KELUARGA
STROKE
NAMA KELOMPOK
a. Stroke Hemoragi
Otak merupakan bagian tubuh yang sangat sensisitif oksigen dan glukosa karena
jaringan otak tidak dapat menyimpan kelebihan oksigen dan glukosa seperti
halnya pada otot. Meskipun berat otak sekitar 2% dari seluruh badan, namun
menggunakan sekitar 25% suplay oksigen dan 70% glukosa. Jika aliran darah ke
otak terhambat maka akan terjadi iskemia dan terjadi gangguan metabolism otak
yang kemudian terjadi gangguan perfusi serebral. Area otak disekitar yang
mengalami hipoperfusi disebut penumbra. Jika aliran darah ke otak terganggu,
lebih dari 30 detik pasien dapat mengalami tidak sadar dan dapat terjadi
kerusakan jaringan otak yang permanen jika aliran darah ke otak terganggu lebih
dari 4 menit untuk mempertahankan aliran darah ke otak maka tubuh akan
melakukan dua mekanisme tubuh yaitu mekanisme anastomis dan mekanisme
autoregulasi (Tarwoto, 2013).
Pathway
Manifestasi Klinis
01 Defisit lapangan Penglihatan
Defisit Motorik
02
Defisit Verbal
03
04 Defisit Kognitif
05 Defisit emosional
Pemeriksaan penunjang
A. Head CT Scan
B. Elektro Kardiografi (EKG)
C. Ultrasonografi Dopller
D. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan darah rutin
Pemeriksaan Khusus atau indikasi
Komplikasi
Tujuan Intervensi adalah berusaha menstabilkan tanda-tanda vital dengan melakukan tindakan
sebagai berikut :
a. Mempertahankan saluran nafas yang paten yaitu lakukan pengisapan lendir yang sering ,
oksigenisasi, kalua perlu lakukan trakeostomi, membantu pernafasan
b. Mengendalikan tekanan darah berdasarkan kondisi pasien , termasuk usaha memperbaiki
hipotensi dan hipertensi
c. Berusaha menentukan dan memperbaiki aritmia jantung
d. Menempatkan pasien dalam posisi yang tepat harus dilakukan secepatmungkin pasien harus
dirubah posisi setiap 2jam dandilakukan latihan-latihan gerak pasif
e. Mengendalikan hipertensi dan menurunkan TIK
Dengan meninggikan kepala 15-30 menghindari flexi dan rotasi kepala yang berlebihan
Diagnosa Keperawatan