KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Swt., atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Judul dalam karya
tulis ilmiah ini dipilih setelah dilakukan penelitian dan observasi pada beberapa
contoh at aditi! yang ada dan sering digunakan oleh masyarakat baik itu at aditi!
alami maupun buatan.
Penyusun bermaksud mengembangkan pemikiran masyarakat tentang
man!aat alam untuk dijadikan sebagai alternative penggunaan at kimia berbahaya
dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, karya tulis yang berjudul Pemanfaatan Tanaman Senggani
Sebagai Bahan Zat Aditif Alami di buat sebagai syarat untuk mengikuti
perlombaan karya tulis ilmiah yang dilaksanakan oleh HIMKI FMIPA
Universitas Tanjungur
"i Pontianak.
#erbagai kendala penyusun hadapi dalam penyelesaian karya tulis ini. Namun,
semuanya dapat teratasi berkat pertolongan Allah Swt., serta bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak.
$leh karena itu penyusun menyampaikan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat berikut ini.
%. "rs. Sukirno, sebagai &epala Sekolah yang telah memberikan dukungan baik
berupa material maupun sarana yang mendukung demi penyempurnaan karya
tulis ini.
'. "ewi Ayu Puspitasari, S.Si, selaku guru pembimbing pertama yang telah
membimbing dan memotivasi penyusun dengan tulus ikhlas sehingga
penyusun dapat menyelesaikan karya tulis ini.
(. )ahudi, S.Pd, selaku guru pembimbing kedua yang telah meneliti
penyusunan kalimat serta kee!ekti!an kata dalam penyusunan karya tulis ini.
*. +eman-teman pelajar, yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada
penyusun.
,. &edua orang tua, yang telah mendo-akan penyusun
Penyusun telah berusaha untuk kesempurnaan karya tulis ini, namun Tiada
Gading Yang Tak Retak. $leh karena itu, penyusun menerima saran dan kritik
demi perbaikan karya tulis yang akan datang. Semoga hasil penelitian ini
berman!aat bagi diri penyusun maupun bagi pembaca.
Anjongan, $ktober '.%.
Penyusun
SMAN 1 ANJONGAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
"i /ndonesia khususnya di daerah &alimantan barat atau yang lebih s!esi!ik
di daerah Anjongan, banyak sekali tumbuhan liar yang belum teridenti!ikasi
man!aat dan kegunaannya. /ni disebabkan oleh seringnya masyarakat
mengkonsumsi bahan-bahan buatan pabrik yang banyak mengandung at kimia,
Akibatnya masyarakat kurang meman!aatkan tanaman di sekitar pekarangan
rumah mereka, yang sesungguhnya memiliki man!aat yang sangat besar.
Salah satunya yaitu tanaman senggani 0)elastoma candidum ". "on1 atau
yang lebih dikenal sebagai cengkodok, ternyata memiliki banyak man!aat baik
batang, daun, bunga, serta akarnya.
+umbuhan ini tumbuh liar pada tempat-tempat yang mendapat cukup sinar
matahari, seperti di lereng gunung, semak belukar, lapangan yang tidak terlalu
gersang, atau di daerah obyek wisata sebagai tanaman hias.
+umbuhan ini bisa ditemukan sampai ketinggian %.2,. m diatas permukaan
laut. #entuknya tegak, tinggi .,, - * m, banyak bercabang, bersisik dan berambut,
daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, bersilang. 3elai daun bundar telur
memanjang sampai lonjong, ujung lancip, pangkal membulat, tepi rata,
permukaan berambut pendek yang jarang dan kaku sehingga terasa kasar dengan (
tulang daun yang melengkung, panjang ' - '. cm, lebar .,4, - 5,, cm, warnanya
hijau.
+anaman senggani, memiliki nama yang berbeda-beda disetiap daerah,
diantaranya senduduk 0)elayu1, harendong 0Sunda1, kluruk 0Jawa1, kemanden
0)adura1,dan yeh mu tan 06hina1, singapore rhododendron 0/nggris1. Senggani
merupakan tanaman perdu dari !amili )elastomataceae.
