Anda di halaman 1dari 2

Alarm Anti Maling Dengan Sensor Cahaya

1. Pendahuluan

Keamanan merupakan keperluan setiap orang. Ia sangat primer bagi


manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya dini untuk mencegah terjadi
ketidak-amanan dan ketidak-nyamanan di masyarakat, terutama di rumah kita
sendiri.

Alarm anti maling dengan sensor cahaya ini akan membantu dalam hal
mejaga keamanan dan lebih otomatis dan sulit diketahui karena
menggunakan sensor cahaya. Dan sebagai indikatornya yaitu dengan
menggunakan buzzer.

2. Teori Dasar

Pengertian alarm

Alarm secara umum dapat didefinisikan sebagai bunyi peringatan atau

pemberitahuan. Dalam istilah jaringan, alarm dapat juga didefinisikan


sebagai pesan berisi pemberitahuan ketika terjadi penurunan atau
kegagalan dalam penyampaian sinyal komunikasi data ataupun ada
peralatan yang mengalami kerusakan (penurunan kinerja). Pesan ini
digunakan untuk memperingatkan operator atau administrator mengenai
adanya masalah (bahaya) pada jaringan. Alarm memberikan tanda bahaya
berupa sinyal, bunyi, ataupun sinar.

Pengertian Buzzer
Buzzer adalah perangkat elektronika yang terbuat dari elemen
piezoceramics pada suatu diafragma yang mengubah getaran/vibrasi
menjadi gelombang suara. Buzzer menggunakan resonansi untuk
memperkuat intensitas suara.
Buzzer atau beeper memiliki 2 tipe :
- Resonator sederhana yang disuplai sumber AC.
- Melibatkan transistor sebagai micro-oscillator yang membutuhkan
sumber DC
3. Alarm Anti Maling dengan sensor Cahaya

Anda mungkin juga menyukai