Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“BOEJANGAN”: BAKSO JAMUR KELOR PENUH KENANGAN, JAMUR


DAN DAUN KELOR SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI DAGING
PADA PEMBUATAN BAKSO BERBASIS KEARIFAN LOKAL
SUMBAWA

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Royaldo Gia Pratama 17.01.041.018 2017
Nurlia 17.01.041.016 2017
Hapsari Raisa Firdha Sabila 17.01.041.011 2017
Aulia Rachmawati Hidayat 16.01.041.007 2016
Tsabit Aladin Muhammad 15.01.041.021 2015

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA


SUMBAWA
2017
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : “BOEJANGAN” Bakso Jamur Kelor


Penuh Kenangan, Jamur Dan Daun
Kelor Sebagai Alternatif Pengganti
Daging Pada Pembuatan Bakso Berbasis
Kearifan Lokal Sumbawa
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Royaldo Gia Pratama
b. NIM : 17.01.041.018
c. Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Teknologi Sumbawa
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perumahan Bumi Cikande Indah Blok
G2 N0.5 RT.03 RW.06 Cikande, Serang-
Banten / 083189996844
f. Email : royaldogiapratama@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dinar S. Saputri, S.TP, M.P
b. NIDN/NIDK : 0728048501
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perumahan Taman Kampus Blok A4 No.
20, Jember-Jawa Timur / 085338927401
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 11.860.000
b. Sumber lain (sebutkan...) : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
Sumbawa, 2-11-2017
Menyetujui
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan
Teknologi Hasil Pertanian

(Dinar S. Saputri, S.TP, M.P) (Royaldo Gia Pratama)


NIK. 19850428 201410 2039 NIM. 17.01.041.018

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping


dan Pengembangan SDM UTS

(Win Ariga Mansur Malonga, S.Pi) (Dinar S. Saputri, S.TP, M.P)


NIK. 19881209 201505 1005 NIDN. 0728048501
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sumbawa terkenal sebagai kabupaten yang memiliki Sumber Daya Alam
(SDA) yang melimpah. Ada banyak komoditas pertanian yang unggul di Sumbawa,
diantaranya madu, jagung, rumput laut, susu kuda liar, daun kelor dan jamur tiram.
Daun kelor sangat banyak ditemukan di daerah Sumbawa, hampir di setiap jalan
raya, pekarangan rumah warga, persawahan ada daun kelor yang tumbuh, bahkan
melimpah. Begitupun jamur tiram, saat ini budidaya jamur tiram sudah mulai
dikembangkan dibeberapa desa. Selama ini, masyarakat Sumbawa hanya
memanfaatkan daun kelor dan jamur tiram sebagai sayur pelengkap nasi saja.
Padahal banyak sekali cara untuk mengolah dua komoditas ini agar memiliki nilai
tambah.
Bakso merupakan makanan siap saji yang sangat laris dipasaran. Semua
kalangan dari anak-anak, remaja, bahkan dewasa sangat menggemari makanan siap
saji ini. Disetiap daerah bahkan kota-kota besar pun, bakso menjadi makanan
alternatif pengganti nasi atau makanan pokok lainnya. Perlu adanya kreasi dalam
pengolahan makanan siap saji ini, bisa dari bentuk yang lebih bervariatif, bahan
baku yang berbeda, serta cara penyajian yang menarik. Sehingga dapat
meningkatkan nilai jual produk bakso itu sendiri.
Bakso jamur kelor atau “Boejangan” ini merupakan bakso dengan
perpaduan bahan baku jamur tiram dan daun kelor dicampur dengan tepung tapioka,
serta bahan tambahan lainnya. Dengan menambahkan jamur tiram dan daun kelor
membuat “Boejangan” ini memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Seperti kita
ketahui jamur tiram memiliki kadar protein yang tinggi dengan asam amino yang
lengkap, termasuk asam amino esensial yang dibutuhkan manusia. Selain itu jamur
tiram mengandung vitamin B1, B2, dan beberapa garam mineral dari unsur-unsur
Ca, P, Fe, Na, dan K. Kandungan serat jamur tiram mulai dari 7,4% sampai 27,6%
sangat baik bagi pencernaan. Kemudian untuk kandungan gizi daun kelor tidak
kalah dengan jamur tiram. Semua unsur gizi yang terdiri dari protein,
karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral terkandung di dalam daun kelor. Oleh
karena itu, tidaklah berlebihan apabila dikatakan bahwa daun kelor merupakan
tumbuhan yang mampu memenuhi hampir seluruh kebutuhan gizi manusia.
Disamping itu, daun kelor juga mengandung semua unsur asam amino (esensial)
yang sangan penting bagi manusia.
Salah satu perguruan tinggi di Sumbawa yang sedang berkembang pesat saat
ini ialah Universitas Teknologi Sumbawa. Berdiri lima tahun yang lalu, Universitas
Teknologi Sumbawa sudah memiliki 7 Fakultas atau 14 Prodi/Jurusan. Rektor
Universitas Teknologi Sumbawa, Pak Andy Tirta pernah mengatakan peningkatan
mahasiswa UTS setiap tahunnya relatif bertambah. Perkembangan berturut-turut
sejak tahun 2013 di kisaran: 250, 350, 550, 750, dan tahun 2017 ini mencapai 1200-
an mahasiswa baik dalam maupun luar Sumbawa.
Pangsa Pasar adalah strategi pemasaran yang melibatkan pembagian target
market (market segment) seperti tingkat pendapatan, usia, jenis kelamin,
pendidikan, gaya hidup, dan juga status sosial. Seperti pembahasan sebelumnya,
Universitas Teknologi Sumbawa memiliki mahasiswa yang cukup besar baik dalam
maupun luar Sumbawa. Gaya hidup seorang mahasiswa terkhusus mahasiswa
rantauan memiliki gaya hidup yang tinggi, serta daya beli mereka pun sangat tinggi.
Hal-hal yang mendasar inilah yang menjadi acuan bahwasanya kampus ini
(Universitas Teknologi Sumbawa) memiliki pangsa pasar menjanjikan atau
potensial. Mengingat juga kampus ini masih dalam tahap berkembang, sehingga
mahasiswa baru setiap baru nya akan bertambah.

