Karya Ilmiah Remaja SMAN 1 Jember

Progam Kerja Bidang Fisika

Alodia Geralda Khansa Subagiono XI Akselerasi

No. Nama Waktu Tujuan Sasaran Anggaran Dana Keterangan

Kegiatan
1 Ice Cream Jumat, 8 Untuk mengetahui pembuatan Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
Agustus 2014 ice cream menggunakan SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Es batu
penerapan asas black angkatan 28 , bantuan dari 2. Garam kasar
angkatan 28. 3. Susu lowfat
Pengeluaran : Es 4. Toples
Batu, Susu 5. Sendok
Lowfat, Garam
kasar. Cara Pembuatan :
1. Masukkan es batu yang telah di
hancurkan ke dalam toples.
2. Masukkan susu low fat ke dalam
toples yang telah berisi es batu.
3. Taburkan garam kasar ke toples
dan kocok toples dengan searah.
4. Susu akan berubah menjadi padat.

Mengapa susu bisa membeku menjadi es

krim? Ini disebabkan oleh adanya garam.
Ketika garam ditambahkan ke es, sebagian
es mencair karena terjadi penurunan suhu
beku. Supaya es mencair, maka es perlu
mengambil panas dari sekitarnya. Panas ini
diambil dari susu. Karena panas dari susu
diambil maka susu menjadi dingin. Ini
 berlangsung terus menerus, sehingga
semakin banyak es yang mencair dan susu
menjadi membeku. Semakin banyak
garam yang ditambahkan semakin rendah
pula suhu beku dan semakin cepat pula es
krim susu terbentuk.

2 Vulcano's Jumat, 29 Untuk mengetahui cara kerja Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
Eruption Agustus 2014 gunung meletus dan reaksi SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Botol aqua bekas
kimia antara asam dan basa angkatan 28 dan bantuan dari 2. Koran bekas
angkatan 28. 3. Tas kresek / plastik
Pengeluaran : 4. Soda kue
Soda kue, Cuka, 5. Detergent
Karton, pewarna 6. Cuka
makanan dan 7. Karton
detergent. 8. Perwarna makanan

Cara Pembuatan :
1. Buat miniatur gunung meletus
menggunakan botol aqua bekas
dan koran bekas lalu lapisi bagian
gunung dengan tas kresek / plastik
dan bagian bawah dengan karton.
2. Buat cairan vulcano's eruption
menggunakan soda kue, detergent,
cuka dan pewarna makanan.
3. Masukkan vulcano's eruption ke
dalam gunung dan tambahkan
soda kue dan cuka untuk melihat
reaksi.
 Mengapa hal itu bisa terjadi? Soda kue
adalah sodium bikarbonat dan cuka adalah
asam lemah. Campuran kedua bahan kimia
ini akan membentuk karbon dioksida yang
berbentuk gas. Karbon dioksida yang
dihasilkan berusaha untuk keluar dari
botol. Dengan adanya sabun cair, maka
akan terbentuk gelembung-gelembung
kecil. Sehingga erupsi yang terjadi
menyerupai lava yang sebenarnya. Gas
karbon dioksida yang dihasilkan oleh
model gunung berapi ini sama dengan
proses yang terjadi pada gunung berapi
yang sebenarnya. Semakin banyak karbon
dioksida, semakin besar tekanannya,
semakin banyak lava, semakin besar pula
erupsinya.

3 Lava Lamp Jumat, 19 Untuk mengetahui cara kerja Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
September lava lamp SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Minyak goreng
2014 angkatan 28 dan bantuan dari 2. Botol bening
angkatan 28. 3. Pewarna makanan
Pengeluaran : 4. Air
Air, Pewarna 5. Gelas
Makanan, 6. Baking powder
Minyak goreng,
baking powder. Cara Pembuatan :
1. Tuangkan air ke dalam botol
sekitar 3/4 nya.
 2. Tambahkan 5 tetes pewarna
makanan (warna bebas tergantung
selera).
3. Kemudian tuangkan secara
perlahan-lahan minyak sayur ke
dalam gelas. Usahakan agar
minyak sayur berada pada lapisan
teratas dan taburkan 1 sendok
baking powder di atas lapisan
minyak.
4. Perhatikan fenomena yang terjadi,
jika perlu tambahkan 1 sendok
baking powder lagi untuk melihat
efeknya berlanjut.

Ketika baking powder/baking soda yang

dimasukkan terkena air, maka akan
bereaksi dan menghasilkan gelembung
karbon dioksida. Gelembung karbon
dioksida tersebut membuat air pada dasar
botol terangkat ke atas. Ketika sampai ke
permukaan, gas karbon dioksida terlepas
dan menyebabkan air yang tadinya berada
di atas, menjadi turun kembali ke dasar
botol. percobaan ini bisa diulang
tergantung banyaknya baking soda yang
dimasukkan.
4 Termometer Jumat, 10 Untuk mengetahui bagaimana Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
Sederhana Oktober 2014 termometer bekerja. SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Air
angkatan 28 dan bantuan dari 2. Pewarna makanan
angkatan 28. 3. Botol plastik
Pengeluaran : 4. Plastisin
Sedotan, 5. Sedotan minuman
Plastisin dan Cara Pembuatan :
pewarna 1. Tuangkan sedikit air yang diberi
makanan. warna ke dalam botol.
2. Masukkan sedotan minuman
hingga menyentuh permukaan air
dalam botol.
3. Tutup dengan rapat-rapat
sekeliling ujung lubang leher botol
dengan plastisin sehingga tidak
ada udara yang bisa masuk.
4. Gosok dengan tangan botol
tersebut dan jika diperhatikan
baik-baik air dalam sedotan akan
mulai naik.

Ketika kita menggosok-gosok botol

tersebut dengan tangan, udara yang
tertutup dalam botol memuai karena gaya
gesekan antara tangan dan botol. Molekul-
molekul bertabrakan makin cepat dan lebih
keras. Udara menekan permukaan air dan
air naik ke dalam pipa sedotan, sehingga
kedudukan permukaan air dalam pipa
sedotan menunjukkan derajat panas.
Dalam termometer biasa yang memuai
adalah raksa yang berada dalam pipa
kapiler.
5 Tulisan Jumat, 31 Untuk mengetahui mengapa Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
Rahasia Oktober 2014 coretan lilin pada kertas hvs SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Lilin
dapat terlihat angkatan 28 dan bantuan dari 2. Kertas
angkatan 28 3. Air
Pengeluaran : 4. Mangkuk/piring
Lilin, kertas 5. Obat tetes luka
HVS, Obat luka
Cara Pembuatan :
1. Tulislah sebuah kata dengan
menggunakan lilin diatas kertas
dan tulisan tidak terlihat.
2. Kemudian siapkan piring atau
mangkuk, isi dengan air.
3. Teteskan beberapa tetes obat luka
sehingga air berubah menjadi
coklat. Rendam kertas yang ditulis
tadi.

Obat luka mengandung zat berwarna

coklat yang disebut yodium (dalam bentuk
povidone iodine). Dengan bahan yang
mengandung zat pati (sumber energi bagi
tubuh kita) yodium berubah menjadi biru
tua. Kalau begitu apakah kertas
mengandung zat pati? Ya, kertas kadang-
kadang dilapisi dengan zat pati supaya
permukaannya halus. Mengapa bagian
yang ditulis dengan lilin tetap putih?
Karena terlapisi oleh lilin yang tidak suka
dengan air, maka yodium tidak dapat
bertemu dengan bagian kertas yang
ditulisi. Oleh karenanya bagian yang
ditulis tetap berwarna putih.
6 Roket Ajaib Jumat, 21 Untuk mengetahui mengapa Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
dari Kantung November kantung teh dapat terbang ke SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Kantung teh
Teh 2014 atas dan prinsip prinsipnya. angkatan 28 dan bantuan dari 2. Piring
angkatan 28 3. Korek
Pengeluaran : Cara Pembuatan :
Kantung teh, 1. Potong bagian atas kantung teh.
korek. 2. Keluarkan teh dari kantungnya,
letakkan tehnya di piring agar
tidak berantakan.
3. Bukalah kantong teh sehingga
membentuk silinder.
4. Bakar bagian atas kantung dengan
korek, kemudian lihat hasilnya.
5. Setelah terbakar, kantung teh akan
terbang ke atas.

