Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KEMAJUAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM

CEK GULA DARAH DRIVE THRU

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

Anggi Dewi Nur Azizah Ketua 011611223052 2016


Nor Ain Nafisah Anggota 011611223023 2016
Reskia Anggota 011611223022 2016
Ritje Paembonan Anggota 011611223040 2016
Rani Kusumawardani Anggota 011511223039 2015

UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM - KEWIRAUSAHAAN

l. Judul Kegiatan : Cek g.ila darah Drive Ihru


2. Bidang Kegiatan :PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Anggi Dewi Nur Azizah
b. NIM : 01 1611223052
c. Jurusan : S 1 Pendidikan Bidan (Alih Jenis)
d. Universitas : Airlangga
a. Alamat Rumah dan TeIP/FIP : Jl. Kedungmangu Gg. Rela No. 95
HP : 08574666681I

e.
Email : anggidewi0S@gmail. com
4. krggota PelaH$ana Kegiatan : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Lilik Herawati,dr.,M.Kes
b. NIDN : 0014037509
c. Alamat Rumalr/Telepon : Jl. Tehnik Komputer IVAJ- 124 Surabaya,
601I l, IIP : 08123181104

6. Biaya Kegiatan Total


a. Kemristekdikti :Rp 5.250.000,-
b. Sumber lain :Rp 0
7 . Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Surabaya, 11 luli 2017


Menyetujui
Dosen Pendamping, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Lilik Herawati, dr..M.Kes) (Anggi Dewi Nur Azizah)


NrDN 0014037509 NIM 011611223052

r Kemahasiswaan

NIP. t97 304062003\21002


RINGKASAN

PKM-K Cek Gula Darah Drive Thru adalah kewirausahaan yang menitik
beratkan pada aspek pelayanan atau jasa. Kami mengusung konsep cek gula
darah drive thru yang mudah diakses, prosesnya cepat, biayanya murah dan
terjangkau oleh masyarakat, sehingga lebih meningkatkan minat mereka untuk
skrining diabetes atau kontrol gula darah.
Kewirausahaan Cek gula darah drive thru dilakukan saat weekend (sabtu
dan minggu) mulai jam 06.00 s/d 10.00 WIB di area jogging track masjid Al
Akbar Surabaya.
Target BEP (Break Even Point) dalam PKM-K Cek Gula Darah Drive
Thru adalah harus memeriksa 11 pengunjung per buka. Untuk mencapai BEP
laba sebesar Rp. 350.000 perbuka atau Rp. 3.000.000 per bulan maka setiap
buka minimal harus melakukan 61 kali pemeriksaan.
PKM-K Cek Gula Darah Drive Thru selalu berada diatas titik impas unit
setiap kali buka dengan omset hingga saat ini (31 kali buka) sebesar Rp.
15.690.000,- serta memperoleh profit yang cukup besar. Hal ini memberikan
gambaran bahwa program kami diterima baik masyarakat dan merupakan
kreativitas usaha baru yang potensial dan layak untuk dikembangkan.
Potensi usaha yang dapat dikembangkan dari PKM-K cek gula darah
Drive Thru yaitu penambahan jenis cek darah yang lain, membuka cabang
baru, dapat dikembangkan dalam aplikasi android.
Sampai saat ini presentasi hasil terhadap keseluruhan target kegiatan kami
adalah sebesar 90%. Rencana selanjutnya adalah membuka cabang baru dan
menyelesaikan laporan akhir, serta menunggu keluarnya paten merek yang
sudah diajukan.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
RINGKASAN ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Survei Pasar .................................................................................. 1
1.2 Kompetitor .................................................................................... 1
1.3 Keunggulan Komoditas ................................................................. 1
BAB 2 TARGET LUARAN ........................................................................ 2
BAB 3 METODE ........................................................................................ 2
3.1 Aspek Produksi ............................................................................. 2
3.2 Manajemen Usaha ......................................................................... 3
3.3 BEP dan ROI ................................................................................. 4
BAB 4 HASIL YANG DICAPAI ................................................................. 6
BAB 5 POTENSI HASIL ............................................................................ 7
5.1 Potensi Pengembangan Usaha ....................................................... 7
5.2 Manfaat ......................................................................................... 8
BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ......................................... 8
LAMPIRAN ................................................................................................ 9
Lampiran 1. Penggunaan Dana ........................................................... 9
Lampiran 2. Struktur Organisasi ......................................................... 10
Lampiran 3. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan ................................... 14
Lampiran 4. Data Kunjungan dan Pendapatan Kotor PKM-K Cek
Gula Darah Drive Thru ................................................... 19

iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Survei Pasar


Berdasarkan survey dari beberapa lokasi strategis di Surabaya kami
memilih Masjid Nasional Al Akbar sebagai tempat membuka usaha cek gula
darah drive thru. Beberapa hal yang kami jadikan pertimbangan salah satunya
yaitu terdapat lokasi berjualan di antara Jogging track dan jalan raya sehingga
mendukung konsep drive thru kami.
Pada hari weekend (sabtu dan minggu) banyak orang yang berolah raga di
lokasi tersebut, dengan kisaran usia antara 20-70 tahun dan berasal dari
berbagai kalangan, sehingga berpeluang besar untuk menawarkan cek gula
darah untuk skrining diabetes. Sedangkan pada weekday lokasi ini cenderung
lengang sehingga kami hanya membuka usaha pada hari sabtu dan minggu
saja. Hal ini sesuai dengan jadwal kuliah mahasiswa yang libur pada hari
sabtu dan minggu sehingga tidak mengganggu kegiatan perkuliahan.
Pengunjung Masjid Nasional Al Akbar tidak hanya berasal dari Surabaya
melainkan juga banyak dari luar kota bahkan dari mancanegara. Hal tersebut
tidak menjadikan sewa tempat di area tersebut mahal bahkan kami tidak
dipungut biaya sehingga dapat menghemat biaya operasional.

1.2 Kompetitor
Sejauh observasi yang kami lakukan belum ada usaha serupa yang dibuka
di jogging track masjid Al Akbar Surabaya. Ada beberapa kompetitor untuk
pemeriksaan cek gula darah seperti di apotik, laboratorium, fasilitas kesehatan
dan beberapa gerai di mall.

1.3 Keunggulan Komoditas


Keunggulan dari cek gula darah drive thru yaitu prosesnya cepat, mudah
diakses, dan biayanya terjangkau oleh masyarakat sehingga lebih
meningkatkan minat mereka untuk skrining diabetes atau kontrol gula darah.
Pemeriksaan kadar gula darah ini menggunakan alat glukometer dengan merk
Easy Touch dan hanya memerlukan waktu 10 detik untuk mendeteksi kadar
gula darah. Pelaksanaan PKM-K Cek Gula Darah Drive Thru ini berada di
lokasi yang strategis yaitu Jogging Track Masjid Al-Akbar Surabaya dimana
setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi masyarakat baik dalam maupun
luar kota. Masyarakat dapat memeriksakan kadar gula darah mereka sambil
berolahraga, berakhir pekan bersama keluarga, bahkan sambil berkendara
sepeda motor maupun mobil sehingga stigma masyarakat akan ribetnya cek
gula darah di laboratorium berubah menjadi menyenangkan, cepat (hanya 10
detik) dan terjangkau. Hanya dengan biaya Rp.10.000,- mereka dapat
memeriksakan kadar gula darah sekaligus memeriksakan tekanan darah
2

mereka secara gratis. Dengan harga tersebut pengunjung mendapatkan harga


yang lebih murah dibandingkan dengan periksa gula darah di apotek,
laboratorium, atau fasilitas kesehatan. Selain itu, pengunjung juga
mendapatkan konseling yang berkualitas dari tenaga medis yang kompeten
tentang bagaimana cara mencegah diabetes dan menjaga kadar gula agar tetap
dalam batas normal bagi yang sudah terkena diabetes.

