Anda di halaman 1dari 56

TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Dosen Pengampu:

Vigih Hery Kristanto,M.Pd.

Kelompok 3

1. Aloisius Rabata Taburarusta Martagalasa (13411004)


2. Lailatil Khodar (13411011)
3. Marlena (13411015)
4. Nita Nurul Setia Sari (13411016)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JPMIPA-PSP MATEMATIKA
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA MADIUN
JULI 2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur kelompok 3 panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada kelompok 3 sehingga
tugas Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Matematika ini dapat diselesaikan. Tugas
ini disusun dan dibuat berdasarkan pembelajaran mata kuliah Evaluasi Proses dan
Hasil Belajar Matematika.

Dengan terselesaikannya tugas ini, kelompok 3 sangat bangga dengan


semua yang telah dipelajari dan diperoleh dari mata kuliah Evaluasi Proses dan
Hasil Belajar Matematika.

Madiun, Juni 2013

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... 2

DAFTAR ISI ..................................................................................................... 3

BAB I. TAHAP PERSIAPAN ......................................................................... 4

A. STANDAR KOMPETENSI .................................................................. 4


B. KOMPETENSI DASAR ........................................................................ 4
C. TIK/TPK ................................................................................................ 4
D. RINCIAN MATERI POKOK ................................................................ 6

BAB II. PEMBUATAN INSTRUMEN TES .................................................. 7

A. KISI-KISI ............................................................................................... 7
B. INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR ................................................. 11
C. KUNCI JAWABAN/ PEDOMAN PENILAIAN .................................. 18

BAB III HASIL VALIDASI ............................................................................ 20

A. SARAN DARI VALIDATOR ............................................................... 20


B. PERBAIKAN YANG TELAH DILAKUKAN ..................................... 20

BAB IV. INSTRUMEN TES SETELAH VALIDASI ................................... 23

A. KISI-KISI ............................................................................................... 23
B. INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR ................................................. 28
C. KUNCI JAWABAN/ PEDOMAN PENILAIAN .................................. 35

BAB V. TUGAS ANALISIS BUTIR SOAL .................................................. 37

A. INDEKS TINGKAT KESUKARAN ..................................................... 37


B. INDEKS DAYA PEMBEDA ................................................................ 38
1. RUMUS KLASIK ............................................................................ 38
2. KOEFISIEN KORELASI BISERIAL TITIK SATU ...................... 39
3. KOEFISIEN KORELASI BISERIAL TITIK DUA ........................ 46
C. KESIMPULAN BUTIR SOAL YANG BAIK DAN ALASAN ........... 49
D. RELIABILITAS INSTRUMEN ............................................................ 49
E. KESIMPULAN RELIABILITAS INSTRUMEN DAN ALASAN ....... 54

3
BAB I

TAHAP PERSIAPAN

A. STANDART KOMPETENSI :
Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan
dengan pernyataan mejemuk dan pernyataan berkuantor.

B. KOMPETENSI DASAR :
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkaran atau negasinya.
2. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor.
3. Merumuskan pernyataan yang setara dengan pernyataan majemuk atau
pernyataan berkuantor yang diberikan.
4. Menggunakan prinsip logika matematika yang berkaitan dengan
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor dalam penarikan
kesimpulan dan pemecahan masalah.

C. TIK/TPK

No. Kompetensi Dasar Indikator


1. Memahami pernyataan 1.1. Menyatakan kembali suatu ingakaran
dalam matematika dan atau negasi.
ingkaran atau negasinya. 1.2. Membedakan pernyataan yang
termasuk ingkaran atau negasi.
1.3. Siswa dapat menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan dengan
ingkaran atau negasi.
1.4. Siswa dapat menarik kesimpulan dari
suatu pernyataan yang mengandung
ingkaran.
1.5. Siswa mampu menciptakan suatu
pernyataan yang mengandung
ingkaran.
2. . Menentukan nilai 2.1. siswa dapat menyatakan kembali
kebenaran dari suatu pengertian dari pernyataan majemuk
pernyataan majemuk dan dan pernyataan berkuantor.
pernyataan berkuantor. 2.2. Siswa mampu menuliskan nilai
kebenaran dari satu pernyataan
majamuk dan pernyataan berkuantor.
2.3. Siswa dapat menunjukkan nilai
kebenaran dari suatu pernyataan

4
majemuk dan pernyataan berkuantor.
2.4. Siswa mampu menggambarkan
kesimpulan nilai kebenaran dari
pernyataan majemuk dan berkuantor.
2.5. Siswa mampu menciptakan atau
member contoh pernyataan majemuk
dan berkuantor disertai nilai
kebenaran.

3. Merumuskan pernyataan 3.1. Siswa mampu memilih pernyataan


yang setara dengan yang setara dengan pernyataan
pernyataan majemuk atau majemuk atau pernyataan
pernyataan berkuantor yang berkuantor.
diberikan. 3.2. Siswa mampu menuliskan kata-kata
sendiri mengenai pernyataan
majemuk atau pernyataan
berkuantor.
3.3. Siswa mampu menunjukkan
pernyataan yang setara dengan
pernyataan majemuk atau pernyataan
berkuantor.
3.4. Siswa mampu merinci pernyataan
yang setara dengan pernyataan
majemuk atau pernyataan
berkuantor.
3.5. Siswa mampu menjelaskan
pernyataan yang setara dengan
pernyataan majemuk atau pernyataan
berkuantor.

4. Menggunakan prinsip 4.1. Siswa dapat membuat garis besar


logika matematika yang prinsip logika matematika yang
berkaitan dengan berkaitan dengan pernyataan
pernyataan majemuk dan majemuk dan pernyataan berkuantor
pernyataan berkuantor dalam penarikan kesimpulan dan
dalam penarikan pemecahan masalah.
kesimpulan dan pemecahan 4.2. Siswa dapat memperkirakan prinsip
masalah. logika matematika dalam pemecahan
masalah.
4.3. Siswa dapat menggunakan prinsip
logika matematika yang berkaitan
dengan pernyataan majemuk dana
pernyataan berkuantor dalam
penarikan kesimpulan dan
pemecahan masalah.
4.4. Siswa dapat menghubungkan prinsip
logika matematika yang berkaitan
dengan pernyataan majemuk dan

5
pernyataan berkuantor dalam
penarikan kesimpulan dan
pemecahan masalah.
4.5. Siswa dapat menggolongkan prinsip
logika matematika yang berkaitan
dengan pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor dalam
penarikan kesimpulan dan
pemecahan masalah.

D. RINCIAN MATERI POKOK


Materi Pokok : Logika Matematika
Berikut ini adalah rincian materi pokok logika matematika.
1. Ingkaran, Disjungsi, Konjungsi, Implikasi, Biimplikasi.
2. Pernyataan mejemuk dan pernyataan berkuantor

6
BAB II

PEMBUATAN INSTRUMEN TES

A. KISI-KISI TES HASIL BELAJAR


1. Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semesetr : X/II
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit
Tipe Tes : Obyektif
Jumlah Soal : 25

Kompetensi Dasar dan Jenjang Kemampuan


No. Indikator C1 C2 C3 C4 C5 Jumlah %
1. 1.1. Menyatakan kembali 1,7 - - - - - 12
suatu ingakaran atau ,15
negasi.
1.2. Membedakan - 2 - - - - 4
pernyataan yang
termasuk ingkaran atau
negasi.
1.3. Siswa dapat - - - 5 - - 4
menyelesaikan
permasalahan yang
berkaitan dengan
ingkaran atau negasi.
1.4. Siswa dapat menarik - - - - 3 - 4
kesimpulan dari suatu
pernyataan yang
mengandung ingkaran.
1.5. Siswa mampu - - - - - - 0
menciptakan suatu
pernyataan yang
mengandung ingkaran.
2. 5.1. siswa dapat 10, - - - - - 12
menyatakan kembali 20,
pengertian dari 23
pernyataan majemuk
dan pernyataan
berkuantor.`

7
5.2. Siswa mampu - 12, - - - - 8
menuliskan nilai 16
kebenaran dari satu
pernyataan majamuk
dan pernyataan
berkuantor.
5.3. Siswa dapat - - 11, - - - 8
menunjukkan nilai 17
kebenaran dari suatu
pernyataan majemuk
dan pernyataan
berkuantor.
5.4. Siswa mampu - - - 9 - - 4
menggambarkan
kesimpulan nilai
kebenaran dari
pernyataan majemuk
dan berkuantor.
5.5. Siswa mampu - - - - 21 - 4
menciptakan atau
member contoh
pernyataan majemuk
dan berkuantor disertai
nilai kebenaran.
3. 3.1. Siswa mampu memilih 4, - - - - - 8
pernyataan yang setara 13
dengan pernyataan
majemuk atau
pernyataan berkuantor.
3.2. Siswa mampu - 18 - - - - 4
menuliskan kata-kata
sendiri mengenai
pernyataan majemuk
atau pernyataan
berkuantor.

