Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Program Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu Pertemuan ke

: SMA 5 Semarang : Kimia :X/: II : 2010 / 2011 : 1 x 45 menit :1

A. Standar Kompetensi

3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi dan reduksi.

B. Kompetensi Dasar

3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.

C Indikator

Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan reaksi dengan oksigen. 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan reaksi penangkapan elektron.

E. Materi Pembelajaran

F. Metode Pembelajaran

- Model pembelajaran kooperatif dengan metode pembelajaran STAD. G. Langkah-langkah pembelajaran / Kegiatan Pembelajaran : No. 1. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (Pendahuluan) a. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan kabar siswa. b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap Displin Alokasi waktu 5 menit Pendidikan Karakter

menerima pembelajaran. Apersepsi : Pembagian kelompok, tiap kelompok terdiri atas 6 siswa dengan kemampuan dan jenis kelamin yang berbeda. Motivasi : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dicapai. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti Ekplorasi Masing-masing kelompok mengerjakan Lembar Kerja Siswa Elaborasi Salah satu kelompok mempresentasikan apa yang sudah dikerjakannya, kelompok yang lain Komunikatif, Kritis Kerja keras 30 menit Rasa ingin tahu

memberikan tanggapan atau masukkan. Pada saat pelaksanaan kegiatan KBM guru melakukan penilaian proses. Konfirmasi Kerja keras, 3

Peserta didik membuat kesimpulan tentang konsep reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan oksigen dan elektron. 3. Kegiatan Akhir Mengambil kesimpulan tentang konsep reaksi redoks Guru memberi penguatan materi dari apa yang sudah didiskusikan siswa tadi. Guru memberikan soal post tes untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memahami materi hari ini. Guru merekap total nilai yang diperoleh tiap-tiap kelompok dari masing-masing anggotanya, 10 menit

Gemar membaca

Kerja keras, mandiri

kelompok yang memperoleh total nilai tertinggi diberi penghargaan berupa applaus (tepuk tangan) dari teman-temannya satu kelas. Guru memberikan tugas mandiri : membaca materi berikutnya ( Aturan pemberian bilangan oksidasi ). Guru memberikan tugas terstruktur Mandiri Gemar membaca

H. Alat / Bahan / Sumber : - Buku : Unggul Sudarmo, KIMIA untuk SMA kelas X, PHiETA, 2006 - Lembar Kerja Siswa tentang konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron.

I. Penilaian 1. Jenis Tagihan

: : - Soal pre tes - Ulangan Harian - Soal post tes - Tugas terstruktur

2. Bentuk Instrumen Instrumen pre tes

: : 3 FeO + KCl

Tentukan reaktan / pereaksi dan hasil reaksi dari persamaan reaksi berikut : a. 2 Zn + b. ZnO + C O2 2 ZnO + CO c. 3 Fe + KClO3 Zn d. FeO + CO Fe + CO2

Instrumen tertulis ( untuk UH ) : a. Reaksi oksidasi adalah .... A. reaksi pelepasan oksigen B. reaksi penangkapan elektron C. reaksi pelepasan elektron b. Reaksi oksidasi dapat dipandang sebagai peristiwa berikut, KECUALI .... 4 D. reaksi penerimaan proton E. reaksi pelepasan hidrogen

A. penangkapan gas oksigen B. pengikatan elektron C. penambahan muatan positif

D. peningkatan bilangan oksidasi E. pengurangan muatan negatif

c. Reaksi : Al3+ + 3e Al, merupakan reaksi .... A. asimilasi B. reduktor C. oksidator D. reduksi E. oksidasi

d. Reaksi : Na Na+ + e, merupakan reaksi oksidasi, sebab .... A. Na adalah logam B. melepas 1 elektron Instrumen post tes : a. Yang dimaksud reaksi reduksi adalah reaksi .... A. penerimaan proton B. pelepasan oksigen b. ( 1 ) K + + e K ( 2 ) Cl 2 + 2 e 2 Cl ( 3 ) S + 2 e S 2 ( 4 ) Fe 2 + Fe 3 + + e c. Suatu zat dikatakan mengalami oksidasi, jika melepaskan .... A. oksigen B. muatan ( 1 ) SiO2 Si + O2 ( 2 ) 4 Al + 3 O2 2 Al2O3 ( 3 ) 2 MgO 2 Mg + O2 ( 4 ) S + O2 SO2 C. Proton D. elektron E. bilangan oksidasi

C. tidak terdapat oksigen D. menangkap 1 elektron

E. Na di kiri panah

C. pelepasan hidrogen D. penggabungan oksigen

E. pelepasan elektron

Berdasarkan serah terima elektron dari data di samping, maka yang merupakan reaksi oksidasi adalah .... A. 1, 2 dan 3 C. 2 dan 4 E. 1, 2, 3 dan 4 B. 1 dan 3 D. 4 saja

d. Diketahui beberapa reaksi sebagai berikut : Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, maka yang merupakan reaksi reduksi adalah .... A. 1, 2 dan 3 C. 2 dan 4 E. 1, 2, 3 dan 4 B. 1 dan 3 D. 4 saja

Instrumen tugas terstruktur : a. Tiga macam pengertian oksidasi sebagai berikut : ( 1 ) mengikat oksigen ( 2 ) penambahan bilangan oksidasi ( 3 ) melepas elektron Urutan perkembangan pengertian oksidasi tersebut adalah .... A. 1 2 3 B. 1 3 2 C. 2 3 1 D. 2 1 - 3 E. 3 1 2

b. Berdasarkan serah terima elektron, yang menunjukkan peristiwa reduksi adalah .... A. H2 2 H + + 2 e B. Al Al 3 + + 3 e C. S 2 - S + 2 e D. Ag Ag + + e E. Cl 2 + 2 e 2 Cl

c. Reduksi dapat dinyatakan sebagai peristiwa .... A. pelepasan oksigen C. penangkapan proton 5 E. pelepasan elektron

B. pelepasan hidrogen ( 1 ) Na + + e Na ( 2 ) 2 Br Br 2 + 2 e ( 3 ) Fe 3 + + e Fe (4)K K+ 3. Penilaian : Nilai = 4. Kunci : Instrumen pre tes : Reaktan / pereaksi : a. Zn
100 Jumlah Soal
-

D. meningkatnya bilangan oksidasi

d. Pada setengah reaksi berikut ini : Berdasarkan persamaam setengah reaksi di samping, yang merupakan reaksi oksidasi adalah : A. 1 dan 2 C. 1 dan 3 E. 3 dan 4 B. 1 dan 4 D. 2 dan 4

+ e

X Jumlah yang benar

b. ZnO

c. Fe b. B c. D b. E

d. FeO c. D d. B c.A d. D d. B

Instrumen ulangan harian : a. C Instrumen pos tes : a. B b. D

Instrumen tugas terstruktur : a. B

Mengetahui Kepala Sekolah

Semarang, Januari 2011 Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Waino S. S.Pd, M.Pd NIP 19550701 198703 1 003

