Anda di halaman 1dari 8

TINEA VERSIKOLOR

PENDAHULUAN
Banyak kelainan kulit berupa bercak putih (makula hipopigmentasi) salah satu
diantaranya adalah penyakit Pitiriasis Versikolor yang disebabkan oleh Malessezia furfur /
pityrosporum orbiculae (p.orbiculae) / P.ovale. Pitiriasis versikolor adalah infeksi amur
superfisial yang sering teradi disebabkan oleh Malasezia furfur! yaitu amur yang bersifat
lifopilik dimorfik dan merupakan flora normal pada kulit manusia! ditandai dengan bercak
lesi yang bervariasi mulai dari hipopigmentasi! kemerahan sampai kecoklatan atau
hiperpigmentasi. Penyakit amur kulit ini adalah penyakit yang kronik dan asimtomatik
ditandai oleh bercak putih sampai coklat yang berskuama halus. "elainan ini umumnya
menyerang badan dan kadang# kadang terlihat di ketiak! lipat paha! tungkai atas! leher! muka
dan kulit kepala. Penyakit ini uga dikenal dengan nama $inea versikolor! kromofitosis!
dermatomikosis! purpura! liver spots! tinea flava! pitiriasis versikolor flava dan panu.
(%!&)
Penyakit ini dikenal untuk pertama kali sebagi penyakit amur pada tahun %'() oleh
*ichted +obin pada tahun %',- memberi amur penyebab penyakit ini dengan nama
Microsporum furfur dan pada tahun %''. oleh baillon species ini diberi nama Malessezia
/urfur dan Pytyrosporum 0rbiculare merupakan organisme yang sama.
(%)
EPIDEMIOLOGI
1
Penyakit ini ditemukan diseluruh dunia (kosmopolit) terutama di daerah tropis yang
beriklim panas dan lembab. Penyakit ini menyerang semua ras! tidak terdapat perbedaan
frekuensi pada laki#laki maupun perempuan.Menyerang semua umur terutama de1asa muda!
sedangkan umur 2 % tahun sangat arang ditemukan Malassezia furfur! hal ini disebabkan
pada anak#anak terdapat produksi sebum yang rendah. Penularan panu teradi bila ada kontak
dengan amur penyebab oleh karena itu kebersihan pribadi sangat penting.
(%)
GAMBARAN KLINIS
$imbul bercak putih atau kecoklatan yang kadang#kadang gatal bila! berkeringat. Bisa
pula tanpa keluhan gatal sama sekali! tetapi penderita mengeluh karena malu oleh adanya
bercak tersebut (berhubungan dengan kosmetik). 3ambaran klinis Pitiriasis versikolor sangat
khas sehingga mudah didiagnosis. 4esi berupa bercak yang berbatas tegas disertai dengan
skuama halus! lesi tersebut mempunyai ukuran! bentuk dan 1arna yang bermacam#macam.
5al ini sesuai dengan namanya yaitu 6pitiriasis7 yang berarti penyakit dengan skuama halus
seperti tepung dan 6versikolor7 yang berarti berbagai macam 1arna.
(%!,)
8arna lesi mulai dari hipopigmentasi! merah muda! kuning kecoklatan! coklat muda
atau hiperpigmentasi. Variasi 1arna tersebut tergantung dari pigmen kulit penderita! paparan
sinar matahari dan lamanya penyakit. Pada orang kulit ber1arna! lesi yang teradi tampak
sebagai bercak hipopigmentasi! tetapi pada orang yang berkulit pucat maka lesi bisa ber1arna
kecoklatan ataupun kemerahan. "adang 9 kadang skuama sukar dilihat! namun dapat
dibuktikan dengan dengan pemeriksaan goresan permukaan lesi dengan kuret atau kuku ari
tangan (finger nail sign). 4esi yang pertama muncul mula 9 mula berbentuk milier yang
berbatas tegas dan makin lama makin membesar tanpa disertai peninggian ditepinya. $empat
2
predileksinya terutama daerah yang ditutupi pakaian sperti dada! punggung! perut! lengan
atas! paha! leher.