3.3. Siswa mampu - - 6 - - - 4


menunjukkan
pernyataan yang setara
dengan pernyataan
majemuk atau
pernyataan berkuantor.
3.4. Siswa mampu merinci - - - 19 - - 4
pernyataan yang setara
dengan pernyataan
majemuk atau
pernyataan berkuantor.

8
3.5. Siswa mampu - - - - 25 - 4
menjelaskan pernyataan
yang setara dengan
pernyataan majemuk
atau pernyataan
berkuantor.
4. 4.1. Siswa dapat membuat 8, - - - - - 8
garis besar prinsip 14
logika matematika yang
berkaitan dengan
pernyataan majemuk
dan pernyataan
berkuantor dalam
penarikan kesimpulan
dan pemecahan
masalah.
4.2. Siswa dapat - 24 - - - - 4
memperkirakan prinsip
logika matematika
dalam pemecahan
masalah.
4.3. Siswa dapat - - 22 - - - 4
menggunakan prinsip
logika matematika yang
berkaitan dengan
pernyataan majemuk
dana pernyataan
berkuantor dalam
penarikan kesimpulan
dan pemecahan
masalah.
4.4. Siswa dapat - - - - - - 0
menghubungkan
prinsip logika
matematika yang
berkaitan dengan
pernyataan majemuk
dan pernyataan
berkuantor dalam
penarikan kesimpulan
dan pemecahan
masalah.
4.5. Siswa dapat - - - - - - 0
menggolongkan prinsip
logika matematika yang
berkaitan dengan
pernyataan majemuk
dan pernyataan

9
berkuantor dalam
penarikan kesimpulan
dan pemecahan
masalah.
Jumlah 10 5 5 3 2 25 100

2. Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semesetr : X/II
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit
Tipe Tes : Uraian
Jumlah Soal :5

Kompetensi Dasar Jenjang


No. dan Jenis Soal Kemam- Jumlah %
Indikator Tertutup Terbuka puan
1. Memahami 1,2 2 40
pernyataan dalam
matematika dan
ingkaran atau
negasinya.
2. Menentukan nilai 3 1 20
kebenaran dari suatu
pernyataan majemuk
dan pernyataan
berkuantor.
3. Merumuskan 4 1 20
pernyataan yang
setara dengan
pernyataan majemuk
atau pernyataan
berkuantor yang
diberikan.
4. Menggunakan prinsip 5 1 20
logika matematika
yang berkaitan dengan
pernyataan majemuk
dan pernyataan
berkuantor dalam
penarikan kesimpulan
dan pemecahan
masalah.
Jumlah 5 5 100

10
B. INSTRUMEN HASI BELAJAR.
1. Pilihan Ganda
1. Invers dari pernyataan ( ~q ˅ p)  q adalah . . . .
A. ~q  (q ˄ ~p)
B. ~q  (q ˄ p)
C. ~q  (q ˅ p)
D. (q ˄ ~p)  ~q
E. (q ˄ ~p  q

2. Diketahui prinsip penarikan kesimpulan:

(1) p  ~q
q
~p
(2) ~p  q
~p
Q
(3) pq
r  ~q
p  ~r

Penarikan kesimpulan yang sah adalah . . . .

A. Hanya (1) D. Hanya (2) dan (3)


B. Hanya (3) E. (1), (2), dan (3)
C. Hanya (1) dan (3)

3. Nilai kebenaran dari p ˄ ~(q ˅ p) adalah . . . .


A. SSSB D. SBSS
B. SSSS E. SBBS
C. SSSB

4. Pernyataan (~𝑝 ˅ 𝑞) ˄ (𝑝 ˅ ~𝑞) ekuivalen dengan pernyataan . . . .


A. 𝑝  𝑞
B. 𝑝  ~𝑞
C. ~𝑝 𝑞
D. ~𝑝  ~𝑞
E. 𝑝  𝑞

11
5. Ingkaran dari pernyataan: “Semua orang berdiri saat tamu agung
memasuki ruangan” adalah . . . .
A. Semua orang tidak berdiri saat tamu agung memasuki ruangan
B. Semua orang berdiri saat tamu agung tidak memasuki ruangan
C. Tidak semua orang berdiri saat tamu agiungn memasuki ruangan
D. Ada orang yang berdiri saat tamu agung memasuki ruangan
E. Ada orang yang berdiri saat amu agung tidak memasuki ruangan

6. Kontraposisi dari kalimat ”Jika harga barang naik maka rakyat


mengeluh” adalah . . . .
A. Jika harga barang tidak naik maka rakyat tidak mengeluh
B. Jika rakyat mengeluh maka harga barang naik
C. Jika rakyat tidak mengeluh maka harga barang tidak naik
D. Jika harga barang tidak naik maka rakyat mengeluh
E. Jika rakyat tidak mengeluh maka harga barang naik

7. Ingkaran dari “Semua matriks mempunyai matriks invers” adalah . . . .


A. Semua matriks tidak mempunyai matriks invers
B. Ada matriks yang tidak mempunyai matriks invers
C. Beberapa matriks mempunyai matriks invers
D. Tidak ada matriks yang mempunyai matriks invers
E. Tidak ada matriks yang tidak mempunyai matriks invers

8. Diketahui:
Premis 1: Jika Budi rajin belajar, maka ia akan pandai.
Premis 2: Jika Budi pandai, maka akan menjadi jauara.

Dengan menggunakan prinsip silogisme, pernyataan di atas


disimpulkan bahwa:

A. Budi rajin belajar tetapi tidak menjadi juara.


B. Budi rajin belajar maka ia menjadi juara.
C. Jika Budi juara, maka ia rajin belajar.
D. Jika Budi tidak rajin belajar, maka tidak akan menjadi jauara.
E. Jika Budi rajin belajar maka akan menjadi jauara.

9. Jika pernyataan p bernilai salah dan q bernilai benar, maka pernyataan


berikut yang bernilai salah adalah . . . .
A. p ˅ q D. ~p ˄ q
B. p  q E. ~p ˅ ~q
C. ~p  ~q

12
10. Di bawah ini yang merupakan pernyataan adalah . . . .
A. Hari ini udara panas
B. Ambilkan saya kopi
C. x + 10 = 12
D. Bunga-bunga indah
E. 4x + 12 < 20

11. Diketahui:
a : Ada segitiga yang ketiga sudutnya sama besar
b : Semua trapesium adalah segi empat
Pernyataan majemuk berikut ini yang bernilai benar adalah . . . .
A. a  b D. a  ~b
B. a  ~b E. ~a  b
C. b  ~b

12. Jika pernyataan p salah dan q salah, maka diantara pernyataan


majemuk dibawah ini yang mempunyai nilai kebenaran benar adalah .
...
A. p ˄ ~q D. p  ~q
B. p ˅ q E. ~p  q
C. ~p  q

13. Pernyataan yang ekuivalen dengan invers dari (p ˅ q)  p adalah . . . .


A. ~p  (~ p ˅ ~q)
B. ~p  (~ p ˄ ~q)
C. (~p ˄ ~q)  ~q
D. (~p ˅ ~q)  ~p
E. (~p ˄ ~q)  ~p

14. Diketahui:
Premis 1 : Jika Ani rajin belajar, maka ia akan pandai.
Premis 2 : Jika Ani pandai maka ia akan jadi juara.
Kesimpulan dari kedua premis diatas adalah . . . .
A. Jika Ani rajin belajar maka ia akan menjadi juara.
B. Ani rajin belajar tetapi tidak menjadi juara
C. Jika ani tidak rajin belajar dan ia menjadi juara
D. Jika Ani tidak rajin belajar maka ia tidak menjadi juara
E. Jika Ani tidak menjadi juara maka ia tidak akan rajin belajar.