BAB 2
TARGET LUARAN

Dari hasil PKM Kewirausahaan Cek Gula Darah Drive Thru, luaran yang
diharapkan adalah :
1. Dapat mengembangkan peluang bisnis dengan membuka cabang di tempat-
tempat strategis lainnya di Surabaya seperti Taman Bungkul dan Tugu
Pahlawan, dan minimarket-minimarket.
2. Dapat menyerap tenaga kerja, terutama mahasiswa atau tenaga kesehatan
lainnya yang saat ini cukup sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
3. Minimal mencapai BEP dan ROI
4. Artikel ilmiah
5. Paten merek

BAB 3
METODE

3.1 Aspek Produksi


Pada pelaksanaan PKM-K Cek Gula Darah Drive Thru lebih menitik
beratkan pada aspek pelayanan atau jasa, kami tidak memproduksi sesuatu
yang baru akan tetapi merubah konsep pelayanan kesehatan yang pada
mulanya terkesan ribet dan mahal menjadi mudah dijangkau dan dekat
dengan masyarakat. Untuk operasional PKM-K ini kami membeli beberapa
alat dan bahan di toko alat kesehatan. Glukometer yang kami gunakan
merupakan produk dari Taiwan yang banyak dipasarkan di Indonesia sehingga
mudah untuk mendapatkannya.
Kewirausahaan cek gula darah drive thru dilakukan saat weekend (sabtu
dan minggu) dan hari libur nasional, mulai jam 06.00 s/d 10.00 WIB di area
jogging track masjid Al Akbar Surabaya.
3

Berikut adalah langkah-langkah pemeriksaan gula darah:


a. Orang yang ingin memeriksakan gula darahnya (pasien) dipersilahkan
duduk ditempat yang disediakan, bagi yang ingin memeriksakan gula
darahnya di atas kendaraan dipersilahkan untuk menepi agar aman dan
tidak menggangu lalu lintas.
b. Tanyakan apakah pasien dalam kondisi berpuasa atau tidak (untuk
mengetahui kategori hasil pemeriksaan pasien tersebut: puasa, acak, 2 jam
post puasa)
c. Usap ujung jari pasien dengan kapas alkohol, tunggu sampai kering sambil
menyiapkan peralatan yang lain
d. Siapkan alat glukometer dan pasang strip gula darah
e. Siapkan jarum
f. Tusukkan jarum di ujung jari pasien untuk mengambil sampel darah tepi
g. Tempelkan strip gula darah pada darah yang keluar sampai indikator pada
strip penuh
h. Tutup bekas tusukan dengan kapas alkohol
i. Tunggu hasilnya keluar (10 detik)
j. Tawarkan pemeriksaan tekana darah gratis
k. Jelaskan dan berikan lembar hasil pemeriksaan kepada pasien
l. Jika hasil pemeriksaan kadar gula darah normal berikan konseling cara
mencegah diabetes
m. Jika ditemukan hasil pemeriksaan kadar gula darah yang tinggi berikan
lembar saran dan konseling untuk menjaga gula darahnya serta anjurkan
pasien untuk konsultasi ke dokter.

3.2 Manajemen Usaha


3.2.1 Keuangan
Modal yang diberikan oleh dikti digunakan untuk membeli alat dan
bahan
Mencatat pendapatan setiap kali melakukan pelayanan
Mencatat setiap pengeluaran
3.2.2 Stok
Berdasarkan dana yang diperoleh dari Dikti kami membeli 30 box strip
gula darah, 4 box lanset, 8 box alkohol swab, 2 box sarung tangan, 900
lembar hasil pemeriksaan dan 300 lembar saran serta 200 lembar selebaran
promosi. Jika stok tersebut habis maka akan distok ulang dari hasil
penjualan.
3.2.3 Pembagian tugas
Pada pelaksanaan PKM-K Cek Gula Darah Drive Thru, kami membagi
tugas dalam melayani pasien agar lebih efisien sebagai berikut:
melakukan pemeriksaan gula darah
4

melakukan pemeriksaan tekanan darah


melakukan pencatatan
membagi leaflet dan memberikan konseling
3.2.4 Marketing
Kami menggunakan dua cara marketing yaitu melalui media sosial dan
selebaran promosi.

