Anda di halaman 1dari 24

Ilmu Shorof

“pengenalan
ilmu shorof"
‫بمعهد الناجية اإلسالمي‬
AN-NAJIYAH ISLAMIC BOARDING SCHOOL

KELAS VII
“ Orang yang pertama kali meletakkan
kaidah ilmu shorof adalah seorang
ulama’ kufah bernama mu’adz bin
muslim al-harro’ beliau adalah
seorang guru dari imam kisa’i.

2
Focus Pembahasan
1. M u q o d i m a h S i n g k a t 4. Pengertian Ilmu
2. P e n t i n g n y a Shorof
mempelajari ilmu 5 . P e m b a g i a n Ta s h r i f
shorof
a . Ta s h r i f i s t i l a h i
3. M a n f a a t
mempelajari ilmu b . Ta s r i f l u g h o w i
shorof

Adapun perinciannya in sya allah akan dijelaskan pada slide-slide berikutnya…

3
1
Muqoddima
h
Ilmu Shorof
Bismillah..
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang
salah satu pengantar ilmu Bahasa arab, dan bahasa arab itu sendiri
memiliki beberapa cabang ilmu diantaranya adalah ilmu nahwu, ilmu
shorof, ilmu manthiq, ilmu balaghoh dll
Namun, diantara banyaknya cabang ilmu dalam Bahasa arab ada
dua ilmu yang harus dikuasai oleh seorang pemula yakni ilmu nahwu dan
ilmu shorof dengan mempelajari keduanya in sya allah kita bisa membuat
sebuah kalimat dalam Bahasa arab dengan baik dan benar sesuai dengan
kaidah-kaidah Bahasa arab, jadi sebagai pemula kita wajib mempelajari
kedua ilmu ini yaitu ilmu nahwu dan ilmu Sharaf.

5
2 Pentingnya
Mempelajari Ilmu
Shorof..
@santri_lamongan94
Pentingnya Mempelajari
Ilmu Shorof..
Ilmu shorof adalah ilmu yang membahas lafadz-lafadz
arobiyyah baik yang terdapat dalam kalamullah (al Qur’an),
kalam Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, atau kalam
‘arob (orang-orang arab).
Sedangkan al Qur’an itu sendiri turun kepada nabi
Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam dengan berbahasa
arab dan semua isi kandungan ayat yang ada didalamnya
tidak lain untuk diajarkan kepada umatnya, maka tatkala
seorang muslim enggan atau tidak mau mempelajari Bahasa
arab tersebut berarti dia enggan mempelajari dan enggan
memahami isi kandungan sebuah ayat yang terdapat dalam al
Qur’an.

7
Dan telah kita ketahui juga bahwa Rasulullah berasal dari suku Quraisy
sebuah qobilah arab yang fasih dalam melafadzkan bahasa arab. Bagaimana
dengan kita yang mengaku umatnya tapi bermalas-malasan dalam
mempelajari ilmu Bahasa arab itu sendiri.
Oleh karena itu, mempelajari Bahasa arab terutama nahwu dan shorof
adalah sangat ditekankan sekali, karena dengan mempelajari keduanya yang
merupakan sebuah kunci untuk membuka cakrawala islam dan mempelajari
seluruh ilmu dalam islam dan merupakan sumber inti dari Bahasa arab, maka
akan dapat menjaga lisan dan tulisan dari kesalahan, bila kita memahami
Bahasa arab maka akan sangat membantu dalam memahami isi kandungan al
Qur’an.
Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah: “Ilmu Bahasa arab
adalah termasuk bagian dari agama. mempelajarinya adalah adalah sebuah
kewajiban karena memahami al Qur’an dan as Sunnah hukumnya wajib,
sedangkan tidaklah seseorang bisa memahami al-Qur’an dan as- Sunnah
kecuali dengan memahami Bahasa arab itu sendiri”.

8
3 Manfaat
mempelajari
ilmu shorof
@santri_lamongan94
Manfaat Mempelajari Ilmu
Shorof...
ً َ َ ْ َُ ْ َ
‫أص ِل الك ِل َم ِة َم ْع ًنا َول ْفظا‬ ‫مع ِرفة‬
Artinya: “ kita bisa mengetahui kata dasar suatu kalimat baik itu dari sisi
makna (arti) maupun dari sisi lafadznya (pengucapannya)."
Contohnya: jika kita memiliki sebuah kamus kemudian kita ingin mencari apa
arti dari kata ‫ب‬ “ ٌ َ‫”م ْكت‬,
َ kalau dalam Bahasa kita ada kata “pelajaran” kemudian
kita ingin tahu apa sih arti dari kata “pelajaran” dan pasti yang akan pertama
kali yang kita cari adalah kata dasar dari kata tersebut yaitu “ajar”, kemudian
kita cari bawahnya yang berimbuhan menjadi “pelajaran”. Lah dalam Bahasa
arab kata ‫ب‬ “ ٌ َ‫”م ْكت‬
َ ini memiliki kata dasar kemudian ditambahkan huruf yang
lain sehingga menjadi kata “‫”م ْكتَ ٌب‬, َ ketika kita ingin mencari apa arti kata “‫”م ْكتَ ٌب‬ َ
kita harus tau apa kata dasar dari kata tersebut dan kata dasar dari kata “‫”مكتَ ٌب‬ ْ َ
adalah‫تَ َب‬G‫ َك‬maka dari itu kalau kita mencari kata “‫”م ْكتَ ٌب‬ َ dari huruf "‫"م‬ maka ini
salah dan yang benar adalah kita cari dari huruf " ‫ك‬ َ " dan lain sebagainya.

10
Maka dari itu berkata ahli tafsir:

“ “ilmu shorof adalah ilmu alat yang


sangat penting dalam masalah
tafsir”. kita bisa memahami sebuah
tafsir dalam ayat dalam al Qur’an
diantara ilmu yang kita butuhkan
adalah ilmu shorof karena dari ilmu
tersebut kita bisa mengetahui akar
dari sebuah kata tersebut”.
11
4
Pengertian
Ilmu Shorof
@santri_lamongan94
Pengertian Ilmu Shorof
Kata shorof ‫ف‬ ( ُ ْ‫لصَّر‬GG‫ )ا‬atau disebut juga dengan tasrif
( ُ ‫لتَّصْ ِري‬GG‫ )ا‬secara etimologi (Bahasa) bermakna at-Taghyir
‫ْف‬
(ُ‫لتَّ ْغيِ ْير‬GG‫ )ا‬yang berarti perubahan.
Adapun secara istilah shorof bermakna: perubahan
dari asal yang satu menjadi bentuk yang bermacam-macam
dan memiliki makna yang bisa difahami seperti berubahnya
satu kata menjadi isim fa’il, isim maf’ul dan yang
selainnya.
Dan juga dikatakan bahwa ilmu shorof adalah ilmu
yang mempelajari asal suatu kata yang dengannya diketahui
bentuk-bentuk bina’ (bangunan) suatu kalimat.
Dan sebagaimana yang didefinisikan oleh para
ulama’:
ُ ‫ِع ْل ٌم يُع َْر‬
‫ف بِ ِه تَ ْغيِيْر بُ ْنيَ ِة ال َكلِ َم ِة‬
artinya: “ilmu yang mempelajari tentang perubahan bentuk 13
bina’ (bangunan) suatu kalimat”.
5
Pembagian
Ilmu Shorof
@santri_lamongan94
○ Secara umum, tashrif dibedakan menjadi
dua bentuk:
“ ○ 1. Tashrif istilahi yaitu tashrif dari fi’il
madhi sampai isim alat sesuai dengan
wazan (timbangan).
○ 2. Tashrif lughowi yaitu tashrif fi’il sesuai
dengan urut-urutan dhomir dari dhomir
ghoib, mukhotob sampai dhomir
mutakallim. 15
Pengertian Tashrif Istilahi

Tashrif istilahi adalah tashrif fi’il yang


dimulai dari fi’il madhi, fi’il mudhori’, Mashdar
sampai isim makan atau isim alat sesuai dengan
wazan (timbangan).
Tashrif istilahi terjadi pada seluruh bab-bab
tashrif yang berjumlah 22 bab, masing-masing
bab memiliki wazan (timbangan) yang berbeda
dengan bab yang lainnya.

