Anda di halaman 1dari 22

M U D A

UNIVERSITAS SARI MULIA BERKARAKTER


INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

SELAMAT DATANG DI DESIMINASI AKHIR


STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG NILAM III
RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH
BANJARMASIN
M U D A
UNIVERSITAS SARI MULIA BERKARAKTER
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

DESIMINASI AKHIR
STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG NILAM III
RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

Pembimbing Akedemik:
M. Arif Wijaksono, S.Kep., Ns., MAN

Pembimbing Klinik:
Selpy Novita, S.Kep., Ns
Kelompok 9 &10

Devi Cahyana, S.Kep 11194692110095


Dona Kristina, S.Kep 11194692110097
Eka Sulistiaty, S.Kep 11194692110100
Merry Lidya, S.Kep 11194692110107
Ni Komang Tri Mega Yanti, S.Kep 11194692110111
Nor Atia, S.Kep 11194692110114
Raihana, S.Kep 11194692110117
Utari Ermawati , S.Kep 11194692110125
LATAR
BELAKANG

RSUD Moch. Ansari Saleh memiliki beberapa


ruang percontohan untuk menerapkan model
keperawatan MAKP.
Salahsatunya adalah Ruang Nilam III dengan
MAKP metode Tim

Mahasiswa melakukan roleplay pada


tanggal 25 Juli-06 Agustus 2022 yang
bertujuan untuk meningkatkan,
mengenai pengetahuan
keterampilan keperawatan, etika Pelaksanaan proyek inovasi
profesi serta menerapkan model dengan melibatkan perawat
keperawatan MAKP Ruang Nilam III
M1
MAN

Sebelum roleplay : Sesudah roleplay :


Jumlah tenaga yang ada diruang Nilam Setelah dilakukan observasi selama 13 hari
dari tanggal 25 Juli-06 Agustus 2022 pada
lantai III berjumlah 27 orang berdasarkan
pasien kelolaan diruang 3A dengan jumlah
BOR 3 bulan terakhir (59%).Kebutuhan bed pasien 7 bed, didapatkan BOR 66%
perawat perhari yakni 11 orang, akan
tetapi pada saat ini perawat yang bertugas
perhari di ruang nilam 3 berjumlah 19
orang per hari, sehingga hal ini
memberikan pelayanan yang lebih optimal
(Material- M2) Bangunan, Sarana dan Prasarana

Sebelum Roleplay :
Sarana dan prasarana sudah
tersedia dan tertata dengan baik
hanya saja pada fasilitias media
cetak discharge planning masih ada
beberapa yang kurang.

Setelah Roleplay :
Setelah melakukan roleplay,
mahasiswa melengkapi material yang
kurang pada M3-M5 dan fasilitas
serta memperbarui beberapa fasilitas
yang ada diruang Nilam III
Sebelum Pembaharuan:
Setelah Pembaharuan
M3
Method

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan diruang


Nilam lantai III (Bedah) RSUD Dr. Moch Ansari Saleh, model
asuhan keperawatan yang digunakan adalah Metode Tim yang
MAKP
sudah ditetapkan oleh ketentuan dari peraturan rumah sakit

Setelah Roleplay :
Pada Roleplay 25 Juli-06 Agustus, kelompok melakukan
pembagian tugas dengan 3 kali menjadi KARU, 3 kali
menjadi Katim dan perawat pelaksana setiap hari
M3
Method

Dilaksanakan setiap pergantian shift di nurse station yang


dipimpin oleh kepala ruangan dan diawali dengan doa Timbang
bersama. Pelaksanaan timbang terima dilakukan sebanyak
3 kali sesuai jadwal pergantian dinas Terima

Setelah Roleplay :
Pada Roleplay 25 Juli-06 Agustus, kelompok melakukan timbang
terima sesuai dengan timbang terima yang digunakan di ruangan
M3
Method

Ronde Berdasarkan penjelasan dari perawat rawat Kepala


ruangan, bahwa ronde keperawatan dilaksnakan akan
Keperawatan tetapi tidak terstruktur sesuai SPO
M3
Method

Sentralisasi obat sudah mengikuti alur yang sesuai yaitu


berada diapotik kemudian menyiapkan dan mengantar obat
langsung keruangan kemudian diterima oleh perawat dan
perawat melakukan pengecekkan kembali dengan prinsip Sentralisasi
prinsip ODD . Obat
Roleplay yang dilakukan adalah sentralisasi obat dengan
petugas dengan farmasi sesuai dengan SPO
M3
Method

Ada saat penerimaan pasien baru di ruang Nilam, perawat


memperkenalkan diri dan memperkenalkan tenaga medis
Penerimaan Pasien Baru lain kemudian menjelaskan tata tertib, hak dan kewajiban
pasien, memberikan informasi terkait tindakan dan
perawatan selama di ruang nilam serta jadwal dokter visit.
M3
Method
Diruang Nilam Lantai III (Bedah) melakukan
Discharge Planning sejak awal pasien
Discharge Planning masuk ruangan sampai pasien
diperbolehkan pulang kerumah. Discharge
Planning tentang perawatan pasien
dirumah dilakukan dengan penkes oleh
perawat akan tetapi tanpa leaflat khusus
seperti tentang Health Teaching
(pengajaran kesehatan) dan Diet Klien.
M3
Method
No Nilai aspek yang dinilai Jumlah Presentasi
1. Tidak pernah dilakukan 0 0
2. Kadang dilakukan 0 0
Supervisi Keperawatan
3. Dilakukan 0 0
4. Selalu dilakukan 12 100%
Total 12 100%
Money - 4

Pembayaran gaji perawat yang sudah PNS sudah diatur oleh


pihak pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sedangkan
untuk pembayaran gaji non PNS diatur oleh pihak Rumah
Sakit sendiri yang langsung dikelola oleh pihak keuangan
RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.

Untuk anggaran pemasukan ruangan didapat dari anggaran


perencanaan belanja daerah (APBD) dan BLUD. Kemudian
dikelola oleh pihak RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh
Banjarmasin.RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin
M5
(mutu)

Indikator Pencegahan 01 Angka Flebitis : didapatkan data kasus flebitis sebanyak 0 orang

Infeksi Nosokomial
02 Angka Dekubitus: didapatkan data kasus dekubitus sebanyak 0 orang

Angka Infeksi Saluran Kemih : didapatkan data kasus infeksi saluran kemih
03 sebanyak 0 orang

Patient Safety
Kejadian jatuh : 0%
(Keselamatan Pasien)
PROYEK INOVASI
M5
(Marketing/mutu)

Kepatuhan Cuci Tangan Pada Perawat

8 orang mahasiswa (100%) melakukan


M5
(Marketing/mutu)

Penilaian Resiko Jatuh Morse Fall Scale Pengkajian resiko jatuh Humpthy Dumpty
(MFS) Usia 18-58 tahun

Pengkajian resiko jatuh Scale Ontario

ASESEMEN AWAL : 92%


ASESMEN LANJUTAN : 100%
EDUKASI : 100%
M5
(Marketing/mutu)

Instrumen A (Kelengkapan Hasil kuisioner diatas diberikan pada 20 orang perawat


dokumentasi keperawatan): 26 /px dengan perbandingan persentasi 1/10%. Dari data diatas
100% ditemukan 8% yang menyatakan sangat tidak puas terhad

Instrumen B (Kepuasan pasien)


95%

1. SPO Injeksi
2. SPO Dressing Luka
3. SPO Memasang Infus
M U D A
UNIVERSITAS SARI MULIA BERKARAKTER
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

Anda mungkin juga menyukai