3.3 BEP dan ROI


3.3.1 BEP
Break Even Point (BEP) ialah titik impas di mana posisi jumlah
pendapatan dan biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat
keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan. Break Even Point
ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh mana banyaknya jumlah
unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk
mendapatkan titik impas atau kembali modal.
Komponen Penghitungan Dasar Break Even Point
1. Fixed Cost. Komponen ini merupakan biaya yang tetap atau konstan
jika adanya tindakan produksi atau meskipun perusahaan tidak
berproduksi.
Adapun biaya tetap per hari yang timbul dalam bisnis ini adalah :

No. Biaya Tetap Harga


1 Gaji Karyawan 50.000,-
2 Retribusi Lokasi 5.000,-
3 Biaya Konsumsi Karyawan 8.000,-
4 Biaya Transportasi 10.000,-
5 Kaos Tangan 2.400,-
Total 75.400,-

2. Variabel Cost. Komponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya
dinamis tergantung dari tindakan volume produksinya. Jika produksi
yang direncanakan meningkat, berarti variabel cost pasti akan
meningkat.
Biaya variabel dari bisnis ini meliputi :
No. Biaya Variabel Keterangan Harga
1 Stik Glucosa / box 30 Box 1.950.000,-
@ Rp. 65.000,- (isi 25 Stik)
2 Jarum / box 4 Box 160.000,-
@ Rp. 40.000,- (isi 40 Stik)
3 Alkohol Swab / box 4 Box 80.000,-
@ Rp. 20.000,- (isi 40 pcs)
5

4 Lembar Pemeriksaan 750 Lembar 28.125,-


5 Biaya pengiriman bahan baku 20.000,-
Total 2.238.125,-

Biaya variabel diatas untuk 750 kali layanan cek gula darah, jadi
biaya variabel per layanan adalah Rp. 2.238.125,- / 750 = Rp. 2.984,-

3. Selling Price. Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa
yang telah diproduksi, yang kami tetapkan sebesar Rp. 10.000,-

Rumus Break Even Point


Berdasar Unit
Berapa unit jumlah barang / jasa yang harus dihasilkan untuk
mendapat titik impas. BEP = FC /(P-VC)
Total Biaya Tetap (FC) per hari senilai Rp. 75.400,-
Total Biaya Variabel (VC) per unit senilai Rp. 2.984,-
Harga jual barang per unit senilai Rp. 10.000,-

BEP = FC/ (P VC)


BEP = 75.400 / (10.000 2.984)
BEP = 10.75 = 11
Jadi, bisnis ini memperoleh titik impas jika terjadi 11 penjualan per
hari

Berdasar Penjualan
Berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat titik
impas: FC/ (1 (VC/P)).

BEP = FC/ (1 (VC/P))


BEP = 75.400/ (1 (2.984/10.000))
BEP = 107.468
Dari analisis ini dapat meramalkan keuntungan yang dapat diperoleh
(target laba) berdasarkan berapa penjualan minimumnya. Adapun
rumus untuk menghitung target ini sebagai berikut:

BEP Laba = (FC + Target Laba) / (P VC)

Target laba sebesar Rp 350.000,- per hari.

BEP Laba = (FC + Target Laba) / (P VC)


BEP Laba = (75.400 + 350.000) / (10.000 2.984)
BEP Laba = 425.400 / 7.016
6

BEP Laba = 61 penjualan atau


BEP Laba = Rp. 610.000,- (didapat dari: 61 penjualan x Rp. 10.000,-)

3.3.2 ROI
ROI atau Return On Investment merupakan istilah untuk melakukan
identifikasi potensi rasio uang yang didapatkan dari hasil investasi. Nilai
ROI menjabarkan seluruh keuntungan finansial sampai peningkatan
efisiensi. Setiap pengeluaran yang berkontribusi dalam cakupan investasi
perusahaan diperhitungkan dalam ROI.
Rumus yang digunakan untuk menghitung ROI adalah dengan
membagi return (laba bersih) dengan jumlah yang diinvestasikan:
ROI (%) = Laba bersih / investasi x 100

Laba Bersih
Laba bersih yang di targetkan adalah Rp. 350.000,- / hari atau Rp.
3.000.000,- per bulan

Investasi
Biaya investasi dari bisnis ini meliputi Meja Portable, Banner, Kursi,
Glukometer, Cetak Leaflet dan modal awal untuk belanja bahan baku
dengan total Rp. 5.090.000,-