1.2 Alasan Mendasar


Pada dasarnya, pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di
kabupaten Sumbawa belum dikelola dengan maksimal sampai menjadi produk yang
memiliki nilai tambah tinggi. Terutama pada produk olahan bakso sebagai makanan
siap saji dan pemanfaatan daun kelor dan jamur tiram. Selama ini, bakso yang hadir
di pasaran seperti pada umumnya yaitu bakso ikan, bakso daging sapi, dan bakso
beranak. Oleh karena itu, kami menciptakan inovasi olahan bakso perpaduan jamur
tiram dan daun kelor, agar menjadi produk makanan siap saji yang berbeda seperti
pada umumnya serta dapat mengangkat kearifan lokal Sumbawa.
Kedua, Universitas Teknologi Sumbawa termasuk kampus yang masih
dalam tahap bekembang. Jumlah mahasiswa yang setiap tahunnya bertambah,
belum diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan primer termasuk aspek pangannya.
Jumlah kantin yang relatif masih sedikit serta menu makanan yang kurang
bervariatif. Kondisi serupa dialami oleh mahaiswa rantau yang tinggal di asrama
kampus, sulitnya mencari menu makanan yang berbeda (variatif) dengan harga
yang ekonomis. Hal ini yang menginisiasi kami untuk memberi solusi kepada
mereka. Hadir dengan produk makanan siap saji berbentuk bakso dengan bahan
baku jamur tiram dan daun kelor, serta dijual dengan harga ekonomis.

1.3 Identifikasi Peluang Usaha


Produk yang kami ciptakan adalah produk inovasi baru yang kami
kembangkan dan memiliki peluang usaha yang sangat meyakinkan, pangsa pasar
kami jelas dan besar. Sekitar 3000 civitas akademika Universitas Teknologi
Sumbawa melakukan aktivitas dari pagi sampai sore, serta ditambah sekitar 500
mahasiswa rantau yang tinggal di asrama, beraktivitas pada malam harinya. Tidak
hanya itu, sampai saat ini belum ada pesaing dengan produk yang sejenis. Sehingga
produk ini dapat menjadi terobosan dan gebrakan dalam sektor makanan siap saji
di daerah Sumbawa khususnya Universitas Teknologi Sumbawa.
1.4 Luaran dan Manfaat yang Diharapkan
Dengan hadirnya produk “Boejangan” ini diharapkan dapat meningkatkan
nilai tambah komoditas jamur tiram dan daun kelor. Tidak hanya itu, harapanya
dapat menjadi salah satu produk khas dari daerah Sumbawa. Bahkan, menjadi
produk yang mampu dipasarkan di kanca nasional. Selain itu, produk “Boejangan”
ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif solusi mahasiswa Universitas
Teknologi Sumbawa untuk mencukupi diversifikasi pangan.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Sebagian besar masyarakat Sumbawa kurang memaksimalkan Sumber


Daya Alam (SDA) yang ada di sekitarnya. Salah satu potensi sumber daya alam itu
ialah tanaman kelor (Moringa oliefera L.) dan jamur tiram (Pleurotus ostreatus).
Saat ini, masyarakat Sumbawa dalam pengolahan tanaman tersebut hanya sebagai
olahan-olahan tradisional seperti olahan sayur kelor ataupun sayur jamur. Hal kecil
tersebut yang mendasari ide pembuatan “Boejangan” ini. Hadir sebagai inovasi
makanan siap saji yang terbuat dari bahan baku tanaman jamur dan daun kelor yang
sangat melimpah di daerah Sumbawa.
Berkaca pada latar belakang ide pembuatan “Boejangan” ini. Kondisi
mahasiswa yang relatif banyak, termasuk mahasiswa ‘rantauan’ yang dapat
dikategorikan konsumen berdaya beli tinggi, namun tidak diimbangi dengan
makanan-makanan siap saji di lingkungan kampus. Seperti kita ketahui, mahasiswa
sangat membutuhkan makanan-makanan siap saji seperti siomay, batagor, bakso,
dan sebagainya. Kemudian untuk kondisi kantin kampus pun, jumlah kantin
kampus yang masih sangat minim serta menu kantin yang tidak bervariatif.
Belajar dari hal-hal kecil itulah, sebuah produk makanan siap saji dengan
inovasi terbaru bernama “Boejangan” hadir dan menjadi solusi untuk menangani
masalah-masalah tersebut. Produk bakso yang berbahan baku jamur tiram dan daun
kelor ini tentunya memiliki nilai ekonomis yang akan menjadi daya tarik kurang
lebih 3000 civitas Universitas Teknologi Sumbawa setiap harinya. Tidak hanya itu,
tempat yang strategis dan tidak ada pesaing untuk produk makanan sejenis,
menjadikan “Boejangan” sebagai pilihan tepat untuk mahasiswa disela-sela jadwal
perkuliahan.
“Boejangan” dibuat dari olahan jamur dengan campuran tepung tapioka,
daun kelor, dan bahan tambahan lainnya. Produk ini memiliki prospek yang sangat
menguntungkan dilihat dari segi ketersediaan sumber daya alam yang melimpah
dan peluang pasar yang sangat besar. Mengingat ini merupakan terobosan makanan
siap saji di lingkungan civitas kampus dan memiliki rasa yang nikmat serta
kandungan gizi yang tinggi. Harga “Boejangan” yang sangat terjangkau oleh
konsumen di semua kalangan khususnya civitas kampus. Konsumen dapat
menikmati “Boejangan” pada 2 lokasi kedai yang akan kami siapkan, lokasi
pertama di depan gerbang kampus dan lokasi kedua di lingkungan Asrama
Universitas Teknologi Sumbawa. Pada Tabel 1. di bawah ini dijelaskan keuntungan
dengan perbandingan harga pokok produksi untuk produk kami berdasarkan
ketersediaan bahan baku dan kegiatan operasional pembuatannya.

Tabel 1. Keuntungan Boejangan per Hari

Harga Harga Boejangan


Jumlah
Komponen Pokok HPP per
No (Produ Jumlah
Biaya Produksi 150 porsi Harga
ksi) (porsi)
(HPP)
Bahan Rp
1 1
Habis Pakai 150 10.000
Rp 4.213 Rp 657.000
Kegiatan porsi Rp
2 150
Oprasional 1.500.000

Keuntungan Rp 1.500.000 – Rp 637.000 = Rp 843.000

Perhitungan pada Tabel 1. di atas kami buat pada Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
Kegiatan, lengkap dengan jangka waktu pengembalian modal usaha.

