( RPP )
Pemodelan Teks
Kelas/Semester : XI/2
A.Kompetensi Inti:
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode secara keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan Siswa selalu mengucapkan salam pada
keberadaan bahasa Indonesia dan saat memasuki kelas
menggunakannya sebagai sarana
Berdoa sebelum memulai pelajaran
komunikasi dalam memahami,
menetapkan, dan menganalisis Memuji kebesaran Allah
informasi lisan dan tulis melalui teks Berdoa pada akhir pelajaran
eksplanasi.
3.1 Memahami struktur dan kaidah ulasan Siswa dapat menentukan struktur teks
film dan drama, baik melalui lisan ulasan film dan drama.
maupun tulisan Siswa dapat menentukan kaidah
kebahasaan teks ulasan film dan drma
3.3 Menganalisis teks cerita ulasan film dan Siswa dapat menganalisis bagian/struktur
drama, baik lisan maupun tulisan. teks ulasan film dan drama
4.1 Menginterpretasi makna teks ulasan film Siswa dapat memaknai isi teks ulasan film
dan drama, baik lisan naupun tulisan. dan drama
Siswa dapat menjelaskan makna teks
ulasan film dan drama
C. Materi Pembelajaran
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ceramah , Diskusi , dan Tanya jawab
E. Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam dan berdoa tanda 15 menit
mensyukuri anugrah Tuhan dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.
2. Peserta didik menerima informasi dengan proaktif
tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi,
tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
4. Peserta didik mengambil undian bertuliskan dengan
nomor 1,2,3,4.
5. Peserta didik berkelompok sesuai dengan nomor yang
sama.
Inti 1. Peserta didik mendengarkan uraian tentang pengertian 60 menit
dan sejarah perkembangan film dan drama serta hakikat
ulasan dan drama. (mengamati)
2. Peserta didik membaca teks model teks ulasan film dan
drama dengan cermat untuk melihat strukturnya dan
isinya. (mengamati)
3. Peserta didik membaca teks model untuk memahami ciri
kebahasaan dalam teks ulasan film dan drama.
(mengamati)
4. Peserta didik menanyakan tentang struktur teks ulasan
film dan drama. (menanya)
5. Peserta didik menanyakan tentang ciri kebahasaan teks
ulasan fim dan drama. (menanya)
6. Peserta didik menanyakan tentang isi teks ulasan film
dan drama. (menanya)
7. Peserta didik mengidentifikasi struktur teks ulasan film
dan drama. (mengumpulkan informasi)
8. Peserta didik berdiskusi tentang struktur teks ulasan film
dan drama. (mengumpulkan informasi)
9. Peserta didik berdiskusi tentang ciri kebahasaan teks
ulasan film dan drama. (mengumpulkan informasi)
10. Peserta didik berdiskusi tentang isi teks ulasan film dan
drama. (mengumpulkan informasi)
11. Peserta didik mengurutkan/melengkapi isi teks ulasan
film dan drama berdasarkan struktur teks untuk
mempertajam pemahaman tentang struktur teks ulasan
film dan drama. (mengasosiasi)
12. Peserta didik menggunakan ciri kebahasaan untuk
kemahiran berbahasa dalam mendukung pemahaman
teks ulasan film dan drama secara lisan dan tulisan.
(mengasosiasi)
13. Peserta didik menginterpretasi isi teks ulasan film dan
drama. (mengasosiasi)
14. Peserta didik menyampaikan hasil pemahaman tentang
struktur dan ciri kebahasaan teks ulasan film dan
drama, secara lisan dan tulisan. (mengkomunikasikan)
15. Peserta didik menyampaikan isi dan teks ulasan film
dan drama. (mengkomunikasikan)
Penutup 1. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari 15 Menit
2. Siswa melakukan evaluasi pembelajaran
3. Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai
4. Menyampaikan materi pembelajaran tentang pertemuan
yang akan datang.
F. Penilaian Autentik
1. Penilaian Proses
Jurnal Penilaian sikap
2. Penilaian Hasil
a. Penilaian Pengetahuan
b. Penilaian Kerampilan
2) Alat/Bahan
Teks ulasan film dan drama
LKS
3) Media Pembelajaran
Papan tulis, buku cetak
Buku referensi tentang jenis teks
Menyetujui,
Kepala Sekolah
Teks ulasan yaitu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya
(drama atau film). Mengulas suatu film dan drama mengharuskan kita untuk bersikap
kritis. Sikap kritis ini sangat penting agar ulasan yang kita tulis tersebut berkontribusi
bagi kemajuan film dan drama itu sendiri.