In Sya Allah pada semester ini kita akan focus pada Tashrif
Istilahi
16
‫‪BAB-BAB YANG MU’TABAR (DIANGGAP) OLEH AHLI SHOROF‬‬
‫‪ADA 22 BAB, DENGAN PERINCIAN SEBAGAI BERIKUT:‬‬

‫‪Bab 1‬‬ ‫َف َع َل ‪َ -‬ي ُ‬


‫فع ُل‬ ‫‪Bab 12‬‬ ‫فت َع َل ‪َ -‬ي ْف َت ِع ُل‬
‫ا َ‬
‫ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫‪Bab 2‬‬ ‫ف َع َل ‪َ -‬يف ِع ُل‬ ‫‪Bab 13‬‬ ‫ِان َف َع َل ‪َ -‬ي ْن َف ِع ُل‬

‫‪Bab 3‬‬ ‫َف َع َل ‪َ -‬ي َ‬


‫فع ُل‬ ‫‪Bab 14‬‬ ‫افع َّل ‪َ -‬ي ْف َع ُّل‬
‫َ‬
‫َ‬
‫‪Bab 4‬‬ ‫ف ِع َل ‪َ -‬يف ِع ُل‬ ‫‪Bab 15‬‬ ‫ِا ْس َت‪ْ O‬ف َع َل ‪َ -‬ي ْس َت ْف ِع ُل‬

‫‪Bab 5‬‬ ‫َفع َل ‪َ -‬ي َ‬


‫فع ُل‬ ‫‪Bab 16‬‬ ‫فع ْو َع َل ‪َ -‬ي ْف َع ْو ِع ُل‬
‫ِا َ‬
‫ِ‬
‫‪Bab 6‬‬ ‫َف ُع َل ‪َ -‬ي ُ‬
‫فع ُل‬ ‫‪Bab 17‬‬ ‫فع َّو َل ‪َ -‬ي ْف َع ّ ِو ُل‬
‫ِا َ‬
‫َ‬ ‫ِا ْف َع َّ‬
‫‪Bab 7‬‬ ‫ف َّع َل ‪ُ -‬ي َف ِّع ُل‬ ‫‪Bab 18‬‬ ‫ال‬‫ال ‪َ -‬ي ْف َع ُّ‬
‫َ َ َُ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬
‫‪Bab 8‬‬ ‫اع ُل‬‫فاعل ‪ -‬ي ِ‬
‫ف‬ ‫‪Bab 19‬‬ ‫ف ْعل َل ‪ُ -‬يف ْع ِل ُل‬
‫َأ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬
‫ف َع َل ‪ُ -‬ي ْف ِع ُل‬ ‫ت َفعل َل ‪َ -‬ي َت َفعل ُل‬
‫‪17‬‬
‫‪Bab 9‬‬ ‫‪Bab 20‬‬
‫ص ْو ْل‬ ‫ُأل‬
ُ ‫فا‬ ُ ‫ص ِر ْي‬
ْ َ‫ت‬
Pokok Tashrif
18
‫‪Perhatikan tashriful usul berikut dan keterangan makna masing-‬‬
‫‪masingnya: (adapun keterangan makna masing-masing bisa‬‬
‫‪dilihat dibuku shorof halaman 6 dan 7.‬‬

‫اسم‬
‫الزمان‪/‬اسم‬ ‫اسم‬ ‫اسم‬ ‫فعل‬
‫اسم اآللة‬ ‫فعل األمر فعل الناهي‬ ‫املصدر‬ ‫فعل ماض‬
‫امكان‪/‬مصدر‬ ‫املفعول‬ ‫الفاعل‬ ‫املضارع‬ ‫‪ ‬‬
‫امليم‬ ‫‪ ‬‬

‫‪9‬‬ ‫‪8‬‬ ‫‪7‬‬ ‫‪6‬‬ ‫‪5‬‬ ‫‪4‬‬ ‫‪3‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪1‬‬

‫اَل َ‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ اًل‬ ‫َ‬


‫ِم ْف َع ٌل‬ ‫َم ْف ِع ٌل‬ ‫ت ْف ِع ْل‬ ‫اف ِع ْل‬ ‫َم ْف ُع ْو ٌل‬ ‫اع ٌل‬
‫ف ِ‬ ‫فع‬ ‫َي ْف ِع ُل‬ ‫ف َع َل‬ ‫‪WAZAN‬‬