Drs. Eko Nuryanto.M NIP 196112271987031007

LEMBAR KEGIATAN SISWA Perhatikan reaksi-reaksi berikut : a. 4 Al + 3 O2 2 Al2O3 Al mengalami reaksi oksidasi, membutuhkan oksigen, diperoleh dari dari O2 ( udara ) b. 3 Fe + KClO3 3 FeO + KCl Fe mengalami reaksi oksidasi, membutuhkan oksigen diperoleh dari KClO3 c. S + O2 SO2 S mengalami reaksi oksidasi, membutuhkan oksigen dari O2 ( udara ) d. 2 Zn + O2 2 ZnO S mengalami reaksi oksidasi, membutuhkan oksigen, diperoleh dari dari O2 ( udara ) e. Cu + H2O2 Cu + H2O Cu mengalami reaksi oksidasi, membutuhkan oksigen diperoleh dari H2O2 Dari contoh-contoh reaksi tersebut di atas, maka suatu zat dikatakan mengalami reaksi OKSIDASI apabila dalam reaksinya zat tersebut menjadi .............................................., dalam reaksi oksidasi selalu dibutuhkan zat lain yang berperan sebagai ................................................... ( OKSIDATOR dapat diperoleh dari udara atau zat kimia yang mudah melepaskan oksigennya ). Perhatikan reaksi-reaksi berikut : a. 2 MgO 2 Mg + O2 ( MgO mengalami reaksi reduksi ) b. SiO2 Si + O2 ( SiO2 mengalami reaksi reduksi ) c. ZnO + d. FeO + C CO Zn Fe + + CO ( ZnO mengalami reaksi reduksi, membutuhkan zat yang CO2 ( FeO mengalami reaksi reduksi, membutuhkan zat yang berfungsi mengambil oksigen C setelah mendapat oksigen dari ZnO menjadi CO ). berfungsi mengambil oksigen CO setelah mendapat oksigen dari FeO menjadi CO2 ). Dari contoh-contoh reaksi tersebut di atas, maka suatu zat dikatakan mengalami reaksi REDUKSI apabila dalam reaksinya zat tersebut .............................................., dalam reaksi reduksi terkadang dibutuhkan zat lain yang berperan sebagai ................................................... ( REDUKTOR dapat diperoleh dari zat kimia yang mudah mengikat oksigen C, CO dll ).

******************************************************************************** Perhatikan reaksi-reaksi berikut : a. K K + + e ( K mengalami reaksi oksidasi ) b. 2 Br - Br 2 + 2 e ( Br - mengalami reaksi oksidasi ) c. H2 2 H + + 2 e ( H2 mengalami reaksi oksidasi ) d. S 2 - S + 2 e ( S 2 - mengalami reaksi oksidasi ) e. Al Al 3 + + 3 e ( Al mengalami reaksi oksidasi ) f. Ag Ag + + e ( Ag mengalami reaksi oksidasi ) Dari contoh-contoh reaksi tersebut di atas, maka suatu zat dikatakan mengalami reaksi OKSIDASI apabila dalam reaksinya zat tersebut ............................................... -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Perhatikan reaksi-reaksi berikut : a. Fe 3 + + e Fe ( Fe 3 + mengalami reaksi reduksi ) 7

b. Na + + e Na ( Na + mengalami reaksi reduksi ) c. Cl 2 + 2 e 2 Cl ( Cl2 mengalami reaksi reduksi ) d. S + 2 e S 2 ( S mengalami reaksi reduksi ) e. K + + e K ( K + mengalami reaksi reduksi ) f. Al3+ + 3e Al ( Al 3 + mengalami reaksi reduksi ) Dari contoh-contoh reaksi tersebut di atas, maka suatu zat dikatakan mengalami reaksi REDUKSI apabila dalam reaksinya zat tersebut ...............................................

======================================================================= Lembar penilaian proses : 4 = apabila siswa aktif mengemukakan pendapat dan pendapat yang dikemukakannya benar serta mau mendengarkan pendapat orang lain 3 = apabila siswa aktif mengemukakan pendapat dan pendapat yang dikemukakannya kurang benar serta mau mendengarkan pendapat orang lain 2 1 = apabila siswa pasif mengemukakan pendapat dan mau mendengarkan pendapat orang lain. = apabila siswa pasif mengemukakan pendapat dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran Kelas / Program Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu Pertemuan ke

: Kimia :X/: II : 2010 / 2011 : 2 x 45 menit :2

A. Standar Kompetensi

3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.

B. Kompetensi Dasar

3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.

C. Indikator

Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion

D. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.

E. Materi Pembelajaran

F. Metode Pembelajaran - Diskusi kelas - Tanya jawab

10

G. Langkah-langkah pembelajaran / Kegiatan Pembelajaran : No. 1. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (Pendahuluan) a. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan kabar siswa. b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap Disiplin Alokasi waktu 5 menit Pendidikan Karakter

menerima pembelajaran. Apersepsi : Tanya jawab tentang letak unsur-unsur dalam SPU Modern dan muatan unsur-unsur tersebut. Motivasi : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dicapai. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti Ekplorasi Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru saat siswa melaksanakan pembelajaran. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Elaborasi Guru menerangkan konsep-konsep penentuan biloks unsur, dan memberikan contoh-contoh penggunaannya. Guru memberikan soal-soal latihan kepada para siswa dan meminta beberapa siswa untuk mengerjakannya. Konfirmasi Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, saat memberikan apresiasi terhadap keberhasilan peserta didik, memahami materi pembelajaran. Menghargai Prestasi Kerja keras Kritis Komunikatif 30 menit Rasa ingin tahu

3.

Kegiatan Akhir Menyimpulkan hasil proses kegiatan belajar mengajar hari ini. Memberikan soal post tes untuk mengetahui seberapa besar siswa memahami materi hari ini. Memberikan tugas terstruktur Memberikan tugas mandiri : membaca materi 11

10 menit

Kerja keras

berikutnya ( konsep reaksi redoks berdasarkan peningkatan dan penurunan biloks ).

Mandiri

H. Alat / Bahan / Sumber : - Buku : Unggul Sudarmo, KIMIA untuk SMA kelas X, PHiETA, 2006 - Bahan ajar tentang cara-cara menentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa atau ion.

