Anda di halaman 1dari 3

Tugas Akhir Modul 5

‘’Anda telah mempelajari beberapa model pembelajaran berbasis SCL yang juga relevan
dengan pendekatan saintifik. Silakan Anda memilih satu model (misalnya model kooperatif
Jigsaw) dan catatlah sintaknya (langkah-langkah pembelajarannya). Kemudian, bukalah
YouTube dan temukan video tentang penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw.
Amati dengan cermat bagaimana sintak model kooperatif Jigsaw tersebut dilaksanakan,
Kemudian jelaskan apakah sintak model kooperatif Jigsaw dalam video tersebut sesuai
dengan catatan sintak model pembelajaran kooperatif Jigsaw Anda?’’

Hasil Analisis

Langkah – Langkah Pembelajaran (Sintak) Pada Model Pembelajaran Kooperatif


Jigsaw Sebagai Berikut :

1. Menurut Haran dan Sharan (dalam Slavin 1995)


Sebagaimana dikemukakan oleh haran& Sharan, dalam Slavin (1995) Tentang
prosedur pembelajaran tipe Jigsaw adalah:
a. pemberiaan materi yang sudah dipecah berikut lembar kerja ahli (expert sheet)
kepada kelompok asal (home team),
b. diskusi kelompok ahli (expert team) yang terdiri dari gabungan anggota-anggota
kelompok asli dengan materi yang sama mendalami materi tersebut,
c. diskusi kelompok asli (home team) di mana setiap anggota menjelaskan materi
masing-masing kepada anggota lain dalam kelompoknya,
d. mengerjakan kuis dengan bahan semua materi yang dipelajari,
e. pemberian penghargaan kelompok.

2. Menurut Trianto (2010: 73)

Menurut Trianto (2010: 73), langkah-langkah dalam pembelajaran kooperatif tipe


jigsaw yaitu:

1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok (tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang).
2. Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk teks yang telah dibagi-
bagi menjadi sub bab.
3. Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan
bertanggungjawab untuk mempelajarinya. Tiap anggota kelompok ahli setelah
kembali kekelompoknya bertugas mengajar teman-temannya.
4. Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu
dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikan.
5. Pada pertemuan dan diskusi kelompok asal,siswa-siswa dikenai tagihan berupa
kuis individu.
6. Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari subbab yang sama bertemu
dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikan.

Setelah menyimak dan menganalisis Penerapan Model Pembelajaran kooperatif


Jigsaw dalam video melalui You tube Maka dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw secara teoritisis (Sintak) dan Penerapan dalam Video
You tube, secara umum memiliki kesamaan sintaks, yang mana dijelaskan sebagai berikut:
1. Pembelajaran jigsaw diawali dengan pengenalan topik. Guru menuliskan topik
tersebut di papan tulis (Tema dan Materi) dan menanyakan kepada peserta didik
apa yang mereka ketahui mengenai topik tersebut. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
mengaktifkan skemata atau struktur kognitif peserta didik agar lebih siap
menghadapi kegiatan pelajaran yang baru.
2. Guru membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok, dengan setiap kelompok
terdiri dari 4 – 6 siswa dengan kemampuan yang berbeda. Kelompok ini disebut
kelompok asal. Jumlah anggota dalam kelompok asal menyesuaikan dengan jumlah
bagian materi pelajaran yang akan dipelajari siswa sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Dalam teknik Jigsaw ini, setiap siswa diberi tugas
mempelajari salah satu bagian materi pembelajaran tersebut. Semua siswa dengan
materi pembelajaran yang sama belajar bersama dalam kelompok yang disebut
kelompok ahli. Dalam kelompok ahli, siswa mendiskusikan bagian materi
pembelajaran yang sama, serta menyusun rencana bagaimana menyampaikan
kepada temannya jika kembali ke kelompok asal. Misal suatu kelas dengan jumlah
40 siswa dan materi pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan tujuan
pembelajarannya terdiri dari 5 bagian materi pembelajaran, maka dari 40 siswa
akan terdapat 5 kelompok ahli yang beranggotakan 8 siswa dan 8 kelompok asal
yang terdiri dari 5 siswa. Setiap anggota kelompok ahli akan kembali ke kelompok
asal memberikan informasi yang telah diperoleh atau dipelajari dalam kelompok
ahli. Guru memfasilitasi diskusi kelompok baik yang ada pada kelompok ahli
maupun kelompok asal.
3. Setelah selesai melakukan diskusi, guru meminta siswa untuk kembali ke kelompok
asal dan meminta setiap siswa untuk mempresentasikan topik hasil diskusi dari
kelompok ahli secara bergantian kepada anggota kelompok asal. Siswa lain diberi
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan sebagai klarifikasi. Guru mengelilingi
satu kelompok ke kelompok lain untuk mengamati proses. Guru menyuruh siswa
untuk membuat rangkuman dari hasil diskusi kelompoknya dan menyuruh
perwakilan kelompok untuk menyampaikan kesimpulan diskusi agar guru dapat
menyamakan persepsi pada materi pembelajaran yang telah didiskusikan.
4. Pada akhir pelajaran, Guru mengadakan kuis secara individual. hasil nilai yang
diperoleh tiap anggota kelompok dikumpulkan, kemudian dirata-rata dalam
kelompok untuk menentukan predikat kelompok. dalam menjawab kuis, sesama
anggota tidak boleh saling membantu. Perubahan skor awal individu dengan skor
hasil kuis disebut skor perkembangan.
5. Memberikan penghargaan pada kelompok berdasarkan skor penghargaan yang
diperoleh anggota, dirata-rata dan hasilnya untuk menentukan predikat tim.
6. Evaluasi oleh guru, Setelah dilakukan penghitungan skor dan penghargaan
kelompok dilakukan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus
diterapkan agar diperoleh hasil tes yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai