Anda di halaman 1dari 2

b.

Uji kualitas antisera


1. Uji aglutinasi
2. Uji titrasi
3. Uji dengan berbagai antigen atau larutan NaCl
Agar media mempunyai kualitas seperti yang diharapkan perlu dilakukan uji kualitas,seperti :
1. uji spesifitas dilakukan dengan menggunakan bakteri kontrol yang sesuai dengan jenis dan fungsi media yang
dibuat. Hal ini bermanfaat untuk membantu mengetahui kelompok dan jenis serta fungsi media yang dibutuhkan
2. Secara visual
dengan memperhatikan atau melihat warna, kekeruhan dan lain-lain.
Contoh: a. Media gula-gula yang dilengkapi tabung Durham bila terlihat gelembung udara berarti sudah tidak
dapat dipergunakan lagi.2)
b. Bila warna media tidak sesuai dengan warna standar maka harus dicurigaiadanya perbedaan pH, untuk itu
periksalah dengan pH meter.Bila pH media berbeda ± 0,2 satuan, tambahkan asam atau basa atau dibuat baru.
3. Uji sterilitas
merupakan suatu keharusan terutama pada media yang diperkayadengan bahan-bahan tertentu seperti agar darah
atau agar coklat.Cara:
a. Ambil sejumlah 5 % dari tiap batch media yang dibuat.
b. Inkubasi selama 1-2 hari pada suhu 35° C.
c. Bila terdapat pertumbuhan lebih dari 2 koloni mikroorganisme/ cawan petri atau lebih, berarti seluruh media
dari batch tersebut tidak dapat dipakai.

4. Uji spesifitas dengan penanaman mikroorganisme kontrol positif dan kontrolnegatif Mikroorganisme kontrol
kualitas (strain kuman) adalah mikroorganisme spesifik yang seharusnya tumbuh pada media tertentu.
Mikroorganisme tersebut memiliki ciri morfologi, biokimia, serologi yang dapat diuji dan mampu
menunjukkan stabilitas reproduksi yang tetap bilamana ditempatkan pada kondisi yang sesuai.
Hal-hal khusus yang harus diperhatikan pada media dan reagen agar terjaga kualitasnya adalah :
a. Media dehidrasi
 Media yang didehidrasi tidak dapat disimpan untuk waktu yang tak terbatas, ter utama bila penutup
wadah telah dibuka.2.
 Jumlah keseluruhan harus dikemas dalam wadah yang akan habis digunakan dalam 1-2 bulan
 saat diterima, semua wadah tertutup rapat.
 Tanggal penerimaan harus dicatat pada setiap wadah.5.
 Semua media dehidratasi harus disimpan di tempat gelap, sejuk (suhu < 25° C) dan berventilasi baik. Rak-rak
penyimpanan tidak boleh ditempatkan di dekat autoklaf atau tempat pencucian karena suhu dan kelembaban yang
tinggi.
 Tanggal membuka kemasan harus dicatat pada wadah tersebut.

b. Media yang telah dilarutkan:


 Hindari terkena cahaya matahari langsung atau panas.
 Media yang diperkaya dengan darah, bahan organik atau antibiotik harusdisimpan di dalam lemari es.
 Harus dijaga agar media tidak mengalami kekeringan. Untuk media dalampetridish sebaiknya disimpan dalam
kantong plastik tertutup dan disimpan didalam lemari es.
 Harus diperhatikan batas lama penyimpanannya, yaitu:
Tabung dengan sumbat kapas : 1 minggu
Tabung dengan sumbat longgar : 1 minggu
Cawan petri (dalam bungkus plastik) : 3 minggu
Botol dengan tutup ulir (screw cap) : 3 bulan

Anda mungkin juga menyukai