Analisis SWOT
Tabel 2. Analisis SWOT Boejangan
(S) Strenghts : (W) Weakness :
1. Menawarkan inovasi rasa 1. Bentuk bakso yang
bakso yang berbeda masih umum atau
2. Harga lebih ekonomis dan kurang variatif
kompetitif (bulat)
3. Lokasi kedai yang
strategis
4. Desain kedai yang
menarik
5. SDA (daun kelor) yang
melimpah di Sumbawa
6. Belum ada pesaing untuk
produk makanan siap saji
yang sejenis
(O) Opportunities : SO WO
1. Pangsa pasar yang 1. Mengangkat aspek 1. Kualitas dan cita
jelas dan besar inovasi produk baru rasa produk harus
terjamin untuk
2. Berpeluang berbasis kearifan lokal menunjang
menjadi makanan Sumbawa kepuasan
(bakso) khas 2. Harga yang ditawarkan konsumen
Sumbawa sebanding dengan kualitas
3. Membuka cabang cita rasa yang didapatkan
di kota-kota besar 3. Konsumen dari semua
kalangan
4. Mempromosikan produk
ini diberbagai tempat dan
media yang strategis dan
memiliki peluang menjadi
makanan khas Sumbawa
(T) Threats : ST WT
1. Berpeluang 1. Meningkatkan pelayanan 1. Merencanakan dan
hadirnya pesaing dan kenyamanan menjalankan
yang lebih inovatif pelanggan pada kedai strategi pemasaran
dengan harga yang 2. Optimalisasi promosi dan 2. Menjaga kualitas
lebih ekonomis pemasaran untuk produk dan
mendukung kualitas dan meningkatkan
keunggulan produk strategi promosi

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Aspek Teknis


Produk kami bernama “Boejangan” merupakan suatu produk yang bergerak
di bidang industri rumah tangga pada olahan jamur tiram dan daun kelor. Dalam
melakukan produksi, tim kami sendiri yang akan melakukan pengolahan bakso
jamur kelor. Namun untuk teknis pemasarannya, kami akan membuka beberapa
kedai yang dioperasikan oleh karyawan. Karyawannya sendiri bisa dari tim kami
ataupun membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
Sebelum melakukan produksi, kami melakukan survei langsung ke
lapangan terlebih dahulu, untuk memastikan ketersedian dan kualitas bahan baku
yang kami gunakan. Selanjutnya kami mengumpulkan bahan baku tersebut dan
mengolahnya secara bersama dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan
nantinya memiliki kualitas yang baik serta bernilai jual tinggi. Dari segi pelayanan,
kami akan membuka kedai di 2 lokasi strategis, yaitu depan gardu selamat datang
kampus Universitas Teknologi Sumbawa dan di lingkungan asrama.
3.2 Pra Produksi
Adapun sebelum melakukan produksi, kami melakukan beberapa persiapan.
Hal pertama yang kami lakukan adalah survey bahan baku dan survey pasar yang
akan digunakan untuk membuat produk. Kami menyiapkan semua bahan yang
dibutuhkan untuk kegiatan produksi.
1. Alat dan bahan ➢ Bawang merah
❖ Alat: ➢ Telur
➢ Panci besar ➢ Bawang putih
➢ Baskom ➢ Lada bubuk
➢ Nampan ➢ Garam
➢ Timbangan ❖ Bahan kuah
➢ Pisau ➢ Air
➢ Blender/ food processor ➢ Merica secukupnya
➢ Talenan ➢ PPenyedap rasa
➢ Gas
➢ Kompor gas ❖ Bahan pelengkap
➢ Mangkuk ➢ Seledri, tauge, sawi
➢ Garpu, sendok ➢ Bawang goreng
➢ Saus sambal
❖ Bahan Baku:
➢ Kecap
➢ Daun kelor
➢ Cuka
➢ Jamur tiram
➢ Bihun, mie kuning
➢ Tepung tapioka

2. Proses pembuatan
Proses pembuatan bakso:

Perendaman daun Penghancuran


Persiapan alat dan kelor dan jamur Jamur dan
bahan baku bakso dengan air panas pemotongan
selama 5 menit daun kelor

Pencetakan Pencampuran
Pemasakan/
adonan sesuai bahan dan
perebusan adonan
selera pembuatan
bakso
adonan