Mengapa kantung teh dapat terbang ke

atas? Ada tiga prinsip yang bekerja pada
silinder yang telah dibuat dari kantong teh
dalam percobaan ini. Prinsip pertama
melibatkan densitas udara dalam silinder
karena membandingkan udara di luar
silinder. Api membakar kantong teh,
memanaskan udara dalam silinder.
Panas menyebabkan molekul udara untuk
bergerak lebih cepat dan menyebar dalam
silinder. Molekul-molekul udara dalam
silinder yang jauh terpisah dari udara di
luar silinder, membuat udara di dalam
silinder kurang rapat daripada udara di luar
silinder. Udara hangat dan kurang rapat ini
naik ke udara yang dingin dan ke udara
yang lebih rapat.
7 Tantangan Jumat, 12 Untuk mengetahui mengapa Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
Menghisap Desember minuman menjadi susah SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Gelas
Minuman 2014 dihisap angkatan 28 dan bantuan dari 2. Minuman segar
angkatan 28 3. Sedotan
Pengeluaran :
Sedotan, Cara Pembuatan :
Minuman segar 1. Isi gelas dengan minuman segar.
2. Masukkan sedotan dan hisap
minuman melalui sedotan.
3. Taruh satu lagi sedotan di mulut.
Ujungnya dibiarkan terbuka di
udara.
4. Hisap lagi minuman maka
minuman akan susah dihisap.

Ketika menghisap kita mengurangi jumlah

udara dari dalam mulut dan sedotan. Itu
artinya tekanan di dalam mulut kita
menjadi lebih rendah. Oleh karena itu
minuman segar bergerak naik, masuk ke
mulut kita. Kalau ada sedotan lain di mulut
kita yang satu ujungnya terbuka dan
berhubungan dengan udara luar, maka
berkurangnya udara dalam mulut ketika
kita hisap segera digantikan oleh udara dari
luar. Itu berarti tekanannya tetap
dipertahankan. Minuman segar dari gelas
menjadi kesulitan untuk bergerak ke mulut
kita.
8 Koin Menari Jumat, 9 Untuk mengetahui mengapa Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
Januari 2015 koin dapat menari di atas SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Botol kaca
mulut botol yang kita pegang angkatan 28 dan bantuan dari 2. Es batu
angkatan 28 3. Baskom air
Pengeluaran : Air 4. Air
es, koin, botol 5. Koin
kaca.
Cara Pembuatan :
1. Rendam botol kaca atau plastik di
dalam baskom berisi air es.
2. Setelah dingin keluarkan dari
kulkas dan basahi bibir botol
dengan air.
3. Letakkan koin pada mulut botol,
sehingga mulut botol tertutup
4. Pegang dinding botol dengan
kedua tanganmu dan amati yang
terjadi.
5. Koin akan menari nari di tutup
botol.

Mengapa hal itu terjadi? Udara akan

menyusut (kontraksi) jika didinginkan.
Sebaliknya, udara akan mengembang jika
dihangatkan atau dipanaskan. Udara yang
menyusut di dalam botol mulai
mengembang ketika tanganmu yang
hangat memegang dinding botol. Karena
mengembang maka udara memerlukan
ruang yang lebih besar. Itu sebabnya udara
mengalir melalui sedikit celah antara koin
dan bibir botol. Gerakan udara ini

9 Api Lompat Jumat, 30 Untuk mengetahui mengapa
Januari 2015 api dapat melompat dari korek
api ke sumbu lilin sehingga
lilin kembali menyala
membuat koin bergerak naik-turun
berulang kali.
Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Lilin
angkatan 28 dan bantuan dari 2. Korek api
angkatan 28 3. Piring plastik
Pengeluaran :
lilin, korek api. Cara Pembuatan :
1. Dengan bantuan lilin mainan
tegakkan lilin di atas piring
plastik.
2. Nyalakan lilin dengan korek api
dan biarkan selama beberapa saat.
3. Nyalakan korek api dan matikan
lilin. Segera dekatkan api dari
korek api ke asap dari lilin.
4. Api akan lompat dari sumbu korek
ke sumbu lilin.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Api dapat
menyala oleh karena 3 hal, yaitu sumber
panas, bahan bakar dan oksigen. Di dalam
percobaanmu, sumber panas adalah
gesekan antara batang korek api dengan
dinding korek api. Bahan bakarnya adalah
lilin, sedangkan oksigen diperoleh dari
 udara sekitar. Setelah beberapa waktu
dibakar sebagian lilin menguap dalam
bentuk asap. Jadi ketika kamu matikan
lilin, lalu kamu sentuhkan api ke asap
sumbu lilin kembali menyala. Dengan kata
lain, pada asap masih terdapat uap lilin
yang berfungsi sebagai bahan bakar.