Alasan penyusun meneliti tanaman senggani adalah agar peman!aatan
tanaman herbal 7 alami lebih diperhatikan karena selain banyak man!aatnya juga
baik bagi kesehatan.
+anaman senggani atau yang biasa disebut cengkodok dapat mengobati
berbagai macam penyakit diantaranya 8 9angguan pencernaan 0dispepsi1, disentri
basiler, diare, hepatitis, &eputihan 0leukorea1, sariawan, haid berlebihan, wasir
darah, Pendarahan rahim, berak darah 0melena1, keracunan singkong, :adang
dinding pembuluh darah, pembekuan 0tromboangitis1.
Selain itu, tanaman senggani juga mudah didapat terutama di daerah yang
mendapat sinar matahari yang cukup seperti di lereng gunung, semak belukar, dan
lapangan yang tidak terlalu gersang.
#erdasarkan alasan-alasan diatas, penyusun tertarik meneliti tanaman
senggani untuk dijadikan sumber penelitian dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
Alasan ini juga didukung oleh belum pernah dilakukannya penelitian tentang
tanaman senggani sebagai at aditi! alami..
#eberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh penyusun dengan objek
yang berbeda, diantaranya 8
1. Pewarna alami
Penyusun meman!aatkan ekstrak daun pandan sebagai pewarna alami dengan
membandingkan dengan penggunaan pasta pandan, yang biasa digunakan
sebagai pewarna buatan untuk menghasilkan warna hijau, sebagai pembuktian
yaitu dilakukan dalam percobaan pembuatan agar-agar adapun hasilnya
warna dari ekstrak daun pandan berwarna hijau muda, sedangkan pasta
pandan berwarna hijau tua.
. Pemani! alami
Penyusun menggunakan gula aren/gula merah sebagai pemanis alami dengan
membandingkan dengan penggunaan sari gula/induk gula, adapun yang
penyusun jadikan percobaan yaitu perebusan kacang hijau yang
menggunakan at aditi! alami dan penggunaan at aditi! buatan.
Adapun hasilnya yaitu, rebusan kacang hijau yang menggunakan sari gula
memiliki rasa manis yang pekat dan melekat di lidah, sedangkan rebusan
yang menggunakan gula merah rasa manisnya sedang dan memiliki bau yang
lebih harum.
". Pen#e$a% ra!a
Penyusun menggunakan rempah-rempah sebagai penyedap rasa alami dan
penggunaan masako sebagai penyedap rasa buatan, adapun yang penyusun
jadikan percobaan yaitu pembuatan sayur kangkung, dengan hasil yaitu sayur
kangkung yang menggunakan at aditi! alami memiliki rasa yang kurang
enak sedangkan yang menggunakan at aditi! buatan terasa lebih gurih. /ni
yang menyebabkan penggunaan masako sulit untuk dihentikan di kalangan
masyarakat.
&. Pengawet
Penyusun menggunakan garam sebagai pengawet alami dan penggunaan
formalin sebagai pengawet buatan, adapun yang penyusun jadikan percobaan
yaitu pengawetan ikan segar, dengan hasilnya yaitu ikan yang diberikan
garam tampak agak pucat setelah ( hari, sedangkan penggunaan !ormalin ikan
masih segar. /ni yang mungkin menyebabkan masyarakat menjadikan
!ormalin sebagai pengawet yang dapat menjadikan suatu produk lebih tahan
dari ketentuannya.
1. Ma!ala' Penelitian
)asalah umum dalam penelitian ini adalah masih banyaknya masyarakat
yang menggunakan at aditi! dalam kehidupan sehari-hari, sehingga untuk
merubah kebiasaan tersebut memerlukan waktu yang cukup lama, tetapi jika
kebanyakan masyarakat mengerti tentang bahaya penggunaan at aditi! tentu
penerapan penelitian ini akan sangat berman!aat bagi mereka.
Sedangkan masalah khusus dalam penelitian ini sebagai berikut.