Penirisan/pendinginan Pengemasan dan


bakso Penyimpanan beku
3.3 Produksi
Untuk mengembangkan usaha ini, kami memasarkan produk kami secara
langsung ke konsumen dengan cara membuka kedai bakso di 2 lokasi strategis di
area Universitas Teknologi Sumbawa. Selain itu, kami membuat logo dan desain
kedai bakso kami agar lebih dikenal oleh mahasiswa dan masyarakat.
a. Logo Produk

Gambar 1. Logo Boejangan 1


b. Desain Kedai Boejangan

Gambar 3. Desain Kedai Boejangan

3.4 Pasca Produksi


3.4.1 Analisis Pasar
STP (Segmentation, Targetting, Positioning)
Segmentasi pasar dari “Boejangan” adalah civitas Universitas Teknologi
Sumbawa dan masyarakat sekitar kampus. Produk “Boejangan” ini memiliki target
pasar yang beragam mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa baik laki-laki
maupun wanita. Produk “Boejangan” ini memiliki cita rasa yang khas karena
terbuat dari perpaduan jamur tiram dan daun kelor. “Boejangan” dapat menjadi
makanan tambahan yang mengandung nilai gizi tinggi yang terdapat pada jamur
tiram dan daun kelor. Selain itu, “Boejangan” dapat menjadi salah satu makanan
siap saji (bakso) khas Sumbawa yang dapat menarik minat masyarakat lokal.

3.4.2 Pemasaran (4P)


Product
“Boejangan” ialah bakso yang berbahan baku jamur tiram dan daun kelor
yang dicampur dengan tepung tapioka, serta penambahan bahan pendukung
lainnya. “Boejangan” disajikan dalam penyajian bakso pada umumnya yang
diopresaikan di dalam kedai. “Boejangan” adalah produk makanan siap saji (bakso)
berbahan baku inovatif dan memiliki pangsa pasar yang jelas dan sangat luas
khususnya civitas kampus Universitas Teknologi Sumbawa.
Price
Produk ini sangat cocok untuk semua kalangan, baik untuk anak-anak,
remaja maupun orang tua dengan berbagai kalangan. Harga yang kami tawarkan
juga terjangkau, satu porsi “Boejangan” ini kami tawarkan dengan harga Rp 10.000
per porsi.
Place
Dalam mengembangkan usaha ini kami berencana mengawalinya dengan
membuka 2 lokasi kedai di lingkungan kampus Universitas Teknologi Sumbawa.
Lokasi pertama berada tepat di depan gardu selamat datang kampus Universitas
Teknologi Sumbawa Lokasi kedua berada di lingkungan Asrama Universitas
Teknologi Sumbawa. Alasan yang medasar mengambil lokasi-lokasi tersebut ialah
tempat yang sangat strategis, lokasi pertama (depan gardu kampus) ialah tempat
hilir mudik civitas kampus. Sedangkan lokasi kedua (asrama kampus) ialah tempat
mahasiswa rantau tinggal (sekitar 500 mahaiswa). Seperti kita ketahui mahasiswa
rantau khususnya domisili pulau Jawa, pada umumnya memiliki daya beli yang
sangat tinggi. Selanjutnya jika produk sudah berada dalam tahap pendewasaan,
dalam perkembangannya kami juga akan membuka cabang di beberapa tempat
strategis lainnya seperti tempat wisata, pasar, ataupun pusat kota.

Gambar 4. Lokasi Depan Kampus UTS Gambar 5. Lokasi Asrama UTS


Promotion
Ada dua bentuk promosi yang akan kami lakukan, yaitu promosi secara
langsung: kami lakukan dengan cara menawarkan dari mulut ke mulut, strategi
promosi ini kami lakukan karena lebih efektif dan menghemat biaya. Kedua yaitu
promosi tidak langsung: dapat dilakukan dengan banyak cara beberapa kegiatan
yang dapat dilakukan diantaranya adalah mengikuti festival, membuat banner pada
kedai, membuat pamplet dan leaflet, mebuat stiker dan brosur. Selain itu kami juga
melakukan promosi mengggunakan media online yang sedang booming seperti
Instagram, Website, Line Official, serta penyebaran di WhatsApp.

3.5 Tujuan Program


Tujuan dari program kami yaitu :
1. Memberikan solusi kepada civitas kampus Universitas Teknologi Sumbawa
khususnya mahasiswa rantau (asrama) terkait menu makanan yang bervariatif
dengan harga ekonomis.
2. Membuka lapangan pekerjaan untuk mahasiwa dan masyarakat sekitar agar bisa
mendapatkan penghasilan dan menjadi pribadi mandiri.
3. Membuka kesempatan bagi wirausaha yang sedang merintis usahanya untuk
bekerja sama dengan produk makanan siap saji “Boejangan”.
4. Mengenalkan produk “Boejangan” kepada masyarakat luas sebagai salah satu
makanan siap saji (bakso) khas Sumbawa.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Rp 9.440.000
2 Bahan habis pakai (per hari) Rp 597.000
3 Perjalanan Rp 325.000
Lain-lain: administrasi, publikasi,
4 Rp 1.498.000
seminar, laporan
Jumlah Rp 11.860.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan Ke
No Kegiatan
I II III IV V
1. Survei bahan baku

2. Pembelian alat dan bahan


3. Riset pasar

4. Pembuatan produk
Demonstrasi produk,
5. pemasaran, evaluasi dan
konsultasi
Promosi pembuatan banner,
6. leaflet, dan maksimalkan
medos
7. Pembuatan laporan

8. Penyerahan laporan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
A. Identitas Diri (Ketua)
1 Nama Lengkap Royaldo Gia Pratama
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 17.01.041.018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Serang, 11 September 1996
6 E-Mail royaldogiapratama@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081511796844 / 083189992105
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Nama Institusi SDN Cikande 3
Cikande Ciruas
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun Masuk-
2002-2008 2008-2011 2011-2014
Keluar
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Gelar Ahli Madya (A.Md) Institut Pertanian
1 2017
Supervisor Jaminan Mutu Pangan Bogor
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM 2017.

Sumbawa, Oktober 2017


Pengusul,

(Royaldo Gia Pratama)


A. Identitas Diri (Anggota 1)
1 Nama Lengkap Hapsari Raisa Firdha Sabila
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 17.01.041.011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung, 10 Agustus 1999
6 E-Mail firdasabila@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085691604152
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT Yapidh SMPIT Yapidh SMAIT Yapidh
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun Masuk-
2004-2010 2010-2014 2014-2017
Keluar
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM 2017.

Sumbawa, Oktober 2017


Pengusul,

(Hapsari Raisa Firdha Sabila)


A. Identitas Diri (Anggota 2)
1 Nama Lengkap Nurlia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 17.01.041.016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Silebu, 25 Maret 1997
6 E-Mail Nurlia250397@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081239310951
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
MTs.S MAS
Nama Institusi SDI Marapokot Nuurussa’adah Nuurussa’adah
Marapokot Marapokot
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun Masuk-
2004-2010 2010-2013 2013-2016
Keluar
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM 2017.

Sumbawa, Oktober 2017


Pengusul,

(Nurlia)
A. Identitas Diri (Anggota 3)
1 Nama Lengkap Tsabit Aladin Muhammad
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 15.01.041.021
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas, 15 Desember 1995
6 E-Mail tsabitaladin@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082237939034
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD Muhmmadiyah/
SMPIT Ibnu SMAN 2
Nama Institusi SDN 03
Abbas Klaten Purwokerto
Kedungwuluh
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun Masuk- 2001-2004/
2007-2010 2010-2013
Keluar 2004-2007
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Peraih skor 4 tertinggi tes Universitas Teknologi
1 2015
TPA Sumbawa
Mahasiswa IPK Tertinggi Universitas Teknologi
2 Prodi Teknologi Hasil Sumbawa, Fakultas 2015
Pertanian Teknologi Peratanian
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM 2017.

Sumbawa, Oktober 2017


Pengusul,

(Tsabit Aladin Muhammad)


A. Identitas Diri (Anggota 4)
1 Nama Lengkap Aulia Rachmawati Hidayat
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 16.01.041.007
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 29 Agustus 1998
6 E-Mail auliahidayat98@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082211930665
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMPN 14 Kota
SDN Pondok SMA PGRI 117
Nama Institusi Tangerang
Kacang Barat 01 Karang Tengah
Selatan
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun Masuk-
2004-2010 2010-2013 2013-2016
Keluar
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
Institusi
No Jenis Penghargaan Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM 2017.