15. Negasi dari “ Jika panen raya, maka harga beras murah “ adalah . . . .
A. Panen raya tetapi harga beras tidak murah

13
B. Panen raya dan harga beras murah
C. Panen raya atau harga beras tidak murah
D. Tidak panen raya tetapi harga beras murah
E. Tidak panen raya dan harga beras tidak murah

16. . jika p bernilai salah, q bernilai benar, sedangkan ~p dan ~q berturut-


turut ingkaran dari p dan q, maka diantar pernyataan berikut yang benar
adalah . . . .
A. ~𝑝~𝑞 bernilai benar
B. ~𝑞~𝑝 bernilai benar
C. 𝑞𝑝 bernilai benar
D. 𝑝𝑞 bernilai salah
E. ~𝑝𝑞 bernilai salah

17. Diketahui:

a : 2 adalah bukan bilangan prima

b : 3 adalah faktor dari 18

Pernyataan majemuk berikut ini yang bernilai benar adalah . . . .

A. a ˅ ~b D. ~(a ˅ b)
B. a ˄ ~b E. ~(a b)
C. ~a ˄ b

18. Diketahui :
p : Jakarta Ibukota Indonesia
q : Barac Obama presiden inggris
Pernyataan majemuk berikut ini yang bernilai benar adalah . . . .
A. 𝑝  𝑞
B. 𝑞  𝑝
C. 𝑝 ˄ 𝑞
D. ~𝑝 ˄ 𝑞
E. ~𝑝 ˅ 𝑞

19. Diketahui: p = hujan, dan q = udara dingin.


Jika:
(1) q  p
(2) ~p ˅ q
(3) ~p  ~q
(4) ~q  ~p

14
Maka keempat pernyataan diatas yang ekuivalen dengan p  q adalah
....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. Hanya (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)

20. Nilai kebenaran dari ~p ˄ q adalah . . . .


A. BSSS D. SSBB
B. SBSS E. SSBS
C. SSSB

21. Pada table kebenaran berikut, p dan q adalah pernyatan.

p q (~p  q) ˅ p
B B …
B S …
S B …
S S …
Nilai kebenaran yang tepat diisikan pada kolom pernyatan (~p  q)
˅ p yang ditulis dari kiri ke kanan adalah . . . .

A. BBBS D. BBSB
B. BSSB E. BBBB
C. BSBS

22. Dari ketiga premis berikut.


Premis 1 : Jika Aryo makan nasi, maka ia tidak makan bubur.
Premis 2 : Aryo makan bubur atau tidak minum obat.
Premis 3 : Jika Aryo sakit, maka ia minum obat.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah . . . .
A. Jika Aryo makan bubur, maka ia sakit.
B. Jika Aryo makan bubur, maka ia tidak sakit.
C. Jika Aryo makan nasi, maka ia tidak sakit
D. Aryo makan bubur dan ia sakit
E. Aryo makan nasi atau ia sakit

23. Nilai kebenaran dari ~p ˅ q adalah . . . .


A. BSSS D. SSBB
B. SBSS E. SSBS
C. SSSB

15
24. Diketahui:
Premis 1 :Jika pelayanan restoran baik, maka restoran itu banyak
pelanggan.
Premis 2 : Jika restoran itu banyak pelanggan, maka restoran itu
mendapat untung.
Kesimpulan dari argumentasi di atas adalah . . . .

A. Jika pelayanan restoran baik, maka restoran itu mendapat untung.


B. Jika pelayanan restoran baik, maka restoran itu tidak mendapat
untung.
C. Jika restoran ingin mendapat untung, maka pelayanannya harus
baik.
D. Jika restoran itu pelanggannya banyak, maka pelayanannya baik.
E. Jika restoran pelayanannya tidak baik, maka pelanggannya tidak
banyak

25. Pernyatan (~p ˅ q ) ˄ ( p ˅ ~q) ekuivalen dengan pernyataan . . . .


A. p  q D. ~p  ~q
B. p  ~q E. p  q
C. ~p  q

2. Uraian
1. Tentukan ingkaran dari:
a. (𝑝˄𝑞) 𝑟 !
b. 𝑝 𝑞

2. Diberikan pernyataan (~𝑝˅𝑞)˅~𝑟 bernilai salah. Jika r bernilai benar


dan q bernilai salah, tunjukkan nilai p!

3. Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut!


a. Jika ayam mempunyai sayap, maka ayam berkaki dua.
b. Jika semua bilangan genap habis dibagi dua, maka semua bilangan
prima adalah ganjil.
c. 5 adalah bilangan cacah jika dan hanya jika 4 habis dibagi 2.
d. 𝑥 2 + 3𝑥 − 4 = 0 tidak mempunyai penyelesain jika dan hanya jika
ikan hidup di air.

4. Diketahui empat pernyataan berikut:


(i) 𝑝(𝑝˅𝑞)
(ii) (𝑝˄𝑞)(~𝑝˄~𝑞)

16
(iii) (𝑝˅𝑞)˄~𝑝
(iv) [~𝑝˄(𝑞𝑝)]~𝑞

Tentukan dari keempat pernyataan tersebut yang merupakan tautologi!

5. Diketahui argumentasi :

(1). P1: 𝑝𝑞 (2). P1: 𝑝𝑞 (3). P1: 𝑝~𝑞


P2: Q P2: ~𝑟~𝑞 P2: ~𝑞~𝑟
K: ∴𝑝 K: ∴ 𝑝𝑟 K: ∴ 𝑝~𝑟
Tentukan argumentasi yang sah !

17
C. KUNCI JAWABAN
1. Pilihan Ganda
1. D 6. C 11. A 16. D 21. A
2. E 7. B 12. D 17. C 22. C
3. B 8. E 13. E 18. A 23. A
4. E 9. D 14. A 19. C 24. A
5. E 10. A 15. A 20. E 25. E

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐁𝐞𝐧𝐚𝐫 × 𝟐
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐧𝐝𝐚 =
𝟓

2. Uraian
No. Pembahasan Skor
1. a. (𝑝˄𝑞)𝑟 5
= ~((𝑝˄𝑞)𝑟)
= ~((𝑝˄𝑞)˅~𝑟)
= ~(𝑝˄𝑞)˄𝑟
=(~𝑝˅~𝑞)˄𝑟
b. (𝑝 𝑞) 5
= ~(𝑝 𝑞)
=~(~𝑝˅𝑞)
=~𝑝˄~𝑞
Total 10
2. (~𝑝˅𝑞)˅~𝑟) bernilai salah. r bernilai benar, maka ~𝑟 6
bernilai salah. q bernilai salah. Jika ~𝑟 bernilai salah, maka
~𝑝 bernilai salah, maka p bernilai benar. Jadi, p bernilai
benar.
Total 6
3. a. p : Ayam mempunyai sayap. (B) 2
q : Ayam berkaki dua. (B)
𝑝𝑞 (B)
Jadi, pernyataan majemuk bernilai benar.
b. p : Semua bilangan genap habis dibagi dua. (B) 2
q : Semua bilangan prima adalah ganjil. (S)
𝑝𝑞 (S)
Jadi, pernyataan majemuk bernilai salah.
c. p : 5 adalah bilangan cacah. (B) 2
q : 4 habis dibagi 2. (B)
𝑝𝑞 (B)
Jadi, pernyataan majemuk bernilai benar.
d. p : 𝑥 2 + 3𝑥 − 4 = 0 tidak mempunyai penyelesaian. 2
(S)

18
q : Ikan hidup di air. (B)
𝑝𝑞 (S)
Jadi, pernyataan majemuk bernilai benar.
Total 8

4. 12
p q ~𝑝 ~𝑞 𝑝˅𝑞 ~𝑝˄~𝑞 𝑞𝑝 𝑝(𝑝˅𝑞)
B B S S B S B B
B S S B B S B B
S B B S B B S B
S S B B S S B B

(𝑝˅𝑞)(~𝑝˄~𝑞) (𝑝˅𝑞)˄~𝑝 ~𝑝˄(𝑞𝑝)


S S S
S S S
S B S
B S B

[~𝑝˄(𝑞𝑝)]~𝑞
B
B
B
B

Total 12
5. (1) 14
P q 𝑝𝑞 (𝑝𝑞)˄𝑞 ((𝑝𝑞)˄𝑞)𝑝
B B B B B
B S S S B
S B B B S
S S B S B
Bukan tautology, argument (1) tidak sah.

(2) 𝑝𝑞 𝑝~𝑞


~𝑟~𝑞 𝑞 𝑟
∴ 𝑝𝑟 ∴ 𝑝𝑟
Silogisme, argument (2) sah.

