yang menekankan pada orientasi kekuasaan.
Orientasi kekuasaan yang berasal dari negara ini membuat segala upaya penyelenggaraan
administrasi pemerintahan bercorak sarwa negara.
Publik administration diterjemahkan sesuai dengan suasana saat itu yakni administrasi
negara.Administrasi Negara di Indonesia pada saat itu lebih tepat dikatakan sebagai alat
untuk menegakkan kekuasaan negara bukan kekuasaan rakyat. Perubahan paradigma dalam
Ilmu Administrasi Publik menekankan adanya peranan rakyat. Orientasi Administrasi Publik
sekarang ini diarahkan kepada kepentingan dan kekuasaan pada rakyat dengan alasan seperti
itu Ilmu Administrasi Publik lebih menekankan pada program aksi yang berorientasi pada
kepentingan rakyat dan masyarakat sehingga eksistensi Ilmu Administrasi Publik tidak hanya
sekedar lukisan saja melainkan ada manfaatnya bagi kepentingan orang banyak sebagaimana
istilah aslinya.

D.peran ilmu administrasi publik dimasa depan


Administrasi Publik atau negara selama ini selalu diasumsikan sebagai upaya melukis suatu
benda bukan menaruh perhatian terhadap Bagaimana realita benda tersebut sehingga
karenanya Administrasi Publik dianggap kurang memberikan kontribusi terhadap setiap
reformasi di bidang pemerintah. Reformasi dan perubahan yang ditawarkan oleh Ilmu
Administrasi Publik seringkali berhenti pada lukisan kotak-kotak saja yang ucap kali berupa
serangkaian konsep restrukturisasi reorganisasi, reenginering(champy,1995).
Di Indonesia seperti dikatakan di depan Maka Ilmu Administrasi Publik merupakan
kumpulan sengketa yang dipergunakan untuk membenarkan kebijakan penguasa dan yang
jauh dari harapan rakyat. Kumpulan sketsa itu tidak berkehendak untuk dilaksanakan dalam
realita. Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam masa pemerintahan yang lalu
karena didukung oleh sistem administrasi yang berbentuk sketa tersebut.
Administrasi Publik sangat perhatian terhadap terwujudnya Tata kepemerintahan yang
demokratis dan amanah. Oleh karena itu peran ilmu administrasi publik atau negara di masa
masa yang akan datang sangat tergantung Bagaimana kemampuan ilmuwan di bidang ini
untuk mengembangkan konsep-konsep baru dalam mewujudkan Tata kepemerintahan
tersebut. Selain itu pemerintah terutama pimpinan nasionalnya mempunyai pandangan visi
yang jauh seperti yang pernah dilakukan dan dipunyai oleh Presiden Soekarno dan Presiden
Soeharto ketika melakukan pembaruan sistem administrasi pemerintahan kita.