10 Kentang Jumat, 20 Untuk mengetahui mengapa Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
Terapung Februari 2015 kentang bisa terapung SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Kentang kecil
angkatan 28 dan bantuan dari 2. Segelas air dan gelasnya.
angkatan 28 3. Garam
Pengeluaran :
Kentang, garam. Cara Pembuatan :
1. Masukkan kentang kecil ke dalam
segelas air. Kentang akan
tenggelam.
2. Tambahkan satu atau dua sendok
garam.
3. Aduk hingga larut dan kentang
akan terapung secara perlahan.

Mengapa kentang bisa terapung?

Benda tenggelam di air jika gaya
beratnya (gaya gravitasi yang bekerja
pada benda tersebut) lebih besar
dibandingkan dengan gaya angkat
air. Sebaliknya benda akan terapung jika
gaya beratnya lebih kecil dibandingkan
dengan gaya angkat air. Gaya angkat air
bisa diperbesar dengan melarutkan benda-
 benda padat seperti garam, gula, dan lain-
lain.

11 Es Yang Jumat, 13 Untuk mengetahui mengapa es Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
Tenggelam Maret 2015 batu dapat tenggelam SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Gelas
angkatan 28 dan bantuan dari 2. Alkohol
angkatan 28 3. Es batu
Pengeluaran :
Alkohol, Es batu Cara Pembuatan :
1. Isi gelas dengan alkohol.
2. Kemudian masukkan es bebentuk
balok ke dalam gelas dan es batu
akan tenggelam.

Hal itu dapat terjadi karena es batu

memiliki massa jenis 0.9167 gr/ml, lebih
kecil dibanding air yang memiliki massa
jenis 1 gr/ml. Itu sebabnya es terapung di
permukaan air. Akan tetapi alkohol
memiliki massa jenis 0.789 g/ml, lebih
kecil dibandingkan massa jenis es. Itu
sebabnya es tenggelam di dalam alkohol.
12 Koin Hijau Jumat, 10 Untuk mengetahui mengapa Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
April 2015 koin berubah menjadi hijau SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Tisu
angkatan 28 dan bantuan dari 2. Tatakan gelas
angkatan 28 3. Cuka
Pengeluaran : 4. Koin
Tissue, cuka,
koin Cara Pembuatan :
1. Lipat tisu dan letakkan pada
tatakan gelas.
2. Basahi tisu dengan cuka.
3. Letakkan koin di atas tisu dan
biarkan beberapa waktu.
4. Koin akan berubah menjadi hijau.

Mengapa koin berubah warna menjadi

hijau? Nama kimia cuka adalah asam
asetat. Dengan bantuan oksigen, asam
asetat bereaksi dengan tembaga pada koin
menghasilkan tembaga asetat. Tembaga
asetat inilah yang kau lihat berwarna
hijau.
13 Tetap Kering Jumat, 1 Mei Untuk mengetahui mengapa Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
2015 tissue tidak basah saat gelas SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Tisu
dimasukkan ke baskom berisi angkatan 28 dan bantuan dari 2. Gelas
air angkatan 28. 3. Ember/baskom besar
Pengeluaran : 4. Air
Tissue, Air
Cara pembuatan :
1. Masukkan gumpalan tisu ke dasar
gelas. Pastikan ketika gelas dibalik
tisu tetap berada di dalam gelas.
2. Siapkan ember atau baskom besar
berisi air.
3. Masukkan gelas ke ember dengan
posisi terbalik dan tegak lurus
(mulut gelas berada di bawah),
sehingga mencapai dasar ember.
4. Diamkan beberapa saat, lalu
angkat gelas ke permukaan secara
tegak lurus pula. Tisu tetap dalam
keadaan kering.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Selain tisu,

gelas berisi zat lain yang tidak terlihat
yaitu udara. Sama halnya dengan benda
atau zat lain, udara juga menempati ruang.
Jadi ketika gelas dicelupkan ke ember,
ruang di dalam gelas yang sudah terisi oleh
udara dan tisu tidak dapat dimasuki oleh
air. Akibatnya tisu tetap kering.
14 Inersia Jumat, 29 Mei Untuk mengetahui gerakan Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
Dalam 2015 inersia sehingga kertas dapat SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Pisau
Potongan memotong kentang angkatan 28 dan bantuan dari 2. Kentang
angkatan 28 3. Kertas

Pengeluaran : Cara Pembuatan :

Kentang, kertas. 1. Pertama - tama cobalah memotong
menggunakan pisau.
2. Selanjutnya siapkan kertas dan
mulailah memotong kentang
dengan kertas. Pemotongan harus
dilakukan dengan cepat.

