dapat terjadi dalam bentuk akut maupun kronis/ kumpulan tanda &
gejala, nyeri tekan & nyeri lepas pd palpasi, defans muscular & tanda
& splenektomi. resiko tinggi : pasien dgn sindrom nefrotik, gagal ginjal
menimbulkan infeksi. Selain itu luas & lama kontaminasi suatu bakteri
Etiologi
disebabkan o/ bahan kimia, perforasi usus shg feces keluar dari usus.
appendisitis.
& akibat penyakit hati yg kronik. Semakin rendah kadar protein cairan
asites, semakin tinggi risiko peritonitis & abses. Ini karena ikatan
iritan langsung spt empedu, getah lambung, getah pankreas, dan urine.
Patofisiologi
dgn / tanpa fistula. Selain itu juga tdpt peritonitis TB, peritonitis
steril / kimiawi tjd krn iritasi bahan kimia(cairan empedu, barium, &
organ. Krn tubuh mencoba u/ kompensasi dgn cara retensi cairan &
1.
Infeksi bakteri
Mikroorganisme berasal dari penyakit saluran gastrointestinal, ex:
awalnya meningkatkan curah jantung, tapi ini segera gagal begitu tjd
didalam rongga peritoneum & lumen2 usus serta oedem seluruh organ
2.
3.
KLASIFIKASI
1.
untuk mengatasi hambatan. Ileus ini d[t berupa ileus sederhana yaitu
lagi masuk keusus halus & mencapai jaringan limfoid plaque peyeri di
peristaltik.
kepala, batuk & malaise yg disusul ol/ nyeri perut, nyeri tekan, defans
geriatric. Adanya nyeri abdomen (akut abdomen) dgn nyeri yg tumpul &
Dehidrasi, Hipotensi
Pemeriksaan Diagnostik
a. Test laboratorium
1.
Leukositosis
2.
Hematokrit meningkat
3.
1.
2.
arteri terganggu akan terjadi infark dinding apendiks yang diikuti dgn
3.
3. Gambaran Radiologis
peritonitis sampai dgn sepsis bila mengenai organ yang berongga intra
peritonial. Rangsangan peritonial yang timbul sesuai dengan isi dari
proyeksi anteroposterior.
2.
cepat & feses paling lambat. Bila perforasi terjadi dibagian atas,
misalnya didaerah lambung maka akan tjd perangsangan segera
sesudah trauma & akan tjd gejala peritonitis hebat sedangkan bila
3.
kaset dan film ukuran 3543 cm. Sebelum terjadi peritonitis, jika
antara lain:
2) Posisi LLD, untuk melihat air fluid level dan kemungkinan perforasi
meninggikan diafragma.
usus. Dari air fluid level dpt diduga gangguan pasase usus. Bila air fluid
Manifestasi klinik
level pendek berarti ada ileus letak tinggi, jika panjang2 kemungkinan
KOMPLIKASI
Prosedur :
A : Alergi
Pemeriksaan fisik :
PENGOBATAN
terapi untuk mual dan muntah. Terapi oksigen dengan kanula nasal atau
penekanan
untuk paru dan ginjal, terapi nutrisi dan metabolic dan terapi modulasi
harus menjalani explorasi bedah, tetapi hal ini tidak pasti bagi pasien
tanpa tanda sepsis dgn hemodinamik stabil. Semua luka tusuk di dada
3. Periksa dada
Flail chest, nafas diafragma, kelainan bentuk, tarikan antar iga, nyeri
suara nafas
4. Periksa perut
6. Periksa pelvis/genetalia
PROGNOSIS
Perhatian !