Sumbawa, Oktober 2017


Pengusul,

(Aulia Rachmawati Hidayat)


A. Identitas Diri (Dosen Pendamping)
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-Mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Keluar
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
Institusi
No Jenis Penghargaan Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM 2017.

Sumbawa, Oktober 2017


Pengusul,

( )
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
A. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Kompor Gas Pemanas 4 Unit 300.000 1.200.000
Tabung Gas Pemanas 4 Unit 150.000 600.000
Panci Bakso Alat Masak 2 Unit 500.000 1.000.000
Sendok Sayur Pengaduk 2 Unit 30.000 60.000
Baskom Wadah 2 Unit 30.000 60.000
Nampan Wadah 4 Unit 5.000 20.000
Pisau Dapur Alat Masak 3 Unit 20.000 60.000
Timbangan Dapur
Alat Ukur 4 Unit 150.000 600.000
(Kapasitas 20 kg)
Mangkok Alat Makan 2 Lusin 120.000 240.000
Sendok Alat Makan 2 Lusin 25.000 50.000
Garpu Alat Makan 2 Lusin 25.000 50.000
Blender Alat Penghancur 1 Unit 500.000 500.000
Gerobak Fasilitas Jualan 2 Unit 2.500.000 5.000.000
SUB TOTAL (Rp) 9.440.000

B. Bahan Habis Pakai/hari


Justifikasi Kuantitas 1 Harga Jumlah
Komponen
Pemakaian kali produksi satuan (Rp) (Rp)
Jamur Bahan Baku 10 Kg 6.000 60.000
Daun Kelor Bahan Baku 5 Ikat 5.000 25.000
Tepung Tapioka Bahan Baku 5 Kg 10.000 50.000
Telur Bahan Baku 2 Kg 25.000 50.000
Bawang Putih Bahan Baku 1 Kg 40.000 40.000
Bawang Merah Bahan Baku 1 Kg 30.000 30.000
Garam Bahan Baku 4 Bungkus 3.000 7.000
Penyedap Rasa Bahan Baku 6 Bungkus 1.500 9.000
Merica Bahan Baku 10 Bungkus 1.000 10.000
Tabung Gas isi
Pemanas 3 Kg (4 Unit) 20.000 80.000
ulang
Mie Kuning Bahan Pelengkap 2 Kg 20.000 40.000
Bihun Bahan Pelengkap 2 Kg 15.000 30.000
Kecap Bahan Pelengkap 1/4 jerigen 27.000 27.000
Saus Bahan Pelengkap 1/2 jerigen 57.000 57.000
Cuka Bahan Pelengkap 1/2 botol 2.000 2.000
Tauge Bahan Pelengkap 2 Kg 15.000 30.000
Sawi Bahan Pelengkap 2 Kg 10.000 20.000
Seledri Bahan Pelengkap 15 Ikat 2.000 30.000
SUB TOTAL (Rp) 597.000

C. Perjalanan
Harga
Justifikasi
Material Kuantitas satuan Keterangan
Pemakaian
(Rp)
Perjalanan Pasar Pembelian
1 25.000 25.000
per hari Bahan Baku
Survey Bahan
Perjalanan
Baku dan 1 50.000 50.000
Sumbawa
Produksi
Akomodasi Rapat
pematangan Desain Pengembangan
5 50.000 250.000
Dan Evaluasi Per Produk
Bulan
SUB TOTAL (Rp) 325.000

D. Lain-lain
Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Keterangan
Pemakaian
(Rp)
Kertas A4 Dokumentasi 2 (Rim) 50.000 100.000
Bolpoin Pencatatan 2 4.000 8.000
Tinta Printer Pengeprinan 2 (Set) 25.000 50.000
Stapless ATK 3 10.000 30.000
Isi Stapless ATK 1 4.000 4.000
Paper Clips ATK 1 6.000 6.000
Sticker Note Pencatatan
1 100.000 100.000
Infentaris
20*5(Anggota)*
Pulsa Komunikasi 20.000 500.000
5 Bulan
Poster Publikasi 100 3.000 300.000
Brosur Publikasi 1000 200 200.000
Dokumentasi Dokumentasi 1 200.000 200.000
SUB TOTAL (Rp) 1.498.000
Total Keseluruhan (Rp) 11.860.000
Total Biaya
 Biaya habis pakai per hari Rp. 597.000
 Biaya peralatan penunjang Rp. 9.440.000
 Biaya perjalanan dan lain-lain Rp. 1.823.000
 Asumsi biaya penyusutan per hari Rp. 10.000