ROI (%) = Laba bersih / investasi x 100


ROI (%) = 3.000.000,- / 5.090.000,- x 100
ROI (%) = 58,94 %

BAB 4
HASIL YANG DICAPAI

Hasil yang dicapai setelah dua bulan pelaksanaan PKM-K Cek Gula
Darah Drive Thru sejak tanggal 1 April 2017 sampai dengan 9 Juli 2017 (31
kali buka) adalah:
1. Memperoleh pendapatan kotor sebesar Rp. 15.420.000,- (Jumlah stik gula
darah yang terpakai sebanyak 1.542 stik)
2. Mendapatkan 5 kali panggilan pemeriksaan gula darah di rumah dengan
pendapatan kotor Rp. 270.000,- (memeriksa 18 orang).
3. Total stik yang terpakai adalah 1.560 stik dengan total pendapatan kotor
Rp. 15.690.000,-.
Perolehan tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan PKM-K Cek Gula
Darah Drive Thru telah mencapai BEP dan melebihi laba yang ditargetkan.
7

Hal ini memberikan gambaran bahwa program kami diterima baik masyarakat
dan merupakan kreativitas usaha baru yang potensial dan layak untuk
dikembangkan.
Selain itu, dari sisi kemanfaatan PKM-K Cek Gula Darah Drive Thru
telah berhasil:
1. Menyadarkan 697 orang untuk memeriksakan gula darah yang pertama
kali. Dari jumlah tersebut, terdapat 144 orang yang menunjukkan hasil
pemeriksaan gula darah di atas normal.
2. Meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan pemeriksaan gula
darah ditunjukkan dengan tingginya jumlah kunjungan baru sebanyak 932
orang. Dengan kunjungan ulang sebanyak 621 orang menunjukkan bahwa
program kami disambut baik oleh masyarakat sehingga mereka datang
kembali untuk memeriksakan ulang kadar gula darahnya.
3. Membantu dan memudahkan mereka yang ingin memeriksakan kadar
gula darahnya secara berkala, sebanyak 55,3% dari total pengunjung
adalah mereka yang sudah terdiagnosis menderita diabetes mellitus.

BAB 5
POTENSI HASIL

5.1 Potensi Pengembangan Usaha


Potensi usaha yang dapat dikembangkan dari PKM-K cek gula darah
Drive Thru yaitu:
1. Berupa penambahan jenis cek darah yang lain seperti kolesterol dan asam
urat.
2. Membuka cabang di tempat-tempat strategis lainnya di Surabaya seperti
Taman Bungkul dan Tugu Pahlawan. Selain itu, dapat juga dibuka di
minimarket-minimarket sehingga orang dapat memeriksakan gula
darahnya sambil berbelanja.
3. Dapat dikembangkan dalam aplikasi android yang memungkinkan orang
untuk memanggil jasa pemeriksaan gula darah di rumah atau dimanapun
mereka berada.

Keberlangsungan usaha ini sangat memungkinkan melihat tingginya angka


penderita diabetes mellitus baik yang sudah terdeteksi maupun yang belum
terdeteksi.
8

5.2 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari PKM-K Cek Gula Darah Drive Thru dapat
dipandang dari beberapa aspek yaitu; aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan
aspek sosial.
1. Dari aspek kesehatan diharapkan ada lebih banyak penderita diabetes yang
terdeteksi sejak dini dan lebih banyak orang yang rajin mengontrol gula
darahnya.
2. Dari aspek ekonomi kewirausahaan Cek Gula Darah Drive Thru ini sangat
menguntungkan, dengan prosentasi laba berkisar 70%. Dengan
berhasilnya PKM-K ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak
orang untuk membuka usaha serupa sehingga lebih banyak orang yang
memeriksakan kadar gula darahnya lebih dini dan rutin.
3. Dari aspek sosial dengan semakin banyak stan pemeriksaan gula darah
drive thru maka memeriksakan gula darah adalah hal biasa bagi
masyarakat.

BAB 6
RENCANA TAHAP BERIKUTNYA

Pelaksanaan PKM-K cek gula darah drive thru telah mencapai 90% dari
keseluruhan pelaksanaan PKM-K. Rencana selanjutnya adalah membuka cabang
baru dan menyelesaikan laporan akhir, serta menunggu keluarnya paten merek
yang sudah diajukan.
9

