Anda di halaman 1dari 2

TAKE HOME TEST (Kelas CD)

Mata Kuliah : Filsafat


Dosen : Yanny Yeski Mokorowu, M.Hum

Nama : Grace. Raveena. W. Worumi


NIM : 102018031

1. Jelaskan pengertian filsafat, dan hal-hal yang menjadi pendorong dalam berfilsafat!
filsafat dapat diartikan dengan cinta terhadap hikmat atau pengetahuan. Orang yang belajar filsafat
atau cinta kepada pengetahuan disebut dengan filsuf.
Hal – hal yang mendorong seseorang dalam berfilsafat adalah:
- Rasa ingin tau
- Keheranan
- Kepedulian
- Kesadaran akan keterbatasan
- Kesangsian (tidak ingin salah atau ddihukum)

2. Mengapa pertanyaan-pertanyaan filsafat menjadi sukar dipahami dan membutuhkan perenungan yang
dalam?
Pertanyaan – pertanyaan filsafat susah dipahami dan membutuhkan perenungan dari dalam karena
pertanyaan filsafat biasanya adalah pertanyaan – pertanyaan paling mendasar dan menyangkut
kebenaran. Contoh dari pertanyaan filsafat seperti, “apakah Tuhan itu ada?” pertanyaan ini bisa
dijawab dengan ya atau tidak, tapi bagaimana seseorang bisa membuktikan atau membenarkan bahwa
Tuhan itu ada? Inilah alasan mengapa pertanyaan – pertanyaan filsafat itu sulit dipahami.

3. Jelaskan dua sistem filsafat yang berpengaruh sebelum Immanuel Kant!


Dua sistem filsafat yang berpengaruh sebelum Immanuel Kant:
1. Rasionalisme
Sistem filsafat ini dianut berdasarkan pikiran, nalar atau konsep. Rasionalisme mengacu kepada
sebab – akibat, apa penyebab dan apa akibat dari suatu peristiwa, fakta atau kejadian.
2. Empirisme
Sistem filsafat Empirisme ini pertama kali dikemukakan oleh David Hume (1711 – 1776)
Sistem filsafat ini dianut berdasarkan pengalaman. Empirisme lebih mengacu kepada urutan
peristiwa atau proses bagaimana sesuatu itu bisa terjadi.
4. Bandingkanlah proses pengambilan keputusan etis menurut Teleologis dan Deontologis dalam kasus
“Euthanasia”

Etika teleologis adalah etika dimana sesuatu itu dikatakan baik, jika tujuannya baik. Dalam kasus
euthanasia etika teleologi ini berlaku jika pasien atau seseorang dalam keadaan sakit parah dan
kemungkinan hidupnya sudah kecil. Dalam situasi seperti ini, eutanasia dapat dianggap benar, karena
tujuan dari eutanasia ini adalah menghilangkan rasa sakit dari pasien.

Etika Deontologi adalah etika dimana seseorang itu wajib berbuat baik. Contohnya seperti seorang
dokter, seorang dokter wajib berbuat baik.
Dalam kasus eutanasia, jika seorang dokter dengan tujuan ingin menolong pasien untuk tidak merasa
sakit lagi dengan melakukan tindakan euthanasia dan atas permintaan dan persetujuan dokter, maka
tindakan ini dapat dibenarkan. Karena sudah seharusnya dokter berbuat baik, dan tindakan ini tidak
dapat disalahkan jika

5. Jelaskan perbandingan pengertian manusia menurut dua corak dalam filsafat manusia! Corak
manakah yang lebih memadai dalam menjelaskan siapa manusia?
- Animal rationale
Konsep Aristoteles tentang manusia ini berbicara tentang kekhasan manusia dan perbedaan antara
manusia dan hewan. Dalam hal ini, manusia dianggap sebagai makhluk hidup yang memiliki akal
budi, dapat berpikir dan mengambil tindakan. Sedangkan hewan tidak memiliki akal budi, tidak
mampu berpikir secara rasional dan mengambil tindakan sesuai keputusan yang telah
dipikirkannya terlebih dahulu . Hal ini yang membedakan manusia dengan hewan.
- Roh yang menjelma
Konsep ini berbicara tentang kesadaran manusia sebagai manusia, bukan Tuhan, hewan atau
makhluk hidup lainnya. Kesadaran ini didorong dari roh yang hidup dalam diri setiap manusia.
Manusia sadar akan penciptanya dan bertanggungjawab atas perbuatannya di dunia.

Anda mungkin juga menyukai