%. Apakah tanaman senggani dapat digunakan oleh masyarakat sebagai
pemanis alami ;
'. Apakah tanaman senggani dapat digunakan oleh masyarakat sebagai
pewarna alami ;
(. Apakah tanaman senggani dapat digunakan oleh masyarakat sebagai
pengawet alami ;
*. Apakah tanaman senggani dapat digunakan oleh masyarakat sebagai
penyedap rasa alami ;
1." T()(an %enelitian
Penelitian ini secara umum bertujuan agar masyarakat dapat meman!aatkan
tanaman-tanaman herbal yang ada di sekitar pekarangan rumah, sehingga tanaman
tersebut tidak hanya tumbuh liar, namun juga dapat memberikan man!aat baik
secara kesehatan maupun secara ekonomis.
Sedangkan secara khusus sebagai berikut.
%. Pendeskripsian peman!aatan tanaman senggani sebagai pewarna alami.
'. Pendeskripsian peman!aatan tanaman senggani sebagai pemanis alami.
(. Pendeskripsian peman!aatan tanaman senggani sebagai penyedap rasa alami.
*. Pendeskripsian peman!aatan tanaman senggani sebagai pengawet alami.
1.& Man*aat Penelitian
1. Man*aat %enelitian +agi ma!#arakat
3asil penelitian ini dapat di jadikan sebagai bahan acuan dalam
penggunaan at aditi! alami sebagai pengganti at aditi! buatan atau
sintesis.
. Man*aat Penelitian Bagi Pen#(!(n
Penulis dapat mengungkapkan !akta-!akta,kerugian dan keuntungan
serta gagasan tentang peman!aatan at aditi! alami dalam kehidupan
sehari-hari.
". Man*aat Bagi Pem+a,a
3asil penelitian ini dapat di jadikan sebagai bahan bacaan bagi
yang memerlukannya.
1.- R(ang Lingk(% Penelitian
:uang lingkup penelitian merupakan objek yang menjadi !okus
penelitian.:uang lingkup penelitian ini dibuat agar penelitian lebih
terarah.Sehubungan dengan itu.,!okus penelitian ini adalah peman!aatan tanaman
senggani sebagai at aditi! alami untuk menggantikan at aditi! buatan atau
sintesis.
BAB ..
T.NJAUAN PUSTAKA
.1 Pengertian /at A$iti*
<A$7=3$, 0%>5(1 memberikan pengertian yang luas serta disetujui oleh
%'. negara tentang at aditi!, yaitu bahan apapun yang biasanya tidak dimakan
sendiri sebagai suatu makanan yang dengan sengaja atau tidak sengaja
ditambahkan pada makanan untuk tujuan teknologi 0termasuk organoleptik7rasa,
aroma, warna1 selama proses pembuatan, pengolahan, penyiapan, pengepakan,
pengemasan maupun pengolahan.
Jadi tujuan utama penambahan at aditi! pada produk makanan adalah
supaya lebih menarik baik warna, aroma, rasa dan tekstur serta agar lebih awet
dan tak mudah busuk.
?at aditi! makanan dapat dibagi menjadi dua yaitu 8
0a1 A$iti* !enga)a, yaitu aditi! yang diberikan dengan sengaja dengan maksud
dan tujuan tertentu, seperti untuk meningkatkan nilai gii, cita rasa,
mengendalikan keasaman dan kebasaan, memantapkan bentuk dan rupa, dan
lain sebagainya.
0+1 A$iti* ti$ak !enga)a, yaitu aditi! yang terdapat dalam makanan dalam jumlah
sangat kecil sebagai akibat dari proses pengolahan.
#ila dilihat dari sumbernya, at aditi! dapat berasal dari sumber alamiah
seperti lesitin, asam sitrat, dan lain-lain, dapat juga disintesis dari bahan kimia
yang mempunyai si!at serupa dengan bahan alamiah yang sejenis, baik susunan
kimia, maupun si!at metabolismenya seperti karoten, asam askorbat, dan lain-lain.
Pada umumnya bahan sintetis mempunyai kelebihan, yaitu lebih pekat, lebih
stabil, dan lebih murah. =alaupun demikian ada kelemahannya yaitu sering terjadi
ketidaksempurnaan proses sehingga mengandung at-at berbahaya bagi
kesehatan, dan kadang-kadang bersi!at karsinogen yang dapat merangsang
terjadinya kanker pada hewan dan manusia.