(3) 𝑝~𝑞
~𝑞~𝑟
∴ 𝑝~𝑟
Silogisme, argument (3) sah.
Dari, Argument yang sah adalag (2) dan (3)
Total 14
Jumlah Skor 50
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐁𝐞𝐧𝐚𝐫 × 𝟐
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐔𝐫𝐚𝐢𝐚𝐧 =
𝟏𝟎

19
BAB III

HASIL VALIDASI

A. SARAN DARI VALIDATOR.


Berikut ini adalah saran dari validator:
a. Format penulisan harus rapi dan sistematis
b. Apabila dalam indikator terdapat kalimat “siswa mampu
menuliskan kata-kata sendiri” maka indikator tersbut cocok untuk
jenis instrumen tipe subyektif.
c. Apabila dalam indikator terdapat kata “menjelaskan” maka
indikator tersbut cocok untuk jenis instrumen tipe subyektif.
d. Penulisan soal harus sesuai dengan indikator.
e. Penulisan soal tidak boleh salah karena berakibat kekeliruan dalam
menjawab.

B. PERBAIKAN YANG TELAH DILAKUKAN


Berikut ini adalah beberapa perbaikan yang kami lakukan setelah kisi-kisi
di validasi oleh validator.
a. Memperbaiki format penulisan kisi-kisi tes hasil belajar.
b. Perbaikan pada indikator 3.2 dan 3.5.
c. Pengisian pada kolom jenjang kemapuan dalam kisi-kisi tes hasil
belajar.
d. Perbaikan penulisan soal pilihan ganda dan soal uraian untuk
nomor 5.
e. Mengganti butir soal pilihan ganda nomor 1,2 ,18 dan 25.

20
Hasil Validasi Tes Hasil Belajar

Petujuk pengisian: Berilah tanda ( √ ) jika sesuai dengan pernyataan pada kolom yang telah disediakan

No. Pernyataan Nomor Butir


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 23 24 25
1. Kesesuaian butir X X √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ X √ √ √ √ √ √ √ X
soal dengan kisi-kisi
butir soal.
2. Kesesuaian butir X X √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ X √ √ √ √ √ √ √ X
dengan indicator.
3. Materi tes sudah
pernah dipelajari
siswa.
4. Kunci jawaban pada √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
butir soal telah
benar.
5. Penyusunan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pengecoh telah
memenuhi
kelayakan pengecoh
yang baik.
6. Kalimat pada butir √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
soal tidak
memberikan
interprestasi ganda.
7. Butir soal sudah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dapat diujicobakan.

21
No. Pernyataan Nomor Butir
1 2 3 4 5
1. Kesesuaian butir soal dengan kisi-kisi butir soal. √ √ √ √ √
2. Kesesuaian butir dengan indicator. √ √ √ √ √
3. Materi tes sudah pernah dipelajari siswa.
4. Kunci jawaban pada butir soal telah benar. √ √ √ √ √
5. Penyusunan pengecoh telah memenuhi kelayakan pengecoh yang baik. - - - - -
6. Kalimat pada butir soal tidak memberikan interprestasi ganda. √ √ √ √ √
7. Butir soal sudah dapat diujicobakan. √ √ √ √ √

Madiun, 1 Juli 2013

Ispriadi , S.Pd.

22
BAB IV

INSTRUMEN TES SETELEH VALIDASI

A. KISI-KISI TES HASIL BELAJAR


1. Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semesetr : X/II
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit
Tipe Tes : Obyektif
Jumlah Soal : 25

Kompetensi Dasar dan Indikator Jenjang Kemampuan Jumlah %


No. C1 C2 C3 C4 C5
1. 1.1. Menyatakan kembali suatu ingakaran atau negasi. 1,7,15 - - - - - 12
1.2. Membedakan pernyataan yang termasuk ingkaran atau - 2 - - - - 4
negasi.
1.3. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan - - - 5 - - 4
dengan ingkaran atau negasi.
1.4. Siswa dapat menarik kesimpulan dari suatu pernyataan - - - - 3 - 4
yang mengandung ingkaran.
1.5. Siswa mampu menciptakan suatu pernyataan yang - - - - - - 0
mengandung ingkaran.
2. 2.1. Siswa dapat menyatakan kembali pengertian dari 10, 20, - - - - - 12
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.` 23

23
2.2. Siswa mampu menuliskan nilai kebenaran dari satu - 12, 16 - - - - 8
pernyataan majamuk dan pernyataan berkuantor.
2.3. Siswa dapat menunjukkan nilai kebenaran dari suatu - - 11, 17 - - - 8
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.
2.4. Siswa mampu menggambarkan kesimpulan nilai - - - 9 - - 4
kebenaran dari pernyataan majemuk dan berkuantor.
2.5. Siswa mampu menciptakan atau member contoh - - - - 21 - 4
pernyataan majemuk dan berkuantor disertai nilai
kebenaran.
3. 3.1. Siswa mampu menunjukan pernyataan yang setara 4, 13 - - - - - 8
dengan pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor.
3.2. Siswa mampu menuliskan kata-kata sendiri mengenai - 18 - - - - 4
pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor.
3.3. Siswa mampu menunjukkan pernyataan yang setara - - 6 - - - 4
dengan pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor.
3.4. Siswa mampu merinci pernyataan yang setara dengan - - - 19 - - 4
pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor.
3.5. Siswa mampu mensintesis pernyataan yang setara dengan - - - - 25 - 4
pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor.

24
4. 4.1. Siswa dapat membuat garis besar prinsip logika 8, 14 - - - - - 8
matematika yang berkaitan dengan pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor dalam
penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah.
4.2. Siswa dapat memperkirakan prinsip logika - 24 - - - - 4
matematika dalam pemecahan masalah.
4.3. Siswa dapat menggunakan prinsip logika - - 22 - - - 4
matematika yang berkaitan dengan pernyataan
majemuk dana pernyataan berkuantor dalam
penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah.
4.4. Siswa dapat menghubungkan prinsip logika - - - - - - 0
matematika yang berkaitan dengan pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor dalam
penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah.
4.5. Siswa dapat menggolongkan prinsip logika - - - - - - 0
matematika yang berkaitan dengan pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor dalam
penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah.
Jumlah 10 5 5 3 2 25 100

25
2. Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semesetr : X/II
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit
Tipe Tes : Uraian
Jumlah Soal :5

Kompetensi Dasar dan Jenjang Kemam-


No. Indikator Jenis Soal puan Jumlah %
Tertutu Terbuka
p
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkaran atau 1,2 2 40
negasinya.

2. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan 3 1 20


pernyataan berkuantor.
3. Merumuskan pernyataan yang setara dengan pernyataan 4 1 20
majemuk atau pernyataan berkuantor yang diberikan.
4. Menggunakan prinsip logika matematika yang berkaitan dengan 5 1 20
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor dalam penarikan
kesimpulan dan pemecahan masalah.
Jumlah 5 5 10
0

26
B. INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR.
1. Pilihan ganda
1. Negasi dari pernyataan “Budi rajin dan pandai” adalah . . . .
A. Budi rajin dan tidak pandai.
B. Jika Budi rajin maka Budi pandai.
C. Jika Budi tidak rajin maka Budi tidak pandai.
D. Budi tidak rajin atau tidak pandai.
E. Budi tidak rajin tetapi pandai

2. Ingkaran dari pernyataan majemuk 𝑝  (~𝑞 ˄ 𝑟 ) adalah . . . .


A. ~𝑝  (𝑞 ˅ ~𝑟 ) D. 𝑝 ˄ (𝑞 ˅ ~𝑟 )
B. 𝑝  (𝑞 ˅ ~𝑟 ) E. ~𝑝 ˄ (𝑞 ˅ ~𝑟 )
C. ~𝑝 ˄ (~𝑞 ˄ 𝑟 )

3. Nilai kebenaran dari p ˄ ~(q ˅ p) adalah . . . .


A. SSSB D. SBSS
B. SSSS E. SBBS
C. SSSB

4. Pernyataan (~𝑝 ˅ 𝑞) ˄ (𝑝 ˅ ~𝑞) ekuivalen dengan pernyataan . . . .


A. 𝑝  𝑞
B. 𝑝  ~𝑞
C. ~𝑝 𝑞
D. ~𝑝  ~𝑞
E. 𝑝  𝑞

5. Ingkaran dari pernyataan: “Semua orang berdiri saat tamu agung


memasuki ruangan” adalah . . . .
A. Semua orang tidak berdiri saat tamu agung memasuki ruangan
B. Semua orang berdiri saat tamu agung tidak memasuki ruangan
C. Tidak semua orang berdiri saat tamu agung memasuki ruangan
D. Ada orang yang berdiri saat tamu agung memasuki ruangan
E. Ada orang yang berdiri saat tamu agung tidak memasuki ruangan

6. Kontraposisi dari kalimat ”Jika harga barang naik maka rakyat


mengeluh” adalah . . . .
A. Jika harga barang tidak naik maka rakyat tidak mengeluh
B. Jika rakyat mengeluh maka harga barang naik
C. Jika rakyat tidak mengeluh maka harga barang tidak naik
D. Jika harga barang tidak naik maka rakyat mengeluh
E. Jika rakyat tidak mengeluh maka harga barang naik

28
7. Ingkaran dari “Semua matriks mempunyai matriks invers” adalah . . . .
A. Semua matriks tidak mempunyai matriks invers
B. Ada matriks yang tidak mempunyai matriks invers
C. Beberapa matriks mempunyai matriks invers
D. Tidak ada matriks yang mempunyai matriks invers
E. Tidak ada matriks yang tidak mempunyai matriks invers

8. Diketahui:
Premis 1: Jika Budi rajin belajar, maka ia akan pandai.
Premis 2: Jika Budi pandai, maka akan menjadi jauara.