I. Penilaian 1. Jenis Tagihan

: : - Lisan : - Ulangan Harian - Mengerjakan soal di depan kelas - Mengerjakan tugas terstruktur

2. Bentuk Instrumen Instrumen lisan

: :

Tentukan golongan unsur-unsur berikut ini dalam SPU Modern masing-masing dengan muatannya : Na, Mg, Al, O, S dan Cl Instrumen soal untuk maju ke depan : Tentukan biloks semua unsur yang ada di dalam : a. P 2 O 3 b. MnO 4 2c. Cr 2 ( SO 4 ) 2 d. FeOHSO4 e. NH4VO2

Instrumen tertulis ( untuk U H ) : a. Unsur mangan di bawah ini yang mempunyai bilangan oksidasi sama dengan krom dalam K2Cr2O7 adalah .... A. KMnO4 B. K2MnO4 A. NaVO2 B. V2O5 A. Mn B. Mn2+ C. MnSO4 D. MnO E. MnO2

b. Vanadium dengan bilangan oksidasi + 4 terdapat pada senyawa .... C. VSO4 D. VOSO4 C. MnO D. MnO2 E. MnO4E. VCl3

c. Bilangan oksidasi Mn sebesar + 7 terdapat pada ....

d. Bilangan oksidasi atom S berturut-turut yang terdapat pada S4, SO2, H2S dan H2SO4 adalah .... A. 0, -4, -2 dan -6 B. 0, -4, +2 dan -6 C. 0, +4, -2 dan + 6 D. +4, +3, -1 dan +6 E. +2, +4, -2 dan +4

e. Bilangan oksidasi atom belerang dalam S2O32- adalah .... A. +2 B. +4 C. -2 D. -4 E. + 6 Instrumen post tes : a. Bilangan oksidasi xenon dalam ion XeF5 adalah .... A. + 4 B. 4 C. + 5 D. 5 E. + 6 E. Mn 2 +

b. Bilangan oksidasi Mn tertinggi terdapat pada senyawa .... A. MnO B. MnO2 C. MnSO4 12 D. KMnO4

c. Bilangan oksidasi krom dalam senyawa K2Cr2O7 adalah .... A. + 2 B. + 3 C. + 4 D. + 5 E. + 6 d. Bilangan oksidasi Cl yang terendah terdapat pada .... A. HCl B. HClO C. HClO2 D. HClO3 E. HClO4

Instrumen tugas terstruktur : a. Pada senyawa Ca ( OCl ) 2 bilangan oksidasi atom Cl adalah .... A. 1 B. 0 C. + 1 D. + 3 E. + 5 b. Bilangan oksidasi S terkecil terdapat dalam .... A. Na2S A. FeCl3 A. 1 A. 1 3. Penilaian : Nilai = B. K2SO4 B. Fe2O3 B. + 1 C. ( NH4 )2 SO4 D. Al2( SO4 ) 3 C. Fe 3 + D. Fe ( OH ) 3 D. + 5 E. Na2SO3 E. FeS

c. Bilangan oksidasi Fe sama dengan + 2 terdapat pada ....

d. Bilangan oksidasi P dalam Na2HPO4 adalah .... C. + 3 E. + 7 e. Bilangan oksidasi I dalam KIO2 adalah .... B. + 1 C. + 3 D. + 5 E. + 7

100 Jumlah Soal

X Jumlah yang benar

4.

Kunci : Instrumen pre tes : - Na : Golongan I A, muatan + 1 - Al : Golongan III A, muatan + 3 - S : Golongan VI A, muatan - 2 Instrumen Soal maju ke depan : a. + 3 P2 +6 -2 O3 -6 b. = 0 +6 Mn +6 -2 O2 4 -8 = -2 c. +3 Cr
2

- Mg : Golongan II A, muatan + 2 - O : Golongan VI A, muatan 2 - Cl : Golongan VII A, muatan - 1

+2 -2 ( S O4 )
3

+ 6 + 6 - 12

=0

Cr

( S O4 )

Karena Cr 2 ( SO 4 ) 3 bila diuraikan sebagai kation dan anion menghasilkan :

Kation Cr = 2 x + 3 = +6

Anion SO 2 4 = -2 x 3 = -6

d. + 3 Fe +3

-2 O -2

+1 +6 -2 H S O4 +1 +6 -8 13

e.

-3 N -3

+1 H4 +4

+3 V +3

-2 O2 -4

Karena FeOHSO4 bila diuraikan sebagai kation dan anion menghasilkan : Fe O H SO 4

Karena NH4SO4 bila diuraikan sebagai kation dan anion menghasilkan :

N H 4 VO 2 Kation Fe +3 Anion O H -1 Anion SO 4 -2 Kation -3 +1 N H 4 -3 +4 Anion +3 -2 V O 2+3 -4

Instrumen Ulangan Harian : a. B b. D Instrumen post tes : A. A b. D Instrumen tugas terstruktur : a. B b. A

c. E c. E c. E

d. C d. A d. D

e. A e. C

Mengetahui Kepala Sekolah

Semarang, Januari 2011 Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Waino S. S.Pd, M.Pd NIP 19550701 198703 1 003

Drs. Eko Nuryanto. M NIP 196112271987031007

14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran Kelas / Program Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu Pertemuan ke

: Kimia :X/: II : 2009/ 2010 : 2 x 45 menit :3

A. Standar Kompetensi

3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.

B. Kompetensi Dasar

3. 2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.

C. Indikator

Menjelaskan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan biloks. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan biloks. 2. Siswa dapat menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.

E. Materi Pembelajaran : Suatu zat dikatakan mengalami OKSIDASI apabila zat tersebut dalam reaksi kimianya mengalami PENINGKATAN BILANGAN OKSIDASI. Suatu zat dikatakan mengalami REDUKSI apabila zat tersebut dalam reaksi kimianya mengalami PENURUNAN BILANGAN OKSIDASI. Contoh :
+1 +7 -2

Reaksi reduksi
+1 -1 +2 +2

Reaksi oksidasi
-1 +1 -2 0 0 +1 -1

2 K Mn O 4
+1 +7 -8

1 6 H Cl 2 Mn Cl 2 + 8 H 2 O + 5 Cl 2 + 2 K Cl
+1 -1 -2 +2 -2

+1 -1

Secara keseluruhan disebut reaksi redoks

KMnO

disebut sebagai zat yang mengalami reduksi ( OKSIDATOR : zat yang menyebab-

kan zat lain HCl mengalami oksidasi : PENGOKSIDASI ). 15

HCl disebut sebagai zat yang mengalami oksidasi ( REDUKTOR : zat yang menyebabkan zat lain KMnO 4 mengalami reduksi : PEREDUKSI ). MnCl2 disebut sebagai hasil reduksi sedangkan Cl2 disebut sebagai hasil oksidasi. Apabila zat yang mengalami oksidasi dan reduksi hanya satu zat reaksinya disebut REAKSI AUTOREDOKS. Contoh :
Reaksi oksidasi Reaksi reduksi 0 +1 -2 +1