BAB III ADMINISTRASI PUBLIK DAN NEW MANAJEMEN


Khusus konsep new public management Konsep ini ingin mengenalkan konsep-
konsep yang biasanya diperlakukan untuk kegiatan bisnis dan di sektor privat. Inti dari
konsep ini adalah untuk mentransformasikan kinerja yang selama ini dipergunakan dalam
sektor privat dan bisnis ke sektor publik. Slogan yang terkenal dalam perfektif konsep baru
dalam new public management ini ialah mengatur dan mengendalikan pemerintahan tidak
jauh bedanya mengatur dan mengendalikan bisnis atau Run government like bisnis.
A.the old public administration
Administrasi Publik sebagaimana yang dikemukakan oleh wood row wilson mantan presiden
Amerika Serikat memberikan saran agar pemerintah itu mampu mempunyai struktur
mengikuti model bisnis yakni mempunyai eksekutif otoritas, pengendalian atau controlling
yang amat penting mempunyai struktur organisasi hierarki dan upaya untuk melaksanakan
kegiatan mewujudkan tujuan itu dilakukan secara efisien yang kemudian Konsep ini dikenal
sebagai the old of public. Tugasnya adalah melaksanakan kebijakan dan memberikan
pelayanan.
Konsep “the old public administration” ini dalam perjalanan sejarah memperoleh juga
perkembangan dengan konsep-konsep baru. Ide inti dari old public administration dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Titik perhatian pemerintah adalah pada jasa pelayanan yang diberikan langsung oleh
dan melalui instansi-instansi pemerintah yang berwenang
2. Public Policy dan administration berkaitan dengan merancang dan melaksanakan
kebijakan kebijakan untuk mencapai tujuan politik
3. Administrasi publik hanya memainkan peran yang lebih kecil dari proses pembuatan
kebijakan kebijakan pemerintah ketimbang upaya untuk melaksanakan
implementation atau kebijakan publik
4. Upaya memberikan pelayanan harus dilakukan oleh para administrator yang
bertanggung jawab kepada pejabat politik dan yang diberikan diskresi terbatas untuk
melaksanakan tugasnya
5. Para administrator bertanggung jawab kepada pemimpin politik yang dipilih secara
demokratis
6. Program-program kegiatan di administrasi kan secara baik melalui garis hierarki
organisasi dan dikontrol oleh para pejabat dari hierarki atas organisasi
7. Nilai-nilai utama (the primary values)dari administrasi publik adalah efesiensi
dan rasionalitas.
8. Administrasi Publik dijalankan sangat efisien dan sangat tertutup karena itu warga
negara keterlibatannya amat terbatas
9. Peran dari Administrasi Publik dirumuskan secara luas planning ,organizing, staffing,
directing ,coordinating,dan reporting budgeting.

B.new public mmanagement


Di dalam konsep new public management semua pimpinan atau manajer didorong untuk
menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk memperoleh hasil yang maksimal atau
melakukan privatisasi terhadap fungsi-fungsi pemerintahan. Kunci dari new public
management adalah sangat menitikberatkan pada mekanisme pasar dalam mengarahkan
program-program public.
Konsep new public management ini dapat dipandang sebagai suatu konsep baru yang
ingin menghilangkan monopoli pelayanan yang tidak efisien yang dilakukan oleh instansi
dan pejabat-pejabat pemerintah.
BAB IV NEW PUBLIC SERVICE
Perkembangan ilmu administrasi negara dapat dikelompokkan menjadi tiga periode
antara lain yaitu. Kode pertama disebutnya administrasi klasik atau disebut juga
administrasi negara lama(old public administration). Periode kedua yaitu manajemen
public baru atau new public management dan yang terakhir yaitu new public service.
Uraian pokok dalam bab ini yaitu mengenai the new public service. Yang dimana
konsep new public ini adalah konsep yang menekankan berbagai elemen Walaupun
demikian tampaknya new public service mempunyai normatif model yang bisa
dibedakan dengan konsep-konsep lainnya.

Bab V PERILAKU ORGANISASI


Ilmu perilaku organisasi masuk ke dalam ilmu administrasi negara ketika disiplin
psikologi banyak mempengaruhi kajian kajian administrasi negara yang berkaitan dengan
personil administrasi. Disiplin administrasi negara diramalkan akan terpusat pada
penelaahan tentang organisasi teori organisasi sendiri adalah teori yang membicarakan
perilaku manusia mulai dari manusia dalam kelompok suku ke manusia dalam
pemerintahan dan Teori Administrasi yang merupakan suatu teori yang mendasarkan
pada perilaku manusia di dalam kelompok-kelompok kerja banyak dijadikan dasar dari
Teori Administrasi Negara.

A.Beberapa teori dalam organisasi


1.pengertian organisasi yang dikemukakan oleh weber ini adalah bahwa suatu organisasi
atau kelompok kerjasama ini mempunyai unsur-unsur properties sebagai berikut:
- organisasi merupakan tata hubungan sosial. dalam hal ini seseorang individu melakukan
proses interaksi sesamanya di dalam organisasi tersebut
- Organisasi mempunyai batasan-batasan tertentu
- organisasi merupakan suatu kumpulan Tata aturan yang bisa membedakan suatu
organisasi dengan kumpulan-kumpulan kemasyarakatan
- organisasi merupakan suatu kerangka hubungan yang berstruktur yang didalamnya berisi
wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan sesuatu fungsi
tertentu.
2.pengertian organisasi yang dikemukakan oleh brand yaitu Organisasi adalah suatu
sistem kegiatan kegiatan yang terkoordinasi secara sadar atau sesuatu kekuatan dari dua
manusia atau lebih.
- organisasi terdiri dari serangkaian kegiatan yang dicapai lewat suatu proses kesadaran
atau koordinasi yang bersasaran.
- organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang untuk melakukan kegiatan yang ber
sasaran tersebut.
- organisasi memerlukan adanya komunikasi yakni suatu hasrat dari sebagian anggotanya
untuk mengambil bagian dalam pencapaian tujuan bersama dengan anggota-anggota
lainnya. Dalam hal ini Barnard menekankan peranan seseorang dalam organisasi
diantaranya ada sebagian anggota yang harus diberi informasi atau di motivasi dan
sebagian lainnya harus membuat keputusan.

