Disusun oleh :
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt karena atas rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah sistem sirkulasi pada vertebrata
guna memenuhi tugas mata kuliah Anatomi Hewan. Kami sebagai penyusun makalah ini
ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Ucapan terima kasih itu kami sampaikan antara lain kepada :
1. Dewi Puspita Sari S.Pd., M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan bagi kami sebagai penyusun makalah,
2. Orang tua yang selalu mendukung dan memotivasi kami,
3. Teman-teman yang memberikan informasi dan saran kepada kami,
4. Dan berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan saran dan informasi
kepada kami yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem sirkulasi adalah sistem transpor cairan dalam tubuh (sistem transpor
interna) yang melakukan transpor berbagai zat. O2 dan berbagai zat yang diabsorpsi dari
traktus gastrointestinal menuju ke jaringan, serta mengembalikan CO2 ke paru-paru dan
hasil metabolisme lainnya menuju ginjal. Sistem sirkulasi juga berperan dalam
pengaturan suhu tubuh, dan mendistribusikan hormon serta berbagai zat lain yang
mengatur fungsi sel.
Cairan yang bersirkulasi adalah darah. Darah merupakan pembawa berbagai zat
tersebut, dipompakan oleh jantung melalui suatu sistem pembuluh darah yang tertutup.
Pada mamalia, mekanisme pompa tersebut sebenarnya terdiri atas dua sistem pompa
yang dirangkaikan secara seri antar satu dengan yang lain. Dari ventrikel kiri, darah
dipompa melalui arteri dan arteriola menuju ke kapiler, tempat terjadinya imbangan
dengan cairan interstisiak. Dari kapiler, darah dikembalikan melalui venula dan vena ke
dalam atrium kanan. Sirkulasi darah demikian merupakan sirkulasi darah utama
(sistemik). Dari atrium kanan, darah mengalir ke ventrikel kanan yang akan memompa
darah melalui arteri, dan kembali ke ke atrium kiri kemudian ventrikel kiri, sirkulasi
demikian merupakan sirkulasi kecil (pulmonal).
3
3. Bagaimana sistem sirkulasi pada kelas reptil ?
4. Bagaimana sistem sirkulasi pada kelas aves ?
5. Bagaimana sistem sirkulasi pada kelas mamalia ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Sirkulasi Pada Pisces
Dalam sekali peredaran, darah ikan beredar melalui jantung sebanyak satu kali.
Sehingga, peredaran darahnya dinamakan sistem peredaran darah tunggal. Darah yang
beredar melalui pembuluh darah, oleh karenanya disebut sistem peredaran darah
tertutup. Seekor ikan mempunyai sebuah jantung dengan dua ruangan utama, yaitu satu
satu atrium (serambi) dan satu ventrikel (bilik).
Jantung atau cor terdapat di dalam cavum pericardii. Ia terdiri atas sinus
venosus, atrium, ventriculus, dan bulbus arteriousus. Dinding sinus venosus,
atrium, dan ventriculus ialah kontraktil, tetapi dinding bulbus arteriosus
tidak.Bulbus arteriosus merupakan pangkal dari aorta ventralis.Sistem peredaran
darah pada ikan terdiri dari jantung beruang dua, yaitu sebuah bilik (ventrikel)
dan sebuah serambi (atrium). Jantung terletak di bawah faring di dalam rongga
perikardium, yaitu bagian dari rongga tubuh yang terletak di anterior (muka).
Selain itu, terdapat organ sinus venosus, yaitu struktur penghubung berupa
rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung.
Darah ikan tampak pucat dan volumenya relatif sedikit jika dibandingkan
dengan vertebrata darat.Plasma darah mengandung sel darah merah yang berinti
dan sel darah putih dan lien (limpa) sebagai bagian dari sistem peredaran,
terdapat di dekat lambung dan dilengkapi dengan pembuluh-pembuluh limpa.
a. Jantung
Posisi jantung dalam tubuh ikan terletak di bagian posterior lengkung
insang, di bagian depan rongga badan, dan di atas Ithmus. Jantung ikan terdiri
dari satu atrium, satu ventrikal dan sinus venosus. Penjelasan secara rinci dapat
dilihat, sebagai berikut :
Atrium : Atrium adalah sebuah ruangan dalam jantung ikan yang berdinding
tipis. Darah yang berada dalam atrium akan melalui antrioventikular
kemudian masuk dalam rongga ventrikel. Antrioventikular memiliki
semacam katup atau klep yang dapat mencegah aliran darah kembali ke
rongga atrium.
Ventrikel : Ventrikel adalah sebuah ruangan dalam jantung ikan yang
berdinding tebal. Ventrikel hanya menerima darah yang di salurkan oleh
atrium, selanjutnya darah yang berada dalam ventrikel akan dipompa dengan
menggunakan aorta ventral ke insang sampai menyebar ke seluruh tubuh.
