“ORGANISASI, MANAJEMEN,
MANAJER, LINGKUNGAN
BUDAYA DAN ORGANISASI”
Organisasi
sekolah
STRUKTUR/
BENTUK
SKEMA
ORGANISASI
ORGANISASI
Struktur/skema sebuah organisasi terbentuk
berdasarkan komponen- komponen yang terdapat
Bentuk Organisasi di dalamnya.
Staff
Contoh:
Bentuk Organisasi
Fungsional
Bentuk Organisasi
Struktur organisasi di dalam sekolah dengan posisi pemimpin
Lini
tertinggi yaitu Kepala Sekolah hingga sampai staff-staff yang
ada di paling bawah pada setiap departemen yang membentuk
sebuah visi dari organisasi sekolah tadi.
DEFINISI PERAN MANAJEMEN
MANAJEME DALAM ORGANISASI :
N EFEKTIF DAN EFISIEN
Manajemen Manajemen
Pengendalian dan
Pemasaran Keuangan
Pengimplementasian
pengawasan
(Directing)
(Controlling)
Manajemen
Informasi
KETERAM
PILAN JENIS-JENIS
MANAJEM MANAJEMEN
EN
Keterampilan Konseptual
n Pe
a
a l Ho rbe
d
e ka riz daa
e rb ti on n
Keterampilan interpersonal P e r tal
V
Kemampuan Teknis
AKTIVI
TAS PERAN
MANAJ MANAJER
ER
Petualangan Peran Informasi
Multitasking
Peran
Interpersonal
Peran Keputusan
Hidup Cepat
LINGKUNGAN INTERNAL DAN
EKSTERNAL ORGANISASI
• Lingkungan internal
Adalah komponen lingkungan yang berada dalam organisasi, yaitu:
Sumber daya
manusia Budaya Dewan direksi
(SDM)
Pemegang
saham
• Lingkungan eksternal
Adalah komponen lingkungan yang berada diluar organisasi, yaitu:
Pensuplai atau
Pelanggan Pemerintah
Pemasok
Organisasi
Kompetitor/
Pekerja/ Serikat
Pesaing
Pekerja
BUDAYA TEORI BUDAYA
ORGANISASI ORGANISASI
Budaya organisasi adalah suatu
Asumsi terhadap nilai
karakteristik yang ada di suatu kelompok
dan digunakan sebagai tuntunan mereka organisasi
dalam berperilaku serta membedakannya
dengan kelompok lain. Artinya, budaya
organisasi merupakan suatu normal dan
Asumsi terhadap simbol
nilai-nilai perilaku yang harus dipahami budaya organisasi
dan dipatuhi oleh kelompok orang yang
menganutnya.
Asumsi terhadap budaya yang
bervariasi
FUNGSI BUDAYA ORGANISASI
Meningkatkan rasa kepemilikan
Mengontrol perilaku
organisasi
yang kuat
Perhatian terhadap detail
Orientasi hasil
Stabilitas
Rendell Company
PERMASALAHAN
1. Rendell ternyata mengalami kesulitan melaksanakan teknik pengendalian yang lebih modern,
dikarenakan adanya hubungan yang kurang baik atau tidak saling mendukung antara pengendali korporat
dan divisi, yang mengakibatkan terjadinya tambahan biaya anggaran perusahaan untuk memperbaiki hal
CONTOH
tersebut.
KASUS 1
2.Randell memiliki permasalahan peran pengendali korporasi dan pengendali divisi yang mana hubungan
informasi antar keduanya kurang transparan.
3. Randell ingin mengubah peran organisasi pengendali perusahaan agar dapat mengikuti seperti peran
pengendali perusahaan di perusahaan lain, yakni : Martex Company.
Saran
• Pengendali korporat sebaiknya menempatkan pengendali divisi di bawah pengawasannya
• Laporan yang dibuat harus dapat dipercaya dan tidak bias.
• Rendell tidak perlu mengadopsi system martex, karena dapat berpotensi ke arah perubahan organisasi
yang radikal.
• Pengendali perusahaan harus lebih aktif dalam mengawasi sistem pengendalian yang ada.
Nokia
Kesimpulan:
1. Nokia management dalam masalah, penjualan terus menurun dan kerugian perusahaan bertambah
besar.
CONTOH
2. 3 faktor utama yang mempengaruhi permasalahan yang dihadapi Nokia adalah kemampuan Nokia
KASUS 2
berinovasi, persaingan dari perusahaan lain (Samsung, Apple, HTC dan lain-lain) dan
perkembangan gaya hidup masyarakat.
3. Perekonomian Finlandia sangat dipengaruhi oleh kelangsungan bisnis Nokia, Finlandia
memperoleh pendapatan dari ekport dan pajak Nokia. Finlandia juga memberikan bantuan dana
riset dan pengembangan kepada Nokia.
4. Nokia melayangkan gugatan penyalahgunaan hak paten atas produk pesaing yang dirasa menjiplak
teknologi Nokia, seperti HTC, RIM dan Viewsonic untuk pelanggaran 45 paten di AS dan Jerman.
5. Perusahaan lain yang diduga akan mengalami nasib yang sama seperti Nokia adalah RIM.
6. Dengan Menggunakan Matrix IFE-EFE, Internal Nokia lemah, belum berhasil memanfaatkan
peluang eksternal dan gagal menghadapi ancaman eksternal.
Saran
1. Nokia sebaiknya melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk yang lebih agresif dengan melakukan
penyempurnaan produknya dengan disertai marketing yang tepat agar mindset masyarakat mengenai Nokia
dapat secepatnya bergeser.
LANJUT
2. Nokia sebaiknya meminta bantuan kepada pemerintah Finlandia untuk menurunkan biaya yang diperlukan
untuk melakukan aktifitas produksi dan eksport di Finlandia, selain itu Nokia juga dapat meminta dukungan
pemerintah Finlandia untuk memberikan pinjaman lunak bagi operator telekomunikasi atau mitra distributor
Nokia yang hendak membeli produk milik Nokia.
3. Agar tidak menyusul Nokia, RIM sebaiknya melakukan riset dan pengembangan produk yang lebih baik dan
cepat lagi agar dapat melahirkan inovasi baru. Tentunya hal itu harus diimbangi dengan marketing yang tepat
AN