(()

3ambar %. Bercak hipopigmentasi pada orang kulit ber1arna gelap.
(&)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
%. Pemeriksaan langsung dengan "05 %:#&:;.
Bahan#bahan kerokan kulit diambil dengan cara mengerok bagian kulit yang mengalami
lesi. <ebelumnya kulit dibersihkan! lalu dikerok dengan skalpel steril dan atuhannya
ditampung dalam lempeng#lempeng steril pula atau ditempel pada selotip. <ebagian dari
bahan tersebut diperiksa langsung dengan "05 %:; yang diberi tinta Parker biru hitam atau
biru laktofenol! dipanaskan sebentar! ditutup dengan gelas penutup dan diperiksa di ba1ah
mikroskop. Bila penyebabnya memang amur! maka kelihatan garis yang memiliki indeks
bias lain dari sekitarnya dan arak#arak tertentu dipisahkan oleh sekat#sekat yang dikenal
dengan hifa. Pada pitiriasis versikolor hifa tampak pendek#pendek! lurus atau bengkok
dengan banyak spora bergerombol sehingga sering disebut dengan gambaran spaghetti and
meatballs atau bacon and eggs.
(&!-!))
3
3ambar &. 3ambaran sediaan langsung dengan "05 memperlihatkan hifa pendek#pendek dengan spora yang
bergerombol.
(&)
&. Pemeriksaan dengan sinar 1ood
=apat memberikan perubahan 1arna pada seluruh daerah lesi sehingga batas lesi lebih
mudah dilihat. =aerah yang terkena infeksi akan memperlihatkan fluoresensi 1arna kuning
keemasan sampai orange. Pemeriksaan ini memungkinkan untuk melihat dengan lebih elas
perubaha pigmentasi yang menyertai kelainan ini.
((!>)
-. "ultur
Pemeriksaan dengan biakan amur tidak terlalu bernilai secara diagnostik karena
memerlukan 1aktu yang lama. Pemeriksaan inimeggunakan media biakan agar malt atau
saboraud?s agar. "oloni yang tumbuh berbentuk soliter! sedikit meninggi! bulat mengkilap
dan lama kelamaan akan kering dan diba1ah mikroskop terlihat yeast cell bentuk oval
dengan hifa pendek.
(,)
DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING
4
=iagnosis pada penyakit ini dapat ditegakkan dengan gambaran klinis sbb
(%)
%. "linis @ Makula hipopigmentasi sampai kecoklatan ditutupi skuama yang halus
&. Pemeriksaan dengan lampu 1oods pada kamar gelap didapatkan hasil fluoresensi
kuning keemasan
-. =iagnosis diperkuat dengan pemeriksaan kerokan kulit dari daerah lesi dengan larutan
"05 %:#&:;. =iba1ah mikroskop terlihat hifa 9 hifa pendek dengan spora
bergerombol seperti buah anggur.
=iagnosis banding dari penyakit amur ini adalah @
%. Pitiriasis alba @ ditandai dengan adanya bercak kemerahan dan skuama halus yang
akan menghilang dan meninggalkan area yang depigmentasi. 4ebih sering ditemukan
pada anak#anak dengan lokasi lesi ,:#):; pada muka! terutama di sekitar mulut!
dagu! pipi serta dahi. 4esi umumnya menetap dan tidak melebar! batas tidak tegas dan
tidak gatal.
(()
&. Morbus 5ansen @ ditandai dengan makula hipopigmentasi yang anastesi atau
hipastesi! adanya pembesaran saraf tepi disertai gangguan fungsi saraf dan
pemeriksaan B$A (B).
(&)
PENATALAKSANAAN
5
Pengobatan 5arus dilakukan menyeluruh! tekun dan konsisten. 0bat#obatan yang
dapat dipakai misalnyaC suspense selenium sulfide (selsun) dapat dipakai sebagai sampo &#-
kali seminggu. 0bat digosokkan pada lesi dan didiamkan %,#-: menit! sebelum mandi.