B.paradigma dalam organisasi


Paradigma organisasi dapat dikelompokkan atas dua kelompok yang berbeda satu sama
lain. Kelompok yang satu menggambarkan organisasi sebagai suatu mesin yang bekerja
dengan suatu keteraturan dan keajekan tertentu, yang menekankan adanya suatu tingkat
produktivitas tertentu, yang ingin mencapai taraf efisiensi tertentu dan yang dikendalikan
oleh suatu legitimasi otoritas pemimpin.
Kelompok lain dari paradigma organisasi ialah melihat organisasi sebagai suatu
organisme, yakni sebagai suatu sistem yang hidup dengan penekanannya pada unsur
manusia sebagai pendukung utamanya.

C .perilaku organisasi
Perilaku organisasi hakikat nya mendasarkan pada ilmu perilaku itu sendiri yang
dikembangkan dengan pusat perhatiannya pada tingkah laku manusia dalam suatu
organisasi.
1. pengertian organisasi

Perilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek aspek tingkah laku
manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu.
2. pentingnya perilaku organisasi daalm administrasi negara

Pentingnya perilaku organisasi dalam administrasi negara dapat pula diresapi dari
ungkapan bahwa organisasi dan administrasi tanpa manusia kiranya tidak ada artinya jika
administrator atau manajer menginginkan dukungan dari para karyawannya maka
administrator tersebut seharusnya mengenal keunikan manusia di dalam organisasinya
dengan ungkapan seperti tersebut itu jelaslah betapa pentingnya ilmu perilaku organisasi di
dalam administrasi negara.

Bab VI PEMBINAAN ORGANISASI


Pembinaan adalah suatu tindakan, proses ,hasil atau pernyataan menjadi lebih baik
sedangkan organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang sama.
Dengan menggabungkan kedua kata tersebut organisasi dan pembinaan maka dapat
disimpulkan bahwa pembinaan Organisasi adalah suatu tindakan, proses, atau hasil dari suatu
tindakan lebih lanjut,kemajuan, atau peningkatan dari pertumbuhan sesuatu organisasi.

A.Adapun pengertian pembinaan organisasi yaitu:


Pembinaan Organisasi adalah suatu usaha yang berencana yang meliputi organisasi
secara keseluruhan dan dikelola dari pucuk pimpinan untuk meningkatkan efektivitas dan
kesehatan
organisasi melalui intervensi yang berencana di dalam proses organisasi dengan
menggunakan pengetahuan ilmu perilaku.

B.karakteristik yang menonjol dari PO


Wendell dan cecil merumuskan suatu isu yang mengidentifikasikan sifat-sifat dari kegiatan
pembinaan organisasi ini. Karakteristik yang amat menonjol tersebut antara lain:
1. Lebih memberikan penekanan walaupun tidak eksklusif pada proses kelompok dan
organisasi dibandingkan dari pada isi yang substantif.
2. Memberikan penekanan pada kerja tim sebagai suatu kunci untuk mempelajari lebih
efektif macam-macam perilaku organisasi.
3. Memberikan penekanan kepada manajemen yang kolaboratif dari budaya kerja tim.
4. Memberikan penekanan pada manajemen dari budaya sistem total dan aneka macam
sistem total tersebut.
5. Menggunakan model action Research.
6. Menggunakan ahli-ahli perilaku sebagai agen pembaharuan atau katalisator.
7. Suatu pemikiran dari usaha Perubahan tersebut haruslah ditujukan bagi proses proses
yang sedang berlangsung.
8. Memberikan penekanan kepada hubungan-hubungan kemanusiaan dan sosial.
Karakteristik ini tidaklah menjadi ukuran yang dapat membedakan antara PO dengan
usaha-usaha pengembangan atau pembinaan yang lain. Akan tetapi karakteristik
nomor ini merupakan suatu hal yang amat penting bagi PO.