Kentangnya dapat terpotong hanya dengan

kertas. Hal ini bisa dilakukan karena
adanya gerakan inersia. Ketika kita
menggerakkan kertas, kita menggerakkan
kertas dengan memberikannya kecepatan
dan gaya yang konstan. Sedangkan
kentang tetap diam. Kentang akan
berusaha tetap diam pada saat kertas
menyentuh kentang, dan kertas sendiri
akan berusaha untuk tetap bergerak
akibatnya kertas dapat memotong
menembus kentang.
15 Anti Jumat, 12 Juni Untuk mengetahui mengapa Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
Gravitasi 2015 air tertahan di dalam sedotan SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Gelas
angkatan 28 dan bantuan dari 2. Air
angkatan 28 3. Pewarna makanan
4. Sedotan
Pengeluaran :
Sedotan, Cara Pembuatan :
pewarna 1. Isi gelas dengan air dan teteskan
makanan. beberapa tetes pewarna makanan.
2. Masukkan sedotan ke gelas.
3. Tutup mulut sedotan dengan jari
telunjuk.
4. Angkat sedotan dari gelas.
5. Air tertahan di dalam sedotan. Jika
mulut sedotan dibuka, air
mengucur ke bawah.

Hal ini bisa terjadi karena mulut sedotan

ditutup, maka tekanan udara di dalam
sedotan lebih kecil dibanding tekanan
udara di luar. Oleh sebab itu udara di luar
dapat menahan air sehingga tidak
mengucur. Pipet bekerja dengan cara
serupa ini.

16 Barometer Jumat, 19 Juni Untuk mengetahui cara kerja Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
2015 barometer SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. Balon
angkatan 28 dan bantuan dari 2. Botol jar
angkatan 28 3. Karet gelang
4. Karton
Pengeluaran : 5. Sedotan
6. Pensil
7. Penggaris
 Balon, Karet
gelang, sedotan, Cara pembuatan :
karton
1. Regangkan balon lalu pasang di
mulut botol jar sehingga menutupi
seluruh mulut botol. Kencangkan
dengan karet gelang.
2. Potong salah satu ujung sedotan
menjadi runcing sehingga berguna
sebagai jarum penunjuk.
3. Rekatkan pangkal sedotan (yang
tumpul) pada balon di mulut botol.
4. Berdirikan karton seperti pada
gambar. Beri tanda pada karton
yang tepat segaris dengan
penunjuk.
5. Rapikan dan perjelas tanda dengan
pensil dan penggaris. Tambahkan
lagi 3 garis di atas (beri angka
1,2,3) dan 3 garis dibawah (beri
angka -1,-2,-3). Amati posisi
penunjuk dari waktu ke waktu.
6. Ujung sedotan bergerak naik atau
turun, tergantung dari kelembaban
udara.

Barometer adalah alat yang digunakan

untuk mengukur kelembaban udara. alat
bekerja dengan prinsip pemuaian dan
penyusutan. Saat kelembaban tinggi udara
di botol mengembang sehingga
mendorong karet balon membesar.
Karena itu sedotan yang ada diatas karet
 naik dan menunjukkan skala yang lebih
tinggi, hal sebaliknya terjadi saat
kelembaban menurun maka karet balon
akan mengecil atau mengerut sehingga
sedotan akan menurun.

17 Perahu Jumat Untuk mengetahui mengapa Anggota KIR Pemasukan : Kas Alat dan bahan :
Bertenaga (Cadangan) perahu dapat melaju dengan SMAN 1 Jember KIR angkatan 27 1. karton yang agak tebal
Sabun tenaga sabun. angkatan 28 dan bantuan dari 2. gunting
angkatan 28 3. ember/baskom penuh air
4. detergen
Pengeluaran :
karton, detergen Langkah-langkah pembuatan:
1. Buatlah rangka perahu dari karton
seperti pada gambar kira-kira 7 cm
x 3 cm (ukuran dapat disesuaikan).
2. Letakkan perahu perlahan ke
dalam ember yang telah diisi air.
3. Masukkan detergen sedikit demi
sedikit di bagin belakang perahu
dan lihat apakah yang akan terjadi.
4. Perahu akan melaju.

Mengapa hal ini dapat terjadi? Ini

disebabkan karena adanya pengaruh
tegangan permukaan. Seperti yang kita
tahu, karena adanya gaya kohesi antar
molekul air khususnya di bagian
permukaan membuat sebuah lapisan tipis
dan fleskibel yang disebut tegangan
permukaan. Dengan menambah detergen
ternyata akan memecah lapisan air dan
membuat perahu melaju.