Cl 2
0

2 Na O
+1 -2

H
+1

+1 +1

-1

+1 +1 -2

+1

Na Cl
-1

Na Cl

+ H2 O
+2

+1 +1 -2

Secara keseluruhan disebut reaksi autoredoks

F. Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : Kooperatif dengan metode pembelajaran STAD. G. Langkah-langkah pembelajaran / Kegiatan Pembelajaran : No. 1. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (Pendahuluan) a. Guru mengucapkan salam pembuka dan Disiplin Alokasi waktu 10 menit Pendidikan Karakter

menanyakan kabar siswa. b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap menerima pembelajaran. Apersepsi : Pretes tentang bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa dan ion. Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam : Na2S2O3, MnO2, MnO, NaClO, NH4NO3. Motivasi : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dicapai. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti Ekplorasi Masing-masing kelompok mengerjakan Lembar Kerja Siswa Elaborasi Salah satu kelompok mempresentasikan apa 16 Komunikatif Kerja keras 70 menit Rasa ingin tahu

yang sudah dikerjakannya, kelompok yang lain memberikan tanggapan atau masukkan. Pada saat pelaksanaan kegiatan KBM guru melakukan penilaian proses. Konfirmasi Peserta didik membuat kesimpulan tentang konsep reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan bilangan oksidasi. Kerja keras

3.

Kegiatan Akhir Salah satu kelompok yang lain mengemukakan kesimpulan dari hasil diskusi tadi. Guru memberi penguatan materi dari apa yang sudah didiskusikan siswa tadi. Guru memberikan soal post tes siswa untuk telah

10 menit Komunikatif

Kerja keras

mengetahui

seberapa

jauh

memahami materi hari ini. Guru merekap total nilai yang diperoleh tiap-tiap kelompok dari masing-masing anggotanya, Menghargai prestasi

kelompok yang memperoleh total nilai tertinggi diberi penghargaan berupa applaus (tepuk tangan) dari teman-temannya satu kelas. Guru memberikan tugas mandiri : membaca materi berikutnya ( Aturan pemberian nama Kerja keras Mandiri

senyawa menurut IUPAC ). Guru memberikan tugas terstruktur.

H. Alat / Bahan / Sumber : - Buku : Unggul Sudarmo, KIMIA untuk SMA kelas X, PHiETA, 2006 - Bahan ajar tentang konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan biloks.

I. Penilaian 1. Jenis Tagihan

: : - Pre tes : - Ulangan Harian Post tes Tugas terstruktur

2. Bentuk Instrumen Instrumen pre tes

: :

Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam : Na2S2O3, MnO2, MnO, NaClO, NH4NO3 Instrumen tertulis ( untuk Ulangan Harian ) : a. Di antara reaksi-reaksi berikut ini, yang BUKAN merupakan reaksi redoks adalah .... 17

A. SnCl2 + I2 + 2 HCl SnCl4 + 2 HI B. H2 + Cl2 2 HCl C. Cu2O + C 2 Cu + CO D. CuO + 2 HCl CuCl2 + H2O E. MnO2 + 4 HCl MnCl2 + 2 H2O + Cl2 b. Di antara reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah .... A. NaOH + HCl NaCl + H2O B. CaSO4 + 2 LiOH Ca(OH)2 + Li2SO4 C. Mg(OH)2 + 2 HCl MgCl2 + 2 HCl D. BaCl2 + H2SO4 BaSO4 + 2 HCl E. MnO2 + 4 HCl MnCl2 + 2 H2O + Cl2 c. Reaksi-reaksi berikut adalah redoks KECUALI .... A. KI ( aq ) + Cl2 ( g ) KCl ( aq ) + I2 ( aq ) B. Zn ( s ) + H2SO4 ( aq ) ZnSO4 ( aq ) + H2 ( g ) C. 2 K2CrO4 ( aq ) + H2SO4 ( aq ) K2Cr2O7 ( aq ) + K2 SO4 ( aq ) + H2O ( l ) D. H2O2 ( aq ) + H2S ( aq ) 2 H2O ( l ) + S ( s ) E. 2 NaOH ( aq ) + Cl2 ( g ) NaCl ( aq ) + NaClO ( aq ) + H2O ( l ) d. Semuanya merupakan reaksi redoks KECUALI .... A. 4 Na + O2 2 Na2O B. CaCO3 CaO + CO2 C. Zn + 2 Ag+ Zn2+ + 2 Ag Instrumen untuk pos tes : a. Dari persamaan reaksi di bawah ini yang BUKAN merupakan persamaan reaksi redoks adalah .... A. 2 Al ( s ) + Fe2O3 ( s ) Al2O3 ( s ) + 2 Fe ( s ) D. Mg + 2 HCl MgCl2 + H2 E. 2 K + Ni2+ 2 K+ + Ni

B. PbO2 ( s ) + SO2 ( g ) PbSO4 ( s ) C. 2 Ag + ( aq ) + Cu ( s ) 2 Ag ( s ) + Cu 2 + ( aq ) D. 2 CrO 4 2 - ( aq ) + 2 H + ( aq ) Cr 2 O7 2 ( aq ) + H 2 O ( l ) E. MnO 2 ( s ) + 4 HCl ( aq ) MnCl 2 ( aq ) + 2 H 2 O ( l ) Bilangan oksidasi klor berubah dari .... A. 1 menjadi + 1 dan 0 B. + 1 menjadi 1 dan 0 C. 0 menjadi - 1 dan -2 D. 2 menjadi 0 dan + 1 E. 0 menjadi 1 dan + 1 + Cl 2 ( g ) b. Pada reaksi : Cl 2 ( aq ) + 2 KOH ( aq ) KCl ( aq ) + KClO ( aq ) + H 2O ( l ).

c. Yang merupakan reaksi redoks adalah .... A. 2 K2CrO4 ( aq ) + 2 HNO3 ( aq ) K2Cr2O7 ( aq ) + H2O ( l ) + 2 KNO3 ( aq ) B. NaOH ( aq ) + HNO3 ( aq ) NaNO3 ( aq ) + H2O ( l ) C. Cu ( s ) + 4 HNO3 ( aq ) Cu(NO3)2 ( aq ) + 2 H2O ( l ) + 2 NO2 ( g ) D. Na2CO3 ( aq ) + 2 HNO3 ( aq ) 2 NaNO3 ( aq ) + H2O ( l ) + CO2 ( g ) E. CuO ( s ) + 2 HNO3 ( aq ) Cu(NO3)2 ( aq ) + H2O ( l ) d. Di antara reaksi-reaksi di bawah ini, yang termasuk reaksi redoks adalah .... 18