Sinus Venosus : Sinus venosus adalah ruangan tambahan di dalam jantung
ikan yang berdinding tipis dan nyaris tidak mengandung jaringan otot. Sinus
5
venosus berfungsi untuk menampung darah yang mengalir dari vena kardial
anterior dan posterior melalui vena hepatica.
b. Conus Arteriosus
Ikan jenis Elasmobranci memiliki conus arteriosus yang berfungsi dan
berkembang dengan baik namun ikan jenis ini tidak memiliki bulbus arteriosus.
Sedangkan ikan jenis Teleostei memiliki conus arteriosus yang strukturnya
sangat kecil dan memiliki bulbus arterious yang tumbuh serta berfungsi dengan
baik.
c. Arteri
Arteri adalah salah satu pembuluh darah yang ada dalam tubuh ikan.
Arteri di dalam tubuh ikan berfungsi untuk menyalurkan darah yang keluar dari
insang menuju ke seluruh tubuh. Pembuluh darah arteri mengandung banyak
oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh ikan. Arteri dalam tubuh ikan terdiri
dari tiga buah lapisan, yaitu intima, endothelium, dan subendothelium.
d. Vena
Vena adalah salah satu pembuluh darah yang ada dalam tubuh ikan dan
berfungsi sebagai pembuluh darah balik yang alirannya bertujuan ke jantung.
Vena memiliki dinding yang lebih tipis dari arteri namun ukuran rongganya jauh
lebih besar dari arteri. Dinding vena sangat elastis dan aktif berkontraksi
sehingga mampu memompa darah sampai ke jantung.
e. Kapiler
Kapiler adalah tempat percabangan salurah darah dalam tubuh ikan yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran antara darah dengan jaringan atau sel.
Kapiler yang terdapat dalam tubuh ikan ada tiga jenis, yaitu kapiler kontinyu,
kapiler berpori dan kapiler diskontinyu.
6
Gambar 1. Sistem Peredaran darah pada ikan
Sistem sirkulasi kuda terdiri dari darah, jantung dan sistem pembuluh darah
diseluruh tubuh. Arteri-arteri mempunyai dinding yang tebal, merupakan pembuluh-
7
pembuluh otot yang membawa darah dari jantung. Pembuluh-pembuluh ini bercabang
dan ukurannya semakin kecil dan berkembang menjadi arteriol (arteri-arteri kecil) dan
akhirnya menjadi apa yang disebut capillary bed (tempat pertukaran cairan dan nutrisi).
Kapiler-kapiler bersatu membentuk vena kecil, dan vena-vena ini bergabung membentuk
vena dengan ukuran lebih besar yang kembali membawa darah menuju jantung. Arteri
pulmonalis membawa darah miskin oksigen dari jantung ke paru-paru, dan darah kaya
akan oksigen dikirim kembali menuju jantung lewat vena pulmonalis.
8
vena. Darah yang miskin oksigen dari kepala, leher, tungkai depan disalurkan ke dalam
suatu vena besar yang disebut vena cava anterior (superior). Vena besar lainnya yang
disebut vena cava posterior (inferior) mengalirkan darah dari bagian tubuh utama dan
tungkai belakang. Kedua cava itu mengosongkan darahnya ke dalam atrium kanan,
sebelum kemudian darah yang miskin oksigen itu mengalir ke dalam ventrikel kanan
(Campbell, 2000:46).
Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke dalam suatu
organ yang disebut sistem portae. Pada mamalia hanya terdapat satu sistem portae yaitu
sistem portae hepatica.
Pembuluh limpha (pembuluh getah bening)
1. Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster).
Menerima aliran limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung,
lengan kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan.
9
BAB III
PENUTUP
3. 1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:1.Pada hewan
vertebrata darah mengalirdalam sistem kardiovaskuler tertutup yangterdiri atas
pembuluh darah dan sebuah jantung berbilik dua sampai empat.Jantung
mempunyai satu atrium atau 2 atria yang menerima darah dari vena, dansatu atau
dua ventrikel, yang memompa darah dari arteri.
2. Pada ikan mempunyai atrium tunggal dan sebuah ventrikel yang memompa
darahke insang untuk oksigenasi (mengangkut oksigen). Peredaran darah pada
piscesdisebut peredaran darah tunggal.
3.Amphibi memiliki jantung beruang tiga yaitu dua atrium dan sebuah
ventrikel.Peredaran darah pada amphibi memiliki peredaran darah ganda.
10
3. 2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A., Reece, J. B., Mitchell, L. G (2002) Biologi , edisi Kelima, Jilid 3,
Jakarta : Penerbit Erlangga.
11
Johson, Raven, (2001) Biology, sixth edition
Yasin, Maskoeri., 1992, Zoologi Vertebrata Untuk Perguruan Tinggi. Surabaya : Sinar
Wijaya
12