Harga Pokok Produksi (HPP)/hari


 Biaya Tetap/hari = biaya penyusutan per hari + biaya perjalanan per hari
(perjalanan pasar per hari)
= 10.000 + 50.000
= Rp 60.000
 HPP per porsi = (biaya tetap + biaya bahan habis pakai per hari): jumlah
produksi per hari
= (60.000 + 597.000) / 150
= Rp 4.380
 HPP per 150 porsi = Rp 4.380 x 150 = Rp 657.000
Analisis R/C

 HPP per 150 porsi: Rp 4.380 x 150 = Rp 657.000


 Total pendapatan per hari
BOEJANGAN = (Rp 10.000 x 150)
= Rp 1.500.000
 Keuntungan per hari = total pendapatan per hari – (total biaya bahan habis
pakai per hari + biaya tetap per hari)
= Rp 1.500.000 – Rp 657.000
= Rp 843.000
 R/C = pendapatan (revenue) per hari / total biaya bahan habis
pakai per hari
= 1.500.000 / 657.000
= 2,28 %
ROI
ROI = keuntungan per hari/ HPP per 150 porsi x 100%
= (843.000 / 657.000) x 100 %
= 128,31 %
Jangka Waktu Pengembalian Modal
Jangka Waktu Pengembalian = modal awal / (keuntungan per hari – HPP
Modal per 150 porsi)
= Rp 11.860.000 / (Rp 843.000 – Rp 657.000)
= 52,4 hari
Berdasarkan analisis, modal usaha ini akan kembali setelah usaha ini berjalan
selama 63,8 hari dibulatkan menjadi 64 hari.
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

General Manager
Royaldo Gia Pratama
Creative and Marketing
Operational and Treasury
Development Communication
Production Manager Manager
Manager Manager
Aladin Hapsari Raisa F.S Nurlia Aulia R.A

Program Bidang Alokasi Waktu


No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu)
1 Royaldo Gia Teknologi Teknologi 12 General
Pratama/ Hasil Pertaian Manager,
17.01.041.018 Pertanian sebagai
pengawas dan
pengambil
keputusan
seluruh divisi.
2 Hapsari Raisa Teknologi Teknologi 12 Operational and
Firdha Sabila/ Hasil Pertaian Production
17.01.041.011 Pertanian Manager,
mengawasi
seluruh kegiatan
yang
berhubungan
dengan pra
produksi sampai
produksi selesai.
3 Nurlia/ Teknologi Teknologi 12 Marketing
17.01.041.016 Hasil Pertaian Communicaton
Pertanian Manager,
mengatur segala
strategi
penjualan,
kerjasama
dengan mitra
dagang, dan
membuat
evaluasi
keseluruhan
kegiatan.
4 Aladin/ Teknologi Teknologi 8 Creative and
15.01.041.021 Hasil Pertaian Development
Pertanian Manager,
bertugas untuk
mengembangkan
produk
komersial.
5 Aulia Teknologi Teknologi 12 Treasury
Rachmawati Hasil Pertaian Manager,
Hidayat/ Pertanian mengatur segala
16.01.041.007 pemasukan dan
pengeluaran
perusahaan
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

YAYASAN DEA MAS


UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
Izin Mendiknas No. 65/E/O/2013
Jl. Raya Olat Maras, Batu Alang, Sumbawa Besar-NTB

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA *)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Royaldo Gia Pratama
NIM : 17.01.041.018
Program Studi : Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas : Teknologi Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul


“BOEJANGAN: Bakso Jamur Kelor Penuh Kenangan, Jamur dan Daun Kelor
Sebagai Alternatif Pengganti Daging Pada Pembuatan Bakso Berbasis Kearifan
Lokal Sumbawa” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli karya kami
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Sumbawa, 2-11-2017
Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor/Ketua
Bidang Kemahasiswaan

Cap dan Tanda tangan Meterai Rp. 6.000


Tanda tangan

(Win Ariga Mansur Malonga, S.Pi) (Royaldo Gia Pratama)


NIK. 19881209 201505 1005 NIM. 17.01.041.018

*) Coret salah satu.

Anda mungkin juga menyukai