A. Fe2O3 + 3 H2SO4 Fe2(SO4)3 + 3 H2O B. SO2 + 2 H2S 2 H2O + 3 S C. 2 NaOH + H2SO4 Na 2SO4 + 2 H2O D. 2 AlCl3 + 3 MgBr2 2 AlBr3 + 3 MgCl2 E. 2 Na 3PO4 + 3 CaCO3 3 Na 2CO3 + Ca3(PO4)2 Instrumen untuk tugas terstruktur : a. Pada reaksi redoks : MnO2 + 2 H2SO4 + 2 NaI MnSO4 + Na 2SO4 + 2 H2O + I2. Yang berperan sebagai oksidator adalah .... A. NaI B. H2SO4 C. Mn 2 + D. I E. MnO2 b. Di bawah ini yang BUKAN merupakan reaksi redoks adalah .... A. CuO + 2 HCl CuCl2 + H2O B. SnCl 2 + I2 + 2 HCl SnCl4 + 2 HCl C. Cu2O + CO 2 Cu + CO2 D. 2 Ag + Cl2 2 AgCl E. H2 + Cl2 2 HCl c. Pada reaksi : MnO 4 - + 8 H + + Fe 2 + Mn 2 + + Fe 3 + + H2O. Hasil reduksinya adalah.... A. MnO 4 B. H + C. Fe 2 + D. Mn 2 + E. H2O

d. Berikut yang termasuk reaksi autoredoks adalah .... A. Cl 2 + 2 KI 2 KCl + I2 B. 2 Al + 3 H2SO4 Al 2 ( SO4)3 + 3 H2 C. Zn + 2 AgNO3 Zn(NO3)2 + 2 Ag H2O + 2 H2O D. Cl 2 + 2 NaOH NaCl + NaClO + E. 2 Ag + H2SO4 Ag 2SO4 + SO2 3. Penilaian : Nilai = 4. Kunci : Instrumen pre tes : a. + 1 +2 Na 2 S 2 +2 +4 -2 O3 -6 b. + 4 Mn +4 -2 O2 -4 = 0 c. +2 -2 Mn O +2 -2 = 0
100 Jumlah Soal X Jumlah yang benar

= 0

d. + 1 + 1 - 2 Na Cl O +1 +1 -2

e. - 3 N -3

+1 H4 +4

+5 -2 N O3 +5 -6

N H 4 NO 3 Kation -3 +1 N H 4 -3 +1 +4 Anion +5 -2 N O 3+5 -6 -1

19

Intrumen tertulis ( untuk U H ) : a. D Instrumen pos tes : a. D b. E c. C

b. E

c. C d. D c. D

d. B

Instrumen tugas terstruktur : a. E

b. A

d. D

Mengetahui Kepala Sekolah

Semarang, Januari 2011 Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Waino S. S.Pd, M.Pd NIP 19550701 198703 1 003

Drs. Eko Nuryanto.M NIP. 196112271987031007

20

LEMBAR KEGIATAN SISWA Perhatikan reaksi berikut : 2 Ag + H 2 S O 4 Ag 2 S O 4 + S O2 + 2 H2 O

a. Berilah masing-masing unsur yang ada dalam persamaan reaksi tersebut bilangan oksidasinya b. Perhatikan dengan cermat biloks masing-masing unsur dalam persamaan reaksi tersebut, bandingkan biloks unsur yang sama antara sebelum dan sesudah reaksi ! c. Berilah tanda unsur beserta biloksnya ( unsur mengalami kenaikkan biloks antara sebelum dan sesudah reaksi ). Unsur yang demikian ( senyawa pereaksi- dimana unsur itu berada ) dikatakan mengalami OKSIDASI, unsur / senyawa tempat unsur berada disebut juga REDUKTOR / PEREDUKSI. Senyawa yang berada pada hasil reaksi dikatakan sebagai HASIL OKSIDASI. d. Berilah tanda unsur beserta biloksnya ( unsur mengalami penurunan biloks antara sebelum dan sesudah reaksi ). Unsur yang demikian ( senyawa pereaksi- dimana unsur itu berada ) dikatakan mengalami REDUKSI, unsur / senyawa tempat unsur berada disebut juga OKSIDATOR / PENGOKSIDASI. Senyawa yang berada pada hasil reaksi dikatakan sebagai HASIL REDUKSI. e. Persamaan reaksi tersebut dikatakan persamaan reaksi REDOKS. ======================================================================= Perhatikan reaksi berikut : 6 Br 2 + 12 K O H 10 K Br + 2 K Br O 3 + 6 H2 O

a. Berilah masing-masing unsur yang ada dalam persamaan reaksi tersebut bilangan oksidasinya c. Perhatikan dengan cermat biloks masing-masing unsur dalam persamaan reaksi tersebut, bandingkan biloks unsur yang sama antara sebelum dan sesudah reaksi ! c. Berilah tanda unsur beserta biloksnya ( unsur mengalami kenaikkan biloks antara sebelum dan sesudah reaksi ). Unsur yang demikian ( senyawa pereaksi- dimana unsur itu berada ) dikatakan mengalami OKSIDASI, unsur / senyawa tempat unsur berada disebut juga REDUKTOR / PEREDUKSI. Senyawa yang berada pada hasil reaksi dikatakan sebagai HASIL OKSIDASI. d. Berilah tanda unsur beserta biloksnya ( unsur mengalami penurunan biloks antara sebelum dan sesudah reaksi ). Unsur yang demikian ( senyawa pereaksi- dimana unsur itu berada ) dikatakan mengalami REDUKSI, unsur / senyawa tempat unsur berada disebut juga OKSIDATOR / PENGOKSIDASI. Senyawa yang berada pada hasil reaksi dikatakan sebagai HASIL REDUKSI. e. Ternyata dalam persamaan reaksi tersebut, unsur yang mengalami kenaikkan bilangan oksidasi dan penurunan bilangan oksidasi SAMA, sehingga persamaan reaksi tersebut dikatakan persamaan reaksi AUTOREDOKS. 21

======================================================================= Lembar penilaian proses :

= apabila siswa aktif mengemukakan pendapat dan pendapat yang dikemukakannya benar serta mau mendengarkan pendapat orang lain

= apabila siswa aktif mengemukakan pendapat dan pendapat yang dikemukakannya kurang benar serta mau mendengarkan pendapat orang lain

2 1

= apabila siswa pasif mengemukakan pendapat dan mau mendengarkan pendapat orang lain. = apabila siswa pasif mengemukakan pendapat dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain

KUNCI LEMBAR KERJA SISWA

Reaksi reduksi Reaksi oksidasi

+1 +6

-2

+1

2 Ag +
0

H2 S

O4

Ag 2
+2

+6

-2

+4

-4

+1 -2

S
+6

O4
-8

+2 +6 -8

S
+4

O2 +
-4

H2

+2 -2

Secara keseluruhan disebut reaksi redoks ======================================================================= Reaksi oksidasi Reaksi reduksi
0

6 Br 2 +
0

+1 -2

+1

12

10 K
+1

+1

-1

+1

+5

-2

+1

-2

Br
-1

K Br O 3
+1 +5 -6

+ 6 H2
+2

O
-2

+1 -2 +1

Reaksi autoredoks

22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran Kelas / Program Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu Pertemuan ke

: Kimia :X/: II : 2010 / 2011 : 2 x 45 menit :4

A. Standar Kompetensi

3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.

B. Kompetensi Dasar

3. 2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.

C. Indikator

Memberi nama senyawa-senyawa menurut IUPAC

D. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat memberi nama senyawa-senyawa menurut IUPAC.

E. Materi Pembelajaran

23

TATA NAMA SENYAWA BINER ( yang tersusun dari unsur LOGAM DAN NON LOGAM ) @ Pasangan unsur LOGAM DAN NON LOGAM yang membentuk satu senyawa. Nama Unsur Logam Nama Unsur Non Logam Unsur logamnya berasal dari golongan I A, II A, Al, Ag dan Zn. Contoh : CaCl2 = Kalsium klorida KF = Kalium fluorida Ag 2 O = Perak oksida

ida

@ Pasangan unsur LOGAM DAN NON LOGAM yang membentuk lebih dari satu senyawa.

Nama Unsur Logam

Bilangan Oksidasi Unsur Logam dalam Angka Romawi

Nama Unsur Non Logam

ida

Contoh :

a. + 1 - 2 Cu 2 O +2 -2 Tembaga ( I ) oksida

b. + 4 -2 Pb O2 +4 -4 Timbal ( IV ) oksida

c.

-2 S +2 -2 Raksa ( II ) sulfida

+2 Hg

TATA NAMA SENYAWA BINER ( yang tersusun dari unsur NON LOGAM DAN NON LOGAM ). @ Pasangan unsur NON LOGAM dan NON LOGAM yang membentuk satu senyawa ( unsur non logam yang awal : unsur H ).

Nama Unsur Non Logam ke-1

Nama Unsur Non Logam ke -2

ida

Unsur logamnya berasal dari golongan I A, II A, Al, Ag dan Zn. Contoh : HCl2 = Hidrogen klorida HF = Hidrogen fluorida H 2 S = Hidrogen sulfida

24

@ Pasangan unsur NON LOGAM dan NON LOGAM yang membentuk lebih dari satu senyawa. Angka Indeks Unsur Non Logam ke1 ( dalam bahasa Yunani ) Nama Unsur Non Logam ke-1 Angka Indeks Unsur Non Logam ke2 ( dalam bahasa Yunani ) 4 = tetra 10 = deka Nama Unsur Non Logam ke -2

ida

1 = mono 2 = di 3 = tri 7 = hepta 8 = okta 9 = nona Kata MONO di depan nama tidak ditulis

5 = penta

6 = heksa

Contoh : P2 O5 = di pospor penta oksida SF4 = Belerang tetra fluorida TATA NAMA SENYAWA ION

C Cl4 = Karbon tetra klorida Cl2O7 = Di klor hepta oksida

Nama Kation

Nama Anion

Contoh : Na 2 SO4 = Natrium sulfat ( karena Na logam gol I A, maka tidak menggunakan angka Romawi ). Mg 3 ( PO4 )2 = Magnesium pospat ( karena Mg logam gol Al2 ( CO3 )3 = Aluminium karbonat ( karena Al logam gol II A, maka tidak

menggunakan angka Romawi ). III A, maka tidak

menggunakan angka Romawi ). +2 Fe +2 -2 S O4 -2 +2 Cu3 -3 ( PO4)2 +6 -6 Tembaga ( II ) posfat +2 -2 Sn CO 3 +2 -2 Timah ( II ) karbonat

Besi ( II ) sulfat

F. Metode Pembelajaran - Diskusi kelas - Tanya jawab

G. Langkah-langkah pembelajaran / Kegiatan Pembelajaran : No. 1. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal (Pendahuluan) 25 Alokasi waktu 10 menit Pendidikan Karakter

a. Guru

mengucapkan

salam

pembuka

dan Disiplin

menanyakan kabar siswa. b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap menerima pembelajaran. Apersepsi : Tanya jawab tentang lambang unsur dan nama ion-ion monoatomik dan poliatomik. Motivasi : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dicapai. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti Ekplorasi Guru meminta siswa untuk menyebutkan rumus garam dapur dan memberi nama kimianya. Elaborasi Guru menerangkan konsep pemberian nama senyawa-senyawa kimia dan memberikan 70 menit

Komunikatif

Rasa ingin tahu

Gemar membaca

contoh-contoh penggunaannya. Guru memberikan soal-soal latihan kepada para siswa dan meminta beberapa siswa untuk mengerjakannya. Konfirmasi Guru bersama siswa membuat kesimpulan 3. Kegiatan Akhir Menyimpulkan mengajar hari ini. Memberikan soal post tes untuk mengetahui seberapa besar siswa memahami materi hari ini. Memberikan tugas terstruktur Memberikan tugas mandiri : membaca materi berikutnya ( penerapan konsep larutan elek-trolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan ). hasil proses kegiatan belajar 10 menit

Kerja keras

Kerja keras

Mandiri

Peduli lingkungan

H. Alat / Bahan / Sumber : - Buku : Unggul Sudarmo, KIMIA untuk SMA kelas X, PHiETA, 2006 - Bahan ajar tentang cara memberi nama senyawa-senyawa menurut IUPAC.

26

I. Penilaian 1. Jenis Tagihan

: : - Lisan : - Ulangan Harian - Soal post tes - Soal tugas terstruktur

2. Bentuk Instrumen Instrumen lisan

: : d. O2e. SO42f. Clg. PO43h. S2-

Tentukan nama dari unsur-unsur, ion monoatomik dan poliatomik di bawah ini : a. Fe b. Zn c. Ba

Instrumen soal untuk maju ke depan : Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut ini : a. NaBr b. CaO c. FeCl3 d. P4O6 e. AlPO4

Instrumen tertulis ( untuk Ulangan Harian ) : a. Rumus molekul dari Raksa ( II ) klorida adalah .... A. HgCl2 A. tembaga oksida B. tembaga monoksida B. Hg2Cl C. BaCl2 C. tembaga dioksida D. tembaga ( I ) oksida D. Ra2Cl E. RaCl2

b. Senyawa dengan rumus kimia CuO bernama ..... E. tembaga ( II ) oksida

c. Nama dari senyawa SnO2 yang paling tepat adalah .... A. Zink ( IV ) oksida B. Zink ( II ) oksida C. Timah ( IV ) oksida D. timah ( II ) oksida E. timbal ( IV ) oksida

d. Berikut ini nama senyawa yang TIDAK sesuai dengan rumus kimianya adalah .... A. Na2O : Natrium oksida B. FeSO4 : besi ( II )sulfat Instrumen untuk post tes : a. Rumus kimia dari kalium hipoklorit yang benar adalah .... A. KClO B. KClO2 B. PbI2 B. Sn(NO3)2 C. CaOCl2 C. PbO D. Ca(ClO)2 D. PbO2 D. Sn(NO2)2 E. Ca(ClO4)2 E. PbCl2 E. SnNO2 C. AlCl3 : Aluminium klorida E. HCl : Asam hidroklorat D. SO3 : Belerang trioksida

b. Rumus kimia timbal ( II ) oksida adalah .... A. PbSO4 A. Sn2NO3

c. Rumus kimia timah ( II ) nitrat adalah .... C. Sn2NO2

d. Senyawa Hg2Cl2 dan HgCl2 masing-masing namanya .... A. raksa ( II ) klorida dan raksa klorida B. raksa ( I ) klorida dan raksa klorida C. raksa ( II ) klorida dan raksa ( I ) klorida Instrumen untuk tugas terstruktur : a. Rumus molekul dari raksa ( II ) klorida adalah .... A. HgCl2 B. Hg2Cl C. BaCl2 D. Ra2Cl E. RaCl2 E. tembaga ( II ) oksida D. raksa ( I ) klorida dan raksa ( II ) klorida E. diraksa diklorida dan raksa diklorida

b. Senyawa dengan rumus kimia CuO bernama .... A. tembaga oksida B. tembaga monoksida C. Tembaga dioksida D. tembaga ( I ) oksida

c. Rumus kimia dari Barium sulfat adalah .... A. BaSO3 B. BaSO4 C. Ba ( II ) SO4 D. Ba(SO4)2 27 E. Ba2SO4

d. Berikut ini pasangan rumus kimia dan senyawa : No. 1. 2. 3. 4. 5. 3. Penilaian : Nilai =
100 Jumlah Soal X Jumlah yang benar

Rumus No. kimia CuO CuS K2 O AgCl Fe2O3

Nama Senyawa Kalsium oksida Tembaga sulfida Kalium ( I ) oksida Perak ( I ) klorida Besi ( III ) oksida

Pasangan yang salah adalah nomor .... A. 1 dan 2 D. 3 dan 5 B. 1 dan 3 E. 4 dan 5 C. 2 dan 3

4.

Kunci : Instrumen tes lisan : a. Fe ( Besi ) e. SO42- ( Sulfat ) b. Zn ( Seng ) f. Cl- ( Klorida ) c. Ba ( Barium ) g. PO43- ( Posfat ) d. O2- ( Oksigen ) h. S2- ( Sulfida )

Instrumen maju ke depan : a. NaBr : Natrium Bromida ( karena Na logam gol I A, maka tidak menggunakan angka Romawi ). b. CaO : Kalsium oksida ( karena Na logam gol II A, maka tidak menggunakan ang-ka c. +3 Fe +3 -1 Cl3 -3 Romawi ). d. P4O6 ; Tetra pospor heksa oksida e. AlPO4 : Aluminium posfat ( karena Al gol III A maka tidak menggunakan Romawi )

Besi ( III ) klorida

Instrumen tertulis ( untuk Ulangan Harian ) : a. A b. E c. E d. E

Instrumen pos tes : a. A b. C c. B d. D

Instrumen tugas mandiri : a. A b. E c. B d. C

Mengetahui Kepala Sekolah

Semarang, Januari 2011 Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Waino S. S.Pd, M.Pd NIP 19550701 198703 1 003 28

Drs. Eko Nuryanto.M NIP 196112271987031007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran Kelas / Program Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu Pertemuan ke

: Kimia :X/: II : 2010 / 2011 : 1 x 45 menit :5

A. Standar Kompetensi

3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.

B. Kompetensi Dasar

3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.

C. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan.

D. Indikator

Menjelaskan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan.

E. Materi Pembelajaran

Konsep larutan elektrolit dan konsep redoks sering digunakan dalam pengolahan air limbah. Air limbah : Air yang banyak terkandung zat / bahan, diantaranya bahan organik. Bahan organik dalam air ini mengalami proses pembusukan ( sebenarnya merupakan proses oksidasi yang dalam reaksinya membutuhkan oksigen, karena reaksi oksidasi adalah merupakan reaksi pegikatan oksigen oleh zat yang mengalami reaksi oksidasi tersebut ).Apabila banyak terkandung bahan organik dalam air berarti proses oksidasi bahan tersebut memerlukan oksigen dalam jumlah besar, oksigennya diambil dari kandungan oksigen dalam air tersebut, sehingga kandungan oksigen dalam air menjadi berkurang banyak / sedikit ( air memiliki DO = DISSOLVED OXYGEN kecil ). Banyaknya oksigen yang diperlukan untuk proses pembusukan / oksidasi zat organik dalam air disebut BOD ( Biological Oxygen Demand ). Apabila kandungan zat organik dalam air banyak ( airnya kotor ) maka air tersebut memiliki DO rendah, BOD tinggi. Masalah ini dapat diatasi dengan mengolah air limbah tersebut, dengan menggunakan tehnik Lumpur Aktif / ( Activated Sludge ). Air limbah dimasukkan dalam tempat pengolahan yang telah terisi lumpur yang mengandung bakteri aerob. Bakteri aerob ini yang mengoksidasi / memakan bahan organik dalam air limbah tanpa menggunakan oksigen yang terdapat dalam air, 29

sehingga kadar oksigen dalam air tidak berkurang Dua hal penting terjadi dalam tehnik lumpur aktif, yaitu penambahan oksigen dan proses pertumbuhan bakteri. @ Penambahan oksigen dalam air limbah dilakukan dengan jalan memancarkan air limbah ke udara. Dengan adanya kontak air limbah dengan udara diharapkan ada oksigen dari udara yang terlarut dalam air limbah. @ Proses pertumbuhan bakteri dalam air limbah membutuhkan oksigen yang terlarut dalam air. Oksigen ini diperoleh dari proses fotosintesis alga yang ditambahkan dalam air limbah. Agar proses fotosintesis alga dalam air limbah dapat berlangsung maka tempat pengolahan air limbah dibuat dangkal sehingga memungkinkan sinar matahari dapat masuk. Sinar matahari ini berperan membantu proses fotosintesis alga.