#ila kita cermati, saat ini hampir semua jajanan yang jumlahnya ribuan itu
menggunakan at aditi! pada salah satu bahannya. Setiap macam jajanan rata-rata
mengandung % sampai * macam at aditi!. #eberapa macam at aditi! sering
tercantum pada kemasan jajanan, namun banyak konsumen barangkali termasuk
kita yang tidak mengetahui bahwa itu adalah at aditi! yang tidak baik bagi
kesehatan
. Ber$a!arkan !i*atn#a 2at a$iti* $i+agi men)a$i $(a ma,am #ait(3 2at
a$iti* alami $an +(atan4!inteti!.
..1 Pengertian /at A$iti* alami
1. /at A$iti* Alami
- )erupakan at yang ditambahkan pada makanan yang berasal dari bahan alami7alam.
- &elebihannya adalah lebih aman untuk dikonsumsi
- )acamnya 8
a. Pewarna
56nt6' %ewarna alami.
=ortel untuk memberikan warna jingga atau orange.
"aun suji dan daun pandan untuk memberikan warna hijau.
&unyit untuk memberikan warna kuning.
6abai untuk memberikan warna merah.
9ula merah7gula aren untuk memberikan warna coklat.
&ekurangan pewarna alami 8
Sering memberikan rasa khas yang tidak diinginkan, seperti kunyit.
&onsentrasi pigmen rendah, sehingga memerlukan banyak bahan.
Stabilitas pigmen rendah.
&eseragaman warna kurang baik.
Pigmen alami yang sering digunakan 8
Antosianin
)emberikan warna merah, orange dan biru.
#anyak terdapat pada anggur, stroberi, rasberi, apel dan bunga.
)udah larut dalam air dan stabil dalam asam.
&aretenoid
)emberikan warna kuning, merah dan orange.
#anyak terdapat pada wortel, tomat, cabai, minyak sawit, jagung,
daun-daunan, ikan salmon.
Peka terhadap proses oksidasi.
+idak larut dalam air tetapi dalam lemak.
&loro!il
)emberikan warna hijau.
Peka terhadap cahaya dan asam.
#anyak terdapat pada daun daunan berwarna hijau.
&urkumin
)emberikan warna kuning.
#anyak terdapat dalam kunyit.
"igunakan untuk makanan dan minuman yang tidak beralkohol.

+. Pemani!
56nt6' %emani! alami.
9ula merah7gula aren yang bebas dari at tambahan7at kimia.
,. Pengawet
56nt6' %engawet alami
@s berguna untuk mengawetkan daging danikan.
9ula digunakan untuk mengawetkan buah buahan yang sudah diolah seperti
selai, sirup dan manisan.
9aram digunakan untuk mengawetkan ikan dan telur. Pemberian garam ini
bertujuan untuk membunuh mikroorganisme sehingga makanan tidak cepat
busuk.
$. Pen#e$a% ra!a
56nt6' Pen#e$a% Ra!a Alami.
Meri,a4la$a
"isebut juga sebagai raja rempah-rempah.
Ada ' macam yaitu merica hitam yang diproduksi dari buah merica
yang setengah masak dan setengah kering. Sedangkan merica putih
diproduksi dari buah merica yang hampir masak dan kulitnya yang
kering dikupas.
)emiliki rasa pedas7hangat.
5engki'
Adalah kuncup kering dari pohon cengkih.
)emiliki sensai agak pedas, harum dan segar.
"apat juga untuk obat pencernaan dan sakit gigi.
Pala $an *(li
&eduanya merempah yang berasal dari )aluku.
Pala segar dibungkus oleh cangkang segar yang berwarna coklat dan
daging buah berwarna kemerahan yang disebut !uli.
"ipakai untuk kaldu yang leat dan masakan manis.
Ja'e
Adalah rimpang dengan sensasi pedas.
"ipakai dalam keadaan segar, kering serta bentuk bubuk.
"igunakan untuk masakan manis serta gurih.
5a+ai
+erdiri dari ' macam, cabai merah dan hijau.
)emberikan sensasi pedas dan merangsang.
"igunakan dalam bentuk segar dan kering.