Lampiran 1. Penggunaan Dana

TANGGAL RINCIAN PEMBELIAN KREDIT SALDO


21-3-2017 Meja portable 1.500.000 3.750.000
Banner 100.000 3.650.000
Kursi (4 buah) 200.000 3.450.000
22-3-2017 Print dan jilid Logbook, IKJP, Laporan 150.000 3.300.000
Keuangan, dan Fotocopy
23-3-2017 Transport survey lokasi 20.000 3.280.000
24-4-2017 Glukometer (2 buah) 600.000 2.680.000
Stik glukosa (30 box) 1.950.000 730.000
Jarum lanset (4 box) 160.000 570.000
Alcohol swab (8 box) 160.000 410.000
Handscoon (2 box) 80.000 330.000
27-3-2017 Cetak leaflet (200 lembar) 150.000 180.000
Fotokopi hasil pemeriksaan dan saran 30.000 150.000
Kertas A4 (1 rim) 40.000 110.000
3-4-2017 Kertas Foto 25.000 85.000
Print foto 50.000 35.000
10

Lampiran 2. Struktur Organisasi

No Jabatan Nama Jobdesk


1 Direktur Anggi Dewi Nur Memutuskan dan menentukan
Azizah peraturan dan kebijakan tertinggi
perusahaan
Bertanggung jawab dalam memimpin
dan menjalankan perusahaan
Bertanggung jawab atas kerugian yang
dihadapi perusahaan termasuk juga
keuntungan perusahaan
Merencanakan serta mengembangkan
sumber-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan
Bertindak sebagai perwakilan
perusahaan dalam hubungannya dengan
dunia luar perusahaan
Menetapkan strategi-strategi strategis
untuk mencapai visi dan misi
perusahaan
Mengkoordinasi dan mengawasi semua
kegiatan di perusahaan, mulai bidang
administrasi, kepegawaian hingga
pengadaan barang
Mengangkat dan memberhentikan
karyawan perusahaan
2 Manajer Nor Ain Nafisah Mengelola dan meningkatkan
Operasional efektifitas dan efisiensi operasi
perusahaan
Memangkas habis biaya-biaya operasi
yang sama sekali tidak menguntungkan
perusahaan
Meneliti teknologi baru dan metode
alternatif efisiensi
Mengawasi penyediaan jasa
Mengawasi persediaan, distribusi
barang dan tata letak fasilitas
operasional
Membuat pengembangan operasi dalam
jangka pendek dan jangka panjang
Meningkatkan sistem operasional,
11

proses dan kebijakan dalam


mendukung visi dan misi perusahaan
Melakukan pertemuan rutin dengan
direktur secara berkala
Mengatur anggaran dan mengelola
biaya.
Mengelola program jaminan kualitas/
quality control
3 Manajer Rani Melakukan identifikasi peluang
Pemasaran Kusumawardani pemasaran yang ada dengan cara
mengidentifikasi kebutuhan konsumen,
mendefinisikan pasar, pangsa pesaing,
dan kekuatan dan kelemahan pesaing.
Melakukan pemantauan dan
menganalisis tren pasar
Mempersiapkan anggaran tahunan dan
mengelola recana pemasaran
Membuat target pemasaran dan
penjualan jasa melalui perencanaan,
pengembangan pelaksanaan dan serta
mengevaluasi iklan
Mengeksplorasi cara untuk
meningkatkan layanan yang ada dan
meningkatkan profitabilitas
Mengelola materi promosi
Menyajikan dan melaporkan temuan
dan saran kepada direksi perusahaan
atau manajer senior lainnya
Menghadiri pameran dagang,
konferensi dan pertemuan yang
berkaitan dengan penjualan dan
pemasaran
Mendukung dan mengelola tim
pemasaran
Melindungi nilai organisasi dengan
menjaga informasi rahasia.
4 Manajer Ritje Paembonan Menyusun, menyiapkan dan
Keuangan menafsirkan laporan, anggaran dan
laporan keuangan
Menafsir arus kas dan memprediksi
tren masa depan
12

