Oleh:
KELOMPOK VI
Dosen Pembimbing:
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2014
Anggota Kelompok
KETUA
: SISKA JANER (11-082)
SEKRETARIS: NELVA SASMITA (11-078)
MODERATOR
: NELLY NASARY (11-074)
ANGGOTA
:
VETTY DIRA HAYU (11-076)
FITRI SAKINAH FIRMAN (11-080)
HIRZI ATSARI RAMAFEBRI (11-084)
BENI ARBY ADAM (11-086)
Cont...
Syiqaq adalah perselisihan, percekcokan, dan
permusuhan. Perselisihan yang berkepanjangan dan
meruncing antara suami istri. Kamal Muchtar,
peminat dan pemerhati hukum Islam dari Indonesia,
mendefinisikan Sebagai perselisihan suami istri yang
diselesaikan oleh dua orang hakam (juru damai)
Macam-macam talak.
Talak ditinjau boleh tidaknya suami rujuk kembali
pada isterinya setelah isteri di talak:
a. Talak raji,
b. Talak Bain, talak bain ada dua macam :
1) Talak bain syughra,
2) Talak bain kubra,
Talak ditinjau dari waktu menjatuhkannya;
a. Talak sunni,
b. Talak Bidi,
3. Fasakh
Fasakh berarti mencabut atau menghapus maksudnya
adalah perceraian yang disebabkan oleh timbulnya
hal-hal yang dianggap berat oleh suami atau isteri
atau keduanya sehingga mereka tidak sanggup untuk
melaksanakan kehidupan suami isteri dalam
mencapai tujuannya. Jadi fasakh berarti
diputuskannya hubungan perkawinan (atas
permintaan salah satu pihak) oleh hakim agama
karena salah satu pihak menemui cela pada pihak lain
atau merasa tertipu atas hal-hal yang belum diketahui
sebelum berlangsungnya perkawinan.
Cont...
lian ialah saling menyatakan bahwa bersedia dilaknat
Allah setelah mengucapkan persaksian empat kali oleh
diri sendiri yang dikuatkan dengan sumpah yang
dilakukan oleh suami dan isteri karena salah satu pihak
bersikeras menuduh pihak yang lain melakukan
perbuatan zina, atau suami tidak mengakui bahwa anak
yang dikandung atau dilahirkan oleh isterinya sebagai
anaknya dan pihak yang lain bersikeras menolak tuduhan
tersebut, sedangkan masing-masing tidak mempunyai
alat bukti yang dapat diajukan kepada hakim.
iddah
Iddah berarti ketentuan, yaitu ketentuan masa menunggu
yang diwajibkan atas perempuan yang dicerai suaminya, baik
cerai biasa maupun cerai mati.
Manfaat Iddah:
1. Untuk mengetahui dengan pasti berisi atau tidaknya
kandungan perempuan tersebut.
2. Untuk memberi kesempatann berfikir kepada bekas
suami istri itu, apakah keduanya sepakat untuk rujuk atau
tidak, dan bila keduanya sepakat untuk rujuk atau tidak, dan
bila keduanya sepakat untuk rujuk maka hal itu merupakan
jalan yang sangat baik.
Ketentuan-ketentuan iddah
1. Bagi istri yang dicerai qabla ad dukhul (belum dikumpuli oleh suami), maka
baginya tidak ada masa iddah dan suami disunatkan memberikan mutah
(pemberian yang dapat menyenangkan hati bekas istri). Dan bekas istri boleh
langsung nikah dengan laki-laki lain begitu selesai dicerai oleh suaminya.
2. Bagi istri yang ditinggal mati oleh suaminya, maka masa iddahnya adalah 4
bulan 10 hari. Sedangkan bila ditinggal oleh suaminya dalam keadaan hamil,
maka menurut jumhur ulama masa iddahnya sampai melahirkan anaknya.
3. Bagi istri yang dicerai oleh suaminya dalam keadaan hamil, maka masa
iddahnya sampai melahirkan anaknya.
4. Bagi istri yang dicerai, sedang ia masih dalam keadaan normal haidnya,
maka iddahnya tiga kali quru (tiga kali suci)
5. Bagi istri yang diicerai dalam keadaan tidak haid lagi, baik karena
menopause (usia lanjut) atau karena masih kecil atau sudah dewasa tapi tidak
pernah haid, maka iddahnya adalah tiga bulan
Rujuk
Ruju artinya kembali, yaitu bersatunya kembali
seorang suami kepada istri yang telah dicerai sebelum
habis masa iddahnya. Ruju hanya boleh dilakukan
dalam masa iddah talaq raji (talak satu atau dua), dan
tidak diperlukan akhad nikah baru karena akad lama
sebenarnya belum seutuhnya terputus. Perhatikan firman
Allah swt. berikut:
Artinya : .... dan suami-suami mereka berhak
merujukinya dalam masa menanti itu (masa iddah), jika
mereka (para suami) itu menghendaki ishlah ... QS. Al
Baqarah : 228.
Hukum Ruju
Wajib, yaitu khusus bagi laki-laki yang beristri
lebih dari satu dan apabila talak itu dijatuhkan
sebelum gilirannya disempurnakan.
Sunnah, yaitu apabila ruju itu lebih bermanfaat
dibanding meneruskan perceraian.
Makruh, yaitu apabila dimungkinkan dengan
meneruskan perceraian lebih bermanfaat dibanding
mereka ruju kembali.
Haram, yaitu apabila dengan adanya ruju si istri
semakin menderita.
Rukun Ruju
Istri, keadaannya disyaratkan : bada dukhul, tertentu istri
yang akan dirujukinya, ditalak dengan talak raji dan masih dalam
masa iddah.
Suami, disyaratkan karena kemauannya sendiri bukan karena
dipaksa, Islam dan sehat akal.
Sighat atau lafadl atau ucapan ruju yaitu ada dua cara :
a). Secara terang-terangan, misalnya : Saya rujuk kepadamu.
b). Secara sindiran, seperti kata suami : Aku ingin tidur lagi
denganmu. Sighat ini disyaratkan dengan kalimat tunai, dalam
arti tidak digantungkan dengan sesuatu, misalnya saya ruju
kepadamu jika bapakmu mau. Ruju dengan kalimat seperti di
atas hukumnya tidak sah.
Ketentuan Ruju
Rujuk hanya boleh dilakukan apabila akan
membawa kemaslahatan bagi istri dan anak
Rujuk hanya dapat dilakukan jika perceraian baru
terjadi satu atau dua kali.
Rujuk hanya dapat dilakukan sebelum masa iddahnya
habis
TERIMA KASIH