Ka#( mani!
Adalah bagian kulit kayu yang kering dan tergulung pada tunas pohon
kayu manis.
"ipakai dalam bentuk batangan serta bubuk.
"igunakan untuk pembuatan kue, biscuit serta makanan yang manis.
.. Pengertian 2at a$iti* +(atan4!inteti!
?at Aditi! #uatan)erupakan at yang senagaja dibuat7sintetis dari bahan kimia yang
hampir mirip dengan yang alami.
&elemahannya bila digunakan dalam jumlah yang banyakakan membahayakan kesehatan
manusia.
Kele+i'an 2at ini 7
Aebih praktis dan mudah didapat.
Aebih tahan lama.
)emiliki tingkat kemurnian yang tinggi.
3arganya relative murah.
Ma,amn#a 7
a. Pewarna
?at pewarna yang diijinkan di Amerika Serikat 0sesuai dengan peraturan <ood and "rug
Act pada tahun %>.21 yaitu 8
$range no %
@rythroosin
Ponceau (:
Amaranth
/ndiigotine
Napthtol-Bellow
Aight green
/at %ewarna #ang $ii)inkan $i .n$6ne!ia #ait( 7
6armoisine memberikan warna merah.
Amaranth memberikan warna merah.
@rythrosine memberikan warna merah.
Sunsetyellow <6< memberikan warna orange.
+artraine memberikan warna kuning.
Cuineline Bellow memberikan warna kuning.
@ast green <6< memberikan warna hijau.
#rilliant blue <6< memberikan warna biru.
/ndigocarmine 0indigotine1 memberikan warna biru.
Diolet 9# memberikan warna ungu.
Pengg6l6ngan 2at warna 7
<" E 6 6olor adalah pewarna untuk makanan, obat-obatan dan kosmetik.
" E 6 adalah pewarna untuk obat-obatan dan kosmetik.
@Ft " E 6 0dalam jumlah terbatas1 yang digunakan untuk obat-obatan luar dan
kosmetik.
+. Pemani!
56nt6' %emani! +(atan.
Sakarin
#erbentuk kriistal putih.
)emiliki tingkat rasa manis ,.. kali dari manis gula pasir.
A"/ 0Acceptable "aily /ntake1 adalah % gram.
A!%artam
#erbentuk serbuk putih, tidak berbau dan bersi!at higroskopik
)emiliki tingkat rasa manis '.. kali dari rasa manis gula pasir.
A"/ adalah *. mg .
+idak boleh dicampur dengan makanan yang mengandung )S9 0)onosodium
9lutamat1.
S6r+it6l
"iolah dari buah cherry, plum, apel, pir, lumut dan rumput laut.
Siklamat
)emiliki tingkat rasa manis ,. kali dari rasa manis gula pasir.
"i Amerika Serikat, pengguanaan siklamat sudah dilarang karena bersi!at
karsinogenik.
,. Pengawet
Ba'an %engawet 6rgani,
A!am !6r+at
"igunakan untuk mencegah pertumbuhan kapang dan bakteri.
#erbentuk natrium sorbat dan &alium sorbat karena lebih mudah larut dalam
air.
5(ka
)erupakanlarutan *G asam asetat dalam air.
"igunakan untuk mencegah pertumbuhan kapang.
Garam %r6%i6nate
#erbentuk Natriumd an &alium propionate, karena lebih mudah larut dalam
air.
"igunakan untuk mengawetkan roti dan kue kering.
A!am +en26ate
#enoate akti! dalam larutan asam.
#erbentuk garam yaitu natrium benoate karena kelarutannya lebih besar.
#ila digunakan lebih dari ',. ppm akan menimbulkan alergi serta iritasi
lambung.
/at %engawet an6rganik
S(l*it
Sul!it berbentuk Natrium sul!it dan &alium sul!it.
Akti! dalam larutan asam.
"apat digunakan untuk menghambat pertumbuhan
mikroorganisme.
"apat bereaksi dengan gugus karbonil dan hasilnya akan mengikat
melanoidin sehingga dapat mencegah warna coklat pada makanan.