Melakukan analisis strategis


Mengawasi staf
Mengelola anggaran
Memproduksi rencana bisnis jangka
panjang
Melakukan penilaian risiko bisnis
Meneliti dan melaporan faktor yang
mempengaruhi kinerja bisnis
Menganalisis pesaing dan tren pasar
Sebagai penghubung dengan auditor
untuk memastikan pengawasan tahunan
telah dilakukan
Mengatur sumber-sumber baru
pembiayaan untuk fasilitsa utang
perusahaan
Mengikuti perkembangan serta
perubahan peraturan keuangan dan
undang-undang yang terkait dengan
bisbnis perusahaan
5 Manajer Reskia Mengidentifikasi lowongan staf,
SDM merekrut, mewawancarai dan memilih
pelamar
Mengembangkan, mengelola dan
mengevaluasi tes pelamar kerja
Memberikan informasi tentang
kebijakan perusahaan, detail tugas
pekerjaan, kondisi kerja, upah, dsb
pada calon karyawan saat ini
Melakukan pemecatan karyawan dan
mengelola prosedur disiplin
Mengalokasikan sumber daya manusia
dengan tepat
Membuat rencana dan melakukan
orientasi kepada karyawan baru untuk
menumbuhkan sikap positif terhadap
tujuan perusahaan
Menyiapkan karyawan untuk bertugas
dengan melakukan program pelatihan
kerja atau program magang
Menjadi penghubung antara
manajemen dan karyawan
13

Menjaga struktur kerja dengan


memperbarui persyaratan kerja dan
deskripsi pekerjaan untuk semua posisi
Memastikan kepatuhan hukum dengan
memantau karyawan
14

Lampiran 3. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan


15
16
17

Pelayanan di stan

Drive Thru
18
19

Lampiran 4. Data Kunjungan dan Pendapatan Kotor PKM-K Cek Gula


Darah Drive Thru
Pertama Kali Cek Gula Darah
Penderita
Jumlah Kunjungan Kunjungan
TANGGAL Diabetes Hasil Pemeriksaan Pendapatan Kotor
Kunjungan Baru Ulang Jumlah
Kontrol
Normal > Normal
1/4/2017 52 52 33 19 14 5 Rp 520,000
2/4/2017 79 75 4 48 31 24 7 Rp 790,000
8/4/2017 56 33 23 31 25 20 5 Rp 560,000
9/4/2017 76 49 27 42 34 28 6 Rp 760,000
11/4/2017 5 5 1 4 4 0 Rp 75,000
14/4/2017 55 35 20 38 17 12 5 Rp 550,000
15/4/2017 57 35 22 27 30 25 5 Rp 570,000
16/4/2017 51 25 26 31 20 16 4 Rp 510,000
17/4/2017 4 4 4 4 0 Rp 60,000
22/4/2017 45 30 15 20 25 19 6 Rp 450,000
23/4/2017 51 33 18 29 22 19 3 Rp 510,000
24/4/2017 54 32 22 30 24 17 7 Rp 540,000
29/4/2017 55 25 30 34 21 15 6 Rp 550,000
30/4/17 51 31 20 23 28 24 4 Rp 510,000
1/5/2017 54 33 21 31 23 20 3 Rp 540,000
6/5/2017 62 35 27 35 27 21 6 Rp 620,000
7/5/2017 69 33 36 38 31 20 11 Rp 690,000
11/5/2017 58 30 28 35 23 15 8 Rp 580,000
13/5/2017 66 32 29 41 25 21 4 Rp 660,000
14/5/2017 64 37 27 33 31 24 7 Rp 640,000
14/5/2017 3 3 3 2 1 Rp 45,000
20/5/2017 65 34 29 35 30 25 5 Rp 650,000
21/5/2017 35 21 14 15 20 17 3 Rp 350,000
25/5/2017 1 1 1 1 Rp 15,000
25/5/2017 39 22 17 20 19 17 3 Rp 390,000
27/5/2017 15 5 10 10 5 4 1 Rp 150,000
28/5/2017 12 6 6 7 5 4 1 Rp 120,000
29/5/2017 5 5 5 4 1 Rp 75,000
1/6/2017 20 10 10 12 8 5 3 Rp 200,000
3/6/2017 17 6 11 12 5 3 2 Rp 170,000
4/6/2017 40 15 25 30 10 10 0 Rp 400,000
10/6/2017 32 24 8 12 20 16 4 Rp 320,000
11/6/2016 36 23 13 17 19 16 3 Rp 360,000
2/7/2017 62 33 29 35 27 25 2 Rp 620,000
8/7/2017 43 24 19 18 25 18 7 Rp 430,000
9/7/2017 71 36 35 40 31 26 5 Rp 710,000

Jumlah 1560 932 621 863 697 554 144 Rp 15,690,000

Anda mungkin juga menyukai