‫م ْ‬
‫ض َر ٌب‬ ‫َم ْ‬
‫ض ِر ٌب‬ ‫اَل َت ْ‬
‫ض ِر ْب‬ ‫ا ْ‬
‫ض ِر ْب‬ ‫َم ْ‬
‫ض ُر ْو ٌب‬ ‫َ‬
‫ض ِار ٌب‬ ‫َ‬
‫ض ْرًبا‬ ‫َي ْ‬
‫ض ِر ُب‬ ‫َ‬
‫ض َر َب‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫‪CONTOH‬‬
‫‪19‬‬
Keterangan (Tashriful usul)
1. ‫( فعل ماض‬fi’il madhi): kata kerja lampau menunjukkan waktu
yang telah terjadi, contoh: ‫ب‬
َ ‫ض َر‬
َ : “Telah memukul”
2. ‫( فعل المضارع‬fi’il mudhori’): kata kerja yang menunjukkan
waktu sekarang atau yang akan datang, contoh: ُ‫“ يَضْ ِرب‬sedang
memukul”.
3. ‫( المصدر‬mashdar): adalah kata benda abstrak diketahui
maknanya namun tidak kelihatan bendanya, contoh: ‫ضرْ بًا‬
َ :
pemukulan.
4. ‫م الفاعل‬GG‫( اس‬isim fa’il): kata sifat yang menunjukkan pelaku,
contoh: ٌ‫ارب‬ ِ ‫ض‬
َ : “yang memukul”.
5. ‫( اسم المفعول‬isim maf’ul): kata sifat yang menunjukkan sesuatu
yang dikenai, Contoh: ٌ‫ َمضْ ر ُْوب‬: “yang dipukul”.

20
Keterangan (Tashriful usul)
6. ‫ر‬G‫ألم‬GG‫لا‬G‫ع‬GGG‫( ف‬fi’il amr): kata kerja bentuk perintah, contoh:‫ضْ ِر ْب‬Gِ‫ا‬
“pukulah”.
7.‫لناهي‬GG‫لا‬G‫ع‬GGG‫( ف‬fi’il nahi): kata kerja bentuk larangan, contoh:‫اَل تَضْ ِر ْب‬
“jangan kamu pukul”.
8. G‫لميم‬GG‫مصدر ا‬/‫مكان‬G‫ ا‬G‫سم‬G‫ا‬/‫لزمان‬GG‫ ا‬G‫سم‬G‫ا‬
Isim zaman: kata penunjuk ٌ O ‫“ َم‬waktu
waktu, contoh:‫ضرب‬
ِ
memukul”.
Isim makan: kata yang menunjukkan tempat, contoh:‫ َم ض ٌِرب‬Tempat
memukul.
Masdar mim: kata yang didahului huruf mim, contoh: ‫َم ض ِر ٌب‬
pemukulan.
9. ‫آللة‬GG‫ ا‬G‫م‬G‫س‬G‫( ا‬isim alat) : kata benda yang menunjukkan alat untuk
melakukan.
contoh: contoh:‫ ِمضْ َر ٌب‬: Alat pemukul.
21
Tugas
Wajib
Kepada seluruh santri harap
mencatat, membaca
pelajaran yang sudah
diberikan dan begitu juga
yang sudah ada di buku.

Untuk pengumpukan tugas hanya cukup melapor saja lewat japri dan
menyebutkan Namanya,,,,

22
Perkataan seorang penyair:
ْ‫الكاَل ُم ُد ْو َن ُه َل ْن ُي ْف َهم‬
َ َ َ ْ ُ ْ ‫َأ ْ َ َأ َّ اًل َأ‬
‫ ِإ ِذ‬،‫النحو ولى و ن يعلم‬
“ ilmu nahwu (yang mencakup ilmu shorof) ilmu yang pertama
yang paling utama untuk dipelajari, karena perkataan (Allah,
Rasulullah, dan ulama) tidak dapat dipahami setelah kita
memahami ilmu nahwu dan shorof”.

23
Syukron!
Kalau ada pertanyaan silahkan japri?
Japri langsung ke nomer WA ana
085601921972

24

Anda mungkin juga menyukai