$. Pen#e$a% ra!a
Pem+eri ,ita ra!a
56nt6' %em+eri ,ita ra!a
Sen#awa *la86rmatik 0ra!a miri% +(a'1 Ar6ma
Danillin Danili
#enaldehide 6herry, almond
Aldehida sinamat &ayu manis, kola
)entol )int
"iasetil )entega
@ugenol :empah-rempah
#enilasetat Stroberi
Amil asetat Pisang
Amil kaproat Apel, nenas
Propil asetat Pir
@til asetat Arbei
Peng(at ,ita ra!a
"apat menimbulkan rasa enak 0!lavor potentiator1
6ontoh 8 )S9 0)onosodium 9lutamat1 merupakan garam natrium dari asam
glutamate. #erbentuk &ristal monohidrat.
." Peme,a'an ma!ala' mengenai ketergant(ngan ter'a$a% 2at a$iti*
+(atan 4 !inteti! $alam ke'i$(%an !e'ari9'ari.
#ukankah setiap kali memasak kita menginginkan hasil yang enak, rasa yang
nikmat, apalagi kalau makanan itu dijual, tentunya kita menginginkan hasil yang
istimewa tak hanya di lidah, tapi juga dipandang dan di kantong. Semua itu tentunya
melibatkan bahan-bahan tertentu yang ditambahkan ke dalam masakan supaya hasilnya
sesuai yang diinginkan, seperti penambahan pewarna, pemanis, pengawet, penyedap.
Sebagai contoh setiap orang pasti mengenal produk mie instan, karena
selain praktis dan mudah didapat, harganya pun terbilang ekonomis. Sehingga
kebanyakan orang menjadikan mie instan sebagai pilihan untuk keperluan yang
lebih singkat sebagai pengganti makanan pokok.
$leh karena itu, mie instan tidak dapat kita hindari lagi peranannya dalam
kehidupan sehari H hari. Namun tanpa kita sadari di dalam mie instan terdapat at
yang sangat membahayakan.
I"r. 3asan #udimanJ &epala Aaboratorium <akultas &edokteran K/
menyatakan, bahwa dalam seluruh sampel yang diambilnya di pasar swalayan,
toko-toko, dan warung di wilayah "&/ dan sekitarnya ditemukan bahan plastik
0pengawet1 yang tidak mungkin bisa dicerna dalam sistem pencernaan kita.
Aebih luas diketahui bahwa plastik adalah bahan yang tidak mungkin terurai
secara alamiah, dan merupakan bahan yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi.
Bang mengejutkan, bahan-bahan plastik tersebut tidak jauh berbeda dengan
bahan plastik pembuat alat keperluan rumah tangga, karena si!atnya yang tidak
bisa diurai, maka plastik yang telanjur dikonsumsi akan menetap dalam tubuh kita
dan ciri-cirinya dapat diketahui secara langsung. Jumlah plastik yang ditemukan
dalam mie instan tersebut sangat beragam, mulai dari ' sampai , plastik per
kemasan.
Namun umumnya,plastik- plastik tersebut ditemukan dalam ukuran relati!
kecil, dilengkapi dengan tulisan diatasnya, misalnyaL #umbu, Saus 6abe, )inyak
Sayur dan sebagainya
Sehubungan dengan terdapatnya beragam bahan pengawet di dalam
kemasan mie instan, maka alangkah baiknya jika sebelum dikonsumsi, bahan
pengawet tersebut dinetralisir dengan cara menyisihkan air rebusan yang pertama,
kemudian diganti dengan air rebusan yang baru, sehingga dapat mengurangi
kandungan at pengawet yang terdapat dalam mie instan tersebut.
BAB ...
METODE PENEL.T.AN
A. Met6$e Penelitian
)etode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah dengan melakukan
berbagai penelitian, agar dapat melihat !akta-!akta dalam penerapannya dalam kandungan
at aditi! alami maupun buatan dan membuktikan unsur mana yang berbahaya dan yang
tidak berbahaya.
+ujuan utama dari penggunaan metode ini adalah untuk memaparkan man!aat
dan akibat dari penggunaan at aditi! melalui sumber atau re!erensi yang di jadikan objek
penelitian.
B. Bent(k %enelitian
#entuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripti!
komparati!. Penelitian komparati! adalah sejenis penelitian deskripti! yang bersi!at
membandingkan dua hal untuk mencari jawaban terhadap masalah penelitian dengan
menganalisis data satu per satu 0Nair,>5(8251. #entuk komparati! ini direalisasikan
untuk membandingkan antara penggunaan at aditi! alami dengan at aditi! buatan.
"isamping itu, bentuk penelitian ini direalisasikan berupa penyajian data dan langkah-
langkah analisis data, serta kesimpulan tentang bahaya dan man!aat penggunaan at baik
yang alami maupun buatan.
5. Data $an S(m+er Data
a. Data
"ata dalam penelitian ini adalah bahan H bahan yang dijadikan objek penelitian,
yang mana bahan tersebut dapat dijadikan sebagai at aditi! alami maupun
buatan.
Adapun bahan yang dijadikan objek penelitian adalah 8
N6 Jeni! /at A$iti*
/at A$iti*
Alami B(atan
1 Pewarna
Ek!trak Da(n
Senggani
Pa!ta
Pemani!
P(tik B(nga
Senggani
.n$(k G(la
" Pen#e$a% ra!a
Ek!trak Da(n
Senggani
Ma!ak6
& Pengawet
Ek!trak Batang
Senggani
5(ka

+. S(m+er $ata
Sumber data adalah tempat penyusun bertempuh. Artinya, penelitian ini bertolak
dari sumber data. Sehubungan dengan itu, sumber data dalam penelitian ini
adalah at aditi! pada umumnya dan daun senggani pada khususnya. "imana
sumber data diperoleh dari berbagai macam media dan lingkungan sekitar
wilayah anjongan.
,. Teknik $an Alat Peng(m%(lan Data
+eknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
langsung dengan cara melakukan penelitian terhadap objek yang akan dikaji.
+eknik penelitian ini secara langsung mengarah ke objek yang akan diteliti
berdasarkan man!aat dan bahaya yang ditimbulkan dari penngunaan at aditi!
yakni dengan cara melakukun penelitian dan mengumpulkan data yang di
lakukan dengan kategorisasi dan klasi!ikasi bahan-bahan tertulis sesuai dengan
masalah penelitian. Sesuai dengan apa yang telah diuraikan diatas, alat
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah da!tar man!aat dan bahaya
penggunaan at aditi! dalam kehidupan sehari-hari. &edudukan penyusun
merupakan perencana, pelaksana pengumpul data, penganalisis data, dan
akhirnya sebagai pelapor hasil penelitiannya. "alam mengumpulkan data
penyusun menggunakan alat tulis dan kartu pencatat data.
BAB .:
PEMBAHASAN
&.1 Pen#a)ian $ata
"ata tentang peman!aatan at aditi! alami sebagai pengganti bahan-bahan kimia
yang terkandung dalam produk makanan dan minuman, diambil dari penelitian dan
hasil survei dalam lingkungan masyarakat.
"ata dalam karya tulis ini berdasarkan urutan permasalahan dan peman!aatan at
aditi! yang meliputi Pewarna, Pemanis, Pengawet dan penyedap rasa dalam
lingkungan masyarakat.
&. Anali!i! $ata
Pada dasarnya baik masyarakat desa maupun kota, pasti telah menggunakan at
aditi! makanan dalam kehidupannya sehari-hari.
Sehat tidaknya suatu makanan tidak bergantung pada ukuran, bentuk, warna,
keleatan, aroma, atau kesegarannya, tetapi bergantung pada kandungan at yang
diperlukan oleh tubuh.
Suatu makanan dikatakan sehat apabila mengandung satu macam atau lebih at
yang diperlukan oleh tubuh. Setiap hari, kita perlu mengonsumsi makanan yang
beragam agar semua jenis at yang diperlukan oleh tubuh terpenuhi. 3al ini
dikarenakan belum tentu satu jenis makanan mengandung semua jenis at yang
diperlukan oleh tubuh setiap hari.
Supaya orang tertarik untuk memakan suatu makanan, seringkali kita perlu
menambahkan bahan-bahan tambahan ke dalam makanan yang kita olah.
$leh karena itu &arya +ulis ini, bertujuan mengajak masyarakat untuk terbiasa
menggunakan bahan-bahan alami sebagai at aditi! yang ditambahkan kedalam
makanan.
a. Pewarna
Pemberian warna pada makanan umumnya bertujuan agar makanan terlihat lebih
segar dan menarik sehingga menimbulkan selera orang untuk memakannya. Namun
tidak semua pewarna dianjurkan untuk ditambahkan kedalam makanan, sebab
pewarna yang sintetis banyak mengandung bahan-bahan kimia yang membahayakan.
Sebagai alternati!nya penulis coba memberikan solusi dengan meman!aatkan alam
sebagai at aditi! yang ramah lingkungan dan baik bagi kesehatan.
N6 Makanan Pewarna
B(atan
Pewarna
Alami
Pem+a'a!an
% Agar-agar Aight green
!ara Peng"lahan #aun Senggani Sebagai Pe$arna%
+. Pemani!
Pemberian pemanis pada bahan makanan dan minuman bertujuan untuk menambah
rasa yang khas terutama dari bahan alami yang kemudian diolah sehingga dapat
dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
N6 Makanan Pewarna
B(atan
Pewarna
Alami
Pem+a'a!an
%
,. Pengawet
Penggunaan pengawet buatan sudah sangat banyak digunakan dalam masyarakat,
namun kebanyakan masyarakat tidak menyadari akan bahaya yang ditimbulkan dari
penggunaan pengawet buatan tersebut. 6ontohnya kanker, penyakit yang sangat
membahayakan ini dapat timbul akibat penggunaan pengawet buatan yang berlebihan
dan tidak tepat.
$leh karena itu, penyusun bermaksud menyumbangkan saran dan solusi agar
masyarakat beralih dari penggunaan at aditi! buatan yang berbahaya menjadi
menggunakan at aditi! alami yang baik bagi kesahatan.
N6 Makanan Pengawet
B(atan
Pengawet
Alami
Pem+a'a!an
% /kan
$. Pen#e$a% Ra!a
Setiap masakan yang apabila tidak dicampur dengan penyedap rasa pastinya akan
terasa hambar atau kurang enak, namun kebanyakan penyedap sekarang
mengandung bahan-bahan kimia yang membahayakan kesehatan tubuh.
Ada beberapa penyedap alami yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
contohnya, daun senggani.
N6 Makanan Pen#e$a%
Ra!a B(atan
Pen#e$a%
Ra!a Alami
Pem+a'a!an
%
BAB :
S.MPULAN DAN SARAN
A. Sim%(lan
#erdasarkan hasil penelitian tentang peman!aatan at aditi! alami0 daun
senggani 1 dalam kehidupan sehari-hari disimpulkan sebagai berikut.
%. Setiap kemasasan produk makanan atau minuman yang didalamnya
mengandung at kimia, cepat atau lambat pasti memiliki e!ek yang
membahayakan tubuh.
'. +anaman disekitar pekarangan rumah yang kurang di man!aatkan ternyata
dapat dijadikan sebagai at aditi! alami contohnya daun senggani dan kunyit.
(. )eskipun secara kualitas at aditi! alami kurang begitu baik namun jika
ditinjau dari segi kesehatan penggunaannya sangat dianjurkan daripada at
aditi! buatan.
B. Saran
#erdasarkan hasil analisis dan simpulan, dikemukakan saran-saran yang
berhubungan dengan peman!aatan at aditi! alami dalam kehidupan sehari-hari
sebagai berikut 8
%. )asyarakat hendak nya dapat lebih bijak lagi untuk menentukan bahan mana
yang baik dan yang tidak.
'. )asyarakat hendaknya menjauhi barang atau produk yang bersi!at instan,
karena didalam kandungannya pasti didapati at kimia yang berbahaya.
(. "iharapkan agar peman!aatan tanaman di sekitar pekarangan rumah agar
lebih ditingkatkan baik sebagai at aditi! maupun sebagai apotik hidup, yang
mana nantinya dapat diman!aatkan baik untuk kesehatan serta membantu
ekonomi keluarga.