C.tujuan pembinaan organisasi


9.Untuk meningkatkan tingkat kepercayaan dan dukungan di antara para anggota
organisasi.
10.Untuk meningkatkan kesadaran berkonstitusi dengan masalah-masalah organisasi
baik dalam kelompok ataupun di antara anggota-anggota kelompok.
11.Meningkatkan suatu lingkungan kewenangan dalam tugas yang didasarkan
atas pengetahuan dan keterampilan.
12.Untuk meningkatkan Tingkat keterbukaan dalam berkomunikasi baik
vertikal, horizontal maupun diagonal.
13.Untuk meningkatkan tingkat kesemangatan dan kepuasan orang-orang yang ada
di dalam organisasi.
14.Untuk mendapatkan pemecahan yang synergetic terhadap masalah-masalah
yang mempunyai frekuensi yang besar.
15.Untuk meningkatkan tingkat pertanggungjawaban pribadi dan kelompok baik di
dalam pemecahan dan implementasi rencana.
BAB VII DEMOKRASI DALAM PEMERINTAH
A. kedaulatan rakyat
Sistem pemerintahan yang demokratis adalah sistem yang meletakkan kedaulatan dan
kekuasaan berada di tangan rakyat bukan berada di tangan sekelompok tuanku yang ada di
Senayan maupun di kantor Departemen pemerintah.
Prinsip kedaulatan rakyat ini bukan berarti bahwa seluruh rakyat secara langsung membuat
keputusan atau kebijakan sehari-hari dalam setiap urusan dan aktivitas pemerintah.
Demokrasi yang berdasarkan prinsip kedaulatan rakyat ini bukan berarti bahwa setiap
perizinan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah baru dikatakan sah jika seluruh rakyat
ikut beramai-ramai membuat keputusan. Lain halnya dengan sistem kediktatoran yang
menyatakan bahwa suatu izin yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah di bawahnya harus
disahkan oleh tanda tangannya. Jika hal semacam itu terjadi maka sistem tersebut bukanlah
kedaulatan rakyat melainkan kediktatoran rakyat.
Kedaulatan rakyat sebagai ciri suatu pemerintahan yang demokratis itu dapat dilihat
sebagaimana jika Pemerintah itu membuat kebijakan dan melaksanakan kebijakan publik.
Jika kebijakan itu dibuat Tidak melibatkan dan mengakomodasikan kepentingan dan aspirasi
semua rakyat tetapi dibuat oleh elite yang mengakomodasikan aspirasi dan kepentingan
segelintir orang atau sekelompok rakyat maka kebijakan yang diambil itu tidak bisa disebut
demokratis.

B. Kesetaraan politik
Prinsip kesetaraan politik merupakan konsekuensi logis dari prinsip kedaulatan rakyat.
Semua warga negara dewasa sehat jasmani dan rohani tidak terpidana mempunyai hak yang
sama untuk berperan serta dalam proses pembuatan kebijakan politik suatu negara. Jika ada
perbedaan di antara mereka misalnya ada hak atau perlakuan istimewa bagi beberapa orang
atau sekelompok orang maka kedaulatan rakyat tersebut telah terbagi menjadi bagian-bagian
lain yang tidak lagi memancarkan kedaulatan seluruh rakyat dan demokrasi. Dengan
demikian dapat dikemukakan bahwa prinsip demokrasi yang mendasarkan pada kesamaan
politik itu menekankan adanya kesamaan kesempatan bagi seluruh rakyat atau warga negara
yang dewasa tersebut untuk memainkan peran dalam proses pembuatan keputusan politik
suatu negara.

C. konsultasi rakyat
Prinsip konsultasi rakyat ini sebagaimana dengan kesetaraan politik merupakan pilar yang
sangat penting dalam pemerintahan yang demokratis. Proses pembuatan kebijakan publik
dalam suatu pemerintah yang demokratis akan lebih baik dan bermakna jika mampu
mempromosi kepentingan kepentingan rakyat itu sendiri Bukannya kepentingan Elite dan
sekelompok orang saja.

BAB VIII ADMINISTRASI NEGARA DAN PUBLIC


POLICY
Munculnya public Policy dalam administrasi negara sebagian dikarenakan banyaknya
teknisi teknisi administrasi menduduki jabatan politik, dan sebagian lainnya karena
bertambahnya tuntutan-tuntutan masyarakat untuk mendapatkan kebijaksanaan yang lebih
baik.
A. pengertian public policy
Ilmu policy adalah studi tentang proses pembuatan keputusan atau proses memilih dan
mengevaluasi informasi yang tersedia dan berkaitan untuk memecahkan masalah-masalah
tertentu.

B. Model-model dalam proses pembuatan public policy


Model yang dipergunakan dalam public policy ini termasuk golongan model yang
konseptual. Model seperti ini berusaha untuk:
1. Menyederhanakan dan menjelaskan pemikiran pemikiran tentang politik dan
public policy.
2. Mengidentifikasikan aspek-aspek yang penting dari persoalan-persoalan
Policy.
3. Menolong seseorang untuk berkomunikasi dengan orang orang lain dengan
memusatkan pada aspek-aspek (features) yang esensial dalam kehidupan politik.
4. Mengarahkan usaha-usaha ke arah pemahaman yang lebih baik mengenai public
Police dengan menyarankan hal-hal manakah yang dianggap penting dan yang
tidak penting.
5. Menyarankan penjelasan-penjelasan untuk public Policy dan meramalkan
akibat-
akibatnya.

BabIX HUMAN GOVERNANNCE BUDAYA BARU BAGI


ADMINISTRASI PUBLIK
Human governance merupakan suatu model kultural yang menata hubungan antara
negara dan individu sebagai warga negara yang mempunyai kebebasan memilih kemerdekaan
berbeda suara, harga diri dan hak diperlakukan oleh pemerintah atau negara. Dengan kata lain
human governance merupakan upaya menjadikan pemerintahan atau administrasi public
berwarna kemanusiaan atau secara singkat suatu budaya untuk memanusiakan kembali
administrasi pemerintahan.

A.priinsip-peinsip deklarasi human governance


1. Adanya akuntabilitas sosial
2. Pendidikan bagi warga negara
3. Kesamaan dan kebebasan
4. Partisipasi
5. Sustainabilitas
6. Bantuan subsidi
7. Kompetisi di tingkat global
8. Kinerja administrasi pemerintahan yang adaptif dan realibilitas
Bab X BIROKRASI DAN ADMINISTRASI PUBLIK
Administrasi dan birokrasi hampir seumur akan tetapi kedua istilah itu merupakan
bagian yang signifikan dan acap kali dikaitkan dengan aparatutr pemerintah di hampir seluruh
negara di dunia ini. selama ini istilah ini tidak menarik perhatian dalam aspek pemerintahan
barangkali karena informasi mengenai aspek pemerintahan dibidang administrasi dan
aparatur pemerintahan ini tidak semenarik aspek lainnya.
Administrasi Publik kadang-kadang dipakai pula istilah administrasi pemerintahan
dan kadang-kadang juga diterjemahkan dengan birokrasi pemerintah yang dikenal
sekarang ini merupakan produk dari masyarakat feodal yang tumbuh di negara-negara
Eropa negara- negara di daratan Eropa kesemuanya dikuasai oleh kaum feodal bangsawan
dan kau Minecraft kerajaan yang berusaha untuk mengokohkan sistem pemerintahannya

A Administrasi Publik bukan sekedar sketsa


Administrasi Publik negara selama ini selalu disesuaikan sebagai upaya melakukan
sesuatu benda bukan menaruh perhatian terhadap Bagaimana realita benda tersebut
sehingga
karenanya Administrasi Publik dianggap kurang memberikan kontribusi
terhadap setiap reformasi di bidang pemerintahan
IDENTITAS BUKU

Pengarang:Miftah Thoha
Berat:0,47kg
Tahun terbit:2014
Penerbit:prenada media group
Halaman:282
ISBN:978791486217

Anda mungkin juga menyukai