Teks ulasan yang baik harus disusun sesuai dengan struktur teks dan
menggunakan kaidah kebahasaan, termasuk kaidah ejaan. Berikut ini adalah
contoh kaidah kebahasaan dalam ulasan teks film atau drama:
(1) Istilah
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan
makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.
Istilah khusus adalah istilah yang digunakan untuk bidang tertentu dan
pemakainnya hanya dipahami oleh orang berkecimpung dalam bidang
tersebut.
(4) Nomina
Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari
seseorang, tempat, atau semua benda atau segala yang dibedakan.
Kata benda dibagi menjadi dua jenis, yaitu kata benda konkret seperti meja,
buku, dan bola serta kata benda abstrak, seperti pikiran dan angin.
Nomina juga dibedakan menjadi dua, yakni Nomina Dasar dan Nomina
Turunan.
(5) Pronomina
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau
frasa nomina.
(6) Konjungsi
Konjungsi adalah kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi
menghubungkan dua buah klausa, kalimat, atau paragraf.
Konjungsi yang sering digunakan dalam ulasan film atau drama umumnya,
berupa:
(a) Konjungsi Koordinatif. Contoh: dan, atau, tetapi
(b) Konjungsi Subordinatif. Contoh: jika, agar, meskipun, alih-alih, sebagai,
sebab, karena, maka, sesudah, sebelum, sementara
(c) Konjungsi Korelatif. Contoh: baik ... maupun ... | bukan ... melainkan ... |
tidak hanya ... tetapi ...
(d) Konjungsi AntarKalimat. Contoh: sebaliknya, di samping itu, selanjutnya
(7) Preposisi
Preposis adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa
preposisional.
(8) Artikel
Artikel adalah kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina.
4. Pengertian Film
Film adalah lakon atau cerita hidup yang ditayangkan dengan bantuan
teknologi, seperti kamera dan animasi. Tokoh di dalam film dapat diperankan oleh
orang, benda, atau figur palsu seperti gambar. Film disebut juga dengan sinema.
5. Pengertian Drama
Di Balik 98
Film Di Balik '98 adalah film yang diproduksi oleh MNC Pictures yang menceritakan
tentang peristiwa kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998. Semua rakyat Indonesia pasti
sudah tahu tentang peristiwa Mei 1998. Waktu itu adalah saat-saat krisis bagi tahta
kepresidenan Soeharto dan juga Orde Baru. Tetapi pada film Di balik 98, dibalik panasnya
keadaan politik, banyak sekali makna yang bisa dipetik nilai kemanusiaannya.Diceritakan,
Diana (Chelsea Islan), mahasiswi Trisakti yang memutuskan untuk menjadi anggota
demonstran. Masa kekuasaan Soeharto menurut Diana harus segera diakhiri. Memutuskan
untuk menjadi anggota demonstran merupakan pilihan yang kurang tepat bagi Diana, karena
Diana saat ini tinggal bersama kakaknya, Salma (Ririn Ekawati), yang merupakan seorang
pegawai Istana Negara, dan Bagus, Suami Salma (Donny Alamsyah), yang juga seorang
Letnan Dua, Angkatan Darat.
Semenjak krisis moneter dimulai, Diana telah menjadi anggota dari gerakan gabungan
seluruh mahasiswa Indonesia yang mendesak diturunkannya presiden Soeharto. Peristiwa ini
merupakan salah satu bentuk sikap dari kegelisahan masyarakat, dan klimaksnya terjadi pada
tanggal 13 sampai 14 Mei, dimana ada 4 orang mahasiswa yang tertembak mati oleh para
aparat yang mengatasi kerusuhan 98.Di tengah situasi yang sangat rumit ini, presiden
Soeharto memutuskan untuk pergi menghadiri KTT G-15 di Kairo. Sementara wakil
presiden, B.J. Habibie dikagetkan oleh peristiwa penembakan yang terjadi di Trisakti yang
berakhir dengan kerusuhan besar. Kemarahan itu tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa
ataupun Diana, tetapi juga dirasakan oleh Bagus, kakak ipar Diana. Mengingat istrinya yang
sedang mengalami hamil tua, Bagus tetap wajib melaksanakan amanat atasan untuk menjaga
keamanan diberbagai titik dan wilayah di Jakarta. Semakin bimbang hati galau dan
bercampur aduk hati agus saat mengetahui istrinya tidak ada di Istana, dikarenakan istrinya
pergi untuk mencari adiknya Diana yang telah beberapa hari tidak ada informasi mengenai
keberadaanya dan juga tidak pernah pulang ke rumah.Semuanya bertambah absurd ketika
Daniel (Boy William), pacar Diana, yang merupakan seorang keturunan Tionghoa, juga harus
merasakan kepedihan dikala itu. Ayah dan adiknya Diana menghilang entah kemana dalam
peristiwa kerusuhan 14 Mei. Terlebih Daniel juga hampir terjebak sweeping masyarakat
setempat dalam penyaringan orang-orang Non Pribumi, yang pada saat itu menjadi puncak
issue rasial di Indonesia.Disisi lain, rakyat sekelas gembel atau orang susah dan pengemis
pun harus ikut merasakan bagaimana dampak politik yang terjadi, dan dampak buruknya bagi
mereka.
