Alkaloid merupakan suatu senyawa alam yang mengandung atom nitrogen yang
umumnya ditemukan pada tumbuhan, sedikit pada mikroorganisme dan hewan. Sebanyak
27.000 struktur alkaloid telah berhasil dikarakterisasi dengan sekitar 21.000 berasal dari
tumbuhan. Alkaloid pada umumnya diklasifikasikan berdasarkan asal dari atom nitrogen pada
strukturnya dan atom nitrogen tersebut berasal dari asam amino. L-ornitin merupakan asam
amino non-protein yang dibentuk dari L-arginin pada hewan dengan dikatalisis oleh enzim
arginase dalam siklus urea sedangkan pada tumbuhan asam amino ini dibentuk dari L-asam
glutamat. Ornitin mengandung δ- dan α-amino dan menjadi sumber building block C4N pada
struktur alkaloid, terutama pada pada pirolidin dan tropan. Biosintesis L-ornitin dijelaskan
pada skema berikut ini.
NH
CO2H
HN N
2 H
NH2
L-Arg
urea cycle
arginase
(animals)
urea
HO C CO H plants
2 2 H2 N CO2H
NH
2 NH2
L-Glu L-Orn
COH CO H
H N 2
2
2
NH
NH2 NH2 2 N
L-Orn H
O OH O
N N N N
Me
Me Me Me
Higrin Higrolin Kuskohigrin
HO
CO CO
N 2 N 2
Me Me Me Me
Stakhidrin Betonisin
Gambar 2. Struktur senyawa-senyawa alkaloid pirolidin sederhana
1. Higrin
Higrin pertama kali diisolasi dari daun tanaman koka, Erythroxylum coca dari
famili Erythroxylaceae bersama dengan senyawa lainnya yaitu kuskohigrin. Berikut
adalah klasifikasi ilmiah dari tanaman Erythroxylum coca.
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Erythroxylaceae
Genus : Erythroxylum
Spesies : Erythroxylum coca Gambar 3. Erythroxylum coca
Higrin merupakan senyawa dengan struktur pirolidin paling sederhana dan memiliki
stereoisomer berupa (-)-higrin dan (+)-higrin. Biosintesis higrin dapat dijelaskan
pada skema berikut.
Selain dari Erythroxylum coca, higrin juga dapat diisolasi dari beberapa
tumbuhan lain, antara lain Nicandra physaloides (Solanaceae), Dendrobium
chrysanthum (Orchidaceae), dan Cochlearia arcfica (Cruciferae).
2. Kuskohigrin
Kuskohigrin diisolasi dari daun tanaman Erythroxylum coca (famili
Erythroxylaceae) dan Datura stramonium (famili Solanaceae). Selain pada genus
Datura, cuscohygrine juga terdapat pada genus Cyphomandra, Mandragora,
Salpichroa, Scopolia, Solandra, Solanum, Withania, dan pada famili Convolvulaceae
dapat ditemukan pada genus Convolvulus. Senyawa ini dimanfaatkan sebagai obat
penenang pada pengobatan asma. Berikut adalah klasifikasi ilmiah dari tanaman
Datura stramonium beserta biogenesis dari senyawa kuskohigrin.
Kerajaan : Plantae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Datura
Spesies : Datura stramonium
3. Higrolin
Higrolin diisolasi dari daun Carallia brachiata (famili Rhizophoraceae)
sebagai senyawa mayor. Selain itu higrolin juga terdapat pada tanaman Gynotroches
axillaris yang juga berasal dari famili Rhizophoraceae. Secara biogenesis, senyawa
higrolin ini merupakan hasil reduksi dari senyawa higrin.
H2N CO2H
N CO2H
NH2 H
O r n it h in e P r o lin e
N C O 2H N
CO2
Me Me
Me
Asam Hygrat S t a c h y d r in e
5. Betonisin
Betonisin merupakan senyawa alkaloid mayor yang terdapat pada
Marrubium vulgare (famili Labiateae).
Kerajaan : Plantae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Marrubium
Spesies : Marrubium vulgare
Gambar 10. Carallia brachiata
6. Kodonopsin dan Kodonopsinin
Kodonopsin dan kodonopsinin diisolasi dari Codonopsis clematidea (famili
Campanulaceae). Senyawa kodonopsin diketahui dapat menurunkan tekanan darah
pada kucing.
(a) (b)
Gambar 11. (a) bunga Codonopsis clematidea (b) daun Codonopsis clematidea
Ciri-ciri alkaloid tropan yaitu mengandung satu atom nitrogen dengan gugus
metilnya (N-CH3), mempunyai rasa pahit dan bersifat beracun serta biasanya banyak
digunakan dibidang farmasi. Tropan umumnya berupa kristal atau serbuk amorf, jika
dalam bentuk garam mudah larut dalam air.
Herba Belladon ini dapat ditemukan di seluruh wilayah barat, tengah dan
selatan Eropa, di Balkan, Asia Tenggara, Iran, India, Pakistan, Afrika utara,
Denmark, Swedia, dan Irlandia. Tanaman ini dibudidayakan di banyak negara
lain, termasuk Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat.