Anda di halaman 1dari 3

Christian Worldview

Paket Pembinaan PMK Manado 2012

5. Bagaimana kita bisa tahu sesuatu? 6. Bagaimana kita bisa tahu sesuatu benar atau salah? 7. Apakah makna sejarah manusia? Dengan pilihan untuk memiliki konsep pandangan , beberapa golongan worldview yang berkembang adalah Teistik (yahudi, Islam, Krsiten) :percaya kepada Allah pencipta dan penguasa semesta yang hidup dan berpribadi Ateistik (naturalisme, postmodernisme : tidak percaya adanya Allah Panteistik ( hindu Budha, kao, Shinto,new age movement) : percaya adanya Roh semata yang tidak berpribadi

Setiap orang memiliki cara pandang dalam menjalani kehidupannya


di dunia dan itu akan mempengaruhi nilai-nilai hidupnya dan tindakannya. Definisi worldview: Seperangkat presuposisi/ asumsi (terlepas benar atau salah) yang kita pegang (sadar atau tidak, konsisten atau tidak) tentang kerangka dasar dunia yang kita hidup (James Sire) Kerangka asumsi-asumsi dan nilai-nilai yang mendasari persepsi seseorang terhadap realitas (Charles Kraft) Worldview menentukan bagaimana seseorang memandang dan menafsirkan realitas yang dihadapinya : benar atau salah, nyatasemu, baik buruk, mulia hina, selanjutnya akan mempengaruhi sikap dan tindakanNya. Maka dapat dipahami Worldview adalah kerangka berpikir atau kacamata untuk melihat segala sesuatu Worldview sesorang turut dipengaruhi/dibentuk oleh keluarga, masyarakat, sekolah dan agama, dll. Komponen dari worldview berdasarkan 7 pertanyaan dasar: 1. Apakah realitas yang paling utama? 2. Apakah natur dunia disekitar kita ? 3. Siapakah manusia ? 4. Apa yang terjadi setelah seorang mati?

Membangun Christian worldview Bagi orang Kristen, worldviewnya didasarkan pada alkitab (Biblikal Worldview), bagaimana karena itu sangat penting untuk tidak sekedar membaca, berbicara, mengutip ayat-ayat firman Tuhan tetapi itu mempengaruhi pikiran, hingga mempengaruhi pandangan hidupnya.karena itu kita perlu mempelajari dengan tekun firman Tuhan Bible study (Presistent Bible Study) dan juga membaca buku-buku yang membentuk pandangan kritiani kita. Belajar menjadi Kritis dan juga terbuka untuk dikritisi dan juga mempelajari pengalaman hidup. Peringatan Lihat yang penting bagi kita bahwa aktif di gereja/persekutuan tidak menjamin memiliki biblical worldview. kisah orang muda yang kaya, saleh dan antusias dalam Markus 10:17-22. Sudah sejak lama taat terhadap berbagai tuntutan hukum Taurat, datang kepada Tuhan Yesus dengan atusias, tetapi menolak memenuhi satu permintaan Tuhan Yesus

dikarenakan worldview yang dimilikinya berbeda dengan yang diajarkan Tuhan Yesus. Membangun biblical worldview dimulai dengan reorientasi mendasar dalam diri kita (Yoh 3:1-6) kemudian dilanjutkan dengan pembaharuan yang menyeluruh terhadap sistem nilai yang dianut (Roma 12:2) Komponen-Komponen Biblical worldview (berdasarkan 7 pertanyaan dasar worldview) 1. Apakah realitas yang paling utama? Allah yang tidak terbatas, berpribadi, transenden, immanen, mahakuasa, maha tahu, dan baik. Implikasinya: (Allah kepentingan dan kemulianNya)adalah yang utama dalam hidup orang Kristen. 2. Apakah natur dunia disekitar kita? Dunia diciptakan Allah, memiliki keteraturan. Implikasinya dunia yang adalah ciptaan Allah dieksplorasi dan dikelola bagi kemuliaan namaNya, bukan untuk disembah atau dieksploitasi sesuka hati. 3. Siapakah manusia? Makhluk yang diciptakan segambar dengan Allah, sosial, pemegang mandate budaya, jatuh dalam dosa. Implikasinya ;penghargaan terhadap sesama manusia seberapa burukpun keadaanNya. Kesadaran akan keterbatasan manusia, seberapa hebatpun kemampuanNya. 4. Apa yang terjadi setelah seseorang mati? masuk kekekalan (surga atau neraka) I Yoh 5:11-13. Implikasi : kesadaran bahwa hidup bukan hanya untuk hari ini, bahkan kehidupan yang akan datang sangat penting. 5. Bagaimana kita bisa tahu sesuatu ? manusia diciptakan denga kemampuan rasional oleh Allah. Termasuk untuk memahami dunia yang teratur yang ia ciptakan. (Yoh 1:4). Implikasi: kerendahan hati dalam menyikapi perkembangan IPTEK

6. Bagaimana kita bisa tahu sesuatu benar atau salah?(etika) berdasarkan firman Allah (Kel 20:1-17). Implikasi : standar moral Kristen berdasarkan Firman Tuhan. Bukan berdasarkan pendapat orang banyak 7. Apa makna sejarah manusia? Untuk menggenapi rencana Allah (Daniel 1:1-2). Implikasi : keyakinan akan kedaulatan Allah yang memegang kendali sejarah. PMK dan Biblikal Worldview Visi : hadirnya alumni (plural) yang menjadi garam dan terang ditengah keluarga, gereja, masyarakat, bangsa dan dunia. Maka Persekutuan Mhasiswa bukan sekedar tempat beraktivitas rohani, bukan juga untuk menghasilkan pendeta atau penginjil . untuk meghasilkanalumni semacam itu maka seluruh pola pikir lama (nilai-nilai dari keluarga, masyarakat, kampus dll) dari setiap orang yang dibina harus dibongkar dan ditata kembali sesuai dengan sistem nilai yang bersumber pada Firman Tuhan (biblical worldview).

Langkah-langkah membangun Christian worldview 1. Prasyarat : Hidup baru di dalam Krsitus (Yoh 3:3,5) 2. Basic Knowledge (isi alkitab PL/PB, doktrin-doktrin dasar iman Kristen) 3. Basic tools : skill menafsir ALkitab (PA Induktif dan prinsip dasar penafsiran) 4. Basic discipline : Bible Reading, PA,baca buku yang relevan, refleksi 5. Support : inner circle seperti Ktb, sahabat, mentor, komunitas orang percaya

6. Interaksi dengan dunia luar (worldview lain) : tulisan, buku, diskusi, pergaulan sehari-hari di kampus, tempat kerja. Pentingnya bertumbuh dalam Christian Worldview Tak dapat dipungkiri kita menghadapi anggapan bahwa Kekristenan adalah peninggalan masa lalu tetapi kita tetap prcaya kebenaran itu terus bertumbuh meskipun menghadapi berbagai tantangan intelektual yang baru. Mengutip kalimat Linwood Urban dalam bukunya Sejarah Ringkas Pemikiran Kristen : suatu peziarahan intelektual harus merupakan suatu perjalanan menuju kebenaran. Ini secara khusus mencirikan perjalanan Kekristenan karena visinya yang kaya dan subur itu memuat suatu pengabdian pada kebenaran : Jikalau kamu tetap berada dalam frimanKu, kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu (Yoh 8:31-32). Kekristenan akan terus menghadapi isu-isu yang muncul baik klasik maupun kontemporer, dan biarlah kita melihatnya sebagai sebuah tugas yang baru untuk memikirkan kekayaan kebenaran firman Tuhan. Sebagai orang Krsiten kita mempunyai dua komitmen. Komitmen terhadap Alkitab sebagai Firman Allah yang tertulis dan komitmen kepada dunia dimana kita ditempatkan. Panggilan hidup kristiani kita adalah Hidup dari firman Allah di dalam dunia (bukan di luar dunia). Kita tidak sekedar hidup di dalam dunia, kita adalah mitra kerja Allah dalam memulihkan dalam membaharui dunia ini karena itu dunia memerlukan keterlibatan bahkan kepemimpinan kristiani kita. Dalam doa Bapa kami kita memintah kedatangan Kerajaan Allah di dalam dunia, Allah adalah Raja dimana FirmanNya berlaku terhadap setiap isu yang melanda dunia ini. Maukah kita berpikir dalam terang firmanNya tentang aborsi, perang, kerusakan lingkungan hidup, pelanggaran hak asasi manusia, kemiskinan, pengangguran, homoseksual dan banyak isu lagi??? Perkataan yang tidak memberikan terang Kristus menambah kegelapan dunia.. Mother Theresa Akhirnya..jawablah panggilannya untuk hidup dalam kebenaran yang sudah datang sejak masa lalu itu di dalam kehidupan masa kini di dalam dunia yang membutuhkan terang kebenaran! Tugas lokakarya Buatlah kelompok dan bahas salah satu isu baik kontemporer maupun klasik untuk dapat merumuskan pandangan Kristiani kita terhadap isu tersebut ! Contoh skema perumusan Christian Worldview 1. Memahami pengertian/batasan isu yang dibahas 2. Melakukan tinjauan umum isu tersebut 3. Melakukan tinjauan alkitabiah terhadap masalah tersebut 4. Kesimpulan (sikap /pandangan terhadap isu tersebut) 5. Usulan solusi

Anda mungkin juga menyukai