(>)
0bat#obat lain yang berkhasiat terhadap penyakit ini adalah@ salisil spiritus %:;!
derivate#derivat azol! misalnya mikonazol! klotrimazol. Dsokonazol dan ekonazolC sulfur
presipitatum dalam bedak kocok (#&:;C tolksiklatC tolnaftat! dan haloprogin.
(>)
8alaupun terapi topikal sangat ideal untuk lesi lokal! pengobatan sistemik mungkin
diperlukan untuk pasien dengan penyakit yang menahun! untuk pasien yang gagal dalam
pengobatan topikal. 0ral ketoconazole (&:: mg sehari selama > hari) atau intraconazole oral
(&:: sampai (:: mg sehari selama > hari) hampir secara universal efektif. Bahkan salah satu
dosis ika intraconazole (:: mg per bulan telah terbukti lebih dari >,; efektif dan dalam satu
studi adalah sama efektifnya dengan memberikan intraconazole selama % minggu. /lukonazol
uga efektif dan dapat diberikan sebagai dosis tunggal (:: mg.
(>)
PROGNOSIS
Prognosis penyakit ini umumnya baik! namun peralanan penyakit yang umumnya
berlangsung kronik dan hilang timbul serta bila tidak diobati lesi akan menetap dan meluas.
+espon terhadap pengobatan umunya baik! tetapi pengobatan yang bersifat permanent sukar
dicapai! karean penyakit ini mempunyai kekambuhan yang tinggi. 5al ini banyak dipengaruhi
oleh faktor predisposisi yang pada umumnya sulit dieliminir.
(%)
DAFTAR PUSTAKA
6
%. Budimula E. Pitiriasis Versikolor . Dn@ =uanda A! 5amzah M! Aisah < editors. Ilmu
Penyakit Kulit Dan Kelamin ,
th
*dition! Balai Penerbit /"ED FakartaC
p.%::#%:%
&. Fanik MP! 5effernan MP. Geast infections $inea (pityriasis) Versicolor ! Dn@ 8olff "!
3oldsmith A4! "atz D<! 3ilchrest AB! Paller <A! 4effel F= editors. /itzpatrick?s
=ermatology Dn 3eneral Medecine >
th
*dition. He1 Gork@ Mc 3re1 5ill MedicalC
p.%'&'#%'-:
-. 5ay +F! Ashbee 5+. Mycology ! Dn@ Burns $! Breathnach <! IoJ H! 3riffiths I
editors. +ook?s $eJtbook of =ermatology. '
th
*dition.8illey#Black1ellC
p. -).%:#-).%&
(. Madariaga M3! Gouker <+. =iseases resulting from fungi and yeast ($inea
Versicolor) . Dn@ Andre1?s =isease of $he <kin. -
rd
*dition! *lsvier <aundersC
p.-%-#-%(
,. <obera F0! *le1ski B*. /ungal =iseases. Dn@ Iallen PF! 5orn =$! Mancini FA!
<alache F<! <tone <M editors. =ermatology &
nd
*dition! British 4ibrary IataloguingC
chap. >)
). Petry V! 8eiss 4! Mezzari A! $anhausen /! Milan $! 8eber MB. Ddentification of
Malassezia yeast species isolated from patients 1ith pityriasis versicolor! An Bras
Dermatol 200!"#$%&'"0()#. http@//111.scielo.br/pdf/abd/v')n(/enKv')n(a-&.pdf.
%( Funi &:%: L%' =esember &::.M@ p ':-#':). E+4@ http@//111.scielo.br.
7
>. McHally B! Mc3ra1 $. $inea Versikolor! * +pec ,per -ed 200 .inter!0$&'0/)
0. http@//111.somonline.org/Publications/&:%:%%:>McHally.pdf. &:%:@ vol %:.
E+4@ http@//111.somonline.org.
8

Anda mungkin juga menyukai