Anda di halaman 1dari 2

KUSTANG : Hibridisasi Kerapu Tikus Betina dan Ikan

Kerapu Kertang Jantan


PENDAHULUAN

Saat ini ikan kerapu merupakan ikan budidaya yang sedang dikembangkan dan digalakkan
sebagai komoditas budidaya laut unggulan untuk diekspor dengan nilai jual yang cukup tinggi.
Dalam rangka mendukung pengembangan budidaya kerapu, diperlukan suatu upaya untuk
mengatasi permasalahan umum dalam budidaya ikan kerapu tikus yaitu pertumbuhan yang
lambat. Hibridisaasi merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Dengan metode hibridisasi ini dapat dihasilkan benih yang unggul pada sifat-sifat genetik dan
morfologis. Ikan kerapu kustang merupakan hasil hibridisasi antara ikan kerapu tikus betina
dan ikan kerapu kertang jantan. Hasil hibridisasi telah menghasilkan satu varietas yang
tingkat pertumbuhannya lebih baik daripada ikan kerapu tikus.

TEKNIK HIBRIDISASI

Meliputi:

a. Pemeliharaan induk dan pematangan gonad

b. Pemijahan induk
c. Pembuahan buatan

TEKNIK PRODUKSI BENIH

Sterilisasi Wadah dan Peralatan.

Persiapan Bak

Seleksi dan Penetasan Telur

Penebaran dan Penetasan Telur

Panen Juvenil, Grading dan Pendederan

Pada ikan kerapu, grading dapat dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1 grading larva ukuran kecil
yang berenang di permukaan bak pemeliharaan. Larva diambil dengan menggunakan scoop
beserta air untuk menghindari larva stress dan dipindahkan ke bak baru yang sebelumnya telah
diisi air laut yang bersih. Setelah larva kecil terambil selanjutnya diteruskan dengan larva besar
yang telah sebagian besar berubah menjadi juvenil.

Pendederan dapat dilakukan langsung dalam bak. Untuk bak dengan kapasitas 10 m3 pendederan
dapat dilakukan dengan padat penebaran 4.0005.000 ekor. Pakan yang diberikan dapat berupa
pakan buatan sebanyak 6 kali sehari. Grading dapat dilakukan satu kali seminggu dengan
pergantian air 100%.

Anda mungkin juga menyukai