Dengan menggunakan prinsip silogisme, pernyataan di atas


disimpulkan bahwa:

A. Budi rajin belajar tetapi tidak menjadi juara.


B. Budi rajin belajar maka ia menjadi juara.
C. Jika Budi juara, maka ia rajin belajar.
D. Jika Budi tidak rajin belajar, maka tidak akan menjadi jauara.
E. Jika Budi rajin belajar maka akan menjadi jauara.

9. Jika pernyataan p bernilai salah dan q bernilai benar, maka pernyataan


berikut yang bernilai salah adalah . . . .
A. p ˅ q D. ~p ˄ q
B. p  q E. ~p ˅ ~q
C. ~p  ~q

10. Di bawah ini yang merupakan pernyataan adalah . . . .


A. Hari ini udara panas
B. Ambilkan saya kopi
C. x + 10 = 12
D. Bunga-bunga indah
E. 4x + 12 < 20

11. Diketahui:
a : Ada segitiga yang ketiga sudutnya sama besar
b : Semua trapesium adalah segi empat
Pernyataan majemuk berikut ini yang bernilai benar adalah . . . .
A. a  b D. a  ~b
B. a  ~b E. ~a  b
C. b  ~b

29
12. Jika pernyataan p salah dan q salah, maka diantara pernyataan
majemuk dibawah ini yang mempunyai nilai kebenaran benar adalah .
...
A. p ˄ ~q D. p  ~q
B. p ˅ q E. ~p  q
C. ~p  q

13. Pernyataan yang ekuivalen dengan invers dari (p ˅ q)  p adalah . . . .


A. ~p  (~ p ˅ ~q)
B. ~p  (~ p ˄ ~q)
C. (~p ˄ ~q)  ~q
D. (~p ˅ ~q)  ~p
E. (~p ˄ ~q)  ~p

14. Diketahui:
Premis 1 : Jika Ani rajin belajar, maka ia akan pandai.
Premis 2 : Jika Ani pandai maka ia akan jadi juara.
Kesimpulan dari kedua premis diatas adalah . . . .
A. Jika Ani rajin belajar maka ia akan menjadi juara.
B. Ani rajin belajar tetapi tidak menjadi juara
C. Jika ani tidak rajin belajar dan ia menjadi juara
D. Jika Ani tidak rajin belajar maka ia tidak menjadi juara
E. Jika Ani tidak menjadi juara maka ia tidak akan rajin belajar.

15. Negasi dari “ Jika panen raya, maka harga beras murah “ adalah . . . .
A. Panen raya tetapi harga beras tidak murah
B. Panen raya dan harga beras murah
C. Panen raya atau harga beras tidak murah
D. Tidak panen raya tetapi harga beras murah
E. Tidak panen raya dan harga beras tidak murah
16. Jika p bernilai salah, q bernilai benar, sedangkan ~p dan ~q berturut-
turut ingkaran dari p dan q, maka diantar pernyataan berikut yang
benar adalah . . . .
A. ~𝑝~𝑞 bernilai benar
B. ~𝑞~𝑝 bernilai benar
C. 𝑞𝑝 bernilai benar
D. 𝑝𝑞 bernilai salah
E. ~𝑝𝑞 bernilai salah

30
17. Diketahui:

a : 2 adalah bukan bilangan prima

b : 3 adalah faktor dari 18

Pernyataan majemuk berikut ini yang bernilai benar adalah . . . .

A. a ˅ ~b D. ~(a ˅ b)
B. a ˄ ~b E. ~(a b)
C. ~a ˄ b

18. Negasi dari pernyataan “Jika semua siswa SMA mematuhi peraturan
sekolah maka Roy siswa teladan” adalah . . . .
A. Semua siswa SMA mematuhi peraturan sekolah dan Roy bukan
siswa teladan.
B. Semua siswa SMA mematuhi peraturan sekolah dan Roy siswa
teladan.
C. Ada siswa SMA mematuhi peraturan sekolah dan Roy bukan
siswa teladan.
D. Ada siswa SMA mematuhi peraturan sekolah atau Roy siswa
teladan.
E. Jika tidak ada siswa SMA mematuhi peraturan maka Roy siswa
teladan.

19. Diketahui: p = hujan, dan q = udara dingin.


Jika:
(1) q  p
(2) ~p ˅ q
(3) ~p  ~q
(4) ~q  ~p

Maka keempat pernyataan diatas yang ekuivalen dengan p  q adalah


....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. Hanya (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)

31
20. Nilai kebenaran dari ~p ˄ q adalah . . . .
A. BSSS D. SSBB
B. SBSS E. SSBS
C. SSSB

21. Pada table kebenaran berikut, p dan q adalah pernyatan.

p q (~p  q) ˅ p
B B …
B S …
S B …
S S …
Nilai kebenaran yang tepat diisikan pada kolom pernyatan
(~p  q) ˅ p yang ditulis dari kiri ke kanan adalah . . . .

A. BBBS D. BBSB
B. BSSB E. BBBB
C. BSBS

22. Dari ketiga premis berikut.


Premis 1 : Jika Aryo makan nasi, maka ia tidak makan bubur.
Premis 2 : Aryo makan bubur atau tidak minum obat.
Premis 3 : Jika Aryo sakit, maka ia minum obat.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah . . . .
A. Jika Aryo makan bubur, maka ia sakit.
B. Jika Aryo makan bubur, maka ia tidak sakit.
C. Jika Aryo makan nasi, maka ia tidak sakit
D. Aryo makan bubur dan ia sakit
E. Aryo makan nasi atau ia sakit

23. Nilai kebenaran dari ~p ˅ q adalah . . . .


A. BSSS D. SSBB
B. SBSS E. SSBS
C. SSSB

24. Diketahui:
Premis 1 : Jika pelayanan restoran baik, maka restoran itu
banyak pelanggan.
Premis 2 : Jika restoran itu banyak pelanggan, maka restoran
itu mendapat untung.

32
Kesimpulan dari argumentasi di atas adalah . . . .

A. Jika pelayanan restoran baik, maka restoran itu mendapat untung.


B. Jika pelayanan restoran baik, maka restoran itu tidak mendapat
untung.
C. Jika restoran ingin mendapat untung, maka pelayanannya harus
baik.
D. Jika restoran itu pelanggannya banyak, maka pelayanannya baik.
E. Jika restoran pelayanannya tidak baik, maka pelanggannya tidak
banyak

25. Pernyataan majemuk yang ekuivalen dengan pernyataan “Jika sisi-sisi


pada segi empat tidak sejajar maka segi empat bukan jajargenjang”
adalah . . . .
A. Sisi-sisi pada segi empat sejajar atau segi empat bukan
jajargenjang.
B. Sisi-sisi pada segi empat sejajar dan segi empat bukan
jajargenjang.
C. Sisi-sisi pada segi empat sejajar atau segi empat jajargenjang.
D. Jika segi empat bukan jajargenjang maka sisi-sisinya tidak sejajar.
E. Jika sisi-sisi segi empat sejajar maka segi empat jajargenjang.

2. Uraian
1. Tentukan ingkaran dari:
c. (𝑝˄𝑞) 𝑟 !
d. 𝑝 𝑞

2. Diberikan pernyataan (~𝑝˅𝑞)˅~𝑟 bernilai salah. Jika r bernilai benar


dan q bernilai salah, tunjukkan nilai p!

3. Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut!


a. Jika ayam mempunyai sayap, maka ayam berkaki dua.
b. Jika semua bilangan genap habis dibagi dua, maka semua bilangan
prima adalah ganjil.
c. 5 adalah bilangan cacah jika dan hanya jika 4 habis dibagi 2.
d. 𝑥 2 + 3𝑥 − 4 = 0 tidak mempunyai penyelesain jika dan hanya jika
ikan hidup di air.

