Anda di halaman 1dari 2

KLASIFIKASI PANKREATITIS AKUT

Berdasarkan Klasifikasi Atlanta (2012) dalam Cahyono (2014), tingkat keparahan


pankreatitis akut dibagi menjadi tiga, yaitu pankreatitis akut ringan, sedang dan berat.
1. Pankreatitis akut ringan
Pankreatitis akut ringan ditandai dengan tidak adanya gagal organ dan komplikasi lokal
atau sistemik. Sekitar 80% perjalanan klinis pankreatitis akut bersifat ringan dan akan
membaik secara spontan dalam 3-5 hari. Pasien dengan klinis demikian tidak
memerlukan pemeriksaan CECT dan angka mortalitas relatif rendah, sehingga dapat
dipulangkan pada fase awal per-jalanan pankreatitis akut.
2. Pankreatitis akut sedang
Pasien pankreatitis akut sedang sampai berat ditandai dengan adanya gagal organ,
komplikasi lokal atau sistemik yang bersifat sementara (< 48 jam). Umumnya pankreatitis
tipe ini akan membaik tanpa intervensi atau paling tidak memerlukan perawatan yang
lebih lama, dengan angka mortalitas jauh lebih rendah dibandingkan pankreatitis akut
berat.
3. Pankreatitis akut berat.
Pankreatitis akut berat terjadi pada 15%–20% kasus, yang ditandai dengan adanya gagal
organ yang bersifat persisten. Apabila tidak dijumpai tanda gagal organ, adanya
komplikasi pankreatitis nekrosis dapat dikatagorikan sebagai pankreatitis berat. Pasien
dengan gagal organ persisten yang timbul dalam beberapa hari dari onset sakit risiko
mortalitasnya mencapai 30%–50%

Gambar. Klasifikasi pankreatitis akut berat menurut Atlanta dalam Arifin (2012)
Gambar. Klasifikasi pankreatitis akut

Gambar. Sistem Skor Marshall untuk menilai gagal disfungsi organ

Arifin, H. 2012. Tunjangan Nutrisi pada Pankreatitis Akut Berat: Nutrisi Enteral atau Nutrisi
Parenteral?. http://perdici.org/wp-content/uploads/mkti/2012-02-01/mkti2012-0201-
033041.pdf.
Cahyono, J. S. B. 2014. Tata Laksana Terkini Pankreatitis Akut.
http://cme.medicinus.co/file.php/1/MEDICAL_REVIEW_Tata_Laksana_terkini_Pankr
eatitis_Akut.pdf

Anda mungkin juga menyukai