Anda di halaman 1dari 1

LANDASAN PEMILIHAN BENTUK SEDIAAN OBAT

Apabila seorang dokter telah menentukan obat pilihannya (obat tepat) kemudian memilih bentuk sediaannya yang tepat yaitu yang efeknya semaksimal mungkin, efek samping seminimal mingkin dan enak, mudah serta praktis bagi penderita. Untuk itu, perlu memperhatikan faktor-faktor yang terkait dalam pengobatan yaitu faktor penderita, faktor penyakit, dan obatnya sendiri. Apabila dokter memilih obat jadi, maka faktor obatnya sudah diperhatikan oleh Industri Farmasi Obat, tinggal memperlihatkan faktor penderita dan penyakitnya. A. Faktor Penyakit 1. Memperlihatkan berat-ringannya penyakit bila keadaan penyakit berat/akut, perlu pengobatan/efek obat yang cepat, maka BSO pilihannya adalah injeksi. Bila keadaan penyakit ringan/kronis bisa memilih BSO peroral, misalnya tablet, kapsul, sirup, dan lain-lain. 2. Memperlihatkan lokasi penyakit Untuk pengobatan local, BSO yang dipilih tergantung penyakitnya. Misalnya lokasi penyakitnya diikiuti, BSO dipilih salep. Bila lokasi penyakitnya di anus, BSO pilihannya suppositoria. B. Faktor Penderita 1. Memperlihatkan umur penderita. Untuk bayi, dipilih bentuk: tetes Untuk anak-anak : pulveres, sirup Untuk dewasa relatif semua BSO bisa dipilih 2. Memperlihatkan keadaan penderita Penderita tidak sadar, muntah, habis operasi atau penderita tidak bisa minum obat, maka dipilih BSO: supp. Atau Injeksi (BSO yang bukan per oral) 3. Memperlihatkan keadaan sosial ekonomi penderita Penderita yang kurang mampu sebaiknya bentuk puyer, jangan sirup yang harganya relatif lebih mahal.

Anda mungkin juga menyukai