33
4. Diketahui empat pernyataan berikut:
(i) 𝑝(𝑝˅𝑞)
(ii) (𝑝˄𝑞)(~𝑝˄~𝑞)
(iii) (𝑝˅𝑞)˄~𝑝
(iv) [~𝑝˄(𝑞𝑝)]~𝑞

Tentukan dari keempat pernyataan tersebut yang merupakan tautologi!

5. Diketahui argumentasi :

(1). P1: 𝑝𝑞 (2). P1: 𝑝𝑞 (3). P1: 𝑝~𝑞


P2: Q P2: ~𝑟~𝑞 P2: ~𝑞~𝑟
K: ∴𝑝 K: ∴ 𝑝𝑟 K: ∴ 𝑝~𝑟
Tentukan argumentasi yang sah !

34
C. KUNCI JAWABAN
1. Pilihan Ganda
1. D 6. C 11. A 16. D 21. A
2. D 7. B 12. D 17. C 22. C
3. B 8. E 13. E 18. C 23. A
4. E 9. D 14. A 19. C 24. A
5. E 10. A 15. A 20. E 25. A

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐁𝐞𝐧𝐚𝐫 × 𝟐
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐢𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐧𝐝𝐚 =
𝟓

2. Uraian
No. Pembahasan Skor
1. a. (𝑝˄𝑞)𝑟 5
= ~((𝑝˄𝑞)𝑟)
= ~((𝑝˄𝑞)˅~𝑟)
= ~(𝑝˄𝑞)˄𝑟
=(~𝑝˅~𝑞)˄𝑟
b. (𝑝 𝑞) 5
= ~(𝑝 𝑞)
=~(~𝑝˅𝑞)
=~𝑝˄~𝑞
Total 10
2. (~𝑝˅𝑞)˅~𝑟) bernilai salah. r bernilai benar, maka ~𝑟 6
bernilai salah. q bernilai salah. Jika ~𝑟 bernilai salah, maka
~𝑝 bernilai salah, maka p bernilai benar. Jadi, p bernilai
benar.
Total 6
3. a. p : Ayam mempunyai sayap. (B) 2
q : Ayam berkaki dua. (B)
𝑝𝑞 (B)
Jadi, pernyataan majemuk bernilai benar.
b. p : Semua bilangan genap habis dibagi dua. (B) 2
q : Semua bilangan prima adalah ganjil. (S)
𝑝𝑞 (S)
Jadi, pernyataan majemuk bernilai salah.
c. p : 5 adalah bilangan cacah. (B) 2
q : 4 habis dibagi 2. (B)
𝑝𝑞 (B)
Jadi, pernyataan majemuk bernilai benar.
d. p : 𝑥 2 + 3𝑥 − 4 = 0 tidak mempunyai penyelesaian. 2
(S)

35
q : Ikan hidup di air. (B)
𝑝𝑞 (S)
Jadi, pernyataan majemuk bernilai benar.
Total 8

4. 12
p q ~𝑝 ~𝑞 𝑝˅𝑞 ~𝑝˄~𝑞 𝑞𝑝 𝑝(𝑝˅𝑞)
B B S S B S B B
B S S B B S B B
S B B S B B S B
S S B B S S B B

(𝑝˅𝑞)(~𝑝˄~𝑞) (𝑝˅𝑞)˄~𝑝 ~𝑝˄(𝑞𝑝)


S S S
S S S
S B S
B S B

[~𝑝˄(𝑞𝑝)]~𝑞
B
B
B
B

Total 12
5. (1) 14
P q 𝑝𝑞 (𝑝𝑞)˄𝑞 ((𝑝𝑞)˄𝑞)𝑝
B B B B B
B S S S B
S B B B S
S S B S B
Bukan tautology, argument (1) tidak sah.

(2) 𝑝𝑞 𝑝~𝑞


~𝑟~𝑞 𝑞 𝑟
∴ 𝑝𝑟 ∴ 𝑝𝑟
Silogisme, argument (2) sah.

(3) 𝑝~𝑞
~𝑞~𝑟
∴ 𝑝~𝑟
Silogisme, argument (3) sah.
Dari, Argument yang sah adalag (2) dan (3)
Total 14
Jumlah Skor 50
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐁𝐞𝐧𝐚𝐫 × 𝟐
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐔𝐫𝐚𝐢𝐚𝐧 =
𝟏𝟎

36
BAB V

TUGAS ANALISIS BUTIR SOAL

A. INDEKS TINGKAT KESUKARAN


1. Untuk butir soal nomor 11
𝐵 31
P11 = 𝑁 = 31 = 1
Kesimpulan:
Butir soal nomor 11 merupakan butir soal yang tidak baik menurut
Indeks kesukaran karena tidak sesuai dengan interval indeks tingkat
kesulitan 0,30 ≤ 𝑃11 ≤ 0,70

2. Untuk butir soal nomor 12


𝐵 20
P12 = = = 0,65
𝑁 31
Kesimpulan:
Butir soal nomor 12 merupakan butir soal yang baik menurut Indeks
kesukaran karena sesuai dengan interval indeks tingkat kesulitan
0,30 ≤ 𝑃11 ≤ 0,70

3. Untuk butir soal nomor 13


𝐵 12
P13 = 𝑁 = 31 = 0,39
Kesimpulan:
Butir soal nomor 13 merupakan butir soal yang baik menurut Indeks
kesukaran karena sesuai dengan interval indeks tingkat kesulitan
0,30 ≤ 𝑃13 ≤ 0,70

4. Untuk butir soal nomor 14


𝐵 11
P14 = 𝑁 = 31 = 0,35
Kesimpulan:
Butir soal nomor 14 merupakan butir soal yang baik menurut Indeks
kesukaran karena sesuai dengan interval indeks tingkat kesulitan
0,30 ≤ 𝑃11 ≤ 0,70

5. Untuk butir soal nomor 15


𝐵 17
P15 = 𝑁 = 31 = 0,55
Kesimpulan:
Butir soal nomor 15 merupakan butir soal yang baik menurut Indeks
kesukaran karena sesuai dengan interval indeks tingkat kesulitan
0,30 ≤ 𝑃11 ≤ 0,70

37
B. INDEKS DAYA PEMBEDA
1. Rumus Klasik

Butir Soal
No Jumlah Kelompok
11 12 13 14 15
7 1 1 1 1 1 5
10 1 1 1 1 1 5
13 1 1 1 0 1 4
21 1 1 1 0 1 4
31 1 1 0 1 1 4
2 1 1 0 1 0 3
3 1 0 0 1 1 3
4 1 1 0 0 1 3
6 1 0 0 1 1 3
8 1 1 0 1 0 3
9 1 0 1 0 1 3 Kelas
12 1 1 0 1 0 3 Atas
14 1 1 0 0 1 3
15 1 1 0 0 1 3
16 1 1 1 0 0 3
17 1 1 1 0 0 3
20 1 0 1 0 1 3
23 1 0 1 0 1 3
24 1 1 0 0 1 3
26 1 1 1 0 0 3
27 1 1 0 1 0 3
30 1 1 1 0 0 3
1 1 0 0 1 0 2
5 1 0 0 1 0 2
11 1 0 0 0 1 2
18 1 0 0 0 1 2
Kelas
19 1 0 0 0 1 2
Bawah
22 1 1 0 0 0 2
25 1 0 1 0 0 2
28 1 1 0 0 0 2
29 1 1 0 0 0 2

38
a. Untuk butir soal nomor 11
𝐵𝑎 𝐵𝑏 22 9
D11 = 𝑁𝑎 − 𝑁𝑏 = 22 − 9 = 1 − 1 = 0
Kesimpulan:
Butir soal nomor 11 merupakan butir soal yang tidak baik
menurut menurut Indeks daya beda, karena D11 ≤ 0,30

b. Untuk butir soal nomor 12


𝐵𝑎 𝐵𝑏 17 3
D12 = 𝑁𝑎 − 𝑁𝑏 = 22 − 9 = 0,77 − 0,33 = 0,44
Kesimpulan:
Butir soal nomor 12 merupakan butir soal yang baik menurut
menurut Indeks daya beda, karena D11 ≥ 0,30

c. Untuk butir soal nomor 13


𝐵𝑎 𝐵𝑏 11 1
D13 = 𝑁𝑎 − 𝑁𝑏 = 22 − 9 = 0,5 − 0,11 = 0,39
Kesimpulan:
Butir soal nomor 13 merupakan butir soal yang baik menurut
menurut Indeks daya beda, karena D13 ≥ 0,30

d. Untuk butir soal nomor 14


𝐵𝑎 𝐵𝑏 9 2
D14 = 𝑁𝑎 − 𝑁𝑏 = 22 − 9 = 0,41 − 0,22 = 0,19
Kesimpulan:
Butir soal nomor 14 merupakan butir soal yang tidak baik
menurut menurut Indeks daya beda, karena D14 ≤ 0,30

e. Untuk butir soal nomor 15


𝐵𝑎 𝐵𝑎 14 3
D15 𝑁𝑎 − 𝑁𝑏 = 22 − 9 = 0,64 − 0,33 = 0,31
Kesimpulan:
Butir soal nomor 15 merupakan butir soal yang baik menurut
menurut Indeks daya beda, karena D14 ≥ 0,30