F. Metode Pembelajaran

- Model pembelajaran kooperatif dengan metode STAD G. Langkah-langkah pembelajaran / Kegiatan Pembelajaran : No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu 1. Kegiatan Awal (Pendahuluan) 5 menit a. Guru mengucapkan salam pembuka dan Disiplin

Pendidikan Karakter

menanyakan kabar siswa. b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap menerima pembelajaran. Apersepsi : Pretes tentang pengertian reaksi oksidasi ditinjau dari pengertian yang pertama. Motivasi : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dicapai. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti Ekplorasi Pembagian kelompok, tiap kelompok terdiri atas 6 siswa dengan kemampuan dan jenis kelamin yang berbeda. Masing-masing kelompok mengerjakan Lembar Kerja Siswa Elaborasi Salah satu kelompok mempresentasikan apa yang sudah dikerjakannya, kelompok yang lain memberikan tanggapan atau masukkan. Pada saat pelaksanaan kegiatan KBM guru Menghargai 30 Komunikatif Kerja keras 25 menit Rasa ingin tahu

melakukan penilaian proses. Konfirmasi Membuat kesimpulan 3. Kegiatan Akhir Salah satu kelompok yang lain mengemukakan kesimpulan dari hasil diskusi tadi. Guru memberi penguatan materi dari apa yang sudah didiskusikan siswa tadi. Guru memberikan soal post tes untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memahami materi hari ini. Guru merekap total nilai yang diperoleh tiap-tiap kelompok dari masing-masing anggotanya, 15 menit

prestasi

Komunikatif

Mandiri, kerja keras

Menghargai prestasi

kelompok yang memperoleh total nilai tertinggi diberi penghargaan berupa applaus (tepuk tangan) dari teman-temannya satu kelas. Guru memberikan tugas mandiri : membaca materi berikutnya ( Cara mengidentifikasi unsur C dan H dalam senyawa karbon ). Mandiri, kerja keras

H. Alat / Bahan / Sumber : - Buku : Unggul Sudarmo, KIMIA untuk SMA kelas X, PHiETA, 2006 - Lembar Kerja Siswa tentang konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan.

I. Penilaian 1. Jenis Tagihan

: : - Pre tes. : - Ulangan Harian - Pos tes.

2. Bentuk Instrumen Instrumen pre tes

: :

a. Jelaskan konsep pengertian reaksi oksidasi ditinjau dari pengikatan dan pelepasan oksigen! Instrumen tertulis ( untuk Ulangan Harian ) : a. Jelaskan pengertian tentang BOD dan DO ! b. Jelaskan cara-cara mengolah air limbah ! Instrumen post tes : a. Air yang kandungan oksigennya rendah disebut air memiliki DO .... b. Air yang mengandung sampah / limbah mengandung oksigen dalam jumlah ... sehingga air tersebut memiliki BOD .... c. Pengolahan air limbah dengan tehnik lumpur aktif menggunakan .... d. Penambahan kandungan oksigen dalam air limbah dengan cara .... 31

e. Pertumbuhan bakteri dalam air limbah membutuhkan oksigen, oksigen ini disediakan dengan cara .... Instrumen tugas terstruktur : a. Jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk memecah bahan organik dalam air disebut .... A. DO B. BOD C. COD D. DOD E. EOD

b. Air laut memiliki organisme hidup seperti ikan dan tumbuhan laut. Organisme itu hidup sebagai tanda air laut memiliki .... A. DO tinggi 3. Penilaian : Nilai = 4. Kunci : Instrumen pre tes : Suatu zat dikatakan mengalami reaksi oksidasi jika zat tersebut dalam reaksinya mengikat oksigen. Instrumen tertulis : a. BOD ( Biological Oxygen Demand ) adalah banyaknya oksigen yang diperlukan untuk proses pembusukan / oksidasi zat organik dalam air. DO ( DISSOLVED OXYGEN ) adalah kandungan oksigen dalam air. b. Cara mengolah air limbah adalah dengan menggunakan tehnik Lumpur Aktif / ( Activated Sludge ). Air limbah dimasukkan dalam tempat pengolahan yang telah terisi lumpur yang mengandung bakteri aerob. Bakteri aerob ini yang mengoksidasi / memakan bahan organik dalam air limbah tanpa menggunakan oksigen yang terdapat dalam air, sehingga kadar oksigen dalam air tidak berkurang Dua hal penting terjadi dalam tehnik lumpur aktif, yaitu penambahan oksigen dan proses pertumbuhan bakteri. @ Penambahan oksigen dalam air limbah dilakukan dengan jalan memancarkan air limbah ke udara. Dengan adanya kontak air limbah dengan udara diharapkan ada oksigen dari udara yang terlarut dalam air limbah. @ Proses pertumbuhan bakteri dalam air limbah membutuhkan oksigen yang terlarut dalam air. Oksigen ini diperoleh dari proses fotosintesis alga yang ditambahkan dalam air limbah. Agar proses fotosintesis alga dalam air limbah dapat berlangsung maka tempat pengolahan air limbah dibuat dangkal sehingga memungkinkan sinar matahari dapat masuk. Sinar ma-tahari ini berperan membantu proses fotosintesis alga. Instrumen pos tes : a. Rendah b. Sedikit, tinggi c. Bakteri aerob d. Memancarkan air ke udara sehingga oksigen dalam udara diharapkan bisa terlarut dalam air. e. Proses fotosintesis ganggang dalam air limbah. b. A B. DO rendah C. BOD tinggi D. COD tinggi E. pH tinggi

100 Jumlah Soal

X Jumlah yang benar

Instrumen tugas terstruktur : a. B

Mengetahui 32

Semarang, Januari 2011

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Waino S. S.Pd, M.Pd NIP 19550701 198703 1 003

Drs. Eko Nuryanto. M NIP 196112271987031007

33

LEMBAR KEGIATAN SISWA Setelah membaca materi Konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini ! @ @ Air dikatakan tercemar apabila didalamnya terkandung .... Zat yang terkandung di dalam air limbah mengalami proses pembusukan / penguraian. Proses ini sebenarnya adalah proses ..................... / proses .................................. oksigen oleh zat tersebut. @ Oksigen yang diperlukan untuk proses pembusukan / penguraian zat dalam air limbah berasal dari ..................... sehingga kandungan oksigen dalam air limbah menjadi ........................., air limbah dikatakan mempunyai nilai DO yang .......................... @ Semakin banyak kandungan zat dalam air limbah, semakin ..................... oksigen yang diperlukan untuk proses pembusukan / penguraian zat dalam air limbah tersebut, dikatakan air limbah mempunyai nilai BOD yang ................................. @ @ @ Cara pengolahan air limbah menggunakan teknik ...................................... / .............................. Di dalam teknik ini terkandung bakteri yang berperan dalam ..................................................... Penambahan oksigen dalam air limbah dalam teknik ini menggunakan cara .............................. ........................................................................................................................................................ @ Pertumbuhan bakteri dalam air limbah membutuhkan oksigen yang dalam teknik ini oksigennya disediakan dengan cara ............................................................................................... ........................................................................................................................................................

=======================================================================

Lembar penilaian proses :

= apabila siswa aktif mengemukakan pendapat dan pendapat yang dikemukakannya benar serta mau mendengarkan pendapat orang lain

= apabila siswa aktif mengemukakan pendapat dan pendapat yang dikemukakannya kurang benar serta mau mendengarkan pendapat orang lain

2 1

= apabila siswa pasif mengemukakan pendapat dan mau mendengarkan pendapat orang lain. = apabila siswa pasif mengemukakan pendapat dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain

34

Anda mungkin juga menyukai