Film yang dirilis pada awal tahun 2015 ini bukanlah film politik, tetapi merupakan
film drama keluarga, percintaan, yang di dengselubungi latar belakang kerusuhan Mei 1998.
Dan karena ini adalah film, memiliki paradigma yang berbeda dengan kejadian kerusuhan
Mei '98 tersebut. Dengan menyisipkan sedikit cerita fiksi yaitu berupa kisah Diana, Daniel,
dan yang lainnya maka akan membuat film Dibalik '98 menjadi lebih menarik.Kisah genting
Mei 1998 memang sampai saat ini masih terkenang dengan baik, khususnya bagi mereka
yang mengalami secara langsung peristiwa tersebut. Tetapi Lukman Sardi, sang sutradara,
mencoba mengisahkan permasalahan lain yang terdapat pada film "Dibalik '98" untuk
diketahui masyarakat. Kehadiran Chelsea Islan yang namanya sedang naik daun dan terkenal,
berbanding lurus dengan kualitas aktingnya yang semakin mumpuni. Boy William pun tak
kalah hebatnya memainkan mahasiswa turunan Tionghoa yang ikut merasakan kepahitan
1998. Untuk tampilan pemain, Dibalik 98 telah memberikan yang terbaik.Anda disarankan
untuk menonton film ini jika anda belum mengetahui bagaiman tragedi di balik 98 karena
film ini juga memberikan jawabannya. Film ini juga menceritakan bagaiman masalah tersebut
akhirnya bisa selesai dari pembicaraan empat mata antasa presiden dan wakil presiden hingga
akhirnya Soeharto turun. Dan yang tidak disangka-sangka adalah film ini juga menyajikan
komedi didalamnya,
4. Buatlah sebuah teks ulasan dari film yang pernah kamu saksikan !
1. Teks ulasan yaitu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya (drama atau
film).
2. Adapun struktur yang membangun teks ulasan di atas terdiri dari orientasi, tafsiran,
evaluasi, dan rangkuman. Baiklah mari kita bahas struktur teks ulasan.
Orientasi
Film Di Balik '98 adalah film yang diproduksi oleh MNC Pictures yang
menceritakan tentang peristiwa kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998. Semua
rakyat Indonesia pasti sudah tahu tentang peristiwa Mei 1998. Waktu itu adalah saat-
saat krisis bagi tahta kepresidenan Soeharto dan juga Orde Baru. Tetapi pada film Di
balik 98, dibalik panasnya keadaan politik, banyak sekali makna yang bisa dipetik
nilai kemanusiaannya.
Tafsiran
Diceritakan, Diana (Chelsea Islan), mahasiswi Trisakti yang memutuskan untuk
menjadi anggota demonstran. Masa kekuasaan Soeharto menurut Diana harus segera
diakhiri. Memutuskan untuk menjadi anggota demonstran merupakan pilihan yang
kurang tepat bagi Diana, karena Diana saat ini tinggal bersama kakaknya, Salma
(Ririn Ekawati), yang merupakan seorang pegawai Istana Negara, dan Bagus, Suami
Salma (Donny Alamsyah), yang juga seorang Letnan Dua, Angkatan Darat.
Evaluasi
Film yang dirilis pada awal tahun 2015 ini bukanlah film politik, tetapi
merupakan film drama keluarga, percintaan, yang di dengselubungi latar belakang
kerusuhan Mei 1998. Dan karena ini adalah film, memiliki paradigma yang berbeda
dengan kejadian kerusuhan Mei '98 tersebut. Dengan menyisipkan sedikit cerita fiksi
yaitu berupa kisah Diana, Daniel, dan yang lainnya maka akan membuat film Dibalik
'98 menjadi lebih menarik.
Rangkuman
Anda disarankan untuk menonton film ini jika anda belum mengetahui bagaiman
tragedi di balik 98 karena film ini juga memberikan jawabannya. Film ini juga
menceritakan bagaiman masalah tersebut akhirnya bisa selesai dari pembicaraan empat
mata antasa presiden dan wakil presiden hingga akhirnya Soeharto turun. Dan yang
tidak disangka-sangka adalah film ini juga menyajikan komedi didalamnya,