2. Koefisien Korelasi Biserial Titik Satu.


1. Untuk butir soal nomor 11.

Butir Soal 11
No.
X Y X2 Y2 XY
1 1 2 1 4 2
2 1 3 1 9 3
3 1 3 1 9 3
4 1 3 1 9 3
5 1 2 1 4 2

39
6 1 3 1 9 3
7 1 5 1 25 5
8 1 3 1 9 3
9 1 3 1 9 3
10 1 5 1 25 5
11 1 2 1 4 2
12 1 3 1 9 3
13 1 4 1 16 4
14 1 3 1 9 3
15 1 3 1 9 3
16 1 3 1 9 3
17 1 3 1 9 3
18 1 2 1 4 2
19 1 2 1 4 2
20 1 3 1 9 3
21 1 4 1 16 4
22 1 2 1 4 2
23 1 3 1 9 3
24 1 3 1 9 3
25 1 2 1 4 2
26 1 3 1 9 3
27 1 3 1 9 3
28 1 2 1 4 2
29 1 2 1 4 2
30 1 3 1 9 3
31 1 4 1 16 4
Jlh 31 91 31 287 91

𝑛 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
D11 = rpbis =
√(𝑛 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 (𝑛 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 )

31.91 − 31.91
=
√((31.31) − 312 )((31.287) − 912 )
2821 − 2821
=
√((961) − 961)((8897) − 8281)

2821 − 2821
=
√(0)(5114)
0
=0=0

40
Kesimpulan:

Butir soal nomor 11 merupakan butir soal yang tidak baik


menurut indeks daya beda, karena D11 ≤ 0,30

2. Untuk butir soal nomor 12.

Butir Soal 12
No.
X Y X2 Y2 XY
1 0 2 0 4 0
2 1 3 1 9 3
3 0 3 0 9 0
4 1 3 1 9 3
5 0 2 0 4 0
6 0 3 0 9 0
7 1 5 1 25 5
8 1 3 1 9 3
9 0 3 0 9 0
10 1 5 1 25 5
11 0 2 0 4 0
12 1 3 1 9 3
13 1 4 1 16 4
14 1 3 1 9 3
15 1 3 1 9 3
16 1 3 1 9 3
17 1 3 1 9 3
18 0 2 0 4 0
19 0 2 0 4 0
20 0 3 0 9 0
21 1 4 1 16 4
22 1 2 1 4 2
23 0 3 0 9 0
24 1 3 1 9 3
25 0 2 0 4 0
26 1 3 1 9 3
27 1 3 1 9 3
28 1 2 1 4 2
29 1 2 1 4 2
30 1 3 1 9 3
31 1 4 1 16 4
Jlh 20 91 20 287 64

41
𝑛 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
D12 = rpbis =
√(𝑛 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 (𝑛 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 )

31.64 − 20.91
=
√((31.20) − 202 )((31.287) − 912 )
1984 − 1820
=
√((620) − 400)((8897) − 8281)

164
=
√(220)(616)
164
= 368,13 = 0,45

Kesimpulan:

Butir soal nomor 12 merupakan butir soal yang baik menurut


indeks daya beda, karena D12 ≥ 0,30

3. Untuk butir soal nomor 13.

Butir Soal 13
No.
X Y X2 Y2 XY
1 0 2 0 4 0
2 0 3 0 9 0
3 0 3 0 9 0
4 0 3 0 9 0
5 0 2 0 4 0
6 0 3 0 9 0
7 1 5 1 25 5
8 0 3 0 9 0
9 1 3 1 9 3
10 1 5 1 25 5
11 0 2 0 4 0
12 0 3 0 9 0
13 1 4 1 16 4
14 0 3 0 9 0
15 0 3 0 9 0
16 1 3 1 9 3
17 1 3 1 9 3
18 0 2 0 4 0
19 0 2 0 4 0

42
20 1 3 1 9 3
21 1 4 1 16 4
22 0 2 0 4 0
23 1 3 1 9 3
24 0 3 0 9 0
25 1 2 1 4 2
26 1 3 1 9 3
27 0 3 0 9 0
28 0 2 0 4 0
29 0 2 0 4 0
30 1 3 1 9 3
31 0 4 0 16 0
Jlh 12 91 12 287 41

𝑛 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
D13 = rpbis =
√(𝑛 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 (𝑛 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 )

31.41−12.91
=
√((31.12)−122 )((31.287)−912 )

1271 − 1092
=
√((372) − 144)((8897) − 8281)

179
=
√(228)(616)

179
= = 0,48
374,76

Kesimpulan:

Butir soal nomor 13 merupakan butir soal yang baik menurut


indeks daya beda, karena D13 ≥ 0,30

d. Untuk butir soal nomor 14.

Butir Soal 14
No.
X Y X2 Y2 XY
1 1 2 1 4 2
2 1 3 1 9 3
3 1 3 1 9 3
4 0 3 0 9 0
5 1 2 1 4 2
6 1 3 1 9 3
7 1 5 1 25 5

43
8 1 3 1 9 3
9 0 3 0 9 0
10 1 5 1 25 5
11 0 2 0 4 0
12 1 3 1 9 3
13 0 4 0 16 0
14 0 3 0 9 0
15 0 3 0 9 0
16 0 3 0 9 0
17 0 3 0 9 0
18 0 2 0 4 0
19 0 2 0 4 0
20 0 3 0 9 0
21 0 4 0 16 0
22 0 2 0 4 0
23 0 3 0 9 0
24 0 3 0 9 0
25 0 2 0 4 0
26 0 3 0 9 0
27 1 3 1 9 3
28 0 2 0 4 0
29 0 2 0 4 0
30 0 3 0 9 0
31 1 4 1 16 4
Jlh 11 91 11 287 36

𝑛 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
D14 = rpbis =
√(𝑛 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 (𝑛 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 )

31.36 − 11.91
=
√((31.11) − 112 )((31.287) − 912 )
1116 − 1001
=
√((341) − 121)((8897) − 8281)

115
=
√(220)(616)

115
= = 0,31
368,13

44
Kesimpulan:

Butir soal nomor 14 merupakan butir soal yang baik menurut


indeks daya beda, karena D14 ≥ 0,30

e. Untuk butir soal nomor 15.

Butir Soal 15
No.
X Y X2 Y2 XY
1 0 2 0 4 0
2 0 3 0 9 0
3 1 3 1 9 3
4 1 3 1 9 3
5 0 2 0 4 0
6 1 3 1 9 3
7 1 5 1 25 5
8 0 3 0 9 0
9 1 3 1 9 3
10 1 5 1 25 5
11 1 2 1 4 2
12 0 3 0 9 0
13 1 4 1 16 4
14 1 3 1 9 3
15 1 3 1 9 3
16 0 3 0 9 0
17 0 3 0 9 0
18 1 2 1 4 2
19 1 2 1 4 2
20 1 3 1 9 3
21 1 4 1 16 4
22 0 2 0 4 0
23 1 3 1 9 3
24 1 3 1 9 3
25 0 2 0 4 0
26 0 3 0 9 0
27 0 3 0 9 0
28 0 2 0 4 0
29 0 2 0 4 0
30 0 3 0 9 0
31 1 4 1 16 4
Jlh 17 91 17 287 55

45
𝑛 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
D15 = rpbis =
√(𝑛 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 (𝑛 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 )

31.55 − 17.91
=
√((31.17) − 172 )((31.287) − 912 )
1705 − 1547
=
√((527) − 289)((8897) − 8281)

2821 − 2821
=
√(238)(616)

158
= = 0,41
382,89

Kesimpulan:

Butir soal nomor 15 merupakan butir soal yang baik menurut


indeks daya beda, karena D15 ≥ 0,30

3. Koefisien Korelasi Biserial Titik Dua.


a. Untuk butir soal nomor 11
∑Y=91
∑Y2=287
∑Y 91
Y= = 31 = 2,94
𝑁
S 31
Px= 𝑆 = 31 = 1
𝑚𝑎𝑘𝑠
91
Y11 =31 = 2,94
∑ 𝑌2 ∑𝑌 2 287 91 2
y=√ − ( 𝑁 ) = √ 31 − (31)
𝑁

= √9,26 − 8,62 = √0,64 = 0,80

Y11 − Y 𝑝𝑥 2,94−2,94 1 0 1
D11 = ( ) √( =( ) √( = ( )√ = 0
y 1−𝑝𝑥 ) 0,8 1−1) 0,8 0

Kesimpulan:

Butir soal nomor 11 merupakan butir soal yang tidak baik


menurut indeks daya beda, karena D11 ≤ 0,30

46
b. Untuk butir soal nomor 12
∑Y=91
∑Y2=287
∑Y 91
Y= = 31 = 2,94
𝑁
S 20
Px = 𝑆 = 31 = 0,65
𝑚𝑎𝑘𝑠
64
Y12 =20 = 3,20
∑ 𝑌2 ∑𝑌 2 287 91 2
y=√ − ( 𝑁 ) = √ 31 − (31)
𝑁

= √9,26 − 8,62 = √0,64 = 0,80

Y12 − Y 𝑝
D12 =( ) √(1−𝑝𝑥
y 𝑥)

3,20 − 2,94 0,65


=( )√
0,80 (1 − 0,65)

0,26 0,65
=( )√ = (0,33)(1,36) = 0,45
0,80 0,35

Kesimpulan:
Butir soal nomor 12 merupakan butir soal yang baik menurut
indeks daya beda, karena D12 ≥ 0,30.

c. Untuk butir soal nomor 13


∑Y=91
∑Y2=287
∑Y 91
Y= = 31 = 2,94
𝑁
S 12
Px = 𝑆 = 31 = 0,39
𝑚𝑎𝑘𝑠
41
Y13 = = 3,42
12

∑ 𝑌2 ∑𝑌 2 287 91 2
y=√ − ( 𝑁 ) = √ 31 − (31)
𝑁

= √9,26 − 8,62 = √0,64 = 0,80

47
Y13 − Y 𝑝 3,42−2,94 0,39
D13 = ( ) √(1−𝑝𝑥 ) = ( ) √(1−0,39)
y 𝑥 0,80

0,48 0,39
=( )√ = (0,59)(0,8) = 0,47
0,80 0,61

Kesimpulan:
Butir soal nomor 13 merupakan butir soal yang baik menurut
indeks daya beda, karena D13 ≥ 0,30

d. Untuk butir soal nomor 14


∑Y=91
∑Y2=287
∑Y 91
Y= = 31 = 2,94
𝑁

S 11
Px = 𝑆 = 31 = 0,35
𝑚𝑎𝑘𝑠

36
Y14 =11 = 3,27

∑ 𝑌2 ∑𝑌 2 287 91 2
y=√ − ( 𝑁 ) = √ 31 − (31)
𝑁

= √9,26 − 8,62 = √0,64 = 0,80

Y14 − Y 𝑝
D14 =( ) √(1−𝑝𝑥
y 𝑥)

3,27 − 2,94 0,35


=( )√
0,80 (1 − 0,35)

0,33 0,35
=( )√ = (0,40)(0,73) = 0,1998 = 0,29
0,80 0,65

Kesimpulan:
Butir soal nomor 14 merupakan butir soal yang tidak baik
menurut indeks daya beda, karena D14 ≤ 0,30

48
e. Untuk butir soal nomor 15
∑Y=91
∑Y2=287
∑Y 91
Y= = 31 = 2,94
𝑁
S 17
Px = 𝑆 = 31 = 0,55
𝑚𝑎𝑘𝑠

55
Y15 = = 3,24
17

∑ 𝑌2 ∑𝑌 2 287 91 2
y=√ − ( 𝑁 ) = √ 31 − (31)
𝑁

= √9,26 − 8,62 = √0,64 = 0,80

Y15 − Y 𝑝
D15 =( ) √(1−𝑝𝑥
y 𝑥)

3,24 − 2,94 0,55


=( )√
0,80 (1 − 0,45)

0,32 0,55
=( )√ = (0,4)(1,11) = 0,44
0,80 0,45

Kesimpulan:
Butir soal nomor 15 merupakan butir soal yang baik menurut
indeks daya beda, karena D15 ≥ 0,30

C. KESIMPULAN BUTIR SOAL YANG BAIK DAN ALASAN


Berdasarkan analisis butir soal yang telah di lakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa butir soal yang bisa dipakai adalah butir soal nomor
12, 13, dan 15

D. RELIABILITAS INSTRUMEN
Rumus Koefisien reliabilitas pada instrumen tes menggunakan rumus KR
20, yaitu:

 s 2   pi qi 
r11   
n  t
n 1  s 2t


 

49
Tabel KR -20

Butir Soal
X X2
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 16 256
2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 20 400
3 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 14 196
4 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 21 441
5 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 12 144
6 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 19 361
7 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 25 625
8 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 22 484
9 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 24 576
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 24 576
11 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 16 256
12 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 14 196
13 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 20 400
14 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23 529
15 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 22 484
16 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 144
17 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 21 441
18 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 11 121
19 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 12 144
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 22 484
21 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 22 484
22 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 20 400
23 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 17 289

51
576
400
289
196
196
169
484
361

11102
24
20
17
14
14
13
22
19

572
1
1
0
0
0
0
1
1

20 0.65 0.35 0.23


1
1
0
0
0
0
0
1

18 0.58 0.42 0.24


1
0
0
0
1
0
0
1

13 0.42 0.58 0.24


1
1
0
0
1
0
1
0

22 0.71 0.29 0.21


1
0
1
0
0
0
1
0

17 0.55 0.45 0.25


1
1
0
0
0
0
1
1

12 0.39 0.61 0.24


1
0
1
0
0
1
1
1

15 0.48 0.52 0.25


0
1
0
0
0
1
0
0

8 0.26 0.74 0.19


1
1
1
1
1
0
1
0

20 0.65 0.35 0.23


1
1
1
0
1
0
1
1

21 0.68 0.32 0.22


1
1
0
0
0
0
1
0

15 0.48 0.52 0.25


1
1
1
0
1
1
1
1

21 0.68 0.32 0.22


1
1
1
1
1
1
1
0

21 0.68 0.32 0.22


6.04
1
1
1
1
0
1
1
1

27 0.87 0.13 0.11

52
1
1
0
1
1
0
0
0

16 0.52 0.48 0.25


1
0
0
0
0
0
0
1

17 0.55 0.45 0.25


0
0
0
1
0
0
0
1

11 0.35 0.65 0.23


0
1
1
0
0
0
1
0

12 0.39 0.61 0.24


1
0
1
1
1
1
1
1

20 0.65 0.35 0.23


1
1
1
1
1
1
1
1

31 1.00 0 0
0
1
1
1
0
0
1
1

21 0.68 0.32 0.22


1
0
1
0
0
1
1
0

15 0.48 0.52 0.25


1
0
0
1
0
0
1
0

15 0.48 0.52 0.25


1
1
1
1
1
1
0
1

27 0.87 0.13 0.11


0
0
1
0
1
0
1
1
16 0.52 0.48 0.25
1
1
1
1
1
1
1
1
30 0.97 0.03 0.03
1
0
1
0
0
0
1
1
18 0.58 0.42 0.24
1
1
1
1
0
1
1
1
29 0.94 0.06 0.06
0
1
0
1
1
1
0
0
16 0.52 0.48 0.25
1
1
0
1
1
1
1
1
28 0.90 0.10 0.09

p.q
Jlh

p.q
24
25
26
27
28
29
30
31

q
Diketahui:
N = 31
p.q = 6,04
X = 572
X2= 11102
Variansi Untuk Skor Total:
 x  2

x  N2

St 
2

11102 -
572
2

 31
31
327184
11102 
 31
31
11102  10554,32

31
547,68

31
 17,67

Reliabilitas Instrumen
r11   nn1  t 
s2  pi qi 

 st 
2

 31  17,67  6,04 
  
 31  1  17,67 
 31  11,63 
   
 30  17,67 
 1,030,66 
 0,68

53
E. KESIMPULAN RELIABILITAS INSTRUMEN DAN ALASAN
Berdasarkan analisis reliabilitas instrumen di atas, dapat disimpulkan
bahwa instrumen dengan banyak 30 butir soal tersebut tidak reliabel
karena r11= 0,68  0,70